Print this page

Kanker Anak

Kamis, 16 Desember 2010 Written by Yulvitrawasih 8096 times

Kanker adalah kata yang sangat menyeramkan bagi siapa saja yang mendengarnya. Jika seseorang telah didiagnosa menderita penyakit kanker, yang terbersit dalam benak setiap orang adalah harapan hidup yang semakin menipis. Kasus kanker pada anak-anak mungkin belum menjadi perhatian besar di Indonesia,walaupun diperkirakan ada sekitar 9.000 anak menderita kanker setiap tahunnya. Meski mematikan, kanker pada anak dapat diupayakan sembuh jika ditemukan lebih dini dan diobati dengan cepat dan tepat. Namun banyak orang tua yang belum menyadari tentang gejala-gejala awal penyakit kanker tersebut.

Gejala awal yang sering muncul untuk kanker darah atau leukemia, gejala yang biasa muncul adalah anak kurang bergairah, lesu, dan lemah akibat penurunan kadar haemoglobin. Gejala lain adalah demam dengan frekuensi tinggi akibat menurunnya kadar sel darah putih dan munculnya bintik-bintik berwarna biru atau merah akibat perdarahan, serta perut mengeras karena hati dan limpa membengkak. Karena prosesnya terjadi di tulang belakang, biasanya juga disertai rasa nyeri di tulang belakang pada malam hari. Kadang juga ada benjolan di leher.

Fakta bahwa penyebab kanker pada anak hingga kini belum diketahui secara pasti oleh para ahli,menyebabkan upaya pencegahan kanker anak sulit dilakukan, disinyalir penyebabnya adalah adanya pengaruh faktor genetik, seperti kelainan atau cacat gen yang menyebabkan pertumbuhan sel menjadi tidak terkendali. Inilah yang menyebabkan kanker anak sulit dicegah. Karena jelas berbeda dengan kanker pada dewasa yang timbulnya bisa karena faktor perilaku dan gaya hidup.

Yang dapat dilakukan oleh para orangtua adalah mencegah terjadinya kanker secara dini dengan cara:

  • Pola makan anak. Biasakan anak mengkonsumsi makanan segar yang menyehatkan dan bergizi tinggi terutama yang mengandung serat.
  • Usahakan agar anak tidak terlalu banyak makan makanan yang mengandung lemak dan protein tinggi. Sebab, kedua makanan tersebut dapat merangsang pertumbuhan sel kanker.
  • Jauhkan anak-anak dari makanan yang mengandung bahan pengawet atau bahan kimia lainnya yang biasanya terdapat pada makanan.
  • Bagi para ibu hamil juga dianjurkan untuk tidak terpapar pada makanan kimia dan menghindari radiasi, termasuk tidak mengonsumsi hormon untuk mencegah keguguran, agar bayi dalam kandungan tetap sehat.
  • Minimalkan radiasi pada anak.

Share

Tagged under