Osteoporosis merupakan penyakit, tersembunyi, kadang tanpa gejala dan tak terdeteksi sampai timbul gejala nyeri karena patah tulang. Karena tingginya morbiditas (kesakitan) yang terkait dengan patah tulang maka upaya pencegahan merupakan prioritas
Tips-tips yang dapat membantu anda mencegah osteoporosis sejak dini :
1. Olahraga
Olahraga merupakan cara termudah dan termurah dalam pencegahan osteoporosis seperti jogging, lari, angkat beban, bulu tangkis, tenis, atau olahraga lain akan membantu menjaga kepadatan tulang anda. Prinsip latihan untuk mencegah osteoporosis adalah latihan fleksibilitas (kelenturan otot & sendi) juga latihan keseimbangan dan menghindari gerakan melompat. Lakukan olahraga pagi tersebut selama 30 menit, 3 sampai 5 kali setiap minggunya.
2. Asupan gizi seimbang
Kebutuhan kalsium variasi seiring bertambahnya usia dan aktivitas fisik, anak-anak, ibu hamil dan menyusui, serta lansia membutuhkan asupan kalsium dalam jumlah yang lebih banyak.
- Ikan laut. Terutama ikan pari, ekor kuning dan teri karena Ikan laut kaya akan kalsium, untuk mendapat asupan kalsium yang lebih, anda bisa saja mengkonsumsi bandeng presto atau sarden beserta tulangnya
- Yoghurt. Walaupun merupakan produk dari susu, namun kalsium dalam yoghurt lebih mudah diserap tubuh.
- Kedelai. Selain mengandung kalsium kedelai juga mengandung estrogen nabati atau fitoestrogen yang dapat membantu penyerapan kalsium
- Keju
- Sayuran hijau. Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, dan selada tidak hanya mengandung kalsium, tetapi juga mengandung kalium dan vitamin K yang mencegah hilangnya kalsium dari tulang
3. Kurangi Kafein
Batasilah konsumsi kopi karena kopi dapat menghambat penyerapan kalsium ke dalam tulang
4. Jaga berat badan anda
Bila berat badan berlebih berarti tubuh anda akan mengambil kalsium lebih banyak dari tulang anda. Anda bisa mencegah hal ini dengan menjaga berat badan anda tetap ideal dengan menjaga pola makan anda dan berolahraga teratur. Pada BB ( IMT < 20 ) lebih mudah terserang osteoporosis
5. Stop rokok dan alkohol
Merokok dan alkohol dapat mengganggu aktivitas pembentuk tulang Berhentilah merokok dan kurangilah konsumsi alkohol anda agar terhindar dari osteoporosis
6. Cek densitas tulang berkala
Pemeriksaan densitas tulang ini bisa dilakukan untuk mendeteksi apakah tulang anda mengalami kekurangan kalsium dan mengetahui resiko osteoporosis
Berikut ini beberapa kriteria yang sebaiknya melakukan tes densitas tulang
- Wanita yang sudah menopause
- Pria di atas 80 tahun (sumber lain menyebutkan 65 tahun)
- Penderita penyakit yang mendapatkan terapi kortikosteroid rutin
- Penderita tukak lambung/gastritis yang mendapat terapi jangka panjang
7. Terapi sulih hormone
Terapi sulih hormon ini selain menurunkan risiko osteoporosis juga dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Cegah osteoporosis sejak sekarang, jangan sampai terlambat. Lakukan olahraga, cukupi asupan kalsium (boleh dibantu suplemen bila memang perlu), stop rokok dan alcohol selamat menjaga tulang anda semoga bermanfaat.