You are here:Beranda/Promkes/Tips Kesehatan/Makanan Penderita Asam Urat

Makanan Penderita Asam Urat

Jumat, 17 Desember 2010 Written by Yulvitrawasih 24843 times Print

Penyakit asam urat (Gout Arthritis) terkadang sangat menyiksa penderitanya. Rasa nyeri dipersendian akibat penumpukan asam urat dapat mengganggu kenyamanan dan aktifitas sehari-hari. Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui kotoran (feses dan urin), tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada, akan menyebabkan peningkatan kadarnya dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi melalui pemilihan jenis makanan yang mempunyai peran penting untuk mengontrol penyakit ini.

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat antara lain adalah :

  1. Makanan laut seperti udang, kepiting, remis, dan tiram, cumi-cumi.
  2. Minuman yang mengandung alkohol seperti tape, bir, tuak pahit, dll.
  3. Makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, dll.
  4. Jeroan seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal, dll.
  5. Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, alpokat, air kelapa muda, emping melinjo.
  6. Kaldu daging atau kuah daging yang kental

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit antara lain :

  1. Tahu dan tempe.
  2. Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
  3. Beberapa jenis sayuran tertentu seperti kangkung, bayam, daun singkong, brokoli, dan tauge, daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan termasuk hasil olahannya seperti tempe, tahu, oncom; jamur, buncis.
  4. Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan. Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi adalah :

  1. Keju, susu, telur.
  2. Makanan sumber karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Tetapi, karbohidrat sederhana golongan fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat.
  3. Buah-buahan seperti semangka, melon, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Buah-buahan lain juga boleh dimakan kecuali durian dan alpokat.

Selain itu penderita asam urat dianjurkan untuk banyak minum air putih, minimal 2 liter atau 10 gelas sehari, yang bertujuan untuk membantu pengeluaran asam urat lewat air seni dan mencegah penumpukan asam urat di ginjal atau kandung kemih.

Share

Klinik Vaksin RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Alamat

Rumah Sakit Islam Jakarta CP

Jl. Cempaka Putih Tengah I / 1

Jakarta Pusat - Indonesia 10510

Telephone

  • +62-21 509-19019
  • Pendaftaran Rawat Jalan Khusus BPJS +62 858 5005 0010 (Hanya WA)
  • Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan dan Asuransi 0812 1349 1516 (Hanya WA) +62-21 509-19019 Ext. 6508

Email

  • rsijpusat@rsi.co.id

Statistik Web

Today83
This week7139
This month1059
Total6222996

Who Is Online

4
Online

Copyright © 2018. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih