You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/CEGAH KANKER SERVIKS , AYO SKRINING DINI

CEGAH KANKER SERVIKS , AYO SKRINING DINI

Ditulis oleh
Diterbitkan di Artikel
Sabtu, 25 Januari 2025
Terakhir diubah pada Sabtu, 25 Januari 2025 14:55
40 kali

GRATIS SELAMA BULAN FEBRUARI 2025 di RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH

Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak menyerang wanita di Indonesia. Berdasarkan data dari Globocan 2020, terdapat 36.633 kasus baru kanker serviks di Indonesia setiap tahunnya, menjadikannya kanker kedua yang paling umum di antara wanita setelah kanker payudara. Dari jumlah tersebut, sekitar 21.003 kematian tercatat akibat kanker serviks setiap tahun.

Fakta ini menunjukkan pentingnya upaya deteksi dini melalui skrining, terutama mengingat kanker serviks dapat dicegah sepenuhnya dengan deteksi dini dan pengobatan yang tepat.

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang menyerang leher rahim (serviks), yaitu bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi jangka panjang Human Papillomavirus (HPV), terutama jenis HPV onkogenik seperti HPV-16 dan HPV-18. Kanker serviks sering kali berkembang secara perlahan dan tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak kasus baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut.

Skrining kanker serviks merupakan langkah pencegahan yang sangat penting bagi wanita. Dengan skrining, perubahan sel pada serviks yang berpotensi berkembang menjadi kanker dapat dideteksi dan diobati sejak dini. Berikut adalah metode skrining yang umum digunakan:

  1. Pap Smear (Tes Pap):
    Tes ini dilakukan untuk mendeteksi perubahan sel abnormal di serviks. Prosedurnya melibatkan pengambilan sampel sel dari leher rahim, yang kemudian diperiksa di laboratorium. Wanita disarankan untuk melakukan Pap smear setiap 3 tahun, dimulai sejak usia 21 tahun.
  2. Tes HPV:
    Tes ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan virus HPV berisiko tinggi yang dapat menyebabkan kanker serviks. Tes HPV dapat dilakukan bersamaan dengan Pap smear (co-testing) untuk wanita usia 30-65 tahun setiap 5 tahun.
  3. IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat):
    Tes IVA merupakan metode skrining sederhana dan terjangkau yang sering digunakan di negara berkembang. Dalam prosedur ini, leher rahim diolesi dengan larutan asam asetat, dan jika ada area yang berubah warna, maka dapat menjadi tanda adanya sel abnormal.

Pemeriksaan Skrining GRATIS di RS Islam Jakarta Cempaka Putih

Kabar baik bagi wanita yang ingin melakukan deteksi dini kanker serviks! RS Islam Jakarta Cempaka Putih menyediakan pemeriksaan skrining GRATIS yang bekerjasam dengan PKM JOHAR BARU. 

Program ini meliputi tes IVA dan  HPV serta Pap Smear bagi yang memiliki surat rujukan, yang dapat membantu mendeteksi dini risiko kanker serviks.

Anda dapat mendaftar melalui tautan berikut: Klik di sini untuk mendaftar pemeriksaan skrining gratis.

Upaya Pencegahan Kanker Serviks

Selain skrining, ada beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena kanker serviks, antara lain:

  1. Vaksinasi HPV:
    Vaksin HPV diberikan untuk melindungi dari jenis HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks. Vaksin ini sangat efektif jika diberikan sebelum seseorang aktif secara seksual, biasanya pada anak perempuan usia 9-14 tahun, tetapi juga bermanfaat untuk wanita muda yang belum terpapar virus.
  2. Praktik Seks yang Aman:
    Menggunakan kondom dan pasangan seksual yang halal dapat membantu mencegah penularan HPV dan infeksi menular seksual lainnya.
  3. Berhenti Merokok:
    Wanita yang merokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kanker serviks karena zat kimia dalam rokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mempermudah infeksi HPV.
  4. Pola Hidup Sehat:
    Mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan ideal dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit, termasuk kanker.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Meskipun sering tanpa gejala pada tahap awal, kanker serviks dapat menunjukkan tanda-tanda berikut pada stadium lanjut:

  • Pendarahan di luar siklus menstruasi atau setelah hubungan seksual.
  • Keputihan yang tidak normal dan berbau.
  • Nyeri panggul atau nyeri selama berhubungan seksual.

Deteksi dini melalui skrining dan vaksinasi adalah langkah kunci untuk mengurangi angka kematian akibat kanker serviks. Wanita disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memahami jadwal skrining yang tepat sesuai usia dan riwayat kesehatannya.

 

 

Share ke Media Sosial

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Penyelenggaraan Pelayanan kesehatan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan menuju RS Islam Jakarta Cempaka…
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih