You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

Sehat tidak perlu mahal! Tapi, apakah benar-benar super?

Apa sih superfood itu sebenarnya? Superfood adalah jenis makanan yang memiliki kandungan gizi tinggi dan mampu mendukung aktivitas biologis dalam tubuh melalui zat-zat bioaktif seperti omega-3, omega-6, vitamin, mineral, probiotik mikroorganisme, antioksidan, dan enzim lainnya. Superfood ini diketahui memiliki zat gizi yang sangat kaya, sehingga baik untuk kesehatan tubuh kita. Manfaat yang dikaitkan dengan superfood ini sangat beragam, mulai dari memperlambat penuaan hingga membantu penurunan berat badan.

Biasanya, superfood ini sering dikaitkan dengan makanan impor yang harganya mahal. Namun, kabar baiknya adalah, Anda bisa menemukan superfood asli Indonesia dengan harga yang terjangkau!

  1. Ikan Gabus: Ikan gabus kaya akan albumin, yang memiliki efek anti nyeri, anti demam, anti depresan, anti peradangan, anti jamur, dan memiliki sifat penyembuhan luka.
  2. Manggis: Mengandung xanthones yang efektif dalam mengurangi risiko penyakit jantung dan melambatkan proses penuaan.
  3. Tempe: Bahan makanan yang berasal dari kacang kedelai ini mengandung senyawa isoflavon yang dapat menurunkan kolesterol, melawan radikal bebas, dan merupakan sumber kalsium yang baik seperti susu.
  4. Salak: Kaya akan kalsium, flavonoid, vitamin C, dan saponin yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.
  5. Bekatul: Merupakan bagian terluar dari bulir seperti beras, jagung, dan gandum. Bekatul mengandung serat serta kaya akan omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
  6. Daun Kelor: Kaya akan fitonutrien, vitamin, dan antioksidan yang dapat mencegah inflamasi dan membantu menjaga kesehatan kulit. Bagi ibu menyusui, daun kelor juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
  7. Tempoyak: makanan tradisional dari Sumatera Barat yang terbuat dari durian yang telah difermentasi dan berpotensi menjadi superfood probiotik lokal. Menurut hasil penelitian, tempoyak memiliki kualitas gizi yang baik, termasuk kandungan protein dan lemak yang tinggi, dan dapat dianggap sebagai superfood probiotik lokal. Dengan manfaat kesehatannya dan keunikan rasanya, tempoyak merupakan tambahan yang berharga untuk makanan tradisional di Sumatera Barat dan bisa menjadi pilihan sehat dan unik bagi mereka yang ingin mengonsumsi lebih banyak superfood dalam diet mereka.

Ternyata, superfood lokal asli Indonesia memiliki manfaat yang tak kalah dengan superfood impor dari luar negeri! Namun, apakah superfood memang benar-benar "super"? MacGregor (2018) menyebutkan bahwa media memiliki peran besar dalam mempopulerkan istilah superfood untuk menarik minat masyarakat. Istilah ini sering ditujukan kepada mereka yang ingin hidup sehat dan sering kali membuat masyarakat terfokus pada jenis makanan tertentu, padahal variasi makanan yang beragam justru lebih baik untuk asupan gizi yang seimbang. Profil zat gizi dari superfood tidak dapat disangkal, namun penting untuk memahami sifat masing-masing produk dan diingat bahwa konsumsi yang berlebihan dapat berdampak buruk pada tubuh.

Anda dapat mengonsumsi superfood ini jika tersedia, namun tidak perlu berlebihan dalam membeli atau memaksakan jika tidak tersedia. Pada dasarnya, semua makanan memiliki potensi untuk menjadi superfood. Ubahlah persepsi tentang superfood menjadi piring super atau diet super, di mana piring Anda penuh dengan berbagai variasi bahan makanan sehat.

Jadi, mulai sekarang, jangan bingung untuk menjalani gaya hidup sehat. Dengan berolahraga dan mengonsumsi berbagai superfood asli Indonesia, Anda dapat menerapkannya dengan mudah!

 

Referensi:

Ana Fernandez, et.al (2022). A critical review of superfoods from a holistic nutritional and environmental approach. Journal of Cleaner Production

Dwijayanti, F., H, A. D., M, B. D. A., Visual, D. K, Desain, S., Petra, U. K., & Siwalankerto, J. (2016). Perancangan audio visual manfaat superfoods beserta media pendukungnya. Jurnal pangan dan gizi, I (2)

Gupta, E., &  Mishra, P. (2020). Functional Food with some Health Benefits are so Called as Superfood – A Review. Nutrition Food Science Research, 2(July)

Harvard School of Public Health. (2018). Superfood or Superhype?. Harvard

MacGregor, C., Petersen, A., & Parker, C. (2018). Promoting a healthier, younger you: The media marketing of anti-ageing superfoods. Journal of Consumer Culture

Ngurah, G., & Pinatih , I. (2020). Healthy food to support healthy life. Bali Medical Journal

N Hendry, et.al. (2021). Tempoyak from Agam district of West Sumatera, Indonesia as a local probiotic super food candidate. Post-graduate of Biotechnology, Lecture at Faculty of Pharmacy,  Lecture at Faculty of Natural Science, Lecture at Faculty of Animal Science, Andalas University, Padang, Indonesia

Proestos, C. (2018). Superfoods : Recent Data on their Role in the Prevention of Diseases. Food and Nutrition Journal

Ware, M., & Olsen, N. (2019). What are superfoods and why should you set them?. Medical news today

 

 

author:

Syukriah Usman, S.Gz

Mahasiswa Pendidikan Profesi Dietisien

Universitas Esa Unggul

 

 

14/08/2023
1576 kali
0

Dokter spesialis THT adalah dokter yang memiliki keahlian khusus dalam mengobati penyakit yang berkaitan dengan telinga, hidung, dan tenggorokan. Selain itu, dokter spesialis ini juga bertugas untuk mengatasi sejumlah penyakit yang terjadi di kepala dan leher.

Terakhir diubah pada Minggu, 21 Juli 2024 00:59
1983 kali
0
Publikasi Indikator Mutu Kepatuhan Kebersihan Tangan RS Islam Jakarta Cempaka Putih Periode Juli – September 2022

 

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh #SahabatRSIJCP

RS Islam Jakarta Cempaka Putih sebagai rumah sakit kepercayaan masyarakat, terus berkomitmen untuk memberi layanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan dan peningkatan mutu pelayanan. Salah satunya adalah indikator mutu rumah sakit, sebagai pemenuhan standar PMKP Akreditasi Rumah Sakit Kementerian Kesehatan Tahun 2022.

Salah satu indikator mutu tersebut adalah kepatuhan kebersihan tangan. Hal ini, terutama bagi tenaga Kesehatan, sangat penting untuk mencegah health care-associated infection (HAI). WHO mendefinisikan HAI sebagai infeksi yang diperoleh pasien yang dirawat atas indikasi penyakit noninfeksi yang terjadi 48 jam setelah pasien masuk ke rumah sakit, 3 hari setelah pasien pulang dari rumah sakit, atau 30 hari pasca menjalani operasi. HAI dapat menyebabkan pengobatan di rumah sakit lebih lama, kecacatan jangka panjang, resistensi antibiotik, peningkatan biaya kesehatan, dan kematian.

Oleh karena itu, RS Islam Jakarta Cempaka Putih berkomitmen agar kepatuhan kebersihan tangan, khususnya oleh tenaga kesehatan, menjadi langkah penting menuju kepuasan pelanggan.

Berikut adalah data hasil pencapaian Indikator Mutu Kepatuhan Kebersihan Tangan RS Islam Jakarta Cempaka Putih Periode Juli – September 2022.

 

Bulan Capaian Target
Juli 86,06% 85%
Agustus 86,30% 85%
September 86,50% 85%

 

 

 

 

 

RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Bekerja Sebagai Ibadah. Ihsan Dalam Pelayanan.

 

Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh.
Komite Mutu & Manajemen Risiko
RS Islam Jakarta Cempaka Putih

05/12/2022
2787 kali
0

Budaya Keselamatan di tempat kerja merupakan cerminan tata nilai yang terdapat dalam semua tingkatan dalam organisasi dan didasarkan pada keyakinan bahwa keselamatan adalah penting dan menjadi tanggung jawab setiap individu. Nilai-nilai tersebut menjadi panduan individu dalam menghadapi segala bentuk permasalahan keselamatan dan merupakan usaha terintegrasi dalam organisasi

Budaya Keselamatan di rumah sakit merupakan suatu lingkungan kolaboratif di mana para dokter saling menghargai satu sama lain, para pimpinan mendorong kerja sama tim yang efektif dan menciptakan rasa aman secara psikologis serta anggota tim dapat belajar dari insiden keselamatan pasien, para pemberi layanan menyadari bahwa ada keterbatasan manusia yang bekerja dalam suatu sistem yang kompleks dan terdapat suatu proses pembelajaran serta upaya untuk mendorong perbaikan.

Pimpinan rumah sakit menunjukkan komitmennya mendorong terciptanya budaya keselamatan dengan  tidak mengintimidasi dan atau mempengaruhi staf dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Selain itu Pimpinan rumah sakit juga mendorong staf klinis pemberi asuhan bekerja sama dalam tim yang efektif dan mendukung proses kolaborasi interprofesional dalam asuhan berfokus pada pasien.

Seluruh staf bertanggung jawab mendukung budaya keselamatan dan menghindari perilaku yang tidak mendukung budaya keselamatan seperti:

  1. Perilaku yang tidak layak (Inappropriate), seperti kata-kata atau bahasa tubuh yang merendahkan atau menyinggung perasaan sesama staf, misalnya mengumpat dan memaki.
  2. Berilaku yang mengganggu (disruptive) antara lain perilaku tidak layak yang dilakukan secara berulang.
  3. Bentuk tindakan verbal atau nonverbal yang membahayakan atau mengintimidasi staf lain, membuat komentar yang sembrono di depan pasien yang berdampak menurunkan kredibilitas staf klinis lain, misalnya berkomentar negatif terhadap tindakan yang dilakukan staf lain didepan pasien. Bentuk perilaku sembrono yang dapat diminta pertanggungjawabannya dari staf yang melakukannya dengan sengaja antara lain: tidak mau melakukan kebersihan tangan pada five moments, tidak mau melakukan time-out sebelum operasi, dan tidak mau mencatatkan program yang sudah dilakukan kepada pasien.
  4. Perilaku yang melecehkan (harassment) terkait dengan ras, agama, suku termasuk gender; pelecehan seksual.

Saat ini, dirasakan masih adanya budaya menyalahkan orang lain ketika terjadi suatu kesalahan (blaming culture) di rumah sakit, yang pada akhirnya bisa menghambat berjalannya budaya keselamatan. Agar hal ini tidak terjadi, maka pimpinan rumah sakit harus menerapkan perlakuan yang adil (just culture) ketika terjadi kesalahan, dimana ada saatnya staf tidak disalahkan ketika terjadi kesalahan. 

Dalam just culture ini, seluruh pegawai saling diperlakukan secara adil ketika terjadi insiden, tidak berfokus untuk mencari kesalahan individu (blaming), tetapi lebih mempelajari secara sistem yang mengakibatkan terjadinya kesalahan. Aspek dalam budaya keadilan yang perlu mendapat perhatian adalah keseimbangan antara kondisi laten yang mempengaruhi dan dampak hukuman yang akan diberikan kepada individu yang berbuat kesalahan. Pimpinan bertanggungjawab terhadap tindakan yang diambil. Staf akan melaporkan kejadian jika yakin bahwa laporan tersebut tidak akan mendapatkan hukuman atas kesalahan yang terjadi. Lingkungan terbuka dan adil akan membantu berkembangnya budaya keselamatan di rumah sakit.

Membangun budaya keselamatan di rumah sakit bukanlah pekerjaan yang sederhana, komitmen dan motivasi yang tinggi dari semua civitas sangat diperlukan, sehingga budaya keselamatan menjadi budaya seluruh pegawai yang kemudian berarti juga menjaga mutu rumah sakit secara keseluruhan.

01/12/2022
3749 kali
Halaman 9 dari 63

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih