Siapa yang tidak mengenal yoghurt?, saat ini baik tua, muda sampai dengan anak-anak mengenal yoghurt dengan berbagai tampilannya di pasaran. Mudahnya masyarakat menerima yoghurt karena cita rasanya khas, lembut, asam, segar dan banyak manfaatnya untuk kesehatan tubuh. Yoghurt adalah produk yang dibuat dengan cara mengasamkan susu dengan bakteri asam laktat. Starter yang digunakan biasanya lactobacillus bulgaricus dan streptococcus thermophilus. Bakteri ini ditambahkan ke dalam susu yang telah dipasteurisasi, kedua bakteri inilah yang akan memfermentasi laktosa (gula susu) menjadi asam laktat. Dalam tahap ini akah di hasilkan flavour yoghurt yang khas, cita rasanya asam dan teksturnya mengental karena koagulasi protein susu oleh asam.
Di pasaran banyak dijumpai aneka jenis yoghurt. Plain yoghurt adalah salah satunya, yoghurt ini warnanya putih dan rasanya asam. Jenis ini cocok untuk campuran aneka jenis masakan, kue, pudding atau minuman karena cita rasanya netral. Selain plain yoghurt, ada juga fruit yoghurt, jenis yang di dalamnya sudah ditambahkan sari dan potongan buah-buahan. Fruit yoghurt lezat dimakan langsung karena sudah ditambahkan aneka buah untuk memperkaya rasa. Selain rasa buah, kini banyak juga kita jumpai yoghurt dengan aneka rasa seperti coklat, vanilla dan mocca.
Cita rasa yoghurt yang creamy, asam dan segar tidak hanya lezat dikonsumsi langsung. Aneka jenis masakanpun lebih lezat jika kita menambahkan yoghurt ke dalamnya. Jika membuat sate atau olahan dari daging seperti shish kabab atau chicken tandori, cobalah menambahkan plain yoghurt dalam bumbu perendam. Hasilnya selain memperkaya nilai gizi, olahan daging pun akan lebih empuk, gurih dan lezat. Hidangan lain yang cocok dikombinasikan dengan yoghurt adalah cream soup, saus salad, pudding, ice cream dan minuman segar seperti juice.
Ditilik dari komposisi zat gizinya, yoghurt sangat tinggi kalsium dan zat besi, zat yang baik untuk mencegah keropos tulang. Setiap 227 gr yoghurt mengandung 275 – 400 mg kalsium, angka yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan sumber kalsium yang lain. Kandungan gizi lain adalah vitamin B-komplek untuk kesehatan reproduksi, protein untuk pertumbuhan, mineral dan vitamin lain untuk menjaga dan memelihara kesehatan sel tubuh.
Bagi para penderita lactose intolerance, yoghurt dapat menjadi pengganti susu karena laktosa sudah dirubah menjadi asam laktat sehingga aman untuk dikonsumsi. Bukti lain berdasarkan penelitian yang dilakukan di Balkan menyimpulkan bahwa ada korelasi positif antara kosumsi yoghurt dengan panjang umur. Terbukti, penduduk Balkan yang banyak mengkonsumsi yoghurt mempunyai usia yang panjang (± 87 tahun). Kebiasaan mengkonsumsi yoghurt yang mengandung bakteri aktif bermanfaat untuk mencegah terjadinya keracunan akibat radikal bebas yang menyebabkan kanker dan penuaan dini.
Untuk manfaat maksimal, pilih yoghurt yang tanpa bahan pengawet, pemberi rasa dan warna. Plain yoghurt adalah pilihan yang baik, selain mengandung bakteri aktif yang baik untuk sistem pencernaan, jenis ini juga tanpa penambahan bahan-bahan kimia berbahaya. Jangan lupa untuk menyimpannya dalam suhu dingin karena yoghurt tinggi protein dan mengandung bakteri aktif yang mudah rusak jika disimpan pada suhu ruang.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Keluhan, Kritik dan Saran (Senin-Jum'at: 08.00-16.00 WIB) Diluar jam mohon maaf bila lambat merespon..
07:00Informasi
Medical Check Up
Info dan Pendaftaran Medical Check Up.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus Pasien BPJS (booking maksimal H-1. Baca syarat dan ketentuan.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Pasien Rawat Jalan dengan Jaminan Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan.
07:00