Hasil penelitian menyebutkan ada hubungan erat antara soft drink dengan kelebihan kalori. Seseorang yang memiliki hobi makan diluar rumah akan memiliki kecenderungan memilih soft drink/minuman ringan sebagai pemuas dahaga dibanding memilih air putih seperti saat makan di rumah di rumah, ditambah lagi apabila baru saja masuk ke ruangan dimana saat itu di luar matahari sedang bersinar dengan teriknya, segelas minuman bersoda sering menjadi favorit.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang hobi mengkonsumsi soft drink akan lebih cepat mengalami kelebihan berat badan, berdasarkan analisa terhadap 88 studi tentang konsumsi minuman bersoda. Penelitian menunjukkan, pada hari seseorang meminum soft drink, ditemui jumlah kalori yang berlebih dibandingkan pada hari ia tak mengkonsumsinya.
Pada dasarnya, minuman ringan diartikan sebagai minuman berkarbonasi. Karbonasi adalah proses penginjeksian gas-gas CO2 (carbon dioksida) ke dalam minuman, sehingga menampilkan gelembung-gelembung yang memberi kesan segar. Komposisi minuman ringan umumnya sederhana, yakni, 90% air dan sisanya merupakan kombinasi dan pemanis buatan, gas CO2, penguat cita rasa, pewarna, asam fosfat, kafein, dan beberapa mineral seperti aluminium. Rasa manis dalam minuman berkarbonasi inilah yang bisa menjadi penyebab kegemukan, karena kadar gula dan kandungan energinya. Rasa manis yang terdapat dalam satu kaleng minuman ringan setara dengan tujuh sendok teh gula pasir.
Bila seseorang mengonsumsi gula melebihi asupan harian yang direkomendasikan yaitu 90 gram perhari, tubuh akan meningkatkan keluarnya kalsium melalui urine, menyebabkan karies gigi dan beberapa penyakit berat seperti diabetes dan komplikasinya seperti penyakit jantung.
Konsumsi gula lebih dari 100 gram perhari akan menurunkan kemampuan sel darah putih untuk membunuh bakteri atau virus jahat dalam tubuh sebesar 40 persen. Sistem kekebalan tubuh akan mulai berkurang 30 menit setelah makanan dikonsumsi dan akan terus berkurang hingga selama 5 jam.
Kemungkinan besar yang juga mungkin terjadi adalah obesitas. Obesitas merupakan penyakit kelebihan berat badan minimal 75% dari berat ideal. Selain mempengaruhi penampilan, obesitas merupakan penyebab utama terjadinya risiko diabetes, terutama diabetes tipe 2 dan juga memicu timbulnya penyakit kardiovaskular.
Karena itu sayangi diri kita, hindari konsumsi minuman berkarbonasi terlalu sering agar tubuh terhindar dari penumpukan gula yang telah terbukti menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 21 minutes
20:00Informasi
Medical Check Up
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 21 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 21 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 21 minutes
20:00