Pernahkah anda mendengar tentang seseorang yang alergi terhadap debu karpet dan kasur?, atau pernahkah anda mendengar saran seorang dokter kepada pasien asmanya untuk menghindari penggunaan sofa, gordyn, dan karpet yang terbuat dari serat-serat kain di rumahnya?. Mengapa alat-alat pelengkap rumah tangga tersebut bisa menyebabkan alergi pada seseorang?. Bagaimana mencegahnya?, simak beberapa hal berikut.
Tungau yang biasa bersarang pada serat-serat kain kasur, sofa, dan karpet dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia. Tungau sendiri merupakan jenis hewan yang tidak tampak mata, diperlukan mikroskop untuk melihatnyat mata. Alergi tungau yang menyebabkan gatal pada kulit itu bukan disebabkan gigitan, tapi debu dari kotoran tungau. Berdasarkan hasil penelitian, manusia memproduksi 0,5 – 1 liter cairan saat tidur berupa keringat dan sel-sel kulit mati, cairan inilah yang menjadi makanan kutu atau tungau. Saat membuang kotoran, terbentuk debu-debu yang merupakan sejenis protein yang dapat menyebabkan alergi, memunculkan gatal, dan jika terhisap akan mengganggu pernapasan.
Untuk membunuh tungau-tungau yang biasa bersarang di serat kain tersebut memang cukup dengan menjemurnya di bawah sinar matahari selama kurang lebih tiga jam, namun kegiatan ini tidak cukup efektif untuk menghindari reaksi alergi (allergen) yang ditimbulkan oleh debu-debu kotoran tungau. Sehingga menjemur kasur, sofa, atau karpet bukanlah satu-satunya solusi agar terhindar dari alergi.
Saat kotoran dan cairan dari tungau mengenai permukaan kasur, bantal atau karpet, residunya tetap tertinggal dan sulit hilang jika hanya menjemurnya di bawah sinar matahari. Untuk itu diperlukan tindakan lainnya berupa mencuci karpet dengan sabun dan air minimal satu atau dua kali setahun. Permukaan karpet harus digosok-gosok sampai bersih, kemudian bilas dengan air lalu jemur seharian. Hal yang sama dapat dilakukan pada kain-kain gordyn yang biasanya bermanfaat untuk mempercantik rumah.
Allergen pada serat kain ini merupakan substansi yang sangat mudah larut dalam air. Jadi untuk memastikan kotoran tungau ini mati, anda harus membersihkan secara tuntas residu yang ditinggalkan tungau dengan mencuci serat-serat kain tersebut dengan menggunakan air hangat dan deterjen. Cara ini akan menyingkirkan pemicu alergi hingga 97 persen dari peralatan rumah tangga yang berserat kain.
Untuk kasur, membersihkannya memang agak sulit dan membutuhkan waktu seharian. Tapi bisa dilakukan dengan cara yang sama seperti pada karpet. Agar tidak harus mencucinya setahun sekali, anda bisa memasang pelindung matras yang bisa dicuci. Demikian juga dengan sofa yang cenderung sulit untuk dicuci, saat ini sudah banyak pihak yang menawarkan jasa untuk mencuci sofa bila anda tidak bisa melakukannya sendiri, sebagai alternatif lain, gantilah sofa kain yang ada di rumah anda dengan sofa dari bahan sintetik bila perlu, selain untuk menghindari allergen dari kotoran tungau tadi, sofa sintetik juga relatif lebih mudah untuk dibersihkan.
Apapun pilihan anda untuk melengkapi dan mempercantik rumah anda, akan lebih bijaksana bila pilihan itu juga memberi manfaat bagi kesehatan anda dan keluarga.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Keluhan, Kritik dan Saran (Senin-Jum'at: 08.00-16.00 WIB) Diluar jam mohon maaf bila lambat merespon..
07:00Informasi
Medical Check Up
Info dan Pendaftaran Medical Check Up.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus Pasien BPJS (booking maksimal H-1. Baca syarat dan ketentuan.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Pasien Rawat Jalan dengan Jaminan Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan.
07:00