Sampai saat ini kanker tetap menjadi salah satu penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, gaya hidup tak sehat seperti merokok, diet yang tidak sehat, faktor lingkungan, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan stres, bisa menjadi faktor peningkat risiko. Walaupun penyebabnya tidak pasti namun sebagian besar faktor yang diduga menjadi penyebabnya merupakan faktor yang dapat dihindari.
Karena faktor penyebabnya tidak pasti itulah maka sangat penting bagi kita untuk selalu mengupayakan gaya hidup sehat dalam keseharian kita agar dapat terhindar dari serangan penyakit kanker.
Beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk mencegah dari penyakit kanker:
1. Hindari Merokok dan Asap Rokok
Merokok adalah faktor risiko kanker yang paling signifikan dapat dikurangi. Merokok tidak hanya berhubungan dengan kanker paru-paru, tetapi juga jenis-jenis kanker lainnya. Salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker adalah dengan berhenti merokok atau tidak pernah memulai. Segera berhenti merokok, tidak pernah ada kata terlambat, dan tubuh akan mendapat manfaat saat terbebas dari rokok.
Menghindari menjadi perokok pasif juga merupakan cara untuk mencegah kanker. Asap rokok adalah asap dihembuskan dari seorang perokok baik melalui rokok pipa atau secara langsung. Asap ini mengandung lebih dari 60 karsinogen. Perkembangan sel karsinogen ini menghambat perkembangan sel normal. Gangguan inilah yang memicu perkembangan kanker.
2. Melindungi Kulit dari Paparan Matahari
Lebih dari satu juta orang Amerika didiagnosis kanker kulit setiap tahunnya. Kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum pada pria dan wanita, dan ini menyumbang sekitar setengah dari semua diagnosis kanker . Kabar baiknya adalah bahwa kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah.
Langkah pertama dalam mencegah kanker kulit adalah menghindari paparan sinar UV. Kita dapat melakukan ini dengan memakai tabir surya, menghindari sinar matahari tengah hari, mengenakan pakaian pelindung saat di luar ruangan, dan menghindari berjemur di siang hari.
3. Makan Buah dan Sayuran
Diet yang seimbang adalah hal yang sangat menguntungkan. Diet yang kaya buah-buahan dan sayuran sangat mengurangi risiko terkena kanker dan kondisi lainnya.
Buah-buahan dan sayuran mengandung antioksidan, yang membantu memperbaiki sel-sel yang rusak. Buah hijau, jingga dan kuning dan sayuran adalah makanan terbaik untuk membantu mencegah kanker. Studi juga menunjukkan bahwa buah-buahan gelap, seperti blueberry dan anggur, juga memiliki sifat anti-kanker.
Sayuran seperti brokoli dan kembang kol merupakan antioksidan yang cukup kuat untuk mencegah kanker, hal ini didasarkan pada berbagai penelitian. Sayuran lainnya yang juga termasuk pencegah kanker adalah bok choy, kubis brussel, dan kubis.
4. Batasi Konsumsi Daging Merah dan Lemak
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi lemak hewani meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar. Daging merah mengandung lebih banyak lemak dibanding pada daging unggas dan ikan, sehingga mengurangi jumlah daging merah dalam makan dapat membantu mencegah kanker. Makanan tinggi lemak juga merupakan penyebab utama obesitas, yang merupakan faktor risiko berbagai jenis kanker.
5. Batasi Asupan Alkohol
Minum alkohol berlebihan secara rutin meningkatkan faktor risiko berbagai jenis kanker. Studi menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi minuman beralkohol 2 kali sehari dan wanita yang minum 1 kali sehari secara signifikan meningkatkan faktor risiko untuk beberapa jenis kanker.
6. Olah Raga untuk Pencegahan Kanker
Berolahraga dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker, The American Cancer Society merekomendasikan berolahraga 30 menit, setidaknya 5 hari seminggu untuk pencegahan kanker. Berolahraga tidak harus berarti pergi ke pusat kebugaran tetapi juga bisa dilakukan disekitar rumah kita.
7. Riwayat Keluarga
Mengetahui sejarah keluarga yang terkena kanker adalah penting untuk menilai faktor risiko beberapa jenis kanker. Kita tahu bahwa kanker seperti payudara, usus besar, ovarium, dan mungkin jenis lainnya dapat diturunkan.
Jika tahu dalam keluarga ada yang mengalami suatu jenis kanker tertentu, berikan informasi ini kepada dokter saat berkonsultasi, sehingga dapat menentukan rencana pemeriksaan yang tepat dan menilai faktor risiko yang ada. Pemeriksaan genetik dan konseling telah tersedia dan dapat direkomendasikan berdasarkan riwayat kesehatan keluarga..
8. Ketahui Lingkungan Kerja
Bahan kimia di tempat kerja dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker ginjal dan kanker kandung kemih. Jika terkena asap, debu, bahan kimia, dan lain-lain di tempat kerja, kita memiliki hak hukum untuk mengetahui apa yang sedang terkena. Bensin, diesel knalpot, arsen, berilium, vinil klorida, Kromat nikel, produk batubara, gas mustard, dan eter klorometil semua karsinogen dan dapat ditemukan di beberapa lingkungan kerja.
9. Lakukan Seks dengan Aman
Mungkin banyak yang bertanya apa kaitan seks dengan kanker. Seks tidak aman dapat menyebabkan infeksi papillomairus manusia (HPV), yang merupakan penyebab kanker serviks dan faktor risiko untuk jenis-jenis kanker lainnya. HPV adalah jenis infeksi yang ditularkan melalui hubungan seks, kulit-kontak dengan-kulit. Saat ini sudah ada vaksin, Gardasil / Cervarix, untuk mencegah HPV yang telah disetujui oleh FDA pada tahun 2006 dan melindungi terhadap empat jenis HPV yang berkaitan dengan kanker serviks dan jenis lainnya. HIV / AIDS juga dikaitkan dengan beberapa jenis kanker.
10. Lakukan Pemeriksaan Secara Teratur
Tes skrining Kanker dapat bermanfaat tidak hanya dalam mendeteksi kanker, tetapi juga membantu mencegahnya. Tes skrining seperti pap smear dan kolonoskopi dapat mendeteksi perubahan sel yang abnormal sebelum mereka menjadi kanker. Agar supaya pemeriksaan ini efektif adalah dengan melakukannya secara teratur.
Tes skrining kanker lainnya yang tersedia dan dapat berguna untuk deteksi dini, tetapi belum tentu sebagai pencegahan kanker. Skrining kanker prostat secara digital yang dilakukan melalui dubur dan tes PSA yang dapat membantu mendeteksi kanker prostat secara dini. Mammograms dan alat-alat pencitraan lainnya juga dianjurkan untuk mendeteksi kanker payudara pada wanita.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 8 hours 49 minutes
20:00Informasi
Medical Check Up
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 8 hours 49 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 8 hours 49 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 8 hours 49 minutes
20:00