You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Risiko Sectio Caesaria

Risiko Sectio Caesaria

Ditulis oleh
Diterbitkan di Artikel
Senin, 01 Agustus 2011
12987 kali

Beberapa waktu belakangan ini, banyak Ibu atau calon Ibu yang lebih memilih melahirkan dengan cara operasi, sebagian memilih cara ini karena khawatir dengan rasa sakit yang ditimbulkan oleh persalinan normal, padahal rasa sakit yang mungkin dirasakan setelah operasi juga tidak kalah.

Sectio caesaria adalah proses persalinan yang dilakukan dengan cara mengiris perut sampai rahim seorang ibu untuk mengeluarkan bayi. Operasi ini pada dasarnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui jalan lahir yang biasa tidak memungkinkan karena komplikasi medis atau masalah kesehatan lain.

Operasi caesar bukan tidak berisiko, dengan banyaknya lapisan perut yang di sayat agar dapat mengeluarkan bayi kemudian dilakukan tindakan penutupan luka dengan dijahit kembali, maka akan lebih bijak bila dalam mengambil keputusan untuk tindakan operasi, memang berdasarkan indikasi medis dan sudah tidak dapat dilakukan upaya lain.

Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi pada ibu yang dilakukan operasi caesar:

  1. Risiko kematian empat kali lebih besar dibanding persalinan normal.
  2. Darah yang dikeluarkan dua kali lipat dibanding persalinan normal.
  3. Rasa nyeri dan penyembuhan luka pascaoperasi lebih lama dibandingkan persalinan normal.
  4. Jahitan bekas operasi berisiko terkena infeksi sebab jahitan itu berlapis-lapis dan proses keringnya bisa tidak merata.
  5. Perlekatan organ bagian dalam karena noda darah tak bersih.
  6. Kehamilan dibatasi dua tahun setelah operasi.
  7. Harus dicaesar lagi saat melahirkan kedua dan seterusnya.
  8. Pembuluh darah dan kandung kemih tersayat pisau bedah.
  9. Air ketuban masuk pembuluh darah yang bisa mengakibatkan kematian mendadak saat mencapai paru-paru dan jantung.

Berikut beberapa kemungkinan risiko yang terjadi pada bayi akibat operasi caesar:

  1. Risiko kematian 2-3 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang lahir melalui proses persalinan biasa.
  2. Cenderung mengalami sesak napas karena karena cairan dalam paru-parunya tidak keluar. Pada bayi yang lahir normal, cairan itu keluar saat terjadi tekanan.
  3. Sering mengantuk karena obat penangkal nyeri yang diberikan kepada sang ibu juga mengenai bayi.

Melihat risiko-risiko diatas, tentu akan lebih bijaksana bagi seorang ibu untuk tidak memilih melakukan tindakan operasi bila dapat melahirkan secara alamiah, hanya karena khawatir akan sakit saat proses melahirkan. Operasi sectio caesar harusnya menjadi pilihan terakhir bila persalinan normal tidak bisa dilakukan. Pemeriksaan dini dan teratur dalam masa kehamilan akan sangat membantu dalam mempersiapkan proses melahirkan yang aman dan nyaman bagi sang ibu.

Share ke Media Sosial

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Rumah Sakit Islam Jakarta adalah perwujudan dari Iman sebagai amal shaleh kepada ALLAH SWT dan menjadikannya sebagai sarana ibadah.
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih