Muhammadiyah Senior Club (MSC) adalah salah satu program unggulan hasil Muktamar Muhammadiyah ke - 47 di Makassar. Diunggulkannya program ini untuk menjawab tantangan dinamisnya kebutuhan umat akan pelayanan yang inovatif dan kreatif dalam memberikan pelayanan yang berkemajuan sebagai ciri gerakan Muhammadiyah dalam menjalankan visi dan misi dakwahnya.

Landasan gerakan Muhammadiyah Senior Club (MSC) sejalan dengan spirit Al-Qur’an surah ke 107 : Al-Ma’un 1-7, yang dikenal sebagai surahnya Muhammadiyah. Hal ini karena Muhammadiyah setiap kali mendirikan amal usaha di bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, selalu dilandaskan pada spirit surah tersebut untuk mengangkat derajat/kualitas kehidupan manusia yang lemah. Namun, Muhammadiyah Senior Club dalam merumuskan gerakannya melakukan tafsir baru terhadap surah tersebut, yaitu : memberikan pelayanan yang berkualitas premium sesuai dengan kebutuhan manusia sebagai individu maupun bagian dari lingkungan sosial pergaulan sehari-hari.

Mindset pelayanan gerakan Muhammadiyah Senior Club (MSC) adalah berjiwa-kan Fastabiqul khairat (berpacu dengan waktu untuk yang terbaik), best of the best, sehingga tidak ada yang terabaikan hak spritualitas, hak humanitas, hak individualitas, para orang tua lanjut usia agar selalu eksis dan produktif di penghujung usia (customer oriented). Dalam terminologi baru gerakan Muhammadiyah dapat disebut sebagai “Al-Ma’un Gaya Baru”. Tafsir ulang aksiologi gerakan Al-Ma’un.

Disamping itu, Muhammadiyah Senior Club (MSC) didirikan, upaya untuk menjawab hasil penelitian Badan Pusat Statistik (2000) usia harapan hidup senior 64,5 tahun. Tahun 2020 berada posisi 71,1 tahun. Data terakhir BPS (2014) usia senior penduduk Indonesia mencapai 20,24 juta jiwa (8,03%). Senior perempuan > senior laki-laki, yaitu 10,77 juta perempuan dan laki-laki sebanyak 9,47 juta. Perdesaan sebanyak 10,87 juta jiwa, Perkotaan sebanyak 9,37 juta jiwa. Demografi wilayah Indonesia yang luas dengan jumlah penduduk yang besar, maka manusia lanjut berpotensi menjadi ledakan bom waktu persoalan sosial-masyarakat dimasa depan.

Muhammadiyah Senior Club, dengan landasan filosofis yang kuat tersebut. Maka konseptor dan motor penggerak yang sesuai adalah usia produktif tingkat pertama (dewasa awal). Anak-anak muda Majelis Pelayanan Sosial Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang di komandoi oleh Samsul Bahri Nasution S. Psi dengan beberapa tim utama. Dengan demikian, operasional dilapangan pun nantinya akan melibatkan anak-anak muda, yang siap bekerja profesional dan memiliki rasa empati yang tinggi. Memberikan pelayanan terbaik kepada orang tua agar khusnul khotimah diakhir hayat tidak dapat dilepaskan dari semangat Ridhollohu wa Ridhol Walidain.

Dengan motor tersebut, maka beberapa gerakan Muhammadiyah senior Club (MSC) telah terealisasi sejak bulan Maret lalu walaupun belum di Launching secara resmi, dengan membawa lansia melakukan kunjungan ke Senior Living D’Khayangan Cikarang, latihan keterampilan tangan.

Bulan April Muhammadiyah Senior Club terjun lapangan langsung menemui customer melakukan Sharing Session I ditingkat RT/RW Pasar Rebo Jakarta Timur untuk memperbaharui semangat tim, mendapatkan energi baru dari respon lansia dan pemerintah tingkat RT/RW Jakarta tersebut.

Muhammadiyah Senior Club (MSC) di bulan yang sama melakukan layanan holidays bagi warga senior mengunjungi Darmawan Park, Sentul Bogor sebagai upaya untuk mencari bentuk layanan Holidays yang pas diberikan kepada orang tua. Kemudian Muhammadiyah Senior Club melakukan Roadshow Sharing Session I berikutnya ditingkat RT/RW adalah di Rawamangun untuk uji kembali dan mendapatkan respon pembanding tentang ide dan gagasan yang akan diwujudkan.

Tim Muhammadiyah Senior Club (MSC) bersemangatkan dan berbudaya kerja sesuai dengan semboyan “banyak bekerja sedikit bicara, bekerja dulu baru bicara”. Itulah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk merancang bangun layanan MSC, walapun belum dilaunching resmi oleh Ketua Umum Muhammadiyah Bapak Dr. KH. Haedar Nashir M. Si. Kami lakukan sebagai upaya kuat dalam partisipasi mewujudkan terealisasinya program unggulan Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar.

Serangkaian kegiatan tersebut menjadi landasan kuat bagi kami untuk memunculkan layanan di dalam Muhammadiyah Senior Club (MSC). Oleh sebab itu, Layanan perdana yang ditawarkan kepada konsumen adalah adalah layanan Konseling Psikologi Lansia, layanan day care Geriatric, layanan karaoke room (belajar Al-Qur’an & musik), layanan keterampilan tangan bahan daur ulang, layanan senam memori lansia. Itulah sedekit layanan awal ditengah banyak muncul ide bentuk dan jenis layanan menarik lainnya ke depan yang potensial dipublikasi seiring menguat dan berkembangnya Muhammadiyah Senior Club. Dimana tutor dan perangkat layanan tersebut telah siap go public.

Program dan layanan Muhammadiyah Senior Club terwujud atas kerjasama beberapa pihak yang terkait langsung dari awal. Suport dan dukungan penuh yang diberikan oleh Pimipinan Majelis Pelayanan Sosial Muhammadiyah sebagai pemegang langsung amanat Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makassar.

Kemudian RSIJ Cempaka Putih sebagai mitra strategis menjadi foundasi awal Prototype Muhammadiyah Senior Club dipublikasi ke konsumen. Dimana sejak awal telah menyatakan komitmen dan dukungan moril dan materiil dari jajaran pimpinan hingga seluruh karyawan yang tergabung di dalamnya.

Selanjutnya LazisMu Memberi Untuk Negeri, yang diperoyeksikan sebagai lembaga donor amal usaha sosial Muhammadiyah terkemuka dalam menjawab tantangan dan persoalan Umat di Internal Muhammadiyah. Yang tidak kalah penting adalah mitra strategis yang telah menyatakan komitmen dan melakukan pertemuan berulang kali dengan Tim Muhammadiyah Senior Club (MSC) yaitu BAZNAS RI. Satu visi dan misi dengan Muhammadiyah dan Muhammadiyah Senior Club dalam menyalurkan dan melayani umat yang membutuhkan kepedulian.

KEMENKES RI telah mengundang Tim Muhammadiyah Senior Club datang untuk presentasi program. Sebagai kementerian RI yang menaungi dan bersentuhan langsung dengan permasalahan kesehatan usia lanjut. Objek kerja layanan Muhammadiyah Senior Club. Semoga pertemuan terwujud setelah launching ini.

Pemprov. DKI Jakarta (2017-2022) telah menyatakan komitmen dan kerjasama bersama Muhammadiyah Senior Club (MSC) pada tingkat paling bawah RT/RW di Pasar Rebo dan Rawamangun. Tentu, kerjasama ini kami akan tindaklanjuti hingga pada tingkat provinsi sebagai sebuah gerakan pelayanan yang muncul dari kesadaran yang mengakar.

SELURUH komponen bangsa tim MSC mengundang dengan tangan terbuka kerjasama seluas-luasnya demi memberikan layanan terbaik orang tua yang telah berjasa membesarkan kami dan anak-anak bangsa yang hebat dan profesional. Komponen itu adalah lembaga/ yayasan, perusahaan/Corporation, NGO dalam dan luar negeri, dan lembaga sejenis peduli lainnya.

Ada enam bentuk layanan perdana Muhammadiyah Senior Club (MSC); Layanan Konseling Psikologi Lansia, Layanan Day Care Geriatric, Layanan Karaoke Room (belajar Al-Qur’an & musik), Layanan Keterampilan tangan bahan daur ulang, Layanan senam memori lansia, Senior traveling (gathering/outdoor). Berikut penjelasannya:

1. Layanan Konseling Lansia

Ruangan konseling, ruangan yang di desain khusus aktivitas konsultasi pribadi untuk menstimulasi keterbukaan konselee.      berfungsi sebagai tempat para senior berbagi cerita secara spesifik (privacy), menceritakan keluhan-keluhan secara personal  dalam fase pribadinya.sebagai langkah awal dalam asesment kebutuhan-kebutuhan pelayanan untuk menciptakan kehidupan  yang nyaman dan bahagia bagi warga Senior Indonesia.

2.Day Care Geriatric

Layanan yang disediakan bagi lansia yang membutuhkan layanan harian rutin day to day. Pemeriksaan kesehatan rutin  secara komprehensif pendekatan medis, psikologis, dan lingkungan sosial. Dengan demikian, orang tua tetap sehat dan    sejahtera ditengah kesibukan anak dan cucu beraktivitas sehari-hari.

3.Layanan Room Karaoke (Belajar Al-Qur’an & Musik)

Layanan yang menjawab khusus warga senior yang membutuhkan ruang berekpresi terbatas, melepaskan emosi negatif, pengajian/ spiritualitas, fungsi memaksimalkan latihan kejelian pendengaran dan penglihatan. Belajar mengaji dan mengkaji kitab Al-Qur’an dengan cara yang unik dan menarik.

4.Layanan Keterampilan Tangan Daur Ulang

Layanan yang mewadahi kebutuhan senior akan menikmati kehidupan secara personal, khusus yang memiliki bakat atau minat dalam keterampilan tangan. Bertujuan untuk selalu aktivasi motorik, mental, memori, melalui karya-karya sederhana agar tidak mengalami penurunan fungsi yang derastis.

5.Layanan Senam Memori Lansia

Layanan yang di design khusus untuk menjawab dan menangani penurunan fungsi mental lanjut usia. Usia lanjut sangat rentan dengan penurunan ingatan yang derastis, maka dengan adanya senam memori tersebut agar tidak berdampak kepada fungsi kehidupan lain lansia.

6.Layanan Senior Traveling

Layanan yang menawarkan kebutuhan akan suasana baru, berwisata, traveling, mengenalkan perkembangan dan keajaiban, untuk mendorong senior menyadari dapat menikmati kehidupan masa kini layaknya dimasa muda.

Adapun kategori penerima layanan Muhammadiyah Senior Club (MSC) adalah :

1. Lansia fakir dan miskin usia 55 tahun ke atas yang akan mendapat santunan pelayanan dari Muhammadiyah Senior Club, agar tetap produktif dan aktif walau dalam kondisi lemah.
2. Lansia Pasien BPJS di Rumah Sakit Islam Jakarta Putih setiap harinya yang mengantri sebanyak kurang lebih 200 orang, sembari menunggu obat/ jadwal bertemu dokter dapat berkegiatan bersama Muhammadiyah Senior Club di lokasi.
3. Lansia Komunitas binaan Muhammadiyah Senior Club yang telah terbangun di Pasar Rebo, Rawamangun sejumlah 100 orang, dan menyusul lainnya. Menjadi basis binaan komunitas Muhammadiyah Senior Club.
4. Warga Senior masyarakat urban, para pensiunan, eksekutif, dan profesional yang memiliki keahlian tertentu yang membutuhkan komunitas atau wadah beraktualisasi diri. Muhammadiyah senior Club menyediakan wadah bagi mereka untuk berkegiatan dalam komunitas.

Muhammadiyah Senior Club terbuka Untuk Umum, sebagai komitmen awal telah kami tunjukkan melalui basis komunitas kami tingkat RT/RW telah terbangun di Pasar Rebo, Rawamangun. Tanpa bermaksud meninggalkan basis real di Muhammadiyah mulai tingkat ranting sampai pusat seluruh Indonesia.
Fastabiqul Khairat.

Jakarta, 16 Syawal 1438 H /10 Juli 2017

Samsul Bahri Nasution S. Psi (Direktur)