Asma merupakan penyakit peradangan saluran napas yang diturunkan. Walaupun penyakit ini tidak bisa disembuhkan namun jika dikelola dengan benar asma bisa tidak muncul hingga bertahun-tahun sehingga orang sering menyebutnya sembuh.
Timbulnya gejala-gejala asma itu disebabkan karena adanya penyempitan saluran pernapasan, akibatnya aliran udara yang masuk atau yang keluar dari paru terganggu. Penderita asma biasanya akan merasa seperti bernapas dari lubang sedotan, sangat kesulitan bernafas.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya asma, yang paling besar adalah faktor keturunan dan kerentanan atau reaksi alergi terhadap bahan tertentu, seperti debu rumah, tepung sari dari bunga, bulu binatang, makanan, infeksi flu, polusi udara dan asap rokok, juga perubahan cuaca.
Penyakit asma tidak bisa disembuhkan, maka cara yang tepat bagi penderita asma agar bisa hidup sehat dan dapat beraktifitas seperti biasa adalah dengan bersahabat dengan penyakitnya, salah satu caranya dengan mengetahui faktor pencetus asma pada dirinya dan kemudian menghindari faktor-faktor tersebut agar asma tidak kambuh.
Saat ini tersedia dua jenis obat-obatan asma, yaitu yang bersifat pengontrol dan pelega. Obat pengontrol biasanya berbentuk semprotan atau hirupan dan harus dipakai setiap hari. Obat ini harus dibawa ke manapun penderita pergi. Sementara itu obat pelega adalah obat yang dipakai dalam keadaan darurat untuk menghilangkan gejala. Obat hanya dipakai saat gejala muncul tapi tidak bisa mengatasi pembengkakan saluran napas. Karenanya obat ini tidak dipakai setiap hari.
Selain menggunakan obat, penderita asma juga dianjurkan untuk memeriksakan diri teratur ke dokter untuk mengetahui berat ringannya penyakit sehingga obat-obatan yang digunakan atau cara hidup penderita sehari-hari perlu disesuaikan.
Walaupun menderita asma, penderita tetap disarankan untuk berolahraga karena asma tidak menghambat aktivitas fisik. Olahraga dilakukan secara teratur, terutama ketika penyakitnya sedang tidak kambuh dan penderita tidak perlu memaksakan diri saat berolahraga. Saat ini penderita asma bisa melakukan senam asma yang gerakan-gerakannya sudah disesuaikan untuk penderita asma. Senam asma bertujuan untuk memperkuat otot-otot pernapasan. Agar bisa memberikan hasil yang optimal, senam ini sebaiknya dilakukan secara teratur.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 52 minutes
20:00Informasi
Medical Check Up
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 52 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 52 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 6 hours 52 minutes
20:00