• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.
You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Manfaat Bermain Bagi Anak

Manfaat Bermain Bagi Anak

Sabtu, 20 November 2010 07:00 WIB
8814

Banyak orang yang mempunyai pendapat bahwa dengan belajar anak bisa pintar, sedangkan bila hanya main terus-menerus anak tidak bisa pintar. Pada satu sisi, pendapat ini ada benarnya, terutama jika kepintaran hanya berhubungan dengan kemampuan akademik seperti membaca, menulis dan berhitung. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari, kepintaran bukan hanya sekedar membaca, menulis dan berhitung tadi, ada kemampuan lain yang juga diperlukan si anakn misalnya kemampuan berkomunikasi, memahami cara pandang orang lain, menghormati sebuah perbedaan, dan bernegosiasi dengan orang.

Semua hal tersebut tidak bisa didapatkan hanya dengan belajar. Perasaan senang, menikmati, bebas memilih dan lepas dari segala beban karena tidak punya target, juga tidak bisa didapatkan dari kegiatan belajar. Saat bermain, anak berimajinasi dan mengeluarkan ide-ide yang tersimpan di dalam dirinya. Anak mengekspresikan pengetahuan yang dia miliki tentang dunia dan kemudian juga sekaligus bisa mendapatkan pengetahuan baru, dan semua dilakukan dengan cara yang menggembirakan hatinya. Tidak hanya pengetahuan tentang dunia yang ada dalam pikiran anak yang terekspresikan lewat bermain, tapi juga hal-hal yang ia rasakan, ketakutan-ketakutan dan kegembiraannya. Tidak sedikit anak-anak yang terkesan pada suatu peristiwa disaat bermainnya dan kemudian menuangkan dalam sebuah gambar di kertas, ini bisa diartikan bahwa proses bermainnya membangkitkan idenya dalam berkreasi sehingga merangsang kemampuannya untuk melatih daya ingat pada detil peristiwa tersebut dan reflek halusnya untuk menggambar.

Lewat banyak permainan terutama permainan yang sangat disukai oleh anak-anak yaitu bermain pura-pura/role-playing, orangtua dapat menemukan kesan-kesan dan harapan anak terhadap orangtuanya dan keluarganya. Bermain pura-pura menggambarkan pemahamannya tentang dunia dimana ia berada. Kreativitas anak juga semakin berkembang lewat permainan, karena ide-ide originallah yang keluar dari pikiran anak-anak, walaupun kadang-kadang terasa abstrak bagi orangtua. Mengingat bahwa tidak hanya orangtua yang mengalami stres, anak-anak juga bisa. Stres pada anak dapat disebabkan oleh beban pelajaran sekolah dan rutinitas harian yang membosankan, dan dengan bermain inilah anak-anak dapat melepaskan stres kehidupan sehari-harinya.

Jadi jangan lagi mengira bahwa bermain bagi anak hanya akan berakhir sia-sia, untuk memastikannya maka diperlukan peran orangtua dalam memilah permainan yang tepat sesuai umur dan perkembangan anak.

Tagged under

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih