You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Dampak Minum Kopi Berlebihan

Dampak Minum Kopi Berlebihan

Ditulis oleh
Diterbitkan di Artikel
Rabu, 05 November 2014
7557 kali

Bagi sebagian orang, minum secangkir kopi merupakan salah satu keharusan dalam setiap aktivitas yang mereka lakukan. Berbagai alasan sering mewarnainya seperti untuk mengusir rasa kantuk, sebagai teman camilan,  serta menjadi penyemangat untuk memulai aktivitas padat yang akan mereka jalankan.

Entah karena memang dirasakan manfaatnya atau juga karena efek kafein yang terkandung didalamnya yang membuat kopi terus menjadi pilihan bagi penikmatnya. Kafein merupakan senyawa kimia alkaloid yang lebih dikenal dengan trimetilsantin dengan rumus molekul kimia C8H10N402. Secangkir kopi mengandung sekitar 80 miligram kafein.

Minum kopi dalam jumlah yang wajar memang tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan ada beberapa manfaat minum kopi bagi kesehatan yang diakui pula dalam dunia medis. Diantara manfaat minum kopi diantaranya yaitu dapat menurunkan resiko penyakit diabetes melitus (DM), membantu dalam mencegah timbulnya penyakit kanker, mengurangi risiko terkena serangan dan penyakit stroke dan beberapa manfaat lainnya.

Namun disamping memiliki berbagai manfaat, ternyata kopi juga berdampak negatif bagi kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan sehingga  perlu mendapat perhatian oleh para pecandu kopi.

Berikut beberapa efek buruk minum kopi secara berlebihan:

1. Peningkatan Produksi Asam Lambung

Lambung sebagai salah satu organ tubuh penting yang menghasilkan getah lambung berupa asam lambung (HCL), pepsin dan renin yang kesemuanya berfungsi dalam proses pencernaan makanan. Konsumsi kopi yang berkepanjangan dan berlebihan akan mempengaruhi lambung, dengan meningkatnya jumlah asam lambung yang merupakan  dampak dari tingkat keasaman yang tinggi yang terdapat dalam kopi. Tidak heran keluhan adanya rasa mual, nyeri ulu hati, sering bersendawa, sampai dengan muntah kerap dirasakan oleh seseorang yang mengkonsumsi kopi berlebihan.

2. Gangguan Jantung

Kafein sebagai kandungan utama kopi mempunyai sifat stimulan yang mencandu yang dapat  mempengaruhi kerja sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Jantung akan terasa berdebar-debar bila terlalu banyak minum kopi, karena dalam kadar tertentu kafein dapat mempengaruhi susunan saraf pusat di otak serta dan kerja jantung itu sendiri. Kafein juga dapat meningkatkan tekanan darah sehingga tidak dianjurkan untuk penderita hipertensi dan sakit jantung.

3. Memicu Terjadinya Insomnia

Insomnia ini adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami gangguan susah tidur dan atau kurangnya waktu istirahat tidur terutama malam hari karena rutinitas yang memaksa seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan dan karena terbiasa.

Minum kopi secara berlebihan menyebabkanterjadinya insomnia  pada diri seseorang. Insomnia dapat menurunkan daya konsentrasi seseorang, mudah mengalami stress,  memicu terjadinya obesitas dan kegemukan, berpengaruh terhadap kesehatan kulit dan juga mata.

4. Mempengaruhi Daya Tahan Tubuh

Mengkonsumsi kopi dapat melemahkan daya tahan tubuh. Hal ini karena kafein dalam kopi dapat menyerap mineral dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh. Kafein menyerang cadangan energi sel-sel otak dan menurunkan ambang kendalinya sedemikian rupa, sehingga sel-sel menghabiskan terlalu banyak cadangan energinya. Ketika sel-sel otak yang telah dipengaruhi oleh kafein menghadapi suatu situasi baru yang menuntut kerja sama penuh, sel tersebut sudah kekurangan energi. Ini menciptakan penundaan respon otak. Inilah penyebab manusia mengalami keletihan dan mudah marah setelah konsumsi kafein yang berlebihan. Kafein bisa menyebabkan gangguan kekurangan perhatian pada orang muda yang mengonsumsi terlalu banyak soda. Kafein bercampur air merangsang ginjal dan menyebabkan lebih banyak air dikeluarkan dari tubuh daripada air yang diminum. Ini menghabiskan cadangan energi sel-sel otak, sehingga dianjurkan untuk  meminum dua gelas air putih setelah mengkonsumsi segelas kopi. 

5. Menyebabkan Gangguan pada Mata

Gangguan mata yang disebut exfoliation glaucoma dipengaruhi oleh kafein, zat yang dikandung dalam kopi. Ditemukan keterkaitan meminum tiga cangkir kopi atau lebih dalam sehari dengan peningkatan gangguan pada glaucoma, khususnya bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga glaucoma.

Gejala awalnya adalah penekanan pada bola mata yang kemudian dapat menyebabkan kerusakan syaraf optik lainnya disekitar mata, hal inilah yang menyebabkan kebutaan permanen. Risiko kerusakan mata ini akan semakin meningkat bila kopi yang dikonsumsi semakin banyak.

Pengaruh negatif dari meminum kopi baru akan bekerja pada tubuh manusia jika kopi dikonsumsi secara berlebihan walaupun ada orang yang biasa minum sampai 5 cangkir espresso dalam sehari dan tidak merasakan efek buruknya. Jika Anda seorang penggemar kopi, sebaiknya cukuplah meminum kopi antara satu sampai tiga cangkir saja dalam sehari agar dapat terhindar dari efek negatif tersebut.

Share ke Media Sosial

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih