• UGD 24/7
  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1
  • +6221 4280 1567 & +6221 4250451
  • Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya.

Lingkungan sehat untuk mencegah asma

Senin, 09 Mei 2011 07:00 WIB
9646

Udara bersih menjadi kebutuhan setiap orang. Tidak terbayangkan bila udara yang kita hirup adalah udara yang penuh polusi, baik debu atau asap sisa pembakaran berbagai jenis polutan yang pastinya akan menyebabkan kesulitan bernafas dan membuat terbatuk-batuk. Sebaliknya, udara yangbersih akan membuat tubuh menjadi segar dan sehat.

Dengan lingkungan dan udara yang bersih, beberapa penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan menahun juga bisa di cegah kekambuhannya seperti pada penderita penyakit asma, yang penderitanya ada yang sangat sensitif terhadap udara dan keadaan di lingkungannya terutama udara yang banyak mengandung polutan. Berikut beberapa tips yang akan membantu menciptakan lingkungan sekitar rumah yang sehat:

Mengurangi bulu hewan


Bagi penderita penyakit asma, bulu hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, merupakan salah satu ancaman karena akan menyebabkan kekambuhan. Bagi Anda yang harus kontak dengan binatang peliharaan, sebaiknya mencuci tangan setelah bermain dengan mereka dan tidak membiarkan hewan-hewan itu berada di dalam kamar tidur.

Hindari pembersih kimia beraroma kuat

Untuk membersihkan semua peralatan yang ada di rumah, sebaiknya hindari menggunakan produk pembersih yang memiliki bau menyengat. Bau yang timbul dari produk tersebut dapat mengiritasi paru-paru.Pilihlah produk pembersih tanpa aroma juga hindari pemakaian produk-produk lain berbau kuat, seperti parfum, penyegar udara, dan hair spray.

Jaga jendela tetap tertutup

Bila tinggal di daerah perkotaan yang mempunyai kecenderungan terhadap berbagai polusi maka alergen dan partikel dari udara luar ruangan yang tercemar bisa memengaruhi kesehatan paru-paru secara signifikan. Sebaiknya menjaga jendela tetap tertutup pada jam-jam saat polusi udara sangat tinggi. Namun jika baru saja selesai membersihkan kamar, maka biarkan jendela terbuka untuk menghilangkan bau bahan pembersih

Jauhi perapian kayu

Sebagian orang memiliki perapian kayu yang menjadi penghangat didalam rumahnya. Namun, perapian kayu menghasilkan karbon dan jelaga yang akan masuk ke paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas jika tidak dilengkapi sistem ventilasi yang baik. Sebaiknya perapian kayu ini diganti dengan perapian listrik yang memberikan nuansa mirip perapian kayu, tapi tidak berbahaya bagi pernafasan.

Hindari kutu debu

Kutu/tungau debu merupakan pemicu utama bagi orang yang menderita asma yang banyak tinggal di alat-alat di dalam rumah, terutama alat tidur. Sebaiknya hindari bantal bulu karena kutu nyaman berada di dalamnya, gantilah dengan bantal busa. Gunakan sarung bantal dan kasur yang terbukti antitungau. Selain itu, cuci sprei linen dalam air bersuhu di atas 54˚Celcius seminggu sekali untuk mengurangi tungau debu.

Periksa kompor gas secara berkala

Kompor gas dapat membuat masalah bagi orang yang memiliki asma. Gas yang keluar dari kompor dapat memperburuk kondisi penyakit mereka. Pilihlah kompor gas dengan penyala otomatis karena jumlah gas yang keluar dari alat ini akan lebih sedikit.

Gunakan penyaring udara

Penyaring udara adalah suatu keharusan bagi rumah penderita asma. Alat ini akan membantu menyaring semua partikel halus di udara yang mungkin bisa masuk ke dalam paru-paru. Sebaiknya miliki sistem ventilasi yang memiliki penyaring udara dan pastikan mengganti penyaringnya secara berkala.




Tagged under

Terakreditasi Nomor: LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Bekerja Sebagai Ibadah Ihsan Dalam Pelayanan

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cempaka Putih Tengah I/1, Jakarta Pusat, Indonesia 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih