Istilah lebih baik mencegah daripada mengobati, sepertinya tepat untuk menggambarkan fungsi imunisasi, yang bertujuan untuk mencegah penyakit-penyakit menular yang sangat berbahaya bagi bayi dan anak. Hal inilah yang seharusnya membuat para orangtua dapat lebih disiplin dengan jadwal imunisasi bayi dan anaknya agar terhindar dari pengobatan yang tentunya akan menimbulkan biaya yang tidak sedikit.
Imunisasi adalah suatu tindakan untuk memberikan perlindungan atau kekebalan di dalam tubuh bayi dan Anak. Beberapa penyakit yang dapat dicegah melalui Imunisasi adalah Penyakit TBC (Tuberkulosis), Difteri, Pertusis (batuk 100 hari), Tetanus, Poliomielitis, Campak, Hepatitis, Mump, Rubella, Tifus dan lain sebagainya. Penyakit-penyakit tersebut berpotensi menyebabkan turunnya kualitas hidup anak-anak karena kecacatan bahkan menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Sesuai dengan program organisasi kesehatan dunia WHO (Badan Kesehatan Dunia), pemerintah mewajibkan lima jenis imunisasi bagi anak-anak, yang disebut Program Pengembangan Imunisasi (PPI). Wajib disini berarti semua anak yang tinggal di Indonesia wajib diberikan lima jenis imunisasi untuk mencegah tujuh jenis penyakit. Khusus untuk imunisasi wajib ini, pemerintah memberikannya secara cuma-cuma di Puskesmas dan Posyandu di seluruh Indonesia.
Berikut Imunisasi Wajib di Indonesia
BCG
Vaksin BCG diberikan pada bayi sejak lahir, untuk mencegah penyakit TBC. Jika bayi sudah berumur lebih dari tiga bulan, harus dilakukan uji tuberkulin terlebih dulu, untuk mengetahui apakah bayi sudah terinfeksi bakteri TB atau belum. BCG dapat diberikan apabila hasil uji tuberkulin negatif.
Hepatitis B
Hepatitis B diberikan tiga kali. Yang pertama dalam waktu 12 jam setelah lahir. Imunisasi ini dilanjutkan saat bayi berumur 1 bulan, kemudian diberikan lagi saat 3-6 bulan.
Polio
Imunisasi Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama setelah lahir. Selanjutnya vaksin ini diberikan 3 kali, saat bayi berumur 2, 4, dan 6 bulan. Pemberian vaksin ini diulang pada usia 18 bulan dan 5 tahun.
DPT
DTP diberikan untuk mencegah tiga macam penyakit sekaligus, yaitu Difteri, Tetanus, dan Pertusis. Vaksin ini diberikan pertama kali saat bayi berumur lebih dari enam minggu. Lalu saat bayi berumur 4 dan 6 bulan. Ulangan DPT diberikan umur 18 bulan dan 5 tahun. Pada anak umur 12 tahun, imunisasi ini diberikan lagi dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) SD kelas VI.
Campak
Campak pertama kali diberikan saat anak umur 9 bulan. Campak-2 diberikan pada program BIAS SD kelas 1, umur 6 tahun.
bayi dan anak-anak yang telah mendapatkan imunisasi secara lengkap, diharapkan dapat meningkat kualitas hidupnya karena terhindar dari kemungkinan menderita penyakit-penyakit yang sering menyebabkan hilangnya keceriaan pada anak-anak.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 9 hours 25 minutes
20:00Informasi
Medical Check Up
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 9 hours 25 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 9 hours 25 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 9 hours 25 minutes
20:00