You are here:RSIJCP/Pusat Informasi/Artikel/Ubah Gaya Hidup untuk Cegah AIDS

Ubah Gaya Hidup untuk Cegah AIDS

Ditulis oleh
Diterbitkan di Artikel
Sabtu, 22 Januari 2011
9710 kali

HIV/AIDS menjadi masalah sosial karena menyerang semua orang, tua, muda, suami, istri, anak-anak, dan lainnya. Semuanya dan siapa saja bisa terkena. Begitu menyeramkan virus itu, sehingga perlu komitmen untuk mencegah penularannya. Cegah dan kenali dimulai dari diri sendiri, lalu keluarga, rekan kerja dan ke komunitas yang lebih luas, intinya sesuai dengan tema Hari Aids Sedunia 2010, yaitu: Lindungi diri dan orang lain dari infeksi HIV.

Kini sudah diakui jika tidak ditanggulangi dengan baik, maka estimasi penderita HIV/AIDS di Indonesia pada tahun 2014 naik tiga kali lipat menjadi 501.400 jiwa. Penderita HIV/AIDS semakin banyak sementara obat yang ampuh untuk mematikan virus itu belum juga ditemukan maka pendekatan sosial mutlak dilakukan. Badan sosial yang peduli dengan HIV/AIDS perlu bekerja lebih keras lagi, menyadarkan manusia bahwa semua orang bisa kena AIDS. Cegah dan kenali, hanya itu yang bisa dilakukan.

AIDS memang masalah sosial sehingga melahirkan konsep universal. Penularan yang universal dan harus dikenali dengan baik. Penularan bisa melalui hubungan seksual yang tidak aman, Berganti-ganti pasangan seks dengan jenis kegiatan seks seperti oral, anal dan perilaku seks menyimpang. Data dari Departemen Kesehatan tahun 2008 menunjukkan penularan lewat hubungan seksual sebesar 42 persen dari seluruh jumlah penderita. Penularan lain lewat transfusi darah dari pengidap HIV, secara langsung akan tertular virus HIV sebesar 90 persen lebih. Intra Drugs User (IDUs) istilah pengguna narkoba jenis suntikan.

Pada dasarnya setiap kita bisa menghindari AIDS dan tidak sulit bila bisa mencegah virus HIV tidak menyerang tubuh. Kuncinya adalah kesadaran, kesabaran dan sikap setia. Bila ditinjau dari segi penularannya maka pencegahan dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Tidak melakukan seks bebas. Dalam arti aktivitas seks hanya bagi orang yang sudah mempunyai pasangan yang sah. Hindari melakukan seks bebas dengan pasangan yang berganti-ganti.
  2. Selalu Setia dengan pasangan. Bersabarlah, sadarilah bahwa pasangan sah yang ada saat ini adalah pasangan yang terbaik untuk Anda dan selalu berusaha untuk bersikap saling setia.
  3. Obat-obatan seperti narkoba jenis suntikan harus dihindari dan dihentikan. Jarum suntik yang terinfeksi merupakan salah satu media penularan virus HIV.

Share ke Media Sosial

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Rumah Sakit Islam Jakarta adalah perwujudan dari Iman sebagai amal shaleh kepada ALLAH SWT dan menjadikannya sebagai sarana ibadah.
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih