You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar dirasakan penting bagi insan yang ada di RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Ya kondisi atau keadaan orang tidak sadar atau tidak dapat bernafas secara tiba tiba sangat mungkin terjadi baik di rumah , ditempat kerja bahkan di Rumah sakit Itu sendiri.

Untuk itu melalui Surat Tugas Direksi RS ISlam Jakarta Cempaka Putih No. 057/ST/XII/02/2015 tertanggal 05 Jumadil Awwal 1436 H atau 24 Februari 2015 menugaskan kepada 55 orang untuk mengikuti pelatihan Bantuan Hidup Dasar.

Acara dimulai pukul 08.00 pagi diawali dengan Safety Induction yang merupakan pengenalan tentang evakuasi, tatalaksana jika terjadi gempa dan kebakaran. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an Surat Al Mulk ayat 1 - 5, diteruskan dengan sambutan Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih dr Prastowo Sidi Pramono, Sp.A.

Dalam sambutanya Direktur Utama menyampaikan bahwa selain untuk akreditasi, Bantuan Hidup Dasar BHD) merupakan kompetensi yang wajib dilimiiki bagi setiap orang yang ada di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih agar pada saat menjumpai kondisi kritis dapat memberikan pertolongan pertama. Peserta pelatihan diharapkan lulus, terampil dan terus menerus melakukan pelatihan.

Materi disampaikan oleh dr AHS Alchalis tentang BHD  ,Mashuri tentang tatacara transportasi pasien dan Mardarita tentang praktek resusitasi bagi dewasa dan Anak. Acara diakhiri dengan ujian praktek dan tertulis.

24/03/2015
7816 kali
0

Seperti yang selalu terjadi saat pergantian musim dari musim penghujan ke musim kemarau atau sebaliknya, penderita Demam Berdarah Dengue atau disingkat DBD meningkat secara signifikan. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan lewat gigitan nyamuk Aedes aegipty atau Aedes albopictus berkelamin betina. Nyamuk berkaki belang-belang putih ini memiliki kecenderungan menggigit manusia di siang hari.

Virus dengue menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan sistem pembekuan darah sehingga mengakibatkan penderitanya mengalami perdarahan serta dapat menimbulkan kematian.

Secara umum, DBD memiliki gejala seperti panas tinggi, pusing, sampai muntah darah. Namun sayangnya, gejala yang sama sering ditemukan pada penyakit lain. Akibatnya, penderita yang datang dengan keluhan seperti yang tersebut diatas sering mengalami salah diagnosis sehingga tidak mendapat penanganan yang tepat.

Oleh sebab itu, Kita harus lebih waspada dan mengenali gejala-gejala demam berdarah lainnya:

  1. 1. Mendadak panas tinggi selama 2 - 7 hari, tampak lemah lesu suhu badan antara 38ºC sampai 40ºC atau lebih.
  2. Tampak binti-bintik merah pada kulit dan jika kulit direnggangkan bintik merah itu tidak hilang.
  3. Kadang-kadang terjadi perdarahan di hidung
  4. Mungkin terjadi muntah darah atau berak darah
  5. Kadang-kadang nyeri ulu hati, karena terjadi perdarahan di lumbung 
  6. Bila sudah parah, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat
  7. Pada hasil tes darah terjadi penurunan kadar  Trombosit ( =100.000 per mm3)

Beberapa hal berikut bisa dilakukan ketika menemukan seseorang yang mengalami keluhan-keluhan ‘mirip’ DBD sebagai pertolongan pertama, yaitu:

  1. Memberikan minum sebanyak mungkin
  2. Kompres agar panasnya turun
  3. Memberikan obat penurun panas
  4. Jika dalam waktu 3 hari demam tidak turun atau malah naik segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas
  5. Jika tidak bisa minum atau muntah terus menerus, kondisi bertambah parah, kesadaran menurun atau hilang maka harus dirawat di rumah sakit

Mencegah sudah pasti lebih baik daripada mengobati, sehingga tindakan pencegahan harus dilakukan tanpa menunggu datangnya korban akibat gigitan nyamuk yang dapat mengancam jiwa ini. Cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Pemberantasan. Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan cara yang dikenal dengan istilah 3M, yaitu; Menguras bak mandi, Menutup tempat penampungan air, dan Mengubur barang bekas yang dapat menjadi tempat perindukan nyamuk.
  2. Fogging atau pengasapa. Fogging dilaksanakan pada kasus-kasus dengan PE positif, 2 penderita positif atau lebih, ditemukan 3 penderita demam dalam radius 100 m dari tempat tinggal penderita DBD Positif atau ada 1 penderita DBD meninggal
  3. Abatisasi. Yaitu dengan menaburkan bubuk abate ke dalam bak mandi atau tempat penampungan air.
  4. Sistem kewaspadaan dini. Laporan penderita penyakit dari rumah sakit dikirim ke Puskesmas di wilayah penderita untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi.

    Waspadalah selalu terhadap penyakit DBD,  dengan selalu mengutamakan pencegahan sehingga Kita dan keluarga dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa gangguan yang berarti.
06/02/2015
6725 kali
0

Secara umum, apa saja manfaat olahraga bagi kesehatan tubuh manusia telah diketahui oleh masyarakat dengan baik. Selain bertujuan untuk menjaga kebugaran tubuh, olahraga dapat mendukung kesehatan dan mencegah seseorang terserang berbagai macam penyakit seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kanker. 

Khususnya bagi penderita kanker, olahraga yang dilakukan berdampak positif bagi mereka karena dengan berolahraga secara teratur akan terjadi beberapa hal sebagai berikut: 

  • berkurangnya rasa khawatir, stres, dan depresi
  • berkurangnya efek samping terkait pengobatan seperti keluhan mual, sembelit, dan kelelahan
  • meningkatnya nafsu makan dan tidur
  • meningkatnya kekuatan tulang dan kelenturan otot
  • meningkatnya kualitas hidup dan perasaan sehat 

Penderita kanker biasanya mengalami banyak hambatan untuk melakukan berbagai aktifitas termasuk untuk berolahraga terutama pada awal-awal diagnosa ditegakkan, salah satu faktor penyebabnya adalah penyangkalan terhadap penyakitnya, sehingga perlu dukungan dan motivasi yang kuat untuk  memulai berolahraga. Namun demikian, ada beberapa hal yang harus juga mendapat perhatian sebelum penderita kanker memutuskan untuk berolahraga, sebagai berikut:

  • Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau melanjutkan olahraga untuk melihat apakah ada jenis aktivitas atau gerakan yang harus dihindari
  • Banyak orang tidak memiliki batasan dalam olahraga. Jika olahraga adalah bagian dari rutinitas selama diagnosis kanker, Anda harus dapat mempertahanan rutinitas yang sama selama diagnosis dan pengobatan.
  • Setelah beberapa jenis pembedahan (payudara dan paru) dokter akan merekomendasikan latihan terapeutik.
  • Olahraga tidak seharusnya menyebabkan rasa sakit atau tidak nyaman. Anda harus terlibat dalam aktivitas menyenangkan. 

Akan lebih baik lagi bila penderita kanker juga mengikuti kelas yoga atau kelas latihan terstruktur di pusat fitness. Studi menunjukkan program latihan terstruktur membantu penderita kanker memperbaiki daya tahan, kekuatan, serta kelenturan. Penderita juga dapat kembali ke aktivitas sehari-hari lebih cepat dibandingkan dengan penderita yang tidak melakukan olahraga.

02/02/2015
22026 kali
0

Kusta. Penyakit ini dipenuhi oleh stigma cap buruk, tidak jarang mereka diasingkan, dibuat satu perkampungan tersendiri, dan mereka menjadi komunitas yang marginal. Ketakutan terbesar ketika ada penderita kusta di dekat Anda pastilah karena Anda takut tertular. Anda takut bahwa kelak tangan Anda pun bengkok dan badan penuh bercak. Padahal tidak perlu terlalu khawatir karena penularan kusta melalui media udara dan menular ke saluran pernapasan memerlukan kontak lama dan erat dengan penderita.

Sangat berbeda dengan influenza yang menular begitu cepat. Andaikan, kuman itu masuk ke tubuh Anda, maka tubuh akan membentuk sistem pertahanan yang disebut imun untuk menghadang kuman kusta. 95 dari 100 orang yang dimasuki kuman akan sembuh. Hanya pada 5 orang kuman akan bertahan yang kita sebut infeksi. 70% dari 5 orang ini akan sembuh. 2 orang lagi akan kemungkinan menderita kusta. Namun perlu diperhatikan lagi bahwa sistem imun kita adalah pasukan yang tangguh. Kuman kusta tidak begitu mudah masuk ke dalam tubuh kita. Kemungkinan menjadi penyakit sangat kecil. Jadi Anda tak perlu takut.

Kusta biasanya ditandai dengan tiga gejala, yaitu bercak-bercak mati rasa pada kulit, dan adanya gangguan saraf pada tubuh penderitanya (biasanya saraf pada leher, tangan, dan kaki). Tentunya tidak semua bercak adalah kusta, mungkin saja penyakit panu, vitiligo, atau penyakit kulit yang tidak berbahaya, pityriasis alba. Tanda saraf yang biasa terjadi adalah pembesaran saraf tepi dan gangguan gerakan pada otot yang dipersarafi oleh saraf tersebut. Untuk mendiagnosa penyakit kusta seseorang harus menjalani pemeriksaan yang tepat seperti pemeriksaan kuman pada kulit dan pemeriksaan saraf. Jadi bukanlah hal yang singkat untuk mengetok palu bahwa seseorang menderita kusta.

Kusta bisa disembuhkan. Jika seorang penderita kusta diketahui dalam waktu-waktu awal, maka ia dapat sembuh dengan sempurna tanpa cacat. Yang akan menjadi cacat adalah bila progres penyakit kusta telah dalam stadium yang lanjut. Cacat itu terjadi karena kerusakan pada saraf, selain itu juga dapat mempengaruhi testis, gangguan hormonal, bila terjadi proses radang yang menyeluruh. Gangguan pada mata pun sering dikeluhkan. Satu hal yang tak kalah penting adalah harga dirinya. Penderita disingkirkan dari keluarganya, ia dikucilkan. Tidak ada orang yang mau mendekatinya, padahal mereka sangat memerlukan dukungan dari kerabatnya.

Telah Kita ketahui apa dan bagaimana kusta itu sebenarnya, sehingga sangat bijaksana bila Kita tidak menjauhkan mereka dan mengucilkan keberadaan mereka ditengah-tengah Kita. Dengan menerima mereka, sangat berarti untuk meningkatkan motivasi di tengah usaha Mereka mencapai kesembuhan tanpa cacat yang berarti.

16/01/2015
6591 kali
0

Siapa yang tidak ingin memiliki kulit yang sehat dan bersih?, setiap orang terutama kaum hawa, melakukan berbagai cara untuk mendapatkan kulit idamannya, seperti  perawatan rutin atau memakai berbagai produk kesehatan yang direferensikan. Tapi tahukah Anda bahwa kesehatan dan kecantikan kulit tidak selamanya bergantung pada produk perawatan yang digunakan, namun juga tergantung pada makanan yang Anda konsumsi setiap hari, terlebih jika Anda rentan terhadap jerawat, komedo, atau bintik kulit yang mengganggu

Jika Anda memang memiliki kecenderungan bermasalah pada kulit seperti yang telah disebutkan di atas, maka ada beberapa makanan tertentu yang harus Anda hindari karena dapat mengganggu kesehatan dan kecantikan kulit, sebagai berikut: 

Jeruk lemon

Sebenarnya jeruk lemon merupakan bahan alami yang umum untuk dijadikan masker wajah. Namun lemon mengandung asam sitrat dan rendah kelembaban sehingga dapat mengiritasi kulit dan mengakibatkan wajah menjadi merah, kering, dan mudah berjerawat. Pemakaian jeruk lemon akan lebih buruk bagi Anda yang berkulit sensitif dan alergi yang kemudian mampu menyebabkan kulit menjadi ruam.

Mentega

Mentega mengandung 100% lemak yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori. Dan jika kulit Anda termasuk jenis kulit berminyak maka kulit Anda akan rentan komedo.

Minyak kelapa

Minyak kelapa mirip dengan mentega yang tinggi akan lemak. Sehingga memiliki kecenderungan untuk menyumbat pori-pori Anda. Bahkan dapat menimbulkan jerawat membandel di sekitar mulut.

Produk olahan susu

Penelitian terbaru dari American Academy of Dermatologists mengatakan bahwa susu dapat memperburuk jerawat Anda. Hormon-hormon dalam susu dapat memperburuk jerawat, dan bahkan pigmentasi sampai batas tertentu. Sebagai gantinya, cobalah untuk minum susu kacang almond atau susu beras

Kedelai

Jika Anda cenderung mengalami jerawat di sekitar rahang Anda, maka kemungkinan Anda alergi terhadap kedelai. Di dalam kedelai  terkandung senyawa yang disebut dengan phytoestrogen, yang mampu mengganggu keseimbangan hormon dan menyebabkan jerawat di sekitar mulut dan rahang

02/01/2015
7921 kali
Halaman 37 dari 62

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih