You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

Tubercolusis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tubercolusis. Kuman ini biasanya menyerang paru-paru, tetapi dapat juga menyerang bagian lain dari tubuh seperti ginjal, tulang, dan otak. Penyakit ini bila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan kematian.

TBC menyebar melalui udara dan ditularkan melalui batuk dan bersin. Proses penularan terjadi ketika seorang yang memiliki penyakit tubercolusis aktif batuk, bersin, atau berteriak. Kuman tersebut terhirup oleh orang yang berada didekatnya dan mengakibatkan orang tersebut terinfeksi kuman TBC. TBC tidak menyebar melalui obyek seperti pakaian, sofa, mainan, peralatan makan. Karena orang yang terdekat dengan penderita adalah keluarganya, maka orang menyangka penyakit TBC adalah penyakit keturunan.

Kuman-kuman TBC akan menetap di dalam tubuh tanpa membuat sakit. Hal tersebut dinamakan infeksi TBC. Sistem kekebalan tubuh kita menjebak kuman-kuman tersebut, sehingga kita tetap sehat. Dan ketika kekebalan tubuh kita menurun atau tidak dapat melawan, kuman-kuman tersebut menyerang paru-paru atau organ tubuh yang lain. Hal ini dinamakan penyakit TBC.

Kuman TBC berbentuk batang dan tahan terhadap asam sehingga disebut Basil Tahan Asam (BTA). Bakteri ini cepat mati dengan sinar matahari langsung, tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam ditempat yang gelap dan lembab.

Namun demikian, TBC bisa dicegah dengan melakukan pola hidup sehat untuk diri sendiri dan keluarga. Yaitu dengan cara:

  1. Mengkonsumsi makanan yang bergizi, 4 sehat 5 sempurna
  2. Jaga kebersihan diri dan lingkungan hidup kita
  3. Rumah harus mendapatkan sinar matahari yang cukup (tidak lembab)
  4. Hindari percikan batuk dari penderita TBC
  5. Jangan menggunakan alat-alat makan dan minum secara bersamaan.
  6. Berikan imunisasi BCG pada bayi sebelum berumur 2 bulan
17/12/2010
8522 kali
0

Penyakit asam urat (Gout Arthritis) terkadang sangat menyiksa penderitanya. Rasa nyeri dipersendian akibat penumpukan asam urat dapat mengganggu kenyamanan dan aktifitas sehari-hari. Yang dimaksud dengan asam urat adalah sisa metabolisme zat purin yang berasal dari makanan yang kita konsumsi. Ini juga merupakan hasil samping dari pemecahan sel dalam darah.

Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu.

Normalnya, asam urat ini akan dikeluarkan dalam tubuh melalui kotoran (feses dan urin), tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada, akan menyebabkan peningkatan kadarnya dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak.

Penderita asam urat setelah menjalani pengobatan yang tepat dapat diobati sehingga kadar asam urat dalam tubuhnya kembali normal. Tapi karena dalam tubuhnya ada potensi penumpukan asam urat, maka disarankan agar mengontrol makanan yang dikonsumsi melalui pemilihan jenis makanan yang mempunyai peran penting untuk mengontrol penyakit ini.

Jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat antara lain adalah :

  1. Makanan laut seperti udang, kepiting, remis, dan tiram, cumi-cumi.
  2. Minuman yang mengandung alkohol seperti tape, bir, tuak pahit, dll.
  3. Makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi, dll.
  4. Jeroan seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal, dll.
  5. Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, alpokat, air kelapa muda, emping melinjo.
  6. Kaldu daging atau kuah daging yang kental

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit antara lain :

  1. Tahu dan tempe.
  2. Ikan, daging kambing, daging ayam, daging sapi.
  3. Beberapa jenis sayuran tertentu seperti kangkung, bayam, daun singkong, brokoli, dan tauge, daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan termasuk hasil olahannya seperti tempe, tahu, oncom; jamur, buncis.
  4. Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan. Lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.

Jenis makanan yang boleh dikonsumsi adalah :

  1. Keju, susu, telur.
  2. Makanan sumber karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Tetapi, karbohidrat sederhana golongan fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa dapat meningkatkan kadar asam urat.
  3. Buah-buahan seperti semangka, melon, nanas, belimbing manis, dan jambu air. Buah-buahan lain juga boleh dimakan kecuali durian dan alpokat.

Selain itu penderita asam urat dianjurkan untuk banyak minum air putih, minimal 2 liter atau 10 gelas sehari, yang bertujuan untuk membantu pengeluaran asam urat lewat air seni dan mencegah penumpukan asam urat di ginjal atau kandung kemih.

17/12/2010
26489 kali
0

Penyakit infeksi tak mengenal usia. Tak hanya anak-anak, orang dewasa dan lanjut usia pun terancam. Salah satu tindakan pencegahan dari penyakit infeksi dilakukan imunisasi. Selama ini imunisasi dikenal hanya diperlukan untuk bayi dan anak-anak, padahal orang dewasa pun perlu mendapatkannya.

Pada dasarnya pemberian vaksin bermanfaat untuk mencegah penyakit-penyakit berat dan komplikasi yang menyertainya. Imunisasi pada orang dewasa dapat mencegah kematian sepuluh kali lipat dibandingkan dengan anak. Imunisasi dewasa memang merupakan kelanjutan dari imunisasi pada bayi dan balita, yang mungkin sudah pernah didapatkan. Imunisasi ini bisa dimulai setelah umur 12 tahun dan dilanjutkan secara berkala setiap sepuluh tahun.

Indikasi penggunaan vaksin pada orang dewasa didasarkan pada beberapa hal yaitu:

  • Riwayat paparan: tetanus toksoid, rabies
  • Risiko penularan: influenza, hepatitis A, tifoid, MMR (Measles, Mumps, Rubella)
  • Usia lanjut: pneumokok, influenza
  • Risiko pekerjaan: hepatitis B, rabies
  • Imunokompromais: pneumokok, influenza, hepatitis B
  • Rencana bepergian: yellow fever, Japanese B enchephalitis, tifoid, hepatitis A
  • Jemaah haji: meningokok ACYW 135, influenza

Meskipun jelas bermanfaat, imunisasi dewasa tidak dapat diberikan pada semua orang dewasa, terutama orang-orang yang menderita penyakit berisiko tinggi, seperti diabetes mellitus (kencing manis). Wanita hamil juga harus menghindarinya, juga orang dewasa yang sedang menderita influenza dan demam.

Yang masih jadi kendala saat ini untuk menggalakkan imunisasi pada orang dewasa adalah masih mahalnya harga vaksin imunisasi sedangkan pemerintah maupun perusahaan asuransi belum ada yang memberikan jaminan dana untuk itu. Sehingga salah satu upaya sosialisasi imunisasi dewasa adalah dengan memperbanyak layanan imunisasi dewasa sehingga mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.

17/12/2010
7790 kali
0

Saat ini kanker merupakan penyebab kematian utama sesudah penyakit jantung. Diduga pola makan manusia modern menjadi penyebab dari 35% kasus kanker yang terjadi. Hal ini berkaitan dengan semakin sempitnya waktu yang bisa digunakan untuk mengkonsumsi makanan sehat, yang mengandung 4 sehat 5 sempurna, sehingga makanan cepat saji menjadi makanan pilihan, yang biasanya sedikit sekali mengandung zat gizi.

Risiko terkena kanker bisa dikurangi, dengan mengubah pola makan menjadi diet rendah lemak dan tinggi serat. Selain itu, komponen bahan makanan yang dikonsumsi harus mempunyai sifat antioksidan untuk menonaktifkan zat kimia berbahaya dalam tubuh yang disebut radikal bebas. Radikal bebas terbentuk melalui proses tubuh normal sehari-hari. Polusi lingkungan, rokok, gas hidrokarbon hasil pembakaran kendaraan bermotor, radiasi dan zat kimia juga dapat menghasilkan radikal bebas yang berbahaya ini.

Radikal bebas bersifat tidak stabil dan selalu mencari cara agar dirinya menjadi stabil. Untuk itu ia akan masuk ke dalam sel-sel tubuh yang sehat dan mencuri elektron agar dirinya menjadi stabil. Sel-sel tubuh yang kehilangan elektron ini akan menjadi rusak dan menjadi sel kanker dengan pertumbuhannya yang tidak dapat lagi dikendalikan oleh tubuh.

Namun tubuh kita mempunyai sistem kontrol alami yang dapat menonaktifkan dan menstabilkan radikal bebas ini tanpa harus mengorbankan sel-sel tubuh kita yang sehat. Sistem kontrol alami ini melibatkan berbagai vitamin dan mineral yang meliputi:

  • Beta Karoten, merupakan sejenis vitamin A yang terdapat dalam tanaman dan akan berubah menjadi vitamin A di dalam tubuh, dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas.
  • Vitamin C, menjaga terhadap reaksi bahaya didalam sel
  • Vitamin E dan Selenium, melindungi dinding sel dari kerusakan karena radikal bebas. Selenium juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan perlawanan terhadap pertumbuhan sel kanker


Sumber Makanan Anti Kanker

Vitamin A
Sumber yang terbaik adalah sayuran yang berwarna hijau dan kuning. Seperti brokoli, bayam, wortel dan daun-daunan hijau.

Vitamin C
Sumber terbaik adalah buah dan sayuran. Buah seperti jeruk, melon, strawberry dan sayuran brokoli dan bayam merupakan sumber vitamin C yang bagus.

Vitamin E
Sumber terbaik untuk vitamin E adalah minyak nabati, kacang-kacangan, biji-bijian, roti gandum, benih gandum, selai kacang.

Selenium
Makanan yang banyak mengandung selenium seperti tuna, daging tanpa lemak dan ikan laut.

Untuk memperoleh hasil maksimal dalam pencegahan kanker,dianjurkan untuk mengkonsumsi berbagai bahan makanan anti kanker diatas dalam bentuk alaminya, bukan dari makanan tambahan atau suplemen.

17/12/2010
7269 kali
0

Saluran cerna yang paling banyak dikeluhkan, termasuk oleh karyawan yang bekerja di kantor. Agar produktivitas dalam bekerja dapat tetap berlangsung seperti biasa, perlu diperhatikan pola makanan yang dikonsumsi oleh para penderita penyakit maag. Berikut beberapa tips petunjuk pola makan bagi penderita maag saat bekerja:

  1. Saat sarapan pagi sebaiknya konsumsi roti tawar, bubur ayam, susu dan jus yang tidak asam. Hindari sarapan yang terlalu berat seperti nasi uduk, nasi atau mi goreng, serta segala jenis gorengan. kecuali ayam dan tempe goreng
  2. Setelah tiba di kantor, makanlah makanan ringan terlebih dulu, seperti roti tawar atau kue dan buah beserta secangkir teh hangat, hindari minum kopi. Tujuannya supaya pada jam 12.00 siang, perut tidak terlalu terasa lapar.
  3. Sewaktu makan siang, antara pukul 12.00-13.00, penderita sakit maag tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang banyak mengandung minyak seperti makanan bersantan atau goreng-gorengan.
  4. Sebelum pulang ke rumah, sekitar pukul 15.00, makan kue atau makanan kering terlebih dahulu, jangan berupa cokelat. Jika ingin makan cokelat, pastikan perut sudah terisi.
  5. Setelah sampai di rumah, penderita sakit maag dapat melanjutkan makan malam pada jam 19.00. Sebelum tidur, penderita sakit maag berat dianjurkan untuk minum segelas susu atau makan roti secukupnya.
17/12/2010
26286 kali
0

(Lepang bhs. Palembang, Bonteng bhs. Sunda, Timun bhs Jawa)

Berikut ini sejumlah contoh penggunaan timun bagi kesehatan yang dihimpun dari berbagai sumber:

Obat sariawan

Buah yang sering digunakan sebagai pelengkap hidangan rujak ini ternyata bermanfaat untuk meredakan sariawan atau seriawan. Dengan memakannya setiap hari dalam jumlah cukup banyak, niscaya buah yang memberi rasa dingin di rongga mulut ini mampu meredam "panas" sariawan. Tentu saja memakannya tanpa bumbu rujak atau sambal terasi, supaya mulut tidak malah jadi "terbakar".

K. Heyne Voderman dalam bukunya, Tijdschr. v. Inl. Geneeskundigen 1895, mengaku menyaksikan penderita sariawan yang berusaha berobat ke Eropa dengan hasil sia-sia. Bahkan, mereka menjadi kekurangan darah. Mereka akhirnya sembuh sempurna setelah setiap hari memakan sembilan buah ketimun selama beberapa bulan sembari melakukan diet ketat terhadap susu, telur, dan anggur.

Sayangnya, senyawa yang dikandung buah yang sangat berair ini belum diketahui akibat sangat langkanya penelitian yang dilakukan.

Perawatan kulit dan wajah

Perawatan dengan buah-buahan selama ini dianggap relatif aman bagi kesehatan kulit wajah dan rambut. Perawatan kecantikan seperti ini lebih baik daripada menggunakan produk kosmetika yang umumnya mengandung zat kimia. Kelebihan lain, perawatan ini bisa dilakukan sendiri di rumah pada saat-saat senggang.

Timun sangat cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Kandungan airnya mampu menyegarkan kulit wajah. Cara memakainya pun sangat mudah. Letakkan irisan timun pada wajah beberapa saat, lalu gosokkan perlahan-lahan pada seluruh wajah dan leher.

Untuk pembersih dan penyegar wajah, gunakan masker campuran timun yang dicincang dan yoghurt. Diyakini campuran ini cocok untuk semua jenis kulit. Yang perlu diingat, pilihlah buah-buahan yang cocok dengan jenis kulit agar mendapatkan wajah segar berseri seperti yang diinginkan.

Memperlancar air seni dan menurunkan darah tinggi

Jus timun merupakan salah satu diuresis terbaik untuk melancarkan air seni dan juga menurunkan darah tinggi. Selain itu jenis sayuran ini enak dimakan mentah serta menyehatkan.

Mata yang sering lelah dan mengantuk

Tempelkan irisan timun sebesar mata setiap tiga menit selama 20 menit pada kelopak untuk mengatasi mata yang sering lelah dan mengantuk.

Obat jerawat

Ambil timun sebiji, iris-iris secukupnya sesuai kebutuhan. Tempelkan pada muka, khususnya daerah yang berjerawat.

Obat demam

Ambil timun dua-tiga biji. Parut dan peras airnya. Tempelkan parutan buah pada bagian perut. Lakukan hingga demam mereda.

Timun kaya akan silikon dan fluorin dan rendah kandungan kalorinya. Kalium membantu merangsang ginjal untuk membuang sisa metabolisme dan deposit lemak. Baik untuk kulit kering, kulit yang terbakar sinar matahari, eksem, gangguan hati, serta untuk kesehatan rambut dan kuku.

Gunakan sebagai pasta untuk mengobati gigitan serangga, gatal-gatal karena tumbuhan, dan kulit yang terbakar matahari.

17/12/2010
15002 kali
0

Cuci tangan perlu menjadi gaya hidup. Pasalnya dari kebiasaan sederhana ini kualitas kesehatan kita pun akan meningkat. Kebiasaan ini penting dimulai sejak kanak-kanak. Karena lebih sulit mengubah kebiasaan orang daripada memulai menumbuhkan kebiasaan mencuci tangan.

Kenyataan yang banyak ditemui, ketika tangan terlihat kotor setelah memegang benda yang kotor, kuku tampak hitam, noda menempel, berdebu, barulah kita mencuci tangan untuk membersihkannya. Padahal tangan yang terlihat bersih belumlah sebuah jaminan tidak kotor atau terbebas dari kuman. Ada baiknya membasuh tangan atau mencuci tangan sesering mungkin. Tentu saja untuk menghindari penyakit menuju hidup senantiasa sehat.

Ada banyak penyakit yang bisa hinggap di dalam tubuh kita bila kita sering lalai mencuci tangan. Mulai dari bisul, jerawat, tifus, leptospirosis, jamur, polio, disentri, diare, kolera, cacingan, hepatitis A, SARS hingga flu burung. Penyakit-penyakit ini dengan mudah memasuki tubuh lewat tangan yang tercemar oleh kuman, virus, atau parasit. Apakah itu saat memegang buku, memijit nomer telepon, bersalaman, memegang uang, atau barang apa saja. Dari tangan yang tercemar, kuman masuk ke mulut lewat makanan yang kita pegang. Tak terhitung berapa jumlah kuman yang ikut dan secara tidak sengaja masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan tersebut. Kuman yang tentu saja akan menimbulkan berbagai penyakit. Jadi tangan menjadi jembatan tersebarnya kuman dari kotoran atau tinja ke mulut.

Berdasarkan data dari WHO, beban ongkos karena menyelepekan kebiasaan cuci tangan ini cukup besar. Seperti kasus cacingan misalnya, sering menyerang anak usia 5 hingga 14 tahun ini menghabiskan biaya pengobatan hingga 30-33 miliar per tahun. Sedangkan angka kasus diare di Indonesia mencapai 301 per 1.000 penduduk dan angka tifus mencapai 300-810 per 1.000 penduduk. Masih ditambah dengan kasus lainnya. Hal ini merupakan akibat dari sanitasi yang buruk dan kebiasaan yang tidak sehat sehingga ongkos yang dibuang Pemerintah Indonesia setiap tahunnya menurut WHO mencapai 6 miliar dolar Amerika.

Penyakit diare menjadi penyebab kematian nomor dua pada balita, nomor tiga pada bayi, dan nomor lima pada semua umur. Penyebab utama diare adalah minimnya perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Salah satunya karena pemahaman mengenai cara mencuci tangan dengan sabun secara baik dan benar menggunakan air bersih mengalir. Cuci tangan memakai sabun dapat mengurangi angka diare hingga 47%. Kuman-kuman seperti bakteri dan virus dapat berpindah dengan beberapa cara, terutama saat menyentuh tangan yang kotor atau ketika mengganti popok bayi.

Untuk menumbuhkan kebiasaan mencuci tangan bisa dimulai dengan menyediakan wadah untuk menunjang kegiatan tersebut. Sebaiknya sediakan wastafel di semua tempat. Sekarang ini hanya tempat tertentu yang menyediakan wadah atau untuk mencuci tangan seperti perkantoran, rumah sakit, restauran besar serta beberapa rumah makan. Tidak semua tempat umum menyediakan wastafel. Berbeda dengan WC umum yang hampir ada disetiap tempat, namun itupun jarang menyediakan wastafel. Kadang di restauran atau rumah makan hanya menyediakan air dalam mangkok atau sering dikenal dengan kobokkan saja. Padahal jika kita mencuci tangan di kobokkan, kebersihannya sangat kurang, masih banyak kuman yang menempel ditangan. Apalagi bila satu kobokkan digunakan untuk lebih dari satu orang.

Kemudian mencuci tangan di Indonesia sendiri juga belum menjadi suatu kebiasaan. Ini merupakan salah satu faktor yang menjadi penyebab mengapa orang-orang jarang bahkan tidak pernah mencuci tangan karena mereka tidak terbiasa menjaga kebersihan dan kesehatan dengan mencuci tangan. Padahal mencuci tangan adalah kegiatan sehari-hari yang mudah dilakukan dan penting demi menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh. Mencuci tangan dengan air dan sabun akan banyak mengurangi jumlah mikroorganisma dari kulit dan tangan.

Kapan Sebaiknya Kita Cuci Tangan?, Sebaiknya kita cuci tangan dengan air dan sabun:

  • Sebelum dan setelah makan atau menangani makanan (terutama daging mentah)
  • Sebelum mengobati luka pada kulit
  • Sebelum dan setelah merawat orang sakit
  • Sebelum memasukan atau mengeluarkan lensa kontak
  • Sebelum melakukan kegiatan apa pun yang mencakup memasukan jari dalam atau dekat pada mulut, mata, dll.
  • Setelah pakai WC (toilet)
  • Setelah membuang ingus
  • Setelah menangani sampah
  • Setelah mengganti popok
  • Setelah main dengan atau menyentuh hewan, termasuk hewan peliharaan

Apakah Cara Terbaik Mencuci Tangan?

  • Basahi tangan dengan air mengalir
  • Taruh sabun dan buat busa tanpa percikan
  • Gosok: telapak tangan, punggung tangan, sela jari, ibu jari dan pergelangan tangan, selama 10-15 detik
  • Bilas dengan air sampai bersih
  • Keringkan dengan kertas/tisu/handuk katun bersih sekali pakai
  • Matikan keran dengan kertas atau tisu

Perilaku yang higienis melalui perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Jadi, masih malas cuci tangan?

17/12/2010
8353 kali
0

Wortel (Daucus Carota) merupakan jenis sayuran terpopuler kedua di dunia setelah kentang, selain mempunyai kandungan vitamin A yang tinggi (12.000 Satuan Internasional/SI) wortel juga berkhasiat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Dari hasil beberapa penelitian ditemukan adanya senyawa yang bisa menurunkan resiko perkembangan kanker dalam sayuran berwarna oranye itu. Disebutkan bahwa umbi akar yang tumbuh baik di daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 1.200 di atas permukaan laut itu mengandung komponen pestisida alami yang disebut falcarinol (C17H24O).

Falcarinol dapat mengurangi resiko perkembangan kanker hingga sepertiga dari biasanya.
Falcarinol bukan senyawa kimia yang berbahaya dan dalam jumlah tertentu punya kemampuan merangsang mekanisme tubuh untuk melawan kanker. Akibat fatal dari mengkonsumsi falcarinol hanya akan terjadi kalau seseorang memakan 400 kilogram wortel sekali makan.

Mengingat varietas, bentuk, warna dan ukuran wortel yang beragam, penelitian juga masih harus dilakukan untuk menemukan jenis wortel yang memiliki efek paling baik untuk mengurangi resiko kanker. Sebentar lagi mungkin tidak ada lagi yang menyarankan orang untuk mengkonsumsi lima porsi buah dan sayur setiap hari, tetapi menyarankannya untuk mengkonsumsi wortel dengan jumlah tertentu.

Namun karena penelitian itu menggunakan wortel mentah, peneliti belum bisa merekomendasikan apakah mengkonsumsi wortel matang dan jus wortel juga akan memberikan efek yang sama.
Hanya disarankan agar konsumen memakan sebuah wortel kecil bersama aneka sayur dan buah yang lain setiap hari.

Untuk mengurangi resiko kanker dan penyakit serius lainnya disarankan agar orang setidaknya mengkonsumsi lima porsi sayur dan buah berbeda setiap hari sebagai bagian dari makanan yang sehat dan berimbang.

Tapi orang seharusnya tidak berfikir bahwa makan wortel sehari dapat meniadakan efek coklat dan burger. Ke depan katanya penelitian itu diharapkan bisa menjadi jalan bagi penemuan obat anti kanker generasi baru sekaligus memberikan tip pada produsen wortel tentang metode terbaik menanam wortel.

Pemanfaatan aneka bahan makanan alami dalam pengobatan sudah dilakukan sejak dulu dan tidak sedikit yang berhasil sehingga bapak kedokteran Hippocrates pun mengatakan "biarkan makanan menjadi obat bagimu."

17/12/2010
11101 kali
0

Setiap orang selalu menginginkan agar dapat hidup sehat. Berikut beberapa tips yang harus diikuti supaya keinginan hidup sehat tersebut dapat dicapai:

  1. Hindari makanan dengan kandungan lemak yang tinggi seperti minyak, mentega, margarine, dan santan, karena bisa membuat badan menjadi melar dan lemak menggelambir dimana-mana. Sebenarnya dengan pola menu seimbang, asupan lemak sudah tercukupi lewat lemak alami yang terdapat di dalam kacang-kacangan atau biji-bijian.
  2. Hindari bahan pangan atau makanan yang berpengawet. Jika terpaksa membeli bahan makanan dalam kemasan, pilihlah yang jelas mencantumkan ‘Tanpa Bahan Pengawet”, karena zat pengawet bisa menjadi pemicu kanker.
  3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami. Banyak orang, terutama anak-anak selalu memilih makanan yang berwarna karena lebih menarik. Segera tinggalkan kebiasaan tersebut, mulailah memilih makanan atau minuman tanpa bahan pewarna additive, kecuali warna alami dari bahan makanan into sendiri, seperti coklat dari bubuk coklat, merah dari strawberi, hijau dari daun suji, dan lain-lain. Seperti saat membeli bahan pudding, pilihlah yang berwarna putih, kerupuk juga tanpa pewarna tambahan.semua bisa mencegah kemungkinan risiko kanker karena pewarna tersebut.
  4. Jangan menambahkan saus, kecap, garam, dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan, jika memungkinkan, sebaiknya dihindari saja. Senyawa monosodium glutamat yang terdapat di dalam bumbu penyedap hanya memanjakan lidah namun tidak baik untuk kesehatan.
  5. Perbanyak konsumsi buah dan sayuran. Vitamin, air, mineral, zat fitonutrien, antioksidan, dan serat banyak terkandung didalam buah dan sayuran. Fungsinya selain membuat badan menjadi sehat dan bugar, kita juga terbebas dari risiko berbagai penyakit. Kanker misalnya, dapat dicegah karena kebanyakan sayur dan buah mengandung serat yang dapat mengikat zat karsinogen penyebab kanker pencernaan. Tetapi hindari durian karena mengandung gas dan lemak yang tinggi dan emping yang mengandung purin pencetus asam urat. Jangan lupa untuk mencuci bersih sayuran dan buah sebelum di konsumsi untuk menghindari kontaminasi bakteri dan residu pestisida.
  6. Hindari jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam, dan kuning telur. Bahan-bahan ini merupakan sumber lemak penyebab obesitas dan gangguan kardiovaskular. Jadi sebaiknya pilih daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik.
  7. Tehnik pengelolaan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan yang dimasak dengan cara dikukus, rebus, atau tumis dengan sedikit minyak. Makanan yang disiapkan dengan cara digoreng, dipanggang, atau dibakar kurang disarankan, selain mengandung lemak, cara memasak ini juga merusak nilai gizi makanan karena panas yang tinggi. Makanan yang dibakar seperti sate, dapat memicu timbulnya kanker, terutama yang dimasak samapi gosong.
  8. Perbanyak minum air putih, minimal 8 gelas atau minimal 2 liter perhari. Hindari minuman beralkohol, bersoda, dan minuman dengan kandungan gula serta kafein tinggi. Jus sayuran dan buah juga baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

Masih ingin hidup sehat?, ikuti tips-tips diatas... selamat mencoba

17/12/2010
7776 kali
0

Musim hujan sudah kembali melanda berbagai daerah di Indonesia. Selain dihadapkan dengan masalah banjir, beberapa penyakit juga akan tumbuh subur di musim hujan, seperti influenza atau flu, demam berdarah, dan diare.

Banyak kasus penyakit yang semula tak ada di musim hujan kemudian timbul karena sebab tersebut, contohnya penyakit leptospirosis, yang berasal dari tikus. Mulanya agent penyakit tak ada, kalau kuman pada urin tikus tak keluar terbawa air musim hujan. Namun, karena hujan, kuman tersebut bisa jadi berada di genangan-genangan air yang terinjak kaki.

Jika kita terinjak oleh kotoran tikus dan kebetulan kaki kita ada yang lecet atau terluka, kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh kita. Contoh lainnya adalah mengenai kemungkinan tercemarnya sumber air bersih. Air hujan akan membawa kotoran ke berbagai tempat, juga bisa mencemari berbagai sumber air bersih, Akibatnya tentu akan menurunkan kualitas air menjadi tak layak konsumsi.

Hujan juga akan menyebabkan timbulnya genangan-genangan air baru. Yang ternyata menjadi tempat potensial untuk hidupnya nyamuk Aides aegypti, yang dikenal sebagai pemicu lahirnya penyakit demam berdarah.

Jadi sudah siapkah kita melakukan pencegahan dari penyakit utama musim hujan tersebut ?

Mencegah Flu

  • Cuci Tangan, Sebagian virus flu menyebar lewat kontak langsung, jadi usahakan untuk mencuci tangan sesering mungkin pakai sabun dan kalau bisa dengan air hangat.
  • Jangan Menyentuh Muka, Biasanya virus flu masuk ke tubuh lewat mata, hidung atau mulut. Jadi usahakan jangan terlalu sering menyentuh bagian muka.
  • Mengkonsumsi makanan dan minuman hangat, terutama menu empat sehat lima sempurna. Konsumsi makanan yang mengandung Phytochemical, yaitu bahan kimia alami yang ada pada tumbuhan yang memberi vitamin pada makanan. Zat jenis ini terdapat pada buah dan sayur segar berwarna hijau, merah dan kuning gelap.
  • Minum Banyak Air Putih, Air berfungsi mengangkat racun-racun yang ada dalam tubuh. Orang dewasa butuh delapan gelas air dalam sehari.
  • Terapkan pola hidup sehat dan berolahraga secara teratur, tak perlu olahraga berat. Yang penting dapat dilakukan secara teratur, seperti jogging ataupun senam ringan. Beristirahat cukup. Istirahat yang cukup akan memperkuat daya tahan tubuh.
  • Hindari kontak dengan penderita. Virus flu tersebar juga melalui udara dan air liur. Oleh karena itu, hindari pertemuan jarak dekat dengan penderita flu.
  • Jangan merokok. Perokok berat lebih rentan terserang flu. Asap rokok dapat menyebabkan bagian sistem pernapasan kering, sehingga lebih mudah terserang virus.
  • Bila Anda menggunakan AC, sering-seringlah membersihkan penyaringnya agar debu, jamur, dan berbagai hal yang mungkin dapat mencetuskan alergi dapat dikurangi. Demikian juga dengan karpet dan sofa.
  • Kenakan jas hujan atau payung ketika hujan. Gunakan penutup hidung bila berada di daerah rawan polusi.

Mencegah Demam Berdarah

  • Rajin-rajinlah membersihkan selokan, bak-bak air tadah hujan maupun kamar mandi, membuang sampah pada tempatnya dan menyiangi kebun untuk menghindari nyamuk berkembang biak.
  • Usir nyamuk dengan obat nyamuk sebelum berangkat tidur, atau Anda bisa menggunakan obat nyamuk gosok, atau tidur menggunakan kelambu.
  • Bak atau tempat penampungan air harus ditutup untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat itu dan dikuras paling tidak dua kali seminggu, supaya telur-telur nyamuk tidak menetas menjadi jentik.
  • Jaga kerapian. Jangan menggantung baju. Lebih baik lipat saja, sebab pakaian yang tergantung bisa menjadi tempat persembunyian nyamuk aedes aegypti. Bersihkan setiap hari meja dan laci yang ada di kamar Anda. Buanglah kertas-kertas yang tak terpakai sebab laci meja yang kotor dan tak terurus juga bisa menjadi sarang nyamuk.
  • Abatisasi. Abatisasi adalah menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Abatisasi bisa diulang setiap 2-3 bulan sekali. Abate tidak berbahaya bagi manusia. Abatisasi hanya pada tempat-tempat air tergenang, seperti bak mandi, jambangan bunga, dan selokan kecil. Jangan taburkan abate ke air yang mengalir. Abate juga baik ditaburkan ke tempat-tempat air yang sulit dikuras atau dibersihkan.

Cegah Diare

Kita harus memperhatikan lingkungan agar tetap terhindar dari potensi timbulnya penyakit. Kuman atau bibit penyakit akan tumbuh subur pada lingkungan yang kotor.
Pada keadaan tersebut kalau kita perhatikan lingkungan sekitar bahwa lalat dan kecoa akan lebih banyak. Kita tahu bahwa lalat dan kecoa merupakan vector penting membawa kuman penyakit, terutama kuman penyakit yang menyerang pencernaan kita.

Saat musim hujan, permukaan air naik. Jika air tersebut tercemar dan masuk ke dalam sumur atau sumber air lainnya yang dikonsumsi masyarakat, maka rentan terserang diare.

Berikut beberapa tips untuk mencegah diare:

  • Saat hujan turun tiap hari, selokan-selokan yang tersumbat biasanya meluap, dan membawa parasit cacing serta amoeba turut terangkat. Untuk mencegah diare biasakan untuk menjaga kebersihan dengan cuci tangan dan kaki setelah berpergian. Cuci tangan sebelum makan dengan sabun
  • Kenakan alas kaki untuk mencegah penyebaran dan masuknya kotoran atau parasit lewat kulit.
  • Hindari membeli makanan di sembarang tempat. Minumlah hanya minum air matang atau air yang sudah mendidih, mengkonsumsi makanan yang telah dimasak. Tutup makanan yang disajikan dengan tudung saji.
  • Jaga kebersihan lingkungan dengan membersihkan selokan, terutama yang tersumbat, buang sampah pada tempatnya.
  • Perbanyak minum vitamin dan asupan nutrisi untuk menjaga kondisi tubuh.
  • Sediakan selalu oralit di rumah.

mencegah penyakit lebih baik daripada mengobati…

17/12/2010
6167 kali
0

Saat ini kita sedang memasuki musim pancaroba yang seringkali terjadi perubahan cuaca yang sangat ekstrim. Di pagi hari matahari bersinar sangat cerah yang menjadikan udara siang terasa sangat panas, namun di sore hari langit berubah menjadi mendung dan hujan turun dengan deras.

Perubahan cuaca yang tiba-tiba dapat membuat daya tahan tubuh kita menurun dan mennjadi sangat rentan terhadap penyakit. Jika daya tahan tubuh kita sudah menurun, virus yang menyebabkan penyakit batuk, pilek, dan sakit perut seperti diare akan mudah menghampiri.

Karena kekebalan tubuh bersifat dinamis, dan virus dapat bermutasi, maka gaya hidup sehat perlu dilakukan untuk dapat memperkuat pertahanan tubuh kita. Apalagi beberapa waktu belakangan ini bermunculan banyak penyakit-penyakit baru yang berbahaya, seperti virus flu burung.

Flu merupakan penyakit yang di akibatkan oleh infeksi virus, sehingga menyebabkan peradangan pada pada sistem pernafasan kita. Selama ini, Vitamin C bukan hanya dikenal sebagai primadonanya vitamin, tetapi banyak orang menggunakannya sebagai penangkal flu dan mengobati sariawan. Vitamin C memiliki kemampuan untuk menghambat partikel virus agar tidak menyebar melalui sel dan jaringan tubuh, juga mengurangi kemampuan molekul oksigen sampai menjadi radikal bebas penyebab kanker dan kemudian menghancurkan asam nukleus virus.

Dengan melihat manfaat yang bisa kita peroleh dari Vitamin C ini, rasanya tidak salah jika kita mulai membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dalam tubuh kita melalui gaya hidup sehat seperti selalu mengkonsumsi buah dan sayur yang banyak mengandung vitamin C, seperti yang banyak terdapat dalam buah jambu batu, mangga, jeruk, apel, kapri, daun pepaya dan lain sebagainya.

Mulailah gaya hidup sehat mulai sekarang…

17/12/2010
7178 kali
0
Hari Osteoporosis di peringati setiap tanggal 20 Oktober, apakah yang anda ketahui tentang penyakit yang makin banyak jumlah penderitanya ini?

Apa dan bagaimana osteoporosis

Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas tulang yang akhirnya dapat menimbulkan kerapuhan tulang.

Osteoporosis sering disebut “silent disease” karena proses kepadatan tulang berkurang secara perlahan, terutama pada penderita osteoporosis senilis dan berlangsung secara progresif selama bertahun-tahun tanpa disadari dan tanpa disertai adanya gejala.

Gejala-gejala baru timbul pada tahap osteoporis lanjut, seperti patah tulang, punggung yang semakin membungkuk, hilangnya tinggi badan, dan nyeri punggung.

Siapa yang berisiko terkena osteoporosis?

  1. Wanita, Karena pengaruh hormon estrogen yang mulai menurun sejak usia 35 tahun.
  2. Usia, Dengan pertambahan usia, fungsi organ tubuh dan penyerapan kalsium menurun dan fungsi hormin paratiroid meningkat
  3. Ras/suku, Keturunan Asia memiliki risiko terbesar karena konsumsi kalsium rendah. Pria dan wanita kulit hitam dan hispanik memiliki risiko cukup besar
  4. Genetik, Dalam garis keluarga memiliki struktur genetik tulang yang sama, sehingga bila dalam keluarga ada yang menderita osteoporosis, maka ka nada risiko bagi anggota keluarga yang lain
  5. Gaya hidup, Konsumsi daging merah, minuman berkafein, bersoda, dan beralkohol, malas berolahraga, merokok, dan kurang kalsium
  6. Konsumsi obat, Obat kortikosteroid dapat menyebabkan risiko penyakit osteoporosis bila sering dikonsumsi dalam jumlah tinggi
  7. Perawakan tubuh, Jika bobot tubuh ringan, kurus dan, mungil maka massa tulang cenderung kurang terbentuk sempurna
Penyebab osteoporosis
Berdasarkan penyebabnya, osteoporosis dibagi menjadi dua, yaitu: osteoporosis primer yang berkaitan dengan kekurangan hormone (khususnya wanita), peningkatan usia, dan osteoporosis sekunder yang disebabkan oleh berbagai keadaan klinis tertentu atau penyakit lain.
  • Pemeriksaan osteoporosis
  • Densitometer (lunar)
  • Densitometer – USG
  • Pemeriksaan laboratorium
Jika tidak ada factor risiko, pemeriksaan kepadatan tulang dapat dilakukanpada saat 5 tahun setelah menopause.

Bagaimana mencegah osteoporosis

  • Orang dewasa perlu mengkonsumsi makanan kaya kalsium (1000-1200 mg per hari). Bila berusia diatas 65 tahun 1500 mg per hari. Makanan yang kaya kalsium adalah susu, yoghurt, keju, ikan salmon, dan brokoli. Satu gelas susu mengandung sekitar 300 mg kalsium.
  • Hilangkan kebiasaan merokok
  • Bila berisiko terkena osteoporosis, konsumsi tablet kalsium. Suplemen kalsium dianjurkan bagi yang tidak kuat dengan laktosa dan bagi yang tidak rutin mengkonsumsi tiga atau lebih makanan yang mengandung kalsium sehari-hari
  • Sering berjemur di matahari pagi, karena tubuh membuat vitamin D ketika sinar ultraviolet menyentuh kulit
  • Berolahraga yang dapat menguatkan otot sehingga dapat sekaligus menguatkan tulang, misalnya jogging, jalan, dan lain-lain
  • Tidak atau jangan terlalu banyak mengkonsumsi alcohol dan kafein
  • Jangan terlalu kurus

Senam osteoporosis
Salah satu cara untuk mencegah osteoporosis adalah dengan melakukan aktivitas yang cukup dan melakukan senam pencegahan osteoporosis. Dalam senam osteoporosis, latihan fisik dikhususkan melatih daerah rawan terserang yaitu area tulang punggung, pangkal paha, dan pergelangan tangan dengan menggunakan alat beban.

Prinsip latihan fisik untuk kesehatan tulang adalah latihan pembebanan, gerakan dinamis, dan ritmis, serta latihan latihan daya tahan (endurans) dalam bentuk aerobic low impact. Beban yang digunakan dalam latihan berfungsi untuk meningkatkan kepadatan tulang. Senam ini juga akan membuat pesertanya menjadi lebih segar dan bugar.

Tindakan pencegahan lebih baik daripada pengobatan

17/12/2010
8305 kali
Halaman 60 dari 62

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Penyelenggaraan Pelayanan kesehatan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan menuju RS Islam Jakarta Cempaka…
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih