You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

Dalam hitungan hari kita akan menjelang Bulan Suci Ramadhan, dimana setiap muslim yang dewasa dan sehat wajib melaksanakan Rukun Islam yang ke-3 ini. Mungkin banyak yang belum menyadari bahwa puasa tidak hanya melaksanakan kewajiban dengan menahan makan dan minum semata, tetapi lebih dari itu, puasa sangat menyehatkan. Dengan berpuasa berbagai proses terjadi didalam tubuh yang bertujuan membersihkan tubuh dari berbagai racun yang sangat mungkin bersarang dalam tubuh. Hal ini mungkin sering dirasakan betapa setelah selesai berpuasa selama sebulan, badan kita terasa ringan dan segar.

Berikut kami sampaikan bagaimana terjadinya proses pembuangan racun dalam tubuh selama puasa:

  1. Secara fisik, puasa mengistirahatkan organ-organ yang berkaitan dengan pencernaan termasuk lambung, usus, pankreas, empedu, dan hati
  2. Hati atau liver adalah organ pencernaan yang aktifitas metaboliknya paling tinggi. Selain berfungsi sebagai gudang penyimpanan dan distributor zat-zat makanan yang diperlukan sel-sel tubuh kita, liver juga mengendalikan keluar masuknya racun pada tubuh kita
  3. Secara bertahap dengan berkurangnya kalori saat berpuasa, liver akan mengubah glikogen (cadangan energi dari karbohidrat yang disimpan oleh hati) menjadi glukosa dan energi
  4. Dengan berkurangnya jumlah glikogen karena puasa, maka tubuh akan menggunakan protein dalam otot sebagai penghasil glukosa dan energi dengan cara mengubah protein menjadi asam-asam amino lebih dulu. Asam lemak digunakan paling akhir setelah energi dari protein mulai menipis. Seperti protein, lemak juga diubah dulu menjadi keton sebelum menjadi energi yang dapat digunakan otak. Proses ini disebut ketosis
  5. Pada puasa, ketosis merupakan adaptasi tubuh untuk mencegah kekurangan protein akibat pembakaran. Pembentukan keton baru dimulai pada hari ketiga, sehingga sebagian orang merasakan pusing.
  6. Untuk melakukan penghematan energi, tubuh secara reflek mempertahankan diri dengan melakukan pengurangan beban, yaitu mulai melakukan pengurasan zat-zat bersifat racun bahkan yang sudah jauh merasuk ke dalam sel-sel tubuh yang paling dalam, dan juga sisa-sisa metabolisme seperti timbunan lemak, sel-sel aus, jaringan yang rusak, tumor dan berbagai bentuk jaringan abnormal lainnya dengan mengaktifkan organ-organ pembuangan. Proses ini disebut otolisasi, dan biasanya mulai terjadi pada hari ketiga juga. Dalam proses ini tubuh juga akan men-stimulasi dan mempercepat pertumbuhan sel-sel baru, pada saat protein yang diperlukan disintesa ulang (recycle) dari sel-sel yang sudah aus. Dengan demikian kadar protein dalam darah tetap konstan dan normal selama puasa.
  7. Racun-racun dan sisa metabolisme yang tidak bisa direcycle dibuang oleh organ-organ pembuangan. Dalam proses ini, beberapa gejala pengeluaran racun dapat terlihat seperti warna urine yang lebih keruh, pengeluaran mukus atau lendir melalui hidung (ingus), tenggorokan (riak) dan berlanjut melalui usus besar.
  8. Dengan berkurangnya racun dalam tubuh akan meningkatkan sirkulasi oksigen dan nutrisi ke seluruh sel dan jaringan tubuh sehingga sel bisa memperbaiki diri dan meningkatkan fungsinya secara optimal

Nah.. demikian proses pembersihan racun-racun dari dalam tubuh dengan berpuasa, ayo… semangat berpuasa!!!

22/01/2011
13194 kali
0

Salah satu penyakit yang di derita oleh pekerja yang banyak melakukan pekerjaan utamanya membungkuk dan mengangkat beban berat adalah HNP (Hernia Nukleus Pulposus), yaitu suatu keadaan di mana terjadi penonjolan nukleus pulposus melalui anulus fibrosus, yang menyebabkan nyeri atau paralisis akibat tekanan pada syaraf. Akibat dari penonjolan nukleus pulposus dapat mengakibatkan tekanan pada syaraf medula spinalis.

Gejala yang ditimbulkan akibat penekanan syaraf tersebut yaitu menimbulkan rasa nyeri yang tajam dan dapat menjalar ke daerah bokong dan ekstremitas bawah dan apabila penekanan ke syaraf tersebut berlebihan dapat menimbulkan kematian syaraf yang mengakibatkan kelumpuhan ekstremitas bawah. Selain itu HNP terjadi karena aktifitas yang berlebihan atau beban kerja yang berlebihan serta dapat disebabkan oleh trauma terjatuh, berolah raga mengangkat beban berat dengan posisi yang salah, menahan diri waktu terpeleset, pinggang terkilir, dan sebagainya.

Untuk itu perlu diketahui beberapa hal untuk mengantisipasi kejadian tersebut pada pekerja yang berisiko.

Faktor-faktor yang mempengaruhi:

  • Beban yang diperkenankan, jarak angkut dan intensitas pembebanan.
  • Kondisi lingkungan kerja yaitu licin, kasar, naik atau turun
  • Keterampilan pekerja
  • Peralatan kerja beserta keamanannya

Cara-cara mengangkat dan mengangkut yang baik :

  • Beban diusahakan menekan pada otot tungkai yang kuat dan sebanyak mungkin otot tulang belakang yang lebih lemah dibebaskan dari pembebanan
  • Momentum gerak badan dimanfaatkan untuk mengawali gerakan

Hal-hal yang harus diperhatikan sbb :

  • Pegangan harus tepat
  • Lengan harus berada sedekat mungkin dengan badan dan dalam posisi lurus
  • Punggung harus diluruskan
  • Dagu ditarik segera setelah kepala bisa ditegakkan lagi pada permulaan gerakan. Dengan mengangkat kepala dan sambil menarik dagu, seluruh tubuh belakang diluar
  • Mengimbangi momentum yang terjadi dalam posisi mengangkat.
  • Berat badan dimanfaatkan untuk menarik dan mendorong, serta gaya untuk gerakan dan perimbangan.
  • Beban diusahakan berada sedekat mungkin terhadap garis vertikal yang melalui pusat gravitasi tubuh.

Untuk menerapkan kedua prinsip kinetik itu setiap kegiatan mengangkat dan mengangkut harus dilakukan sebagai berikut:

  • Posisi kaki dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mengimbangi momentum yang terjadi dalam posisi mengangkat
  • Berat badan dimanfaatkan untuk menarik dan mendorong, serta gaya untuk gerakan dan perimbangan
  • Beban diusahakan berada sedekat mungkin terhadap geris vertikal yang melalui pusat gravitasi tubuh

Hal yang patut diingat untuk efisiensi kerja dan kenyamanan kerja, yaitu hindari manusia sebagai alat utama untuk kegiatan mengangkat dan mengangkut.

22/01/2011
8227 kali
0

Setiap bayi akan mengalami perkembangan bahasa dan kemampuan bicaranya dari hari ke hari, tetapi pastinya tiap anak tidak sama persis pencapaiannya, ada yang cepat berbicara ada pula yang membutuhkan waktu agak lama. Untuk membantu perkembangannya, orangtua dapat memberikan stimulasi yang disesuaikan dengan usia dan keunikan masing-masing anak.

Berikut beberapa cara yang dapat digunakan untuk merangsang kemampuan bayi untuk berkomunikasi sejak dini:

  1. Usia bayi 0-2 bulan. Walaupun bayi belum sepenuhnya mengerti, tetapi sebauknya orangtua harus sering mengajak mereka berkomunikasi pada segala suasana, pada saat memandikan, menidurkan, menyusui, memakaikan baju. Berbicaralah dengan intonasi yang lembut, dan jangan mengabaikan tangisannya, karena itulah cara mereka berkomunikasi untuk yang pertama kalinya.
  2. Usia 2-6 bulan. Pada masa usia ini, sering-seringlah mengajak mereka berbicara dengan menggunakan intonasi yang berbeda-beda, dan juga ekspresi wajah yang menyenangkan. Ajaklah mereka menyanyikan lagu-lagu yang berirama riang dan lakukanlah berulang-ulang, dan jangan lupa untuk mengajak mereka bercanda.
  3. Usia 6-12 bulan. Sebaiknya orangtua berbicara dengan kata-kata yang sederhana dengan intonasi dan pengucapan yang jelas, karena kelak mereka akan menirukannya. Berbicaralah sambil diikuti gerakan, agar mereka lebih mudah memahami arti kata dan hubungannya. Kenalkan pula mereka dengan berbagai macam suara,seperti suara binatang, pesawat, mobil, dan lain sebagainya.
  4. Usia 12-18 bulan. Pada tahap usia ini mulai berikan pilihan kepada anak, misalkan dengan menawarkan warna baju yang ingin dipakai, pilihan makanan yang diinginkan. Jangan lupa untuk mengajak mereka membaca, bacakan buku cerita sederhana yang mempunyai banyak gambar dan warna-warna yang cerah, sambil mengajak mereka bermain peran. Hal-hal tersebut selain dapat menstimulasi anak, tentunya akan menjadi kegiatan yang menyenangkan antara orangtua dan anak.
22/01/2011
8433 kali
0

Kandungan gizi pada ikan sangat banyak, sehingga ikan diperhitungkan sebagai salah satu sumber zat gizi yang penting. Penelitian pada kelompok masyarakat yang mengkonsumsi ikan secara kontinyu dan menjadikannya sebagai bahan pangan dominan, menunjukkan, jenis lemak di dalam ikan (asam linoleat) setelah melalui proses metabolisme dalam tubuh manusia akan menghasilkan asam lemak yang dikenal dengan nama omega 3. Data juga menyebutkan, mereka memiliki umur harapan hidup rata-rata lebih panjang daripada masyarakat yang kurang mengkonsumsi ikan.

Omega 3 yang terdapat pada ikan mencegah penyakit jantung dan penyakit degeneratif lainnya. Karakteristiknya yang unik menyebabkan omega 3 mampu mencegah dan mengurangi penumpukan kolesterol dan melekatnya bintik-bintik darah pada dinding pembuluh darah yang merupakan sebab utama timbulnya serangan jantung dan stroke yang mematikan. Omega 3 juga bisa mengatasi beban penderita penyakit asma, rematik, penyakit kulit, komplikasi diabetes dan kanker payudara.

Pertumbuhan sel otak manusia juga bergantung pada kadar omega 3 yang didapat sejak bayi dalam kandungan sampai balita. Bila pada masa tersebut cukup tersedia omega 3, maka anak tersebut akan tumbuh dengan potensi kecerdasan maksimal. Karena itulah ibu hamil perlu mengkonsumsi ikan dalam jumlah yang cukup sampai bayi yang dikandungnya lahir, agar kebutuhan omega 3 dapat dipenuhi. Untuk menjamin kecukupan omega 3 pada anak bisa dilakukan dengan mengenalkan konsumsi ikan sejak dini yaitu saat bayi bisa makan nasi tim sampai usia selanjutnya.

Selain ikan bermanfaat untuk kesehatan jantung, ikan juga mengandung kalori rendah sehingga bagi orang-orang yang sedang mengikuti program diet penurunan berat badan mengkonsumsi ikan bermanfaat ganda asalkan diolah dengan sedikit lemak.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mengkonsumsi ikan sehari-hari adalah dengan selalu membeli dan mengkonsumsi ikan segar sehingga masih bisa terjamin mutunya, dibandingkan dengan ikan yang telah diawetkan sampai berhari-hari. Sebaiknya, segera buang isi perut ikan sebelum diolah dan bila tidak segera dikonsumsi simpan di dalam freezer, ini dilakukan untuk menghindari tumbuhnya bakteri pembusuk pada ikan tersebut, jadi ikan masih tetap segar.

22/01/2011
6815 kali
0

PENDAHULUAN

Kepemimpinan di dalam Muhammadiyah tidak boleh tidak akan merefleksikan kepemimpinan Islam. Sedang jati diri Muhammadiyah itu terletak di dalam kesinambungan dengan kepemimpinan Islam yang telah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Kepemimpinan Rasulullah semestinyalah menjadi keteladanan dari kepemimpinan Muhammadiyah. Tokoh-tokoh Muhammadiyah senantiasa/membakukan/mengkondisikan nilai-nilai kepemimpinan Rasulullah dalam pergerakan Muhammadiyah dahulu maupun yang akan datang.

Kepemimpinan Muhammadiyah haruslah sebuah kepemimpinan yang tanggap kepada kemanusiaan dan hubungannya dengan lingkungannya. Di samping itu ia menampilkan dan mendudukan pergerakan Muhammadiyah di abad ini, dalam kedudukan yang mengatasi zamannya. Al-Qur’an mengajarkan :

“Niscaya sungguh Kami telah ciptakan manusia itu dalam rona yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami balikkan dia ke dalam tempat yang serendah-rendahnya. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”. (S. St-Tien/95:4-5)

Kepemimpinan Muhammadiyah sebagaimana diteladankan oleh Rasulullah adalah kepemimpinan dengan orientasi pelayanan. Rasulullah mengingatkan :

“Sesungguhnya Allah telah menuliskan/menetapkan kebaikan pada segala sesuatu. Maka apabila kamu membunuh (dalam peperangan), lakukanlah dengan cara yang baik; dan apabila kamu menyembelih (hewan) sembelihlah dengan sembelihan yang baik, dan hendaklah seseorang kamu mempertajam pisaunya sehingga sembelihan itu dapat mati dengan baik”. (HR. Sahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Sunan al-Tirmidhi, Sunan al Darimi, Sunan Ibn Majah, dan Sunan al Nasa’i (Hisyam Al Thalib, 1993-1414, part one)

Kepemimpinan yang terselenggara di dalam Muhammadiyah hendaknya menampakkan dinamika organisasi pergerakan Islam yang meliputi kegiatan menuntun, membimbing, memandu, mengarahkan dan menunjukkan jalan yang diridhai Allah. Tugas kepemimpinan Muhammadiyah tercermin di dalam gaya kepemimpinan para tokoh yang memimpin Muhammadiyah selama ini. The Founding Father Muhammadiyah; KH. Ahmad Dahlan memiliki sebuah kepribadian yang utuh yang beliau terjemahkan ke dalam kepemimpinan Muhamamdiyah yang solid dan penuh ghirah fid dien.

Para tokoh Muhammadiyah sesudah Ahmad Dahlan, telah meneruskan nilai-nilai kepemimpinannya. Mereka adalah Kiai Haji Ibrahim (1874-1934), Kiai Haji Fakhrudin (1890-1929), Kiai Haji Hisyam (1883-1934), KH. Mas Mansyur (1896-1946), Ki Bagus Hadikusuma (1038-1102 H), AR. Sutan Mansyur (1895-1985), KH. Yunus Anis (1903-1979), Kiai Haji Abdul Razaq Fakhrudin (1916-1995), Kiai Haji Azhar Basyir, M.A. (1928-1994), Prof. DR. H.M. Amien Rais, M.A. (1944- ), Prof. DR. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif (1935- ).

Kepemimpinan Muhammadiyah dari Kiai Haji Ahmad Dahlan sampai dengan Kiai Haji AR. Fakhrudin menggambarkan kepemimpinan kekiaian/keulamaan. Sedangkan kepemimpinan Muhammadiyah semenjak Kiai Haji Amad Azhar Basyir, M.A. sampai dengan Prof. DR. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif memunculkan sosok kepemimpinan perpaduan antara ulama dan intelektual. Bahkan dua orang yang terakhir lebih menampakkan kepemimpinan intelektual. Hal ini tidak berarti bahwa kedua beliau ilmu agamanya tidak mendalam. Bahkan paham keagamaan keduanya luas.

Sebenarnyalah bahwa kepemimpinan Muhammadiyah di atas melukiskan sebuah konfigurasi kepemimpinan Islam yang handal. Sifat-sifat kepemimpinan mereka telah mewarnai perjalanan sejarah Muhammadiyah sesuai dengan mereka masing-masing : Himmah yang tinggi, ketulusan, kesederhanaan, amanat dan khidmat tanpa pamrih, karena dan untuk Islam.

KEPEMIMPINAN UMMAT

Rasulullah SAW, setelah tiba di Madinah dari hijrahnya yang bersejarah, seluruh muslim beliau bentuk menjadi ummat. Beliau mempersaudarakan/ mentaakhkhuhkan antara anshar dengan muhajirin menjadi sebuah komunitas muslim. Ummat adalah kesatuan dari orang-orang yang mempunyai persamaan aqidah dan iman. Secara etimologi, ummat mengandung arti pemimpin/imam. Dalam surat An-Nahl/16:120 :

“Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah lagi hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersatukan (Tuhan)”.

Dalam ummat terkandung arti pula sumber, pangkal, asal, ketangkasan dan kecakapan, syariat, orang yang menghimpun segala kebaikan. Dengan kata lain di dalam ummat terdapat kualitas, keunggulan dan keistimewaan. Surat Ali Imran/3:110 :

“Kamu adalah ummat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah ….”

Kepemimpinan yang merefleksikan keteladanan, patuh dan hanif (seorang yang selalu berpegang kepada kebenaran dan tak pernah meninggalkannya – Al-Qur’an dan Terjemahannya, 1421, hal. 240). Kepemimpinan semacam inilah yang harus dikedepankan. Dalam sebuah hadits disebutkan : Sesungguhnya Allah akan mengutus kepada ummat ini (umat Islam) setiap permulaan abad seseorang yang akan memperbaharui/memperbaiki urusan agamanya (H.R. Abu Daud). Kepemimpinan yang dapat mengarahkan ummat dan menaruh kearifan didalamnya sangat didambakan di dalam ummat Islam dewasa ini.

Jejak langkah KHA Dahlan, melukiskan sebuah sosok pemimpin yang tulus dan dengan himmah yang tinggi memulai melancarkan kepemimpinan yang hidup untuk kebangkitan umat. Beliau menyudahi tugasnya dengan mewujudkan Muhammadiyah, agar hasrat tajdidnya terus menggelinding, ummat mengamalkan Islam secara arif dan tercerahkan. Kiai Haji Ibrahim pemegang estafeta kepemimpinan Muhammadiyah berikutnya, seorang ulama dan berilmu tinggi. Beliau mengirim lulusan putera/puteri dari Mu’allimin/Mu’allimat ke seluruh Indonesia dengan paket “anak panah Muhammadiyah”. Beliau pemimpin pejuang untuk umat melalui amal usaha Muhammadiyah.

Pemimpin-pemimpin Muhammadiyah yang lain : KH. Fakhruddin, KH. Hisyam, KH. Mas Mansyur, KI Bagus Hadikusuma, H. AR Sutan Mansyur, KH. Yunus Anis, KH. Ahmad Badawi, KH. Faqih Usman, KH. AR Fakhruddin, KH. Ahmad Anzhar, M.A., Prof. DR. H.M. Amien Rais, M.A., Prof. DR. H. Ahmad Syafi’i Ma’arif sebagai pemimpin-pemimpin umat telah memberikan kebaikan (al-birru). Menurut al-Biruni (al-Futuwwa) kebaikan yang terbesar di bumi ini adalah pengabdian dan dedikasi terhadap umat manusia. Kepemimpinan mereka memancarkan nilai-nilai kelembutan, pemurah, toleransi, kejujuran, kerendahan hati, keluhuran budi dan lapang dada, sebagaimana yang diperintahkan dalam Qur’an dan Sunnah jauh dari dorongan nafsu dan kepentingan pribadi (Syed Habibul Huq Nadwi, 1982:3334).

Nilai-nilai kepemimpinan para pemimpin Muhammadiyah itu sepatutnya ditumbuhkan dan dikembangkan secara subordinative organisasional di seluruh level Muhammadiyah. Hal ini dapat menimbulkan dinamisasi dan kegairahan bermuhammadiyah. Abad ini (abad ke-21) menyimpan berbagai keadaan : unpredictability-tak dapat diprediksi (pen), instability-tak stabil (pen), disintegrity-keterbelahan/ketercerai-beraian (pen), ambiquity-mendua/kegamangan (pen) (LPPAI, UII, 2000-20). Keadaan tersebut haruslah dihadapi oleh Muhammadiyah dengan segenap kecerdasan dan arif.

KEPEMIMPINAN MUHAMMADIYAH MASA DEPAN

Tuntutan perubahan zaman mengharuskan terjadinya suatu sikap yang mengakomodasi nilai-nilai Islam yang baku tempat berpijak para pemimpin Muhammadiyah melakukan aktifitas kepemimpinan mereka. Keserasian nilai-nilai Islam dengan kepemimpinan mereka dapat dikembangkan sebagai perubahan dan perkembangan yang semakin adaptif dengan Al-Qur’an dan Sunnah.

Di bawah ini disajikan karakteristik pemimpin Islam masa depan (LPPAI. UII., 2000:29-32) sebagai berikut :

1. Visionary Thinking (Berpikir Ke Depan), yakni

  • Memahami fungsi visi bagi efektivitas orang
  • Mampu berpikir dengan paradigma baru
  • Berani mengubah kemandegan
  • Mengembangkan kreativitas dan inovasi

2. Strategic Management (Manajemen Siasat)

  • Mengembangkan strategi kompetitif
  • Menerjemahkan strategi dengan implementasi
  • Identifikasi faktor penting terkait (SWOT)
  • Antisipasi resiko dengan contingency plan (rencana pengganti)
  • Berfokus pada added value (nilai tambah)
  • Mencermati cost consciousness/sadar biaya
  • Total quality management (manajemen kualitas total-tqm)

3. Leadership Skill (Keterampilan Kepemimpinan)

  • Kemampuan meyakinkan orang lain
  • Menyelesaikan konflik dengan win-win solution
  • Mengembangkan kerjasama dalam tim
  • Kemampuan membangkitkan team spirit
  • Mampu atasi hambatan mencapai tujuan

4. Interpersonal Communication (Hubungan Antar Person)

  • Mau mendengar dan menghargai pendapat orang
  • Membangun trust (kepercayaan) orang lain
  • Menghargai perbedaan
  • Melihat orang lain sebagai bagian sukses
  • Terbuka terhadap saran dan kritik
  • Tidak memaksakan kehendak diri sendiri
  • Bersedia menolong dan mau ditolong

5. Self Motivation (Memotivasi Diri)

  • Pengembangan inisiatif untuk sukses tim
  • Mau bekerja melebihi harapan (beyond the call of duty)
  • Berani mengambil resiko
  • Membangkitkan semangat orang lain
  • Menghangatkan suasana dengan humor

6. Self Management (Manajemen Diri)

  • Mengembangkan kebiasaan hidup yang efektif
  • Tidak kehilangan kontrol dalam hadapi tantangan
  • Tidak menarik diri bila berhadapan dengan kesulitan dan tantangan

7. Effective Communication (Hubungan Yang Efektif)

  • Mampu mengkomunikasikan ide dengan jelas dan sistematis
  • Menyampaikan kritik tanpa menyinggung
  • Merangsang orang untuk menanggapi usul
  • Berusaha memahami kesulitan orang lain

Dalam sejarah kepemimpinan Islam dapat diketengahkan disini kepemimpinan dari al-khulafa ar rasyidun (khalifah empat yang lurus lagi cerdas). Abu Bakar seorang pemimpin yang kalem (low profile) dan percaya diri (self convident); Umar bin Khaththab terbuka (transparan), mudah menyesuaikan diri (adaptif) dan dinamis (bersemangat); Usman bin Affan familiar (akrab) dan humanis (kasih sayang terhadap sesama); Ali bin Abi Thalib : Islam centris (bersifat memusat pada Islam dan argumentatif (logis). Keempat khalifah itu sangat luruh dalam nilai-nilai kepemimpinan Nabi (keteladanan) dan menyatu dengannya.

Kepemimpinan Muhammadiyah di masa depan dapat diakses melalui rekrutmen dari amal usaha Muhammadiyah dan kepemimpinan strukturalnya. Di samping itu pemimpin yang mencitrakan, adalah pemimpin yang merupakan ruh dan jiwa umat, memiliki kemandirian, jujur, adil dan ikhlas. Pemimpin itu haruslah luhur akhlaknya, sehat pendapat, teguh pendirian, tinggi cita-citanya, bersih namanya (clean leader), mengetahui kepentingan umat, bukan pemboros dan bukan ahli maksiyat, berprestasi, tidak ambisius (M.Al Ghazali, 1985:342).

Kaderisasi kepemimpinan Muhammadiyah selalu diselenggarakan di dalam Muhammadiyah sendiri dengan mempersiapkan pimpinan penerus. Dalam hal ini suatu upaya penciptaan suasana yang kondusif amat digalakkan bagi lajunya kaderisasi di dalamnya, secara simultan. Ayat berikut ini memberikan sebuah pesan kepemimpinan yang dapat tumbuh subur dalam suasana ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya. Allah berfirman :

“…barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, mereka akan bersama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para Nabi dan kaum shadiqin, para pahlawan syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya”. (S. An-Nisa/4:69).

Di sini ditegaskan adanya suasana merangsang tumbuhnya pengikut yang mencintai orang yang diikutinya (pemimpin) yang merupakan bagian dari nikmat Allah. Pemimpin itu adalah pribadi yang memiliki keutamaan. Al-Qur’an menjelaskan :

“Yang demikian itu adalah karunia Allah dan cukuplah Allah Maha Mengetahui (segala sesuatu)”. (S. An-Nisa/4:70).

Kiranya amat mendesak suatu upaya peningkatan kepemimpinan umat dalam rangka kebangkitan Islam.

Sosok kepemimpinan Rasulullah SAW mencerminkan kerahmatan yang dikaruniakan Allah kepada manusia, keadilan sebagai syariatnya; kasih sayang sebagai nalurinya; keluhuran budi sebagai pekerjaannya; derita manusia adalah kebaktian ibadatnya (Khalid Muhammad Khalid, 1984: 21-109-183-227-265). Sifat-sifat Rasulullah itu diteruskan oleh khulafa ar-rasyidin, yakni Abu Bakar yang menyembulkan kesetiaan, Umar dengan kejujuran dan keadilan, Usman dengan kekhusyukan dan kesederhanaan dan Ali bin Abi Thalib dengan keberaniannya.

Dilihat dari ajaran Futuwwah (kekesatriaan), kepemimpinan di atas melukiskan seseorang yang ideal, mulia dan sempurna. Menurut kaum sufi, futuwwah adalah aturan tingkah laku terpuji yang mengikuti teladan nabi-nabi, para wali, orang-orang bijak, dan para sahabat serta kekasih Allah. Futuwwah dari kata fata yang jamaknya fityan yang berarti pemuda-pemuda yang tampan dan gagah berani (Ibnu al-Husain as-Sulami, 1992:10-11)

KHULASHAH

Belajar dari nilai-nilai perjuangan para pendahulu Muhammadiyah dapat diambil kesimpulan/khulashah sebagai berikut :

  1. Nilai-nilai perjuangan pendahulu-pendahulu Muhammadiyah telah mewariskan sebuah konfigurasi kepemimpinan Rasulullah dan yang diteruskan al-khulafa ar-rasyidin, yakni kepemimpinan Islam
  2. Menapaki kepemimpinan Muhammadiyah masa depan haruslah mengusung sebuah kepemimpinan yang berorientasi pelayanan : pengabdian dan dedikasi kepada umat manusia.
  3. Jelang kepemimpinan Muhammadiyah satu abad, haruslah luruh dan menyatu dengan nilai-nilai Qur’an dan Sunnah yang bernatijah kepastian dan kekuatan mengatasi kegamangan zaman.

 

Oleh : Darwin Harsono
22/01/2011
12056 kali
0

Persaingan kualitas layanan antar Rumah Sakit untuk saat ini sudah tidak terelakkan lagi. Rumah Sakit apapun akan berhadapan dengan kenyataan sengitnya persaingan tersebut. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih juga tidak bisa menghindari dari persaingan tersebut. Banyaknya Rumah Sakit yang didukung dengan modal yang besar hadir dengan menampilkan fasilitas gedung, alat kesehatan dan fasilitas penunjang medis yang luar biasa disertai dengan bentuk layanan lain yang benar – benar memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggannya. Berbagai Rumah Sakit tersebut dengan terang – terangan mengusung semangat “bisnis” dalam bidang kesehatan.

Bagaimana seharusnya RSIJCP mengembangkan dirinya dalam menghadapi persaingan tersebut ? Dengan menyadari berbagai kelemahan dan kelebihan yang dimiliki, maka RSIJCP harus memilih apakah akan berubah menjadi RS “bisnis” atau tetap menjadi RS agama dan sosial plus. Jika RSIJCP mengambil pilihan yang kedua, maka RSIJCP harus mampu memberikan layanan yang terbaik, unik dan memiliki differensiasi dengan layanan kesehatan yang dimiliki oleh RS lain.

Peningkatan manajemen dan kualitas layanan merupakan salah satu strategi utama dari sembilan strategi yang tercantum dalam Renstra RSIJCP tahun 2007 – 2011. Oleh karena itu itu manajemen layanan RSIJCP harus dirumuskan dan diarahkan pada terbangunnya Manhaj Layanan Rumah Sakit yang Islami sekaligus menjadi pembeda / memiliki differensiasi yang nyata atau unik serta dirasakan kekhasannya oleh siapapun yang berkunjung dan dirawat di RSIJCP. Layanan yang islami (profesional islami) inilah yang harus terus diupayakan untuk memperoleh bentuk nyata di lapangan agar keluhan seperti “ Rumah Sakit Islam ternyata hanya namanya saja yang Islam” dapat dikurangi.

Layanan islami (Manhaj Layanan Terpadu Islami) harus benar – benar menjadi ruh, akhlak dan energi positif badi semua bagian / unit kerja yang ada di RSIJCP, karena sebenarnya masyarakat tidak mau dengan adanya sertifikat akreditasi 16 pelayanan dan ISO 9001 : 2000 yang telah dimiliki RSIJCP Cuma menjadi pajangan, namun yang mereka inginkan adalah bukti layanan yang memuaskan seperti yang mereka inginkan.

II. KONSEP MANAJEMEN / MANHAJ LAYANAN TERPADU ISLAMI

Secara skematis konsep Manajemen / Manhaj Layanan Terpadu Islami ini dapat digambarkan sebagai berikut ini :

Manhaj Layanan Terpadu merupakan salah satu strategi program dari sembilan strategi program dalam renstra RSIJCP. Konsep ini dikembangkan guna memberikan nuansa layanan yang spesifik di RSIJCP yang membedakannya dengan Rs lainnya sehingga pasien merasakan kenyamanan dan kepuasan khas RSIJCP.

Manhaj layanan terpadu islami merupakan sutu konsep layanan yang menyeluruh dari berbagai aspek layanan baik SDM, Metode, Sarana prasarana serta lingkunan yang diberikan kepada pelanggan dengan ciri khas tergambarnya dan dirasakannya nuansa islam dalam setiap layanan tersebut dari mulai pelanggan mengijakkan kakinya di area parker RSIJCP sampai pasien meninggalkan RSIJCP. Dan setiap tahapan pelayanan kepada pelanggan tidak boleh ada satu jengkalpun yang tidak tersentuh oleh layanan yang islami. Layanan terpadu islami diharapkan akan menjadi sesuatu yang “ngangeni”.

Adapun maksud dan tujuan dari Manhaj Layanan Terpadu Islami seperti yang tertera dalam bagan diatas :

  • Terwujudnya sinergi antar fungsi & Pribadi
  • Tersedianya pedoman/panduan Layanan terpadu Islami
  • Terlaksananya layanan terpadu khas RSIJ
  • Melayani dengan hati (mengabdi/ibadah dg Melayani)

Dalam mencapai maksud dan tujuan di atas maka juga harus sinergi dengan strategi program lainnya seperti :

  • Pembinaan Al Islam dan Kemuhammadiyahan bagi semua karyawan RSIJCP
  • API I, II dan III
  • SDM Berbasis Kompetensi
  • Peningkatan komunikasi internal dan external
  • Peningkatan kinerja, efisiensi dan efektifitas SDMr

Selain itu ada beberapa factor pendukung dan memiliki banyak potensi, perangkat dan sumber daya yang merupakan cikal bakal untuk mewujudkan konsep ini antara lain :

  1. Adanya berbagai panduan layanan rohani bagi pasien dan keluarganya seperti : Buku Tuntunan Rohani Bagi Orang Sakit, Buku Tuntunan Bagi Wanita Hamil dan Melahirkan, Buku Tuntunan Penyelenggaraan Jenazah dan Kewarisan, Buletin bagi pasien rawat jalan
  2. Adanya pedoman perilaku Islami bagi paramedis, dokter dan karyawan rumah sakit secara keseluruhan (API I, API II, dan API III) serta sedang disusunnya manhaj kesehatan RSIJ
  3. Dimilikinya fasilitas Masjid Arrahman (yang dalam proses penyelesaian pembangunan), Radio Rumah Sakit, dan perpustakaan Rumah Sakit.
  4. Tersedianya tenaga Binroh (? 30 orang) yang sudah kaya dengan pengalaman.
  5. Banyaknya Karyawan dan Pimpinan Rumah Sakit yang telah mengikuti berbagai pelatihan dan kursus seperti ESQ, Muhasabah dll.
  6. Banyaknya para dokter, perawat dan karyawan RSIJCP yang memiliki kompetensi sesuai profesinya sekaligus memiliki ghiroh beragama yang tinggi.

III. PERSIAPAN PENYUSUNAN RUMUSAN MANHAJ LAYANAN TERPADU ISLAMI (MELATI) DAN PEMBENTUKAN TEAM MELATI.

Langkah yang dilakukan :

  1. Pembentukan tim perumus konsep “ Manhaj Layanan Terpadu Islami”. Tim ini akan bertanggungjawab untuk menyusun dan merumuskan konsep “MELATI” serta merancang strategi sosialisasi dan implementasinya.
  2. Membuat pedoman pelaksanaan konsep Manhaj Layanan Terpadu Islami. Pedoman ini akan mencakup semua lini layanan dan berbagai aspek, sehingga memberikan dampak implementasi yang sama di lapangan.
  3. Melakukan sosialisasi konsep ini baik internal maunpun eksternal. Karena konsep yang dikembangkan merupakan kunci pokok keberhasilan pelayanan kepada pelanggan, sehingga diharapkan semua karyawan memahami MELATI sehingga berjalan dengan baik.
  4. Implementasi konsep dalam semua aspek layanan
  5. Melakukan Evaluasi konsep yang telah dilaksanakan guna perbaikan terhadap konsep yang ada.

IV. IMPLEMENTASI KONSEP MANHAJ LAYANAN TERPADU ISLAMI

1. Seluruh petugas memahami hakekat (nilai esensi) dari pekerjaannya

Setiap petugas RSIJCP harus melayani tamu dan pengunjung yang datang ke RSIJCP dengan penuh keramahan dan kasih sayang karena semuanya dilakukan sebagai ibadah dan mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT. Para pengunjung RSIJCP adalah tamu sekaligus “utusan Allah” yang dikrimkan oleh Allah SWT kepada RSIJCP agar RSIJCP dan selurih karyawannya memperoleh rezki dan baokah dari Allah SWT. Oleh karena itu haram hukumnya bila sampai ada tindakan dan sikap karyawan RSIJCP yang menyakiti dan mengabaikan pasien dan pengunjung lainnya.

2. Seluruh petugas mengerti nilai-nilai kunci (nilai prinsip) yang menjadi ruh/energi inti pekerjaannya.

Seluruh petugas RSIJCP dalam bekerja melayani pasien dan pengunjung telah dibekali dengan nilai – nilai prinsip dalam melakukan tugas pelayanan sesuai dengan nilai – nilai utama yang ada dalam akhlak islam, kode etik dan etika profesi masing – masing serta nilai – nilai kunci yang terkandung dalam materi Bai’at yang diucapkan setiap pegawai RSIJCP ketika diangkat menjadi pegawai tetap.

3. Seluruh petugas mengetahui prilaku yang harus dilakukan dan yang harus dihindari (Nilai operasional).

Nilai – nilai operasinal yang ada dalam Manhaj Layanan Terpadu perlu dirumuskan dengan mengacu kepada aturan dan prosedur operasional yang selama ini sudah ada disempurnakan dengan mempertimbangkan berbagai kasus dan keluhan yang sering muncul serta merubah setiap layanan, atribut, suasana yang kurang islami menjadi lebih islami.

4. Service excelence dari hulu hingga hilir, dari masuk lingkungan RSIJCP hingga pulang meninggalkan RSIJCP.

V. PENUTUP

Konsep “ Manhaj Layanan Terpadu Islami” akan menemukan bentuk kongkretnya pada budaya kerja organisasi (RSIJCP) dan pada kualitas pelayanan yang diberikan seluruh unsure sumber daya manusia RSIJCP kepada pasien, keluarganya dan pengunjung lainnya. RSIJCP sebagai Amal Usaha Muhammadiyah dibidang kesehatan harus terus dijaga agar pelayanan kesehatan yang diberikan kepada umat/masyarakat tetap sebagai "perwujudan" dakwah Islam, Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Manhaj Layanan Terpadu Islami juga merupakan upaya konkrit untuk mewujudkan kehidupan Islami di seluruh lini amal uaaha Muhammadiyah sesuai paham islam dalam Muhammadiyah, sehingga terwujud layanan khas RSIJCP yang islami, unik dan “ngangeni”

22/01/2011
8702 kali
0

Coba renungkan berapa banyak kita melewatkan beberapa kebiasaan yang baik dalam menjalani hidup, yang akhirnya berakibat buruk pada diri kita sendiri. Kebiasaan baik tersebut diantaranya adalah melewatkan waktu sarapan, terlalu sedikit mengkonsumsi air putih, kurang gerak, sering mengkonsumsi makan makanan kecil yang mengandung kalori tinggi dan pola tidur yang kurang teratur.

Berikut beberapa tips mengenai cara menghargai hidup dengan menjalani hidup secara sehat dan teratur, yaitu:

1. Minum air putih

Air merupakan unsur terpenting bagi tubuh manusia, ini karena 2/3 bagian tubuh kita terdiri dari air. Setiap hari kita kehilangan 1,5 liter air yang keluar melalui kulit, paru-paru dan ginjal, Untuk itu kehilangan tersebut harus digantikan dengan jumlah yang cukup, sehingga tubuh dapat terhindar dari kelelahan, sakit kepala, mudah lupa, kulit kusam dan bad mood. Untuk itu agar selalu sehat dan bugar dianjurkan untuk mengkonsumsi air putih minimal 2 liter perhari.

2. Sarapan pagi setiap hari

Bila waktu sarapan terlewatkan begitu saja maka akan mempengaruhi produktivitas kerja pada hari yang sama. Maka sangat dianjurkan untuk membiasakan diri untuk sarapan sehat secara rutin setiap hari. Yang dimaksud dengan sarapan sehat adalah sarapan yang mengandung cukup gizi seperti segelas susu atau jus buah atau sarapan siap saji yang kaya gizi dan rendah lemak, contohnya setangkup roti atau sepiring nasi goring dengan telur.

3. Makan siang yang bergizi

Setelah banyak beraktivitas di pagi hari sampai menjelang siang, sudah selayaknya tubuh mendapatkan energy baru melalui makan siang yang bergizi. Anjuran mengkonsumsi makanan yang mengandung empat sehat yaitu makanan yang terdiri dari nasi, sayuran, lauk nabati, hewani, dan tidak lupa menambahkan buah-buahan, masih bisa menjadi acuan agar kita selalu sehat dan memiliki tenaga pengganti untuk melanjutkan aktivitas pada hari itu.

4. Olahraga

Banyak dari kita yang menyatakan tidak punya cukup waktu untuk berolahraga, alasan yang sering diberikan adalah ketatnya waktu antara pekerjaan dan waktu luang yang ada. Hal ini dapat disiasati dengan meluangkan waktu untuk beraktivitas ditengah-tengah kesibukan itu, seperti menggunakan tangga untuk turun atau naik dibandingkan menggunakan lift atau eskalator, atau bila menggunakan kendaraan ke tempat kerja selalu usahakan agar bisa parkir di tempat yang agak jauh dari pintu masuk, sehingga kita bisa menggunakan kesempatan itu untuk jalan kaki agak jauh. Lebih baik lagi bila kita bisa menyempatkan diri untuk berolahraga secara teratur minimal 30 menit selama lima hari seminggu.

5. Tidur Teratur

Tidur merupakan kebutuhan manusia, saat tidur akan terjadi proses relaksasi otot-otot dan seluruh bagian tubuh yang telah seharian bekerja. Dianjurkan untuk istirahat tidur pada malam hari minimal 6 jam pada orang dewasa. Akan bermanfaat juga bila disela-sela waktu istirahat siang di tempat kerja kita dapat menyempatkan diri untuk tidur sejenak.

Demikian sedikit tentang bagaimana agar kita dapat memiliki hidup yang lebih berkualitas, bukankah kita akan menjadi orang-orang beruntung bila hari ini lebih baik dari hari yang kemarin.

17/12/2010
7829 kali
0

Siapa saja pasti pernah merasakan cepat lelah, baik wanita maupun pria, yang bekerja atau menghabiskan aktifitasnya di rumah saja, kalau ini terjadi maka berarti stamina orang itu sedang menurun. Stamina sangat diperlukan oleh semua orang untuk melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggang serta untuk keperluan mendadak.

Saat stamina sedang menurun kebanyakan orang kemudian akan mengkonsumsi vitamin atau minuman bervitamin yang banyak dijual di pasaran. Padahal dalam beberapa kasus, ditemukan penderita yang menderita gagal ginjal akibat sering mengkonsumsi minuman penambah tenaga, karena ternyata minuman sejenis itu akan membuat kerja ginjal menjadi lebih berat.

Ada cara yang lebih alami dan sehat untuk menjaga dan meningkatkan stamina :

1. Olahraga. Olahraga terutama jenis aerobik adalah obat terbaik mengatasi kelelahan dan menambah energi. Olahraga aerobik seperti bersepeda, berenang, dan lari akan memperkuat jantung sehingga lebih banyak pasokan oksigen yang sampai ke seluruh tubuh, sehingga meningkatkan efisiensi produksi energi.

2. Minum lebih banyak. Kurang cairan adalah penyebab kelelahan. Jika tubuh kekurangan cairan, darah mengental. Akibatnya aliran darah jadi lambat dan butuh waktu lebih bagi sel tubuh untuk mendapatkan oksigen. Jadi jangan lupa untuk mengkonsumsi cairan terutama air putih minimal 2 liter perhari.

3. Makan sedikit, tetapi sering. Makanlah dengan porsi kecil bergizi seimbang, tetapi sering. Makan porsi besar kaya karbohidrat menyebabkan gula darah meningkat. Ini membuat lebih banyak insulin yang dikeluarkan tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan terlalu banyak gula darah dikirim ke sel otot untuk disimpan. Inilah yang menjadi penyebab utama kelelahan.

4. Konsumsi suplemen vitamin, mineral dan asam lemak omega 3. Disarankan untuk menambah asupan multivitamin dan mineral untuk pasien yang kelelahan. Karena vitamin antioksidan dapat membantu tubuh menetralkan kerusakan dalam sel karena serangan radikal bebas. Mineral mendukung kinerja hati dan ginjal dalam melakukan kerja detoksifikasi tubuh. Asam lemak omega 3 membantu kerja setiap sel tubuh agar berjalan mulus.

5. Ubah rutinitas. Bila kegiatan sehari-hari sudah dapat ditebak, cobalah untuk merubah kebiasaan itu karena kegiatan yang sama akan menyebabkan kebosanan, ini juga dapat menguras energi. Coba membaca jenis buku atau music yang baru, ganti rute baru perjalanan ke kantor, atau cobalah untuk berbincang-bincang dengan orang baru.

6. Beri prioritas. Buat daftar hal paling penting dalam hidup, hal-hal yang sangat ingin kita lakukan. Melakukan hal yang tak diinginkan hanya akanakan menghabiskan energi.

7. Istirahat sejenak. Manusia sudah diprogram secara sempurna oleh yang Allah SWT untuk bergerak antara menghabiskan dan meregenerasi energi. Siklus ini berlangsung selama 90-120 menit, selama waktu kelelahan. Jadi cobalah beristirahat beberapa menit untuk kembali memulihkan energi.

17/12/2010
7756 kali
0

Bagi yang memiliki sakit maag atau yang dalam istilah medis dikenal dengan gastritis, timbulnya serangannya akan sangat mengganggu. Terasa sakit di ulu hati, adanya rasa mual kadang muntah, perut terasa penuh, tidak jarang juga ada keluhan sakit kepala yang hebat, nafsu makan sudah pasti akan menurun. Sudah pasti beberapa aktivitas rutin akan terganggu saat serangan ini datang.

Mengingat banyaknya keluhan yang timbul saat serangan maag ini, tentu perlu mengetahui beberapa tips agar terhindar dari serangan sakit maag kembali.

  1. Makan sesuai jadwal, jadi bila sudah waktunya makan jangan tunda lagi!
  2. Hindari makan makanan yang dapat memicu terjadinya maag berulang, seperti makan makanan yang sangat pedas juga makanan yang banyak mengandung asam
  3. Sediakan selalu makanan kecil dimanapun berada, sehingga lambung tidak sempat kosong
  4. Hindari stress, dengan berbagi cerita salah satu contohnya, dapat meringankan masalah yang ada
  5. Konsumsi obat-obat yang dianjurkan oleh dokter
17/12/2010
6861 kali
0

Kemajuan zaman dan semakin banyaknya wanita yang bekerja di luar rumah membuat konsumsi makanan kaleng semakin meningkat. Makanan kaleng selain mudahnya cara penyajiannya, jenis makanan dalam kaleng yang beredar di pasaran pun sudah sangat beragam, mulai dari jenis ikan, daging, sampai buah-buahan.

Di pasaran, kita bisa dengan mudah menemukan berbagai macam makanan kaleng, baik produksi dalam negeri maupun yang impor, dengan harga yang juga sangat bervariasi sehingga wajarlah makanan kaleng menjadi alternatif bagi sebagian rumah tangga.

Terkadang kita tidak memperhatikan kondisi dari makanan kaleng tersebut, apakah masih layak dikonsumsi atau tidak, karena kondisi kemasan kaleng akan sangat berpengaruh pada kualitas makanan yang ada di dalamnya. Berikut beberapa tips untuk memilih makanan kaleng yang baik:

  1. Pilihlah makanan kaleng yang kalengnya masih bagus /tidak penyok.
  2. Pilih makanan kaleng yang tutup (seal)-nya masih bagus dan tertutup rapat.
  3. Usahakan tidak membeli makanan kaleng yang berjarak 3 bulan sebelum tanggal kadaluarsa. Bila sudah telanjur membeli, kita masih dapat mengonsumsinya, sebab batas waktu konsumsi makanan kaleng umumnya 3 bulan sesudah tanggal kadaluarsa.
  4. Sebelum membeli makanan kaleng, perhatikan bagian atas/tutup makanan kaleng. Bagian atas/tutup makanan kaleng harus cekung, tidak boleh menggelembung. Apabila kita menemukan makanan kaleng yang bagian atas/tutupnya menggelembung, sebaiknya jangan dibeli. Penggelembungan ini terjadi karena adanya produksi gas oleh mikroorganisme, yang berarti terjadi pertumbuhan mikroorganisme.

 

Nah… teliti sebelum membeli termasuk menjaga kesehatan juga kan?

17/12/2010
7450 kali
0

Bila Anda mudah lelah atau sulit berkonsentrasi, jangan anggap remeh kondisi itu, karena bisa jadi anemia sedang menghampiri Anda. Anemia bila berkelanjutan akan menyebabkan turunnya produktivitas kerja. Anemia terjadi ketika darah kekurangan hemoglobin (Hb) yang bertugas membantu sel darah merah mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Penyebab Anemia bisa bermacam-macam, diantaranya:

Anemia kekurangan zat besi. Anemia ini sangat sering ditemui. Tubuh memerlukan zat besi untuk memproduksi Hb. Sumber-sumber besi pada makanan ada 2 bentuk, yang Heme dan yang non-Heme. Yang Heme mudah sekali diserap seperti daging sapi, hati, telur, daging ayam dan daging merah. Sedangkan yang non-Heme terdapat pada sayuran-sayuran hijau seperti bayam, kangkung, buncis dimana zat besi tersebut tidak dapat langsung diserap oleh tubuh dan harus diubah dulu oleh usus agar mudah diserap.

Anemia Megaloblastik (Kekurangan Vitamin). Anemia terjadi jika tubuh kekurangan asam folat dan vitamin B-12. Tubuh mempunyai sel darah merah yang tidak mengangkut oksigen dengan baik.

Akibat komplikasi. Beberapa penyakit bisa mengganggu produksi sel darah merah. Misalnya pada penderita penyakit gagal ginjal yang dilakukan dialysis/cuci darah. Ginjal mereka tidak mampu memproduksi cukup hormon untuk membuat sel darah merah, dan zat besi banyak terbuang dalam proses dialisis.

Penyakit darah turunan. Salah satu jenis penyakit turunan yang membuat anemia adalah kelainan bentuk sel darah merah (sickle cell anemia). Tubuh akan menghancurkan sel darah merah yang tidak normal ini namun tidak cukup cepat memproduksi sel baru sehingga anemia muncul. Thalasemia merupakan penyakit darah yang diturunkan yang akan mempengaruhi kemampuan tubuh memproduksi sel darah merah.

Anemia Aplastis. Anemia jenis ini termasuk penyakit yang jarang terjadi, dimana sumsum tulang belakang tidak memproduksi sel darah merah yang cukup. Ini juga akan mempengaruhi jumlah sel darah putih sehingga akan rentan terhadap infeksi dan perdarahan yang tidak bisa dihentikan.

Gejala yang paling umum terjadi adalah terlihat pucat pada bibir atau ujung jari tangan. Gejala lainnya adalah cepat lelah, tidak bisa berkonsentrasi lama, dan bahkan mudah lupa. Selain itu anemia bisa menyebabkan kelemahan, kurang tenaga dan kepala terasa melayang. Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.

Berikut tips-tips yang bisa digunakan untuk mencegah anemia:

  1. Sediakan makanan yang kaya akan zat besi. Sumber-sumber besi pada makanan ada 2 bentuk yang heme dan yang non heme.Yang Heme mudah sekali diserap seperti daging sapi, hati, telur, daging ayam dan daging merah. Sedangkan yang non-Heme terdapat pada sayuran-sayuran hijau seperti bayam, kangkung, buncis,biji-bijian, kacang-kacangan, dan bit, dimana zat besi tersebut tidak dapat langsung diserap oleh tubuh dan harus diubah dulu oleh usus agar mudah diserap.
  2. Konsumsi makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi di usus , seperti buah-buahan segar dan sayuran yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, pepaya, mangga,dan lain-lain.
  3. Pemberian makanan tambahan yang kaya zat besi dapat ditambahkan pada bayi sejak berusia 6 bulan, lewat konsumsi susu formula maupun makanannya. Hati-hati, karena kebutuhan zat besi pada bayi hanya 5 mg per hari, penanganan anemia pada bayi sama sekali bukan dengan pemberian suplemen zat besi kadar tinggi, karena bisa meracuni hati dan ginjalnya. Sehingga yang paling penting adalah membenahi dulu pola pemberian MPASI dengan mengutamakan prinsip keragaman, keseimbangan, dan kecukupan gizinya.
  4. Ciptakan pola hidup sehat pada anak, misalnya dengan memberikan menu makanan dengan variasi sayur dan buah, contoh lainnya saat bermain diluar rumah usahakan tidak telanjang kaki, agar terhindar dari cacing tambang.
17/12/2010
7234 kali
0

Umumnya keguguran disebabkan oleh adanya ketidaknormalan kromosom (genetik) serta faktor fisik lain di luar kontrol manusia, walaupun demikian keguguran bisa dipicu oleh faktor-faktor yang sebenarnya bisa dikontrol oleh ibu hamil.

Berikut beberapa tips yang bisa digunakan untuk mencegah keguguran:

Jangan merokok. Merokok meningkatkan risiko kehilangan anak yang sebenarnya normal secara genetik. Satu studi menunjukkan bahwa perempuan yang merokok lebih dari 14 batang sehari berisiko dua kali lipat lebih besar mengalami keguguran, terlepas dari usia dan konsumsi alkohol mereka. Risiko keguguran meningkat seiring dengan pertambahan jumlah rokok yang dihisap. Di sisi lain, berhenti merokok, kapan saja selama kehamilan akan bermanfaat bagi bayi. Karena perokok pasif juga berbahaya, akan lebih lebih bila rumah Anda bebas dari asap rokok.

Hindari minuman beralkohol dan batasi asupan kafein. Minum alkohol dua kali seminggu menggandakan risiko keguguran bayi normal. Berdasarkan sebuah penelitian, minum alkohol setiap hari meningkatkan risiko hingga tiga kali lipat. Selain itu, minum kafein dalam jumlah besar / lebih dari empat cangkir kopi sehari juga meningkatkan risiko keguguran. Risiko bertambah seiring dengan penambahan asupan kafein. Sebaiknya batasi asupan kopi maksimal satu gelas sehari.

Cegah trauma terhadap perut. Hindari olahraga yang bisa membuat Anda terjatuh. Selain itu, luka tusuk atau cidera akibat kemudi dan sabuk pengaman, khususnya selama trimester kedua, bisa menyebabkan keguguran.

Diskusikan obat-obatan dengan dokter. Beberapa jenis obat yang diresepkan atau obat yang dijual bebas di apotek dikaitkan dengan ketidaknormalan janin dan keguguran. Karena itu, saat hamil atau sedang mencoba melakukan pembuahan, berkonsultasilah dengan dokter sebelum menggunaan obat tertentu. Beberapa jenis obat bisa merusak janin dan menyebabkan keguguran bahkan sebelum Anda menyadari kehamilan Anda.

Tambah asupan folat. Menurut sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Sweden's Karolinska Institute bekerja sama dengan U.S. National Institute of Child Health and Human Development (NICHD), rendahnya kadar folat berkaitan dengan peningkatan risiko keguguran dini. Sehingga dianjurkan mengonsumsi asam folat sebelum pembuahan karena tidak hanya mencegah cacat lahir tetapi juga menurunkan risiko keguguran.

Hindari angkat berat. Saat hamil, perempuan mengalami peningkatan jumlah hormon progesteron. Progesteron merilekskan dan melembutkan otot-otot dan jaringan pengikat sendi (ligamen) sehingga membuat tubuh lebih fleksibel, khususnya di area panggul. Perubahan ini membuat Anda lebih berisiko mengalami cidera. Mengangkat beban berat bisa menyebabkan cidera punggung dan peregangan di area tubuh lainnya. Karena itu, pastikan meminta bantuan atau menghindari mengangkat beban jika memungkinkan.

Hindari paparan suhu panas berlebih. Bekerja dalam kondisi panas bisa membuat perempuan hamil lemas. Panas yang meningkatkan suhu tubuh hingga di atas 38,50C selama beberapa jam selama 12 minggu pertama kehamilan berpotensi menyebabkan cacat lahir pada janin. Peningkatan suhu jangka panjang dari 12 minggu pertama kehamilan hingga melahirkan bisa memicu kelahiran prematur. Karena itu, cobalah hindari paparan suhu panas berlebih selama kehamilan.

17/12/2010
7158 kali
Halaman 57 dari 62

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Rumah Sakit Islam Jakarta adalah perwujudan dari Iman sebagai amal shaleh kepada ALLAH SWT dan menjadikannya sebagai sarana ibadah.
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih