You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

Bagi penganut gaya hidup sehat tentu tidak akan melewatkan konsumsi antioksidan dalam makanan mereka sehari-hari. Pada zat ajaib inilah orang menggantungkan banyak harapan. Antioksidan memang ampuh mencegah penuaan dini dan berbagai penyakit yang bersifat degeneratif, seperti penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah, dan diabetes. Bahan makanan apa saja yang kaya antioksidan? Dan, berapa jumlah yang dibutuhkan tubuh?

Bisa saja Anda termasuk orang beruntung karena jarang sakit, sehingga persediaan antioksidan alami Anda tercukupi. Tetapi, bagi Anda yang hidup di kota besar layaknya Jakarta, yang menurut WHO (2006), polusi udaranya nomor 3 terburuk di dunia, tentu perlu bantuan tambahan antioksidan dari luar. Apalagi bila Anda seorang perokok berat atau sering berada di lingkungan yang banyak asap rokok.

Asupan antioksidan ini bisa berasal dari makanan sehari-hari yang kaya antioksidan, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, betakaroten, polifenol, dan selenium. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen antioksidan. Namun, dibandingkan mengonsumsi suplemen, makanan segar yang kaya antioksidan jauh lebih baik. Alam juga telah menyediakan secara melimpah bahan-bahan pangan yang kaya antioksidan. Harganya pun relatif murah, karena umumnya merupakan kelompok sayur-sayuran dan buah-buahan.

Meski antioksidan sangat penting bagi tubuh, nyatanya tetap ada ambang batasnya. Jangan karena ingin awet muda, lantas Anda mengonsumsi makanan-makanan tersebut sebanyak-banyaknya. Karena itu, sebagai patokan untuk mendapatkan kebutuhan antioksidan yang cukup, Anda bisa mengonsumsi variasi sayur dan buah-buahan sebanyak 500-800 gram per hari.

Tubuh yang kekurangan zat antioksidan ditandai dengan terjadinya pengerutan lebih dini di daerah ujung mata. Ciri lain, kulit muka terlihat kusam. Sementara, bila berlebihan mengonsumsi zat antioksidan dari golongan vitamin C, efeknya akan terasa pada pencernaan, misalnya Anda jadi diare. Selain itu, konsumsi vitamin E yang berlebihan akan membuat darah lebih encer, sedangkan selenium yang berlebih justru bisa membuat rambut rontok.

Kelihatannya memang susah menghitungnya. Tapi, jangan tak perlu takut kekurangan atau kelebihan antioksidan. Selagi Anda mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, antioksidan Anda akan tercukupi. Setidaknya, menu 4 sehat harus tercukupi, yaitu makanan pokok (nasi, roti, mie, ubi-ubian), sayur, buah, dan lauk, seperti ikan, daging, telur, atau ayam. Bila empat unsur terpenuhi, bukan hanya antioksidan, Anda juga akan mendapatkan semua zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

14/06/2011
8321 kali
0

Kesehatan bukan segalanya tapi tanpa kesehatan segalanya bukan apa-apa, jargon ini tentu sudah sering kita dengar. Memang, saat kita tidak berada dalam keadaan sakit, apapun yang kita kerjakan, apapun yang kita makan, apapun yang kita inginkan, kemungkinan besar tidak akan sama dengan saat kita sehat. Karena itu sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan.

Sehat disepanjang hidup adalah keinginan semua orang, baik di usia muda apalagi saat usia sudah tidak muda lagi. Tentu sangat menyenangkan di saat seseorang yang sudah memiliki usia lanjut dan memiliki tubuh yang sehat, bebas dari segala macam penyakit yang bisa jadi akan membuat kesulitan pada dirinya bahkan keluarganya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa saat usia bertambah, berbagai penyakit degeneratif , seperti stroke, demensia, sakit jantung, sakit ginjal, sakit tulang dan sendi mulai mengintai. Sehingga pentinglah bagi seorang lanjut usia untuk mempertahankan kebugaran fisiknya. Saat fisik bugar penyakitpun terhindar.

Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar tetap bugar di usia lanjut :

Terus aktifkan otak

Jangan pernah berhenti untuk belajar. Lakukanlah hal-hal baru yang membuat otak kita lebih kreatif. Bila dulu kita mempunyai hobi yang tertunda, mungkin inilah saat yang tepat kita mulai menata hobi kita kembali. Sering mengisi teka teki silang, permainan puzzle, Sudoku, dan berbagai permainan yang dapat merangsang otak kita.

Terus aktifkan tubuh

Otot yang tidak digunakan akan mengecil sebaliknya otot yang sering digunakan akan tetap bugar. Begitu juga dengan sendi yang jarang digerakan akan menjadi kaku. Berapa pun usia kita, berolah ragalah. Berjalan atau berlari di pagi hari secara rutin akan memperbaiki kapasitas paru, memperbaiki sirkulasi sehingga oksigenasi ke seluruh jaringan tubuh menjadi baik. Olahraga juga dapat menurunkan berat badan, mengurangi kadar kholesterol darah, mengurangi resiko jantung koroner 30-40% dan mengurangi risiko stroke 20%.

Konsumsi makanan yang bergizi

Beri tubuh kita makanan yang bergizi, agar dapat berfungsi dengan baik. Konsumsi juga vitamin dan mineral yang bisa diperoleh dari buah-buahan segar dan sayuran yang berwarna hijau terang.

Bersosialisasi

Bersosialisasi dengan teman-teman seumur dapat memberikan keceriaan, saling memberikan semangat satu sama lain. Ikuti berbagai kegiatan sosial maupun kegiatan berkelompok yang bertujuan positif, seperti kelompok senam, arisan, sekelompok orang dengan hobby yang sama, dan lain sebagainya. Dengan bersosialisasi otak akan terus aktif sehingga kita pun akan selalu bersemangat dalam menjalani usia senja.

Mulai hidup teratur dan cukupkan tidur kita

Saat usia bertambah, tatalah tubuh kita agar lebih teratur. Tidur dan bangun pada waktu yang sama. Atur pola tidur dan usahakan agar selalu cukup tidur. Saat tidur,sel-sel tubuh akan beristirahat dan memperbaiki diri. Hindarilah minum banyak maupun minum yang manis saat sebelum tidur, agar tidak terbangun untuk buang air kecil. Matikanlah lampu utama, usahakan tidur di ruangan gelap atau redup. Otak kita akan tidur lebih baik saat cahaya redup. Persiapkan otak kita saat sebelum tidur. Ingatlah bahwa tidur adalah titik nol, lupakan masalah hari ini dan jangan kuatir hari esok. Rilekskan tubuh anda.

Tinggalkan kebiasan buruk

Bila kita mempunyai kebiasaan buruk, inilah saat yang tepat untuk mengubah perilaku. Berhentilah merokok, berhentilah alkohol, kurangi makanan manis dan berlemak. Semua akan membuat tubuh selalu sehat.

Hindari Stres

Apapun masalah kita, apapun yang kita kerjakan, lakukanlah dengan senang hati. Lakukanlah semuanya dengan senyuman. Senyuman dan berpikir positif merupakan cara yang paling efektif untuk menghindari stress

Check up rutin

Pemeriksaan kesehatan rutin atau check up merupakan suatu keharusan, terutama apabila usia kita makin bertambah. Skrining ini berguna untuk pencegahan penyakit atau menemukan penyakit dalam stadium dini, agar pengobatannya bisa tuntas dan sembuh sempurna.

06/06/2011
6467 kali
0

Dengan makin meningkatnya perkembangan tekhnologi, secara tidak langsung berpengaruh juga pada gaya hidup seseorang, semua menjadi serba sibuk. Akibatnya banyak orang yang tidak memiliki waktu lagi untuk melakukan aktifitas lain selain pekerjaan yang rutin. Olahraga termasuk salah satu kegiatan yang mulai jarang dilakukan saat kesibukan beraktifitas berlangsung. Padahal kita sudah maklumi bersama, betapa besarnya manfaat olahraga bagi kebugaran tubuh.

Bagi Anda yang selalu sibuk dengan berbagai aktifitas rutin dan tidak sempat berolahraga, tidak perlu khawatir, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap bugar di tengah berbagai kesibukan.

Parkir di Tempat Terjauh

Bagi Anda yang menggunakan kendaraan ke tempat kerja, ada baiknya untuk mengambil lokasi parkir terjauh dengan ke ruang kerja, dengan demikian Anda mempunyai kesempatan untuk melatih otot-otot kaki dengan berjalan kaki antara tempat parkir dan ruang kerja begitu pula sebaliknya.

Gunakan Tangga

Untuk Anda yang bekerja di kantor yang memiliki tangga yang menghubungkan lantai atas dan bawah, manfaatkan tangga untuk naik atau turun dibandingkan menggunakan lift. Naik turun tangga bermanfaat untuk mengencangkan otot paha, betis, juga memacu denyut jantung. Manfaat lainnya adalah untuk mengurangi lemak dalam tubuh. Untuk wanita sebaiknya hindari memakai sepatu yang mempunyai hak tinggi agar tidak cedera.

Skipping

Lakukan skipping atau lompat tali. Manfaat lompat tali ini tak jauh beda dengan jogging, yaitu untuk mengencangkan otot lengan, perut, paha, dan yang pasti meluruhkan lemak.

Peregangan

Dengan meregangkan otot selama 10 menit, bisa mendatangkan banyak manfaat. Selain menghilangkan pegal-pegal, Anda bisa mengambil napas untuk rileks sejenak. Peregangan juga membuat tubuh menjadi lentur, sehingga Anda akan lebih siap untuk melakukan apa pun. Bagi Anda sudah menguasai gerak dasar yoga, bisa mempraktikkannya di ruangan kantor atau di rumah.

03/06/2011
6915 kali
0

Saat ini, penderita stroke cenderung terus meningkat. Penyakit ini perlu diwaspadai karena terjadi secara mendadak. Karena sifatnya mendadak itulah maka sindroma ini diistilahkan dengan “STROKE” yang artinya kurang lebih “kejadian yang tiba-tiba”. Kalau kita tiba-tiba dipromosikan, naik pangkat, dapat hadiah uang ratusan juta, dan mengalami kejadian tiba-tiba lainnya yang positif, maka hal tersebut akan membuat kita mengalami rasa bahagia yang “ruaaaar biasa”. Tapi apa yang kita bayangkan bila kita tibatiba kehilangan sesuatu yang selama ini kita banggakan dan sangat menentukan perjalanan hidup kita. Tiba-tiba (secara mendadak) orang yang sangat kita cintai (istri, suami, anak, orang tua) meninggal dunia. Tiba-tiba kita kehilangan pekerjaan yang sangat menentukan mati dan hidupnya keluarga kita. Tiba-tiba seluruh harta kekayaan kita habis ludes terbakar si jago merah. Tiba-tiba kita menjadi lumpuh tak berdaya. Tiba-tiba kita mengalami stroke. Apa yang kita lakukan bila kita sendiri mengalaminya?

DAMPAK PSIKOLOGIS / EMOSIONAL DAN SPIRITUAL

Stroke memang tidak selalu membuat mental penderita merosot. Meskipun demikian padaumumnya hampir semua orang yang terkena stroke akan mengalami perubahan mental dan dampak psikologis yang luar biasa. Kita dapat membayangkan bagaimana seseorang yang terkena stroke tiba-tiba mengalami “kelumpuhan” fungsi organ-organ tubuhnya yang sangat penting. Penderita stroke tibatiba mengalami kehilangan kontrol terhadap dirinya

sendiri, mengalami gangguan daya pikir, konsentrasi, penampilan menjadi sangat menurun dan mengalami kehilangan banyak hal yang biasanya bisa dilakukan sendiri. Semua hal tersebut pasti sangat mempengaruhi penderita stroke. Marah, sedih, menyalahkan diri sendiri dan merasa tidak berdaya, sering kali menurunkan semangat hidup penderita stroke sehingga muncul dampak emosional yang lebih berbahaya.

Kondisi seperti ini akan semakin buruk bila stroke dialami oleh mereka yang sangat mengagungkan kemampuan dan kehebatan dirinya serta jauh dari penghayatan akan religiusitas dan spiritualitas.

PENTINGNYA PENDEKATAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL

Mendekati penderita stroke dengan memahami aspek emosi dan spiritualitasnya menjadi sangat penting karena beberapa hal : Stroke bukanlah sekedar terjadinya kerusakan pada jaringan otak yang disebabkan berkurangnya aliran darah ke otak dengan berbagai sebab yang ditandai dengan kelumpuhan sensorik atau motorik tubuh sampaidengan terjadinya penurunan kesadaran, akan tetapi stroke sekaligus serangan terhadap harga diri, ketekunan dan kesabaran, daya tahan dalam menghadapi stressor, penyesuaian diri, dsb. Penderita stroke pada dasarnya “mendadak invalid” yaitu mendadak/tiba-tiba “kehilangan” banyak hal yang sangat penting dan dibanggakan. Hal ini akan menyebabkan seseorang teraduk-aduk emosinya, perasaan dan pikirannya. Ada kecenderungan yang sangat kuat bahwa hampir semua penderita stroke tidak bisa menerima “kenyataan”. Salah satunya yang hampir selalu muncul dalam pikiran dan perasaan penderita stroke adalah pertanyaan “mengapa harus saya yang mengalami?” hingga “mengapa Tuhan melakukan hal ini pada saya?” Pasien pasca stroke / penderita stroke biasanya menjadi rendah diri, menjadi mudah sedih, mudah marah, stres dan depresi maupun kehilangan minat terhadap segala sesuatu, oleh karena itu mereka sangat membutuhkan orang lain yang dengan ikhlas memberikan empati, memotivasi, kasih sayang dan perhatian.Spiritualitas menjadi sangat penting agar penderita stroke mampu menerima kenyataan, mampu mengambil hikmah, dapat mengisi setiap kesempatan dengan sesuatu yang bermakna, bersabar dan bertawakal, berpikir positif serta semakin mencintai AllahSWT.

PENDEKATAN EMOSIONAL

Pahami bahwa penderita stroke adalah pribadiyang memiliki sensitifitas emosi dan afeks yang berbedadengan pribadi yang sehat. Mereka cenderung menjadi sangat peka terhadap suatu peristiwa dan reaksi orang lain. Peristiwa biasa dan reaksi orang lain yang wajar saja bisa menimbulkan persepsi negatif dan melukai emosi/afeksi penderita stroke, apalagi peristiwa dan reaksi yang negatif. Setiap penderita stroke memiliki latar belakang kehidupan dan kepribadian yang berbeda-beda. Setiap penderita stroke memiliki “individual deferences” dan keunikannya masing-masing termasuk reaksi emosinya terhadap penyakit yang diderita dan masalah-masalah yang dihadapi. Akan lebih baik bila dalam membantu proses penyembuhan / pemulihan / peneguhan setiap

penderita stroke, memperhatikan keunikan masingmasing pribadi sehingga akan diperoleh model perlakuan dan pendekatan emosional yang tepat. Emphaty harus selalu melekat dan mewarnai siapapun (dokter, perawat, keluarga dll) yang akan berhubungan dengan penderita stroke. Emphaty menjadi sangat penting karena ia akan membantu proses komunikasi, pendampingan, motivasi dan pemulihan. Emphaty juga akan menghadirkan situasi merasa diterima dan diperhatikan dalam diri penderita stroke.

PENDEKATAN SPIRITUAL (PSIKOLOGI)

“Spiritual”, dalam perspektif SQ (Spiritual Quotient) dan SC (Spiritual Capital) oleh Danah Zohar dan Ian Marshall didefinisikan sebagai suatu cara kita menggunakan makna, nilai, tujuan dan motivasi dalam mengambil keputusan yang dibuat dan dalam

segala sesuatu yang kita pikir patut dilakukan. Spiritual adalah “kecerdasan hati nurani”.

Menurut Hermawan Kartajaya (dalam kata pengantar buku “Spiritual Capital” edisi

Indonesia, penerbit Mizan), spiritualitas menyangkut sesuatu yang universal yaitu values (nilai), meaning (makna), dan purpose (tujuan) dalam hidup manusia. SC (Spiritual Capital) menjawab keprihatinan tentang apa arti menjadi manusia

dan tentang apa makna serta tujuan puncak dari hidup manusia. SQ (Spiritual Quotient) berfungsi membantu menjawab pertanyaan “siapa saya”. Memperhatikan pengertian spiritual dalam perspektif psikologi tersebut maka penderita stroke akan menjadi terbantu untuk tetap tabah dan tetap memiliki semangat untuk sembuh serta menjalani kehidupan bila kita dapat membantu penderita stroke untuk : Menemukan makna / hikmah dan pesan Tuhan dibalik stroke yang dideritanya. Siapapun yang dapat menemukan hikmah dari setiap kejadian maka akan menjadi orang-orang yang “KUAT”.

Menemukan dan memiliki nilai-nilai tertentu yang dapat dihayati dan mencerahkan.

Menemukan tujuan hidup yang lebih terarah sehingga dengan keterbatasan stroke yang dideritanya tetap dapat menjalani hidup dengan penuh makna dan tidak sia-sia. Memiliki motivasi hidup yang tepat sehingga dapat membantu penderita stroke untuk menjalani hidup dengan optimis dan tetap bergairah. Semakin memahami dirinya (siapa saya?) sebagai mahluk ciptaan Allah SWT yang dengan segala kondisinya (sakit/sehat) akhirnya akan kembali kepada-Nya.

Spiritualitas keagamaan hanya akan muncul dari religiusitas yang sifatnya intrinsik (agama yang dihayati dengan penuh kesungguhan dan dari hati yang paling dalam) bukan dari religiusitas yang ekstrinsik (agama yang hanya sekedar kulit dan formalitas).

PENDEKATAN SPIRITUAL (AGAMA)

Spiritualitas dalam perspektif agama, disamping memiliki beberapa aspek seperti yang

dirumuskan oleh Danah Zohar dan Ian Marshall, spiritualitas agama lebih mengarah pada penghayatan dari agama yang diyakini, seberapa bagus kualitas rasa keagamaan yang dimiliki, seberapa dalam posisi Tuhan didalam hati dan pikiran, juga seberapa ikhlas dan ihsan seseorang dalam beribadah kepada-Nya. Spiritualitas keagamaan hanya akan muncul dari religiusitas yang sifatnya intrinsik (agama yang dihayati dengan penuh kesungguhan dan dari hati yang paling dalam) bukan dari religiusitas yang

ekstrinsik (agama yang hanya sekedar kulit dan formalitas). Bawa penderita stroke pada “nikmat dan bahagianya” beribadah dan berdekat-dekatan dengan Allah SWT, indah dan bahagianya dapat mengisi keterbatasan hidupnya dengan amal shaleh, cinta dan kasih sayang, serta masih diberi kesempatan untuk hidup dan mempersiapkan diri

menuju perjalanan khusnul khotimah. Ajak mereka untuk menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dengan apa yang ada dan yang masih tersisa.

Berat ringannya sebuah ujian bukan pada apa yang kita alami,

Tetapi pada bagaimana sikap kita menghadapinya....

Oleh HM. Jamaludin Ahmad

dari Buletin Mukisi deisi Juni 2007

26/05/2011
20964 kali
0

Banyak dari kita yang tidak menyadari saat tubuh dalam keadaan kekurangan vitamin. Jika kekurangan vitamin ini berlangsung cukup lama biasanya akan menimbulkan masalah kesehatan. Misalnya pada seseorang yang kekurangan vitamin C masalah yang sering timbul adalah gusi berdarah sedangkan untuk seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B12 biasanya akan mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah, kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan depresi, bingung dan gejala penyakit mental lain.

Beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang mengalami kekurangan vitamin:

  • Sayur-sayuran terutama yang berwarna hijau serta buah-buahan segar adalah sumber vitamin dan mineral terbaik bagi tubuh, maka bagi seseorang yang jarang mengkonsumsinya akan berisiko mengalami kekurangan vitamin.
  • Saat dalam kondisi stress, tubuh cenderung mengalami kekurangan vitamin. Bila stress berlangsung cukup lama di tambah dengan pola makan tidak sehat maka kekurangan vitamin ini akan semakin parah.
  • Seseorang yang menderita penyakit kronis seperti penyakit asma yang cenderung kekurangan magnesium dan penderita diabetes yang kekurangan vitamin C. Penyakit kronis mengubah cara kerja tubuh menyerap dan menggunakan vitamin dan mineral.
  • Pada seseorang yang baru saja dioperasi, biasanya ada kecenderungan kehilangan selera makan. Dalam keadaan seperti itu sangat dibutuhkan tambahan vitamin dan mineral untuk sehat kembali.
  • Saat sedang wanita hamil dan menyusui. Untuk mencegahnya, ibu perlu tambahan vitamin dan mineral untuk dibagi dengan bayinya.
  • Perokok sangat berisiko mengalami kekurangan vitamin terutama vitamin C, perilaku merokok sendiri memang telah terbukti dapat menganggu kesehatan tidak hanya bagi perokoknya tetapi juga bagi orang yang tanpa sengaja menghisap asap rokok tersebut.

Setelah mengetahui keadaan-keadaan yang mungkin bisa menyebabkan kekurangan vitamin tertentu, tentu sangat beralasan sekali agar kita bisa melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah terjadinya kekurangan vitamin yang disebabkan oleh kondisi tadi.

25/05/2011
6983 kali
0

Peningkatan tekanan darah atau yang dikenal dengan istilah hipertensi sudah menjadi masalah kesehatan global di seluruh dunia. Setiap tahun, 7 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat hipertensi. Pada tahun 2000 hampir 1 miliar penduduk dunia menderita hipertensi. Jumlah ini diperkirakan akan melonjak menjadi 1,5 miliar pada 2025. Dua pertiga penderita hipertensi hidup di negara miskin dan berkembang. Prevalensi hipertensi di Indonesia 31,7 persen. Artinya, hampir 1 dari 3 penduduk usia 18 tahun ke atas menderita hipertensi. Masalah yang ditimbulkan oleh hipertensi tidak hanya kematian tetapi biaya-biaya yang harus dikeluarkan sejak penyakit ini pertama kali terdeteksi.

Sebagian besar penderita hipertensi tidak merasakan keluhan apa pun. Hal inilah yang membuat banyak penderita mengabaikan lonjakan tekanan darah, padahal hipertensi bukan sekadar peninggian tekanan darah, tetapi juga faktor risiko utama gangguan fungsi berbagai organ tubuh seperti otak, ginjal, dan jantung. Semakin tinggi tekanan darah, maka risiko kerusakan organ-organ tubuh semakin melonjak. Memang yang menjadi penyebab hipertensi belum diketahui. Berbagai faktor terkait dengan genetik dan pola hidup, seperti aktivitas fisik yang kurang, asupan makanan asin dan kaya lemak, serta kebiasaan merokok dan minum alkohol berperan dalam hal ini.

Tekanan darah selalu disebutkan dengan dua bilangan, misalnya 120/80. Angka 120 adalah tekanan sistolik, yaitu tekanan maksimal pembuluh darah saat jantung berkontraksi. Angka 80 adalah tekanan diastolik, yaitu tekanan darah minimal seusai jantung berkontraksi. Tekanan darah diukur dengan 1 mmHg. Saat ini konsensus para ahli hipertensi menyebutkan, tekanan darah dipandang normal jika berada pada kisaran di bawah 120/80 mmHg. Seseorang dianggap menderita hipertensi bila tekanan darah 140/90 mmHg ke atas.

Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka panjang akan mengganggu fungsi endotel, sel-sel pelapis dinding dalam pembuluh darah. Disfungsi endotel mengawali proses pembentukan plak/kerak yang dapat mempersempit pembuluh koroner, pembuluh yang menjadi jalur nutrisi dan energi bagi jantung. Akibatnya, pasokan zat penting bagi kehidupan sel jantung terganggu. Pada keadaan tertentu, peninggian tekanan darah dapat meretakkan plak koroner, sehingga aliran darah tersumbat dan menyebabkan serangan jantung.

Penderita tekanan darah tinggi berisiko dua kali lipat menderita penyakit jantung koroner. Risiko penyakit jantung menjadi berlipat ganda apabila penderita tekanan darah tinggi juga menderita diabetes, hiperkolesterol, dan merokok.

Tidak hanya pembuluh koroner jantung yang terkena dampak hipertensi, tetapi juga otot jantung. Tekanan darah yang terus tinggi akan membebani otot bilik kiri jantung yang berfungsi sebagai pompa utama darah. Otot bilik kiri akan menebal sebagai kompensasi untuk mengatasi beban tekanan darah. Bila peninggian tekanan tak kunjung diatasi, fungsi pompa jantung akan menurun. Fungsi jantung yang lemah akibat hipertensi merupakan kondisi yang tak bisa dipulihkan. Obat-obatan hanya mampu mencegah progresivitas penurunan fungsi jantung itu.

Masalah kesehatan lain yang dapat disebabkan oleh hipertensi adalah gangguan irama jantung/aritmia. Yang paling sering adalah atrial fibrillation, yaitu jenis irama jantung yang membuat serambi jantung bergetar tidak beraturan. Gangguan irama ini dapat memicu timbulnya gumpalan darah di dalam ruang-ruang jantung. Bila gumpalan darah terlepas, dapat menyumbat pembuluh darah otak dan mengakibatkan stroke.

Bila sudah pasti menderita hipertensi, salah satu hal yang harus rutin dilakukan adalah mengkonsumsi obat anti hipertensi. Obat anti hipertensi yang baik tidak selalu mahal. Apalagi ada obat generik dengan harga relatif terjangkau. Karena hipertensi biasanya disertai faktor-faktor risiko lain, seperti hiperkolesterol dan diabetes, maka pengobatan faktor risiko penyerta perlu dilakukan. Yang tidak kalah penting juga adalah melakukan pola hidup sehat, antara lain makan makanan yang rendah lemak, rendah garam, tinggi serat, berolahraga teratur, dan berhenti merokok, semua ini dilakukan agar obat anti hipertensi dapat bekerja secara efektif.

14/05/2011
7866 kali
0

Udara bersih menjadi kebutuhan setiap orang. Tidak terbayangkan bila udara yang kita hirup adalah udara yang penuh polusi, baik debu atau asap sisa pembakaran berbagai jenis polutan yang pastinya akan menyebabkan kesulitan bernafas dan membuat terbatuk-batuk. Sebaliknya, udara yangbersih akan membuat tubuh menjadi segar dan sehat.

Dengan lingkungan dan udara yang bersih, beberapa penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan menahun juga bisa di cegah kekambuhannya seperti pada penderita penyakit asma, yang penderitanya ada yang sangat sensitif terhadap udara dan keadaan di lingkungannya terutama udara yang banyak mengandung polutan. Berikut beberapa tips yang akan membantu menciptakan lingkungan sekitar rumah yang sehat:

Mengurangi bulu hewan


Bagi penderita penyakit asma, bulu hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, merupakan salah satu ancaman karena akan menyebabkan kekambuhan. Bagi Anda yang harus kontak dengan binatang peliharaan, sebaiknya mencuci tangan setelah bermain dengan mereka dan tidak membiarkan hewan-hewan itu berada di dalam kamar tidur.

Hindari pembersih kimia beraroma kuat

Untuk membersihkan semua peralatan yang ada di rumah, sebaiknya hindari menggunakan produk pembersih yang memiliki bau menyengat. Bau yang timbul dari produk tersebut dapat mengiritasi paru-paru.Pilihlah produk pembersih tanpa aroma juga hindari pemakaian produk-produk lain berbau kuat, seperti parfum, penyegar udara, dan hair spray.

Jaga jendela tetap tertutup

Bila tinggal di daerah perkotaan yang mempunyai kecenderungan terhadap berbagai polusi maka alergen dan partikel dari udara luar ruangan yang tercemar bisa memengaruhi kesehatan paru-paru secara signifikan. Sebaiknya menjaga jendela tetap tertutup pada jam-jam saat polusi udara sangat tinggi. Namun jika baru saja selesai membersihkan kamar, maka biarkan jendela terbuka untuk menghilangkan bau bahan pembersih

Jauhi perapian kayu

Sebagian orang memiliki perapian kayu yang menjadi penghangat didalam rumahnya. Namun, perapian kayu menghasilkan karbon dan jelaga yang akan masuk ke paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas jika tidak dilengkapi sistem ventilasi yang baik. Sebaiknya perapian kayu ini diganti dengan perapian listrik yang memberikan nuansa mirip perapian kayu, tapi tidak berbahaya bagi pernafasan.

Hindari kutu debu

Kutu/tungau debu merupakan pemicu utama bagi orang yang menderita asma yang banyak tinggal di alat-alat di dalam rumah, terutama alat tidur. Sebaiknya hindari bantal bulu karena kutu nyaman berada di dalamnya, gantilah dengan bantal busa. Gunakan sarung bantal dan kasur yang terbukti antitungau. Selain itu, cuci sprei linen dalam air bersuhu di atas 54˚Celcius seminggu sekali untuk mengurangi tungau debu.

Periksa kompor gas secara berkala

Kompor gas dapat membuat masalah bagi orang yang memiliki asma. Gas yang keluar dari kompor dapat memperburuk kondisi penyakit mereka. Pilihlah kompor gas dengan penyala otomatis karena jumlah gas yang keluar dari alat ini akan lebih sedikit.

Gunakan penyaring udara

Penyaring udara adalah suatu keharusan bagi rumah penderita asma. Alat ini akan membantu menyaring semua partikel halus di udara yang mungkin bisa masuk ke dalam paru-paru. Sebaiknya miliki sistem ventilasi yang memiliki penyaring udara dan pastikan mengganti penyaringnya secara berkala.




09/05/2011
9998 kali
0

Asma merupakan penyakit peradangan saluran napas yang diturunkan. Walaupun penyakit ini tidak bisa disembuhkan namun jika dikelola dengan benar asma bisa tidak muncul hingga bertahun-tahun sehingga orang sering menyebutnya sembuh.

Timbulnya gejala-gejala asma itu disebabkan karena adanya penyempitan saluran pernapasan, akibatnya aliran udara yang masuk atau yang keluar dari paru terganggu. Penderita asma biasanya akan merasa seperti bernapas dari lubang sedotan, sangat kesulitan bernafas.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya asma, yang paling besar adalah faktor keturunan dan kerentanan atau reaksi alergi terhadap bahan tertentu, seperti debu rumah, tepung sari dari bunga, bulu binatang, makanan, infeksi flu, polusi udara dan asap rokok, juga perubahan cuaca.

Penyakit asma tidak bisa disembuhkan, maka cara yang tepat bagi penderita asma agar bisa hidup sehat dan dapat beraktifitas seperti biasa adalah dengan bersahabat dengan penyakitnya, salah satu caranya dengan mengetahui faktor pencetus asma pada dirinya dan kemudian menghindari faktor-faktor tersebut agar asma tidak kambuh.

Saat ini tersedia dua jenis obat-obatan asma, yaitu yang bersifat pengontrol dan pelega. Obat pengontrol biasanya berbentuk semprotan atau hirupan dan harus dipakai setiap hari. Obat ini harus dibawa ke manapun penderita pergi. Sementara itu obat pelega adalah obat yang dipakai dalam keadaan darurat untuk menghilangkan gejala. Obat hanya dipakai saat gejala muncul tapi tidak bisa mengatasi pembengkakan saluran napas. Karenanya obat ini tidak dipakai setiap hari.

Selain menggunakan obat, penderita asma juga dianjurkan untuk memeriksakan diri teratur ke dokter untuk mengetahui berat ringannya penyakit sehingga obat-obatan yang digunakan atau cara hidup penderita sehari-hari perlu disesuaikan.

Walaupun menderita asma, penderita tetap disarankan untuk berolahraga karena asma tidak menghambat aktivitas fisik. Olahraga dilakukan secara teratur, terutama ketika penyakitnya sedang tidak kambuh dan penderita tidak perlu memaksakan diri saat berolahraga. Saat ini penderita asma bisa melakukan senam asma yang gerakan-gerakannya sudah disesuaikan untuk penderita asma. Senam asma bertujuan untuk memperkuat otot-otot pernapasan. Agar bisa memberikan hasil yang optimal, senam ini sebaiknya dilakukan secara teratur.

01/05/2011
8861 kali
0

Rasanya sangat tidak adil bila seseorang menderita sakit yang diakibatkan oleh perbuatan orang lain. Demikian keadaan yang terjadi pada orang yang terpaksa harus menghirup asap rokok dari orang-orang sekelilingnya yang merokok. Menghirup asap rokok walaupun bukan perokok dikenal dengan istilah perokok pasif.

Asap rokok diketahui telah mengandung sekitar 4.000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya diketahui dapat menyebabkan kanker. Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.

Menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.

Dari penelitian terhadap 1.263 pasien kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat bahwa mereka yang menjadi perokok pasif di rumah akan meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, 30 tahun lebih, risikonya meningkat menjadi 23%. Bila menjadi perokok pasif di lingkungan kerja atau kehidupan sosial, risiko kanker paru-paru akan meningkat menjadi 16% sedang bila berlangsung lama, hingga 20 tahun lebih, akan meningkat lagi risikonya menjadi 27%.

Jika Anda seorang perokok dan memiliki sedikit rasa kasih sayang atau ingin berbuat baik dengan sesama terutama bagi yang tidak merokok, usahakanlah berhenti merokok atau paling tidak merokoklah di tempat khusus yang telah disediakan. Tidak merokok sembarangan, tidak merokok di ruangan tertutup, di tempat umum yang ber AC, di ruang rapat, di rumah makan, di dalam lift, di dalam kendaraan umum, dan paling penting di lingkungan yang ada orang tidak merokok, wanita hamil, bayi,anak-anak kecil. Karena asap rokok Anda sangat berbahaya dan mengganggu mereka

29/04/2011
15786 kali
0

Bersamaan dengan makin meningkatnya suhu bumi, semakin banyak rumah dan gedung diperkotaan untuk kenyamanannya kemudian melengkapi ruangan mereka dengan pendingin udara atau air conditioner/AC, bahkan sebagian besar orang melakukan kegiatannya di dalam ruangan ber-AC, misalnya di kantor, di sekolah-sekolah, atau di pusat perbelanjaan.

Patut diketahui bahwa udara yang terlalu dingin dan pemeliharaan AC yang buruk bisa menyebabkan masalah kesehatan. Sistem AC dalam kondisi kotor adalah tempat berkembang biaknya mikroorganisme, misalnya Legionella pneumophila, yang bisa menyebabkan pneumonia.

Berikut beberapa tips agar kita senantiasa sehat walaupun sering berada dalam ruangan ber-AC:

  • Perbanyak minum air dan sebaiknya air putih. Tidak berkeringat bukan berarti tubuh tidak membutuhkan air. Konsumsi air putih minimal delapan gelas perhari.
  • Gunakan pelembab/hand and body lotion, untuk mencegah kekeringan pada kulit.
  • Ada ventilasi yang cukup untuk aliran udara, jadi ruangan tidak tertutup total.
  • Lakukan perawatan AC sesuai jadwal.
  • Bila perlu konsumsi multi vitamin agar tidak mudah tertular penyakit, terutama untuk mereka yang bekerja di dalam ruangan ber-AC sentral.
27/04/2011
7654 kali
0

Tidur merupakan kebutuhan primer bagi kita. Tidur memungkinkan tubuh beristirahat untuk memulihkan stamina. Pada anak-anak, tidur yang berkualitas memiliki peran penting untuk perkembangan kesehatan jiwa anak, disamping dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Agar bisa mendapatkan manfaat maksimal dari tidur, kita harus mengetahui pola tidur yang baik untuk setiap fase kehidupan. Seperti apa pola tidur yang baik untuk bayi?

Porsi tidur bayi baru lahir kurang lebih 18 jam sehari yang waktunya tidak menentu, mengingat jam biologisnya masih belum matang. Memasuki usia 2 bulan, pola tidur tersebut akan bergeser, namun waktunya pun masih belum menentu.

Masuk usia 3-6 bulan, jumlah tidur siang akan berkurang, kira-kira 3 kali dan akan terus berkurang. Pada masa ini, tidur bayi seringkali amat aktif, mereka bisa tersenyum, mengisap, dan tampak gelisah. Masuk usia 6-12 bulan, bayi hanya tidur siang 2 kali. Menjelang usia 1 tahun biasanya ia hanya perlu tidur siang sekali saja, sisanya akan dihabiskan pada malam hari. total jumlah waktu tidur berkisar antara 12-14 jam per hari.

Tidur bayi dibagi menjadi fase aktif dan non aktif. Pembagian ini berdasarkan gelombang otak. Fase non aktif bisa disamakan dengan fase non-REM pada orang dewasa dan fase aktif adalah fase REM. Pada bayi yang baru lahir, 50 persen dari tidurnya ada di fase aktif/REM. Ini menunjukkan pentingnya fase REM bagi perkembangan otak bayi. Dengan bertambahnya usia, tidur aktif akan semakin berkurang hingga pada dewasa yang hanya 20-25 persen saja. Pada tidur non aktif, bayi akan tampak tidur lelap, diam, dan amat tenang, hingga ada istilah sleep like a baby.

Untuk diketahui, kualitas tidur bayi tidak dapat dinilai secara kasat mata. Harus dilihat dengan alat pendukung. Tapi untuk mudahnya, saat bayi tidur dan kita melihat bola matanya bergerak-gerak di balik kelopak mata, berarti ia dalam fase tidur aktif.

Masa bayi adalah masa pematangan jam biologis, hingga penting bagi orangtua untuk mengenalkan kebiasaaan tidur yang baik padanya sejak sedini mungkin. Kenalkan padanya untuk beraktivitas di siang hari dan tidur di malam hari.

12/04/2011
8515 kali
Halaman 53 dari 62

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
  • Penyelenggaraan Pelayanan kesehatan di RS Islam Jakarta Cempaka Putih bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan rujukan menuju RS Islam Jakarta Cempaka…
    RS Islam Jakarta Cempaka Putih
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih