You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

Seseorang yang terbiasa mengkonsumsi sarapan setiap harinya memiliki kemampuan lebih baik di tempat kerja dan disekolahnya. Pola diet dengan menyertakan sarapan pagi akan memacu pertumbuhan yang tepat dan memaksimalkan kemampuan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal ini disebabkan karena kebutuhan nutrisi harian mereka telah terpenuhi sejak dini.

Walaupun manfaat sarapan pagi dengan teratur ini telah diakui, namun banyak di antara kita yang sering melewatkan kegiatan ini dengan berbagai alasan, entah terburu-buru sehingga kekurangan waktu, ada juga yang beralasan tidak terbiasa untuk sarapan pagi. Agar kegiatan penting ini tidak terlewatkan begitu saja karena sempitnya waktu, maka perlu perencanaan-perencanaan sederhana, contohnya sebagai berikut:

1. Usahakan selalu menyelesaikan segala pekerjaan rumah pada malam hari. Begitu pula dengan persiapan yang harus dibawa ke sekolah atau ke tempat kerja keesokan harinya.

2. Bangun pagi 15 menit lebih awal dari yang seharusnya.

3. Hindari kegiatan pasif yang menghabiskan waktu, seperti menonton tv atau bermain games.

4. Selalu memiliki persediaan makanan sehat yang cukup di rumah. Apabila berbelanja makanan, libatkan juga anak untuk memilih makanan yang disukainya. Hal ini akan membuat mereka tidak kehilangan selera makan.

5. Kalau memang jarah tempuh ke sekolah cukup jauh dan memakan waktu, biarkan anak Anda melakukan sarapan di dalam mobil.

6. Biasakan disiplin dengan waktu dalam artian tidak menunda-nunda untuk melakukan sesuatu di saat ada kesempatan untuk itu.

30/09/2011
7161 kali
0

Jumlah penderita penyakit demam berdarah dengue terus saja meningkat apalagi memasuki musim penghujan seperti saat ini, dimana nyamuk Aedes aegypti, nyamuk yang menjadi penyebab utama terjadinya demam berdarah, mengambil kesempatan memperbanyak pasukannya dengan memanfaatkan kelengahan manusia terhadap makna dari 3M plus dan cara mencegah demam berdarah.

Meskipun jumlah penderita demam berdarah yang meninggal cukup banyak yang diakibatkan karena terlambatnya penderita mendapatkan pertolongan, sebenarnya dengan mengetahui gejala-gejala penyakit ini lebih awal kita dapat memberikan pertolongan dengan cepat.

Gejala-gejala penyakit demam berdarah ini timbul setelah melewati masa inkubasi 3-5 hari sejak seseorang terserang virus dengue, gejala-gejala tersebut adalah:

  1. Demam tinggi mendadak 2-7 hari ( 38-400C ).
  2. Perasaan menggigil, nyeri kepala, nyeri saat menggerakkan bola mata dan nyeri punggung pada awal gejala.
  3. Tampak bintik- bintik merah ketika diperiksa dengan metoda uji torniquet.
  4. Terjadi pembesaran hati.
  5. Tekanan darah menurun sehingga menyebabkan syok.
  6. Terjadi penurunan trombosit di bawah 100.000/mm3 dan terjadi peningkatan hematokrit diatas 20 %.
  7. Pada tingkat lanjut terjadi mimisan dari hidung dan gusi.
  8. Penderita mengalami buang air besar berupa lendir yang bercampur darah.
  9. Tampak bintik-bintik merah sebagai bentuk dari pecahnya pembuluh darah.
  10. Demam yang dirasakan menyebabkan pegal dan sakit pada sendi.

Beberapa gejala diatas memang hanya bisa dipastikan saat penderita memeriksakan diri ke sarana atau petugas kesehatan.

Bagaimanapun, mencegah akan lebih baik daripada mengobati, dan mencegah berkembang biaknya nyamuk demam berdarah akan bermanfaat bagi diri dan lingkungan kita. 3M plus masih menjadi ujung tombak dalam rangka pencegahan menjamurnya nyamuk Aedes aegypti Kegiatan 3M plus adalah menutup, menguras, menimbun plusmemelihara ikan pemakan jentik, menabur larvasida, menggunakan kelambu pada waktu tidur, memasang kasa, menyemprot dengan insektisida, menggunakan repellent, memasang obat nyamuk dan memeriksa jentik berkala.

20/09/2011
8043 kali
0

Penyakit kardiovaskuler, terutama jantung koroner, masih menempati peringkat pertama penyebab kematian di Indonesia. Penderita yang diserang berasal dari berbagai kalangan dengan gejala beragam seperti nyeri, sesak nafas, kelelahan, dan kepenatan.

Walaupun menyerang siapa saja, kabar baiknya, penyakit jantung dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal berikut ini:

- Olahraga teratur

Dengan melakukan olah raga sederhana secara rutin, misalnya jalan atau jogging selama 30 menit sehari, dapat menurunkan resiko serangan jantung sampai dengan 30 persen. Lakukan kegiatan ini 3-5 kali seminggu.

- Makan buah-buahan dan sayur-sayuran

Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang masih segar dan tidak tercemar bahan kimia berbahaya yang mungkin berasal dari pestisida yang sering terdapat pada sayuran atau buah-buahan.

- Jaga berat badan normal

seseorang yang mengalami obesitas memiliki risiko utama pembesaran atrium jantung kiri. Pembesaran jantung ini nantinya akan meningkatkan detak jantung tidak normal, stroke, dan kematian.

- Batasi konsumsi garam dan gula

Terlalu banyak mengkonsumsi garam dan gula kurang baik bagi kesehatan.

- Berhenti merokok

Dalam sebatang rokok, terdapat 400 lebih zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, tentunya hindari rokok dan asap rokok merupakan tindakan yang bijaksana untuk mencegah penyakit jantung.

- Kenali tekanan darah

Selalu kontrol tekanan darah, terutama bila memiliki riwayat hipertensi atau keluarga dengan penyakit jantung dan hipertensi. Konsultasikan dengan dokter mengenai pengobatan untuk hipertensi. Dengan mengontrol tekanan darah berarti mengurangi risiko serangan jantung.

- Hindari Stress

Saat seseorang mengalami stres, tubuhnya akan mengeluarkan hormon cortisol yang menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku. Hormon norepinephrine akan diproduksi tubuh saat menderita stress, yang akan mengakibatkan naiknya tekanan darah. Hindari stress dengan melakukan relaksasi secara rutin dan menenangkan diri di saat sedang ada masalah.

12/09/2011
7011 kali
0

Sampai saat ini kanker tetap menjadi salah satu penyakit yang tidak diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, gaya hidup tak sehat seperti merokok, diet yang tidak sehat, faktor lingkungan, obesitas, kurang aktivitas fisik, dan stres, bisa menjadi faktor peningkat risiko. Walaupun penyebabnya tidak pasti namun sebagian besar faktor yang diduga menjadi penyebabnya merupakan faktor yang dapat dihindari.

Karena faktor penyebabnya tidak pasti itulah maka sangat penting bagi kita untuk selalu mengupayakan gaya hidup sehat dalam keseharian kita agar dapat terhindar dari serangan penyakit kanker.

Beberapa hal berikut dapat dilakukan untuk mencegah dari penyakit kanker:

1. Hindari Merokok dan Asap Rokok

Merokok adalah faktor risiko kanker yang paling signifikan dapat dikurangi. Merokok tidak hanya berhubungan dengan kanker paru-paru, tetapi juga jenis-jenis kanker lainnya. Salah satu cara terbaik untuk mencegah kanker adalah dengan berhenti merokok atau tidak pernah memulai. Segera berhenti merokok, tidak pernah ada kata terlambat, dan tubuh akan mendapat manfaat saat terbebas dari rokok.

Menghindari menjadi perokok pasif juga merupakan cara untuk mencegah kanker. Asap rokok adalah asap dihembuskan dari seorang perokok baik melalui rokok pipa atau secara langsung. Asap ini mengandung lebih dari 60 karsinogen. Perkembangan sel karsinogen ini menghambat perkembangan sel normal. Gangguan inilah yang memicu perkembangan kanker.

2. Melindungi Kulit dari Paparan Matahari

Lebih dari satu juta orang Amerika didiagnosis kanker kulit setiap tahunnya. Kanker kulit adalah jenis kanker yang paling umum pada pria dan wanita, dan ini menyumbang sekitar setengah dari semua diagnosis kanker . Kabar baiknya adalah bahwa kanker kulit adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah.

Langkah pertama dalam mencegah kanker kulit adalah menghindari paparan sinar UV. Kita dapat melakukan ini dengan memakai tabir surya, menghindari sinar matahari tengah hari, mengenakan pakaian pelindung saat di luar ruangan, dan menghindari berjemur di siang hari.

3. Makan Buah dan Sayuran

Diet yang seimbang adalah hal yang sangat menguntungkan. Diet yang kaya buah-buahan dan sayuran sangat mengurangi risiko terkena kanker dan kondisi lainnya.

Buah-buahan dan sayuran mengandung antioksidan, yang membantu memperbaiki sel-sel yang rusak. Buah hijau, jingga dan kuning dan sayuran adalah makanan terbaik untuk membantu mencegah kanker. Studi juga menunjukkan bahwa buah-buahan gelap, seperti blueberry dan anggur, juga memiliki sifat anti-kanker.

Sayuran seperti brokoli dan kembang kol merupakan antioksidan yang cukup kuat untuk mencegah kanker, hal ini didasarkan pada berbagai penelitian. Sayuran lainnya yang juga termasuk pencegah kanker adalah bok choy, kubis brussel, dan kubis.

4. Batasi Konsumsi Daging Merah dan Lemak

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi lemak hewani meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar. Daging merah mengandung lebih banyak lemak dibanding pada daging unggas dan ikan, sehingga mengurangi jumlah daging merah dalam makan dapat membantu mencegah kanker. Makanan tinggi lemak juga merupakan penyebab utama obesitas, yang merupakan faktor risiko berbagai jenis kanker.

5. Batasi Asupan Alkohol

Minum alkohol berlebihan secara rutin meningkatkan faktor risiko berbagai jenis kanker. Studi menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi minuman beralkohol 2 kali sehari dan wanita yang minum 1 kali sehari secara signifikan meningkatkan faktor risiko untuk beberapa jenis kanker.

6. Olah Raga untuk Pencegahan Kanker

Berolahraga dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker, The American Cancer Society merekomendasikan berolahraga 30 menit, setidaknya 5 hari seminggu untuk pencegahan kanker. Berolahraga tidak harus berarti pergi ke pusat kebugaran tetapi juga bisa dilakukan disekitar rumah kita.

7. Riwayat Keluarga

Mengetahui sejarah keluarga yang terkena kanker adalah penting untuk menilai faktor risiko beberapa jenis kanker. Kita tahu bahwa kanker seperti payudara, usus besar, ovarium, dan mungkin jenis lainnya dapat diturunkan.

Jika tahu dalam keluarga ada yang mengalami suatu jenis kanker tertentu, berikan informasi ini kepada dokter saat berkonsultasi, sehingga dapat menentukan rencana pemeriksaan yang tepat dan menilai faktor risiko yang ada. Pemeriksaan genetik dan konseling telah tersedia dan dapat direkomendasikan berdasarkan riwayat kesehatan keluarga..

8. Ketahui Lingkungan Kerja

Bahan kimia di tempat kerja dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis kanker, termasuk kanker ginjal dan kanker kandung kemih. Jika terkena asap, debu, bahan kimia, dan lain-lain di tempat kerja, kita memiliki hak hukum untuk mengetahui apa yang sedang terkena. Bensin, diesel knalpot, arsen, berilium, vinil klorida, Kromat nikel, produk batubara, gas mustard, dan eter klorometil semua karsinogen dan dapat ditemukan di beberapa lingkungan kerja.

9. Lakukan Seks dengan Aman

Mungkin banyak yang bertanya apa kaitan seks dengan kanker. Seks tidak aman dapat menyebabkan infeksi papillomairus manusia (HPV), yang merupakan penyebab kanker serviks dan faktor risiko untuk jenis-jenis kanker lainnya. HPV adalah jenis infeksi yang ditularkan melalui hubungan seks, kulit-kontak dengan-kulit. Saat ini sudah ada vaksin, Gardasil / Cervarix, untuk mencegah HPV yang telah disetujui oleh FDA pada tahun 2006 dan melindungi terhadap empat jenis HPV yang berkaitan dengan kanker serviks dan jenis lainnya. HIV / AIDS juga dikaitkan dengan beberapa jenis kanker.

10. Lakukan Pemeriksaan Secara Teratur

Tes skrining Kanker dapat bermanfaat tidak hanya dalam mendeteksi kanker, tetapi juga membantu mencegahnya. Tes skrining seperti pap smear dan kolonoskopi dapat mendeteksi perubahan sel yang abnormal sebelum mereka menjadi kanker. Agar supaya pemeriksaan ini efektif adalah dengan melakukannya secara teratur.

Tes skrining kanker lainnya yang tersedia dan dapat berguna untuk deteksi dini, tetapi belum tentu sebagai pencegahan kanker. Skrining kanker prostat secara digital yang dilakukan melalui dubur dan tes PSA yang dapat membantu mendeteksi kanker prostat secara dini. Mammograms dan alat-alat pencitraan lainnya juga dianjurkan untuk mendeteksi kanker payudara pada wanita.

06/09/2011
9786 kali
0

Dalam mengkonsumsi makanan kita sehari-hari, seringkali tidak kita sadari bahwa makanan tersebut banyak mengandung lemak yang memberi dampak kurang baik bagi kesehatan, yang dikenal dengan lemak jahat yaitu lemak berasal dari lemak yang bersifat jenuh. Semua minyak goreng, jeroan, lemak dalam daging, tergolong bersifat jenuh. Memang lemak jenuh ini tetap dibutuhkan tetapi dalam takaran yang tidak banyak. Sebaliknya, lemak tak jenuh dibutuhkan oleh tubuh lebih banyak dibanding lemak jenuh. Ada lemak tak jenuh majemuk, seperti yang terdapat pada ikan dan minyaknya, ada juga lemak tak jenuh tunggal dari kacang-kacangan dan buah-buahan.

Namun kita tidak perlu terlalu khawatir akan tingginya kadar lemak jenuh dalam makanan yang kita santap, karena ada beberapa makanan sehat yang ternyata juga mempunyai peran untuk memerangi lemak jahat di dalam tubuh:

1. Kacang Almond

Almond memiliki kandungan asam alfa-linolenat (ALA) yang tinggi dan dapat mempercepat metabolisme lemak. Almond juga kaya akan kandungan serat, protein dan lemak baik, yang berdampak pada pemenuhan selera, sehingga kita cenderung tidak memiliki hasrat untuk makan berlebihan.

2. Jeruk

Vitamin C dari jeruk masuk ke dalam aliran darah yang akan berfungsi untuk membentuk karnitin yaitu zat yang membantu sel-sel kita membakar lemak.

3. Ikan

Selain membuat jantung kita menjadi sehat, ikan juga dapat mengecilkan lingkar pinggang karena kandungan asam lemak Omega-3 yang terdapat di dalam ikan dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang membantu membangun otot dan menurunkan lemak perut.

4. Kedelai

Dalam kedelai terdapat lesitin,zat yang membantu sel-sel agar tidak menumpuk lemak. Kedelai juga berfungsi memecah simpanan lemak dalam tubuh, menurunkan kolesterol, trigliserida, dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).

5. Tomat

Tomat mengandung oligofructose, serat yang membantu mempertahankan efek cholecystokinin (CCK) dalam perut, yaitu hormon yang dikeluarkan usus kecil dalam merespons adanya lemak dan meningkatkan perasaan kenyang dengan mengencangkan katup antara perut dan usus. Hal ini dapat mencegah kita untuk tidak makan berlebihan. Tomat juga mengandung vitamin C yang membantu dalam produksi karnitin.

6. Yogurt

Yogurt sebagai makanan yang kaya kalsium dan bebas lemak dapat meningkatkan mekanisme pembakaran lemak dalam tubuh, sehingga mempercepat penurunan berat badan.

02/09/2011
9272 kali
0

Memasuki masa liburan, baik libur ketika kenaikan kelas maupun masa liburan yang berkaitan dengan perayaan hari-hari besar agama seperti lebaran, sudah pasti banyak hal yang telah direncanakan, mulai dari berkunjung ke tetangga dilingkungan tempat tinggal, silaturahmi ke keluarga dan kerabat, sampai dengan berwisata ke tempat-tempat rekreasi yang tentunya menjanjikan banyak hiburan. Semua bisa berjalan mulus bila kita sehat. Jangan sampai liburan yang direncanakan jadi berantakan gara-gara di tengah-tengah waktu berlibur kita jatuh sakit.

Berikut tips yang dapat kita lakukan agar kita tetap sehat di kala liburan :

Buat jadwal seksama.

Rencanakan liburan seksama. Buat jadwal acara sesuai kebutuhan keluarga, jika berlibur bersama keluarga, mulai dari daftar tujuan wisata, akomodasi seperti hotel dan transportasi, hingga rencana cadangan jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan.

Jadwal teratur.

Meski sedang berlibur, atur sedemikian rupa agar acara liburan tidak mengganggu gaya hidup sehat kita, seperti latihan rutin di pagi hari terutama latihan peregangan, agar otot tidak kaku, sarapan sehat sebelum melakukan wisata, tidur yang cukup, dan makan makanan bergizi yang memberi energi dan menjaga sistem kekebalan tubuh agar kita tidak mudah terserang penyakit, jika perlu suplemen juga bisa dipertimbangkan.

Obat jika sedang dalam perawatan.

Siapkan obat dan taruh selalu obat dalam tas bawaan disertai salinan resep dari dokter/apotek. Jika mempunyai alergi atau penyakit tertentu misal jantung, pastikan membawa obat terkait. Perhatikan jadwal minum obat meskipun sedang berwisata. Penting juga untuk menyiapkan obat-obatan emergensi terutama bila liburan membawa anak-anak di bawah umur.

Perhatikan konsumsi minuman dan makanan.

Kebersihan adalah syarat utama untuk konsumsi selama berlibur. Dengan menyantap makanan yang bersih dan bergizi, tubuh akan sehat, terhindar dari berbagai kemungkinan penyakit yang disebabkan oleh makanan kotor seperti diare dan cacingan. Hindari membeli makanan di sembarang tempat, pilih tempat makan yang diyakini kebersihannya.

Perhatikan diet

Diet tidak berarti kita makan sedikit selama berlibur, tetapi selalu jaga porsi asupan makanan seperti biasa. Godaan untuk bersantap besar, tanpa memperhatikan komposisi gizi dan porsi, bisa membuat pencernaan berantakan, akibatnya keseimbangan kesehatan tidak terjaga. Jangan makan di sembarang tempat.

Perlindungan tubuh.

Di lokasi wisata yang mataharinya bersinar penuh, kenakan selalu pelindung tabir surya, baju berlengan panjang, dan topi untuk mencegah kulit terbakar. Pakai kaca mata pelindung matahari, selain untuk melindungi mata dari debu, mengurangi kernyitan mata akibat silau, juga memperlambat proses katarak sesuai tingkat usia.

29/08/2011
7592 kali
0

Pernahkah Anda merasa sangat lelah yang akhirnya menyebabkan menurunnya gairah kerja sehingga pekerjaan yang biasanya menyenangkan pun bisa terasa sangat membosankan. Bila ini tidak sering terjadi mungkin tidak akan ada masalah yang timbul, tetapi bila terjadi berulang-ulang sudah saatnya anda mencari solusinya.

Berikut beberapa tips agar tidak mudah lelah:

1. Gaya Hidup Sehat

Sering tidak disadari rasa lelah hingga jenuh berasal dari gaya hidup yang salah. Coba perhatikan jam tidur Anda, sudah cukupkah? Usahakan menyempurnakan waktu tidur paling tidak selama delapan jam setiap malam. Namun, jika Anda terpaksa harus begadang atau lembur kerja, ambilah waktu untuk memejamkan mata sejenak di siang hari guna menstabilkan metabolisme tubuh.

2. Sarapan

Rutinitas kesibukan di waktu pagi, sering membuat seseorang lupa menyantap sarapan. Luangkan sejenak di rumah maupun di kantor dengan menyantap makanan kaya serat sebagai makanan pembuka hari.

3. Makan Teratur

Dengan menerapkan pola makan tiga kali makan utama dan dua kali mengemil, bisa membuat Anda tak kehabisan energi. Dan pola itu akan membuat kita makan setiap tiga atau empat jam sekali. Namun perlu di ingat untuk makan dengan porsi yang cukup, tidak berlebihan. Pastikan juga, menu makanan Anda mengandung karbohidrat, protein, dan lemak tak jenuh. Kandungan itu mampu menyuplai energi lebih dan membuat perut Anda tetap rata.

4. Letakkan Tanaman di Meja Kerja

Warna hijau daun dan warna-warna cerah pada bunga yang ada di tumbuhan akan membuat mata Anda santai. Bahkan sebuah penelitian membuktikan, para pekerja yang menaruh tanaman di sekitar ruang kerjanya, lebih kreatif dibandingkan karyawan yang hanya menumpuk kertas-kertas di atas meja kerjanya.

5. Sediakan Segelas Air Putih

Sebagian besar orang merasa cepat letih akibat mengalami dehidrasi, untuk itu dengan meletakkan segelas air putih akan memudahkan Anda mengonsumsi air dan terhindar dari dehidrasi. Itu terbukti ampuh seperti halnya yang dilakukan para atlet sebelum bertanding.

6. Berjalan 10 menit

Seseorang yang berjalan cepat selama 70 menit dalam seminggu atau 10 menit setiap hari mampu memompa energi 18 persen lebih banyak ketimbang yang enggan berjalan kaki. Luangkan waktu untuk berjalan, selain menyehatkan, aktivitas itu membuat Anda lebih percaya diri, fokus, serta terbebas dari sakit kepala atau migrain.

27/08/2011
7048 kali
0

Setelah menjalankan puasa sebulan penuh, tiba waktunya kaum muslim merayakan hari Iedul Fitri. Biasanya Hari Raya identik bermaaf-maafan, silaturahmi, dan tentunya beraneka santapan lezat yang banyak mengandung karbohidrat, santan, serta lemak yang bisa memicu penyakit tertentu. Agar terhindar dari kemungkinan terserang penyakit akibat makanan di hari raya perlu rasanya kita mengetahui beberapa tips sebagai berikut:

  1. Makan tetap teratur jadwalnya serta selalu tidak mengambil porsi yang terlalu besar setiap kali makan. Jadwalnya makan pagi sesudah shalat, selingan pagi, makan siang, selingan sore dan makan malam. Semuanya dengan porsi seperti hari-hari biasa. Bila berkunjung ke rumah kerabat dan sahabat dan harus makan disetiap tempat, usahakan untuk mengkonsumsi makanan sedikit saja.
  2. Konsumsi makanan dengan komposisi zat gizi yang seimbang, yaitu lebih banyak sumber karbohidrat kompleks seperti nasi atau ketupat, sedikit lemak dan protein misalnya opor dan gulai, serta sedikit sekali gula, minyak dan garam termasuk kue-kue yang manis.
  3. Selalu usahakan setiap kali makan harus terdiri dari berbagai jenis makanan termasuk sayur dan buah. Hindari saat makan hanya mengambil makanan yang disukai saja atau yang enak rasanya saja.
  4. Selalu ingat bahwa makanan yang kaya kandungan lemak akan memberikan asupan kalori yang paling besar, jadi hindari untuk mengkonsumsinya terlalu banyak, kue-kue kering yang banyak disajikan di hari yang fitri ini termasuk ke dalam makanan yang mengandung lemak.
  5. Pilihlah air putih, air putih lebih baik dibanding air berwarna dan bersoda. Usahakan selalu minum air putih minimal 8 gelas sehari.
  6. Bagi Anda yang memiliki penyakit tertentu dan salah satu jenis makanan bisa memicunya untuk timbul, pastikan Anda tidak melanggarnya, tetap hindari jenis makanan yang memang harus dihindari agar terhindar dari pengalaman yang tidak menyenangkan karena harus kesakitan di hari raya.
  7. Bila harus membeli makanan, yang biasanya dilakukan saat rekreasi bersama, tetap perhatikan faktor kebersihan dan lokasi makan. Hindari makanan yang dijual dengan tidak ditutup atau banyak dihinggapi lalat.

Selamat Hari Raya Iedul Fitri, mohon maaf lahir bathin

23/08/2011
8492 kali
0

Buah-buahan dan sayuran yang ada disekitar kita sangat beraneka warna dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh, baik vitamin maupun mineral. Khusus buah-buahan yang berwarna merah, umumnya mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kulit dan mata, selain itu, buah-buahan dan sayur kaya akan serat dan antioksidan untuk menjaga jantung serta membantu mencegah berbagai macam penyakit.

Berikut beberapa buah dan sayur berwarna merah serta manfaatnya:

1. Jambu biji

Buah yang dikenal dengan nama jambu batu atau jambu klutuk ini kaya akan serat, vitamin A, C, B3. Jambu biji yang memang memiliki banyak ratusan biji kecil di dalamnya juga mengandung potasium, magnesium, dan asam lemak tak jenuh ganda. Semua itu diperlukan untuk menjaga kesehatan mata, jantung, imunitas, pencernaan, dan mengatur metabolisme.

2. Apel

Apel banyak mengandung vitamin C yang penting untuk kekebalan tubuh dan penyerapan zat gizi. Seratnya baik untuk mencegah sembelit. Bagi yang sedang berdiet, apel juga bermanfaat sebagai penganjal rasa lapar karena memiliki kandungan serat yang cukup tinggi.

3. Strawberry

Buah yang yang memiliki rasa asam manis ini banyak mengandung vitamin C, K, mangan, potasium, serat, dan folat. Zat-zat itu diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium dan mengatur gula darah.

4. Semangka

Buah yang mengandung banyak air ini berisi vitamin C, B1, B6, potasium, dan magnesium. Semangka diperlukan untuk menjaga imunitas dan jantung. Juga kaya akan likopen, antioksidan kuat yang bersifat mencegah kanker.

5. Tomat

Buah tomat mengandung sekitar 20 macam vitamin dan mineral, termasuk vitamin A, C, K yang baik untuk memelihara fungsi mata, kekebalan tubuh, dan regenerasi kulit. Juga kaya likopen, tembaga, folat, potasium, mangan, yang baik untuk melindungi saraf, tulang, dan mengatur kadar gula darah. Vitamin B2 di dalamnya dapat mengatasi migrain.

6. Cabai merah

Para penggemar rasa pedas tentu mengenal cabai merah. Tidak hanya sekedar member rasa pedas, cabai merah merupakan sumber vitamin A, C, B6 yang baik untuk imunitas, fungsi otak, kulit, mata, dan kekuatan otot. Juga mengandung serat, potasium, mangan dan folat. Tentunya konsumsi cabai harus tetap mengikuti aturan yang berlaku agar terhindar dari gangguan perut karena terlalu banyak mengkonsumsi cabai.

18/08/2011
10281 kali
0

Banyak yang bilang tidur siang adalah pertanda orang malas. Namun para peneliti justru menganjurkan seseorang untuk tidur siang, terutama jika sedang bermasalah. Tidur siang adalah obat ampuh untuk mengatasi stres dan masalah. Benarkah?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti dari Kanada menyebutkan bahwa tidur siang akan mengaktifkan bagian otak yang berfungsi untuk memecahkan masalah. Hal ini dibuktikan pada saat penelitian dilakukan seluruh partisipan diberi beberapa tugas dan pertanyaan, mereka yang melakukan tidur siang mampu lebih cepat menyelesaikan tugas ketimbang mereka yang tidak tidur siang.

Hingga kini, peneliti menduga bahwa bagian otak yang berfungsi sebagai 'executive network' yang berhubungan dengan pemecahan masalah akan tetap aktif meski dalam keadaan tidur.

Namun para peneliti mencoba meyakinkan bahwa tidur siang bukan berarti memperbanyak waktu tidur, yang penting adalah kualitas tidur siang itu sendiri serta jumlah keseluruhan tidur dalam satu hari masih dalam batas wajar, yaitu 6-7 jam untuk orang dewasa. Dengan demikian memanfaatkan waktu istirahat di tengah-tengah rutinitas kantor dengan tidur siang selama 10-15 menit, rasanya cukup dapat mengembalikan kesegaran tubuh juga otak, sebelum berlanjut ke aktivitas berikutnya. Banyak penelitian juga menyebutkan bahwa mengatakan bahwa banyak tidur justru membuat kemampuan otak menurun dan menjadi tidak bersemangat untuk melakukan kegiatan.

Jadi jika Anda merasa sedang banyak masalah, tidak ada salahnya tidur siang sebentar saja, walaupun tidak akan serta merta memecahkan masalah, bisa saja setelah terlelap sebentar, otak kita kembali segar dan mampu menemukan ide-ide baru untuk membantu menyelesaikan masalah tersebut.

13/08/2011
6827 kali
0

Pernahkah Anda mendengar istilah infeksi Rubella pada kehamilan?, infeksi jenis ini dapat menyebabkan keguguran, bayi lahir mati dan kelainan kongenital atau kelainan bawaan yang dalam istilah medisnya disebut Sindrom Rubella Kongenital atau Congenital Rubella Syndrome disingkat CRS, merupakan gabungan dari beberapa abnormalitas fisik yang berkembang pada bayi sebagai akibat dari infeksi Rubella pada ibu hamil yang ditularkan pada janin melalui plasenta.

Gejala CRS dapat berupa gangguan pendengaran atau tuli, gangguan jantung dan pembuluh darah, kerusakan otak, katarak, dan lain-lain. Disamping itu, bayi dengan CRS berisiko lebih besar untuk terkena Diabetes Melitus, gangguan tiroid, gangguan pencernaan dan gangguan syaraf (pan-encephalitis). Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus yang menetap atau terjadi karena respon autoimun.

Lebih dari 50% kasus infeksi rubella pada Ibu hamil bersifat subklinis atau tanpa gejala sehingga sering tidak disadari. Karena dapat berdampak negatif bagi janin yang dikandungnya maka deteksi infeksi Rubella pada ibu hamil yang belum memiliki kekebalan menjadi sangat penting. Pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi infeksi Rubella yang lazim dilakukan adalah pemeriksaan anti Rubella IgM dan anti Rubella IgG pada contoh darah dari ibu hamil.

Risiko tertularnya janin yang dikandung oleh ibu terinfeksi Rubella bervariasi, tergantung kapan ibu terinfeksi. Jika ibu hamil terinfeksi saat usia kehamilannya 36 minggu. Janin yang tertular berisiko mengalami Sindrom Rubella Kongenital, terutama bila infeksi terjadi pada usia janin 20 minggu.

Untuk memastikan janin terinfeksi atau tidak, harus dilakukan pendeteksian virus Rubella dengan bahan pemeriksaan yang diambil dari air ketuban atau darah janin. Pengambilan sampel air ketuban atau pun darah janin harus dilakukan oleh dokter ahli kandungan dan kebidanan, dan hanya dapat dilakukan setelah usia kehamilan di atas 22 minggu.

Untuk perlindungan terhadap serangan virus Rubella telah tersedia vaksin dalam bentuk vaksin kombinasi yang sekaligus digunakan untuk mencegah infeksi campak dan gondongan, dikenal sebagai vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella). Vaksin Rubella dapat diberikan kepada anak yang sistem kekebalan tubuhnya sudah berkembang yaitu pada usia 12-18 bulan. Bila pada usia tersebut belum diberikan, vaksinasi dapat dilakukan pada usia 6 tahun. Sedangkan vaksinasi ulangan dianjurkan pada usia 10-12 tahun atau 12-18 tahun.

09/08/2011
13079 kali
0

Beberapa waktu belakangan ini, banyak Ibu atau calon Ibu yang lebih memilih melahirkan dengan cara operasi, sebagian memilih cara ini karena khawatir dengan rasa sakit yang ditimbulkan oleh persalinan normal, padahal rasa sakit yang mungkin dirasakan setelah operasi juga tidak kalah.

Sectio caesaria adalah proses persalinan yang dilakukan dengan cara mengiris perut sampai rahim seorang ibu untuk mengeluarkan bayi. Operasi ini pada dasarnya dilakukan ketika proses persalinan normal melalui jalan lahir yang biasa tidak memungkinkan karena komplikasi medis atau masalah kesehatan lain.

Operasi caesar bukan tidak berisiko, dengan banyaknya lapisan perut yang di sayat agar dapat mengeluarkan bayi kemudian dilakukan tindakan penutupan luka dengan dijahit kembali, maka akan lebih bijak bila dalam mengambil keputusan untuk tindakan operasi, memang berdasarkan indikasi medis dan sudah tidak dapat dilakukan upaya lain.

Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi pada ibu yang dilakukan operasi caesar:

  1. Risiko kematian empat kali lebih besar dibanding persalinan normal.
  2. Darah yang dikeluarkan dua kali lipat dibanding persalinan normal.
  3. Rasa nyeri dan penyembuhan luka pascaoperasi lebih lama dibandingkan persalinan normal.
  4. Jahitan bekas operasi berisiko terkena infeksi sebab jahitan itu berlapis-lapis dan proses keringnya bisa tidak merata.
  5. Perlekatan organ bagian dalam karena noda darah tak bersih.
  6. Kehamilan dibatasi dua tahun setelah operasi.
  7. Harus dicaesar lagi saat melahirkan kedua dan seterusnya.
  8. Pembuluh darah dan kandung kemih tersayat pisau bedah.
  9. Air ketuban masuk pembuluh darah yang bisa mengakibatkan kematian mendadak saat mencapai paru-paru dan jantung.

Berikut beberapa kemungkinan risiko yang terjadi pada bayi akibat operasi caesar:

  1. Risiko kematian 2-3 kali lebih besar dibandingkan dengan bayi yang lahir melalui proses persalinan biasa.
  2. Cenderung mengalami sesak napas karena karena cairan dalam paru-parunya tidak keluar. Pada bayi yang lahir normal, cairan itu keluar saat terjadi tekanan.
  3. Sering mengantuk karena obat penangkal nyeri yang diberikan kepada sang ibu juga mengenai bayi.

Melihat risiko-risiko diatas, tentu akan lebih bijaksana bagi seorang ibu untuk tidak memilih melakukan tindakan operasi bila dapat melahirkan secara alamiah, hanya karena khawatir akan sakit saat proses melahirkan. Operasi sectio caesar harusnya menjadi pilihan terakhir bila persalinan normal tidak bisa dilakukan. Pemeriksaan dini dan teratur dalam masa kehamilan akan sangat membantu dalam mempersiapkan proses melahirkan yang aman dan nyaman bagi sang ibu.

01/08/2011
13046 kali
Halaman 51 dari 62

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih