You are here:RSIJCP/Web/Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih - Web
0

Otak adalah bagian tubuh yang sangat penting bagi perkembangan hidup seseorang, otak mengatur dan mengkoordinir sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi tubuh, otak sebagai penyalur energi terbesar bagi tubuh, kinerja otak melebihi kinerja komputer yang canggih sekalipun, iptek yang di ciptakan manusia berasal dari olah pikir yang berpusat di otak, karena itulah otak harus selalu kita jaga kesehatannya selain dengan pola makan agar kinerja otak juga bisa berkembang melalui aktivitas yang kita jalani.

Berikut beberapa aktivitas yang dapat menjaga kesehatan otak:

1.Mencoba kidal (aktif tangan kiri) dan juga kanan

Hal ini memperkuat hubungan saraf yang ada yang di otak juga membentuk saraf baru

2. Membaca

Dengan membaca dapat membantu melenturkan otot-otot otak

3. Bermain puzzle

Bermain puzzle dapat melatih kemampuan otak kiri juga akan menambah tingkat kemampuan otak

4. Games

Dengan bermain games dapat mengembangkan kemampuan otak karena dengan strategi yang dipakai untuk menyelesaikan  sebuah permainan akan menambah daya kreativitas otak

5.Mendengarkan musik

Bahwa musik dapat membantu mengaktifkan otak tengah terutama bagi anak berusia 5 hingga 15 tahun

6. Belajar bahasa asing

Belajar bahasa asing merupakan salah satu kegiatan yang memacu suplai darah ke otak karena mempelajari hal baru

7. Hidup bersosial

Tidak hanya bisa menambah keakraban dengan teman dan keluarga, bersosial dapat mencegah terhadap gejala klinis penyakit Alzheimer

8. Mencari hobi baru

Dengan mempelajari keterampilan atau hal-hal baru yang belum pernah di lakukan sebelumnya otak akan terjaga untuk tetap aktif

9. Belajar menari

Menari merupakan salah satu aktivitas yang dapat merangsang berbagai sistem otak sehingga dapat menyebabkan stimulasi otak

10.  Olahraga

Olahraga adalah aktivitas yang paling mudah untuk dilakukan namun memberikan efek yang dahsyat bagi perkembangan otak karena mutlak dapat meningkatkan aliran darah ke otak.

Sebagian aktivitas di atas sangat mudah dan biasa kita lakukan, tidak sulit bukan menjaga kesehatan otak?, jadi jangan tunggu lagi, lakukan berbagai aktivitas untuk menjaga kesehatan otak kita.

13/09/2012
7383 kali
0

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi jantung di mana jantung terjadi ketidak normalan baik secara anatomi ataupun fungsinya sehingga jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal tersebut akan menyebakan jantung melemah. Penyakit  jantung dan serangan jantung adalah hal berbeda. Serangan jantung adalah sebuah kondisi di mana jantung sedang tidak mampu mengkompensasi dirinya untuk mampu memenuhi fungsinya dalam rangka memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, salah satunya gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, dan hampir semua penyakit jantung bermuara pada kondisi gagal jantung.

Keadaan penyakit jantung yang paling sering dijumpai sabagai sebab gagal jantung adalah tersumbatnya pembuluh darah koroner yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung oleh karena lemak/kolesterol, Bagaimanapun, penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang berbahaya dan banyak menimbulkan kematian. Tak jarang, si penderita terlambat mengetahui bahwa dia menderita penyakit jantung sehingga terlambat untuk diatasi. Ada beberapa faktor resiko yang bersifat mayor sehingga orang yang tadinya sehat bisa terkena serangan jantung, antara lain Hipertensi, Diabetes Mellitus, Kadar Lemak terganggu, Merokok, Faktor Keturunan, Obesitas, dan Menopause.

Ciri SeranganJantung :

  1. Nyeri dada atau  perasaan dada diremas-remas hilang timbul
  2. Sesak napas, leher seolah tercekik, dan atau keluar keringat dingin
  3. Kelelahan atau kepenatan.
  4. Jantung berdebar-debar
  5. Pusing & pingsan.
  6. Merasa seperti sakit maag,

Tips Mencegah Serangan Jantung

  1. Pola makan yang sehat, tinggi serat rendah karbohidrat
  2. Hindari Stress yang berlebihan
  3. Modifikasi Faktor-faktor Resiko seperti tertera tadi di atas
  4. Olahraga secara teratur
  5. Konsumsi antioksidan

Pada masyarakat modern, semua orang akan berhadapan dengan berbagai macam bentuk stress. Stresor yang diterima oleh seseorang akan diteruskan impulsnya melalui susunan syaraf otonom  yaitu sistem saraf simpatis . Respon saraf simpatis yang secara refleks terjadi pada tubuh manusia ketika menghadapi situasi yang kritis atau mengejutkan . Peningkatan aktifitas sistem syaraf simpatis ini dapat mengakibatkan peningkatan beban kerja pada sistem kardiovaskuler. Banyak data epidemiologis menunjukan bahwa peningkatan denyut jantung sebagai indikator hiperaktif vitas sistem saraf simpatis, yang menjadi pencetus dan faktor prediksi penyakit kardiovaskuler yang dapat menyebabkan kematian ( Borchard,2001 )

Tips Mengurangi Stress Dengan :

  1. Rilekskan diri dengan menarik nafas dalam
  2. Jernihkan pikiran
  3. Selalu berpikir positif
  4. Tinggalkan kesibukan  untuk sementara  waktu
  5. Mulai aktivitas lagi jika sudah merasa lebih baik.
23/08/2012
7500 kali
0

Assaalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur kita sampaikan ke khadirat Allah SWT, RS Islam Jakarta Cempaka Putih telah mendapatkan penghargaan dari Markplusinsight untuk yang kedua kalinya yakni tahun 2011 dan 2012. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Markpus, bahwa RS Islam Jakarta Cempaka Putih adalah RS yang menempati urutan nomor 1 (satu) sebagai RS yang paling direkomendasikan penduduk Jakarta. Alhamdulillah…

Kami segenap Direksi dan pegawai RS Islam Jakarta Cempaka Putih mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat atas kepercayaan anda menggunakan fasilitas layanan kami. Kami mohon doa dan masukannya agar kami dapat terus meningkatkan kualitas layanan mendekati harapan anda, apalagi dapat memenuhi sesuai dengan harapan Anda. Amiin

Untuk melihat hasil survey silahkan klik link ini Maklumat / Pengumuman.

22/08/2012
8610 kali
0

Hari Raya  Idul Fitri adalah hari yang ditunggu oleh umat muslim setelah berpuasa sebulan penuh.Di hari tersebut seluruh umat muslim merayakan hari kemenangan. Sehabis berpuasa sebulan penuh, biasanya kita akan lupa diri di hari raya Lebaran. Segala sajian lezat langsung di santap. Jika tak dibatasi efeknya tak baik buat kesehatan.  Namun demikian disaat yang gembira ini hendaklah waspadai penyakit setelah hari raya. Hal ini disebabkan kondisi tubuh yang lelah dan pola makan saat hari raya yang dapat memicu timbulnya penyakit.

Sajian ketupat dengan gulai, opor, dan rendang, pasti menjadi menu favorit setiap keluarga Belum lagi kue-kue Lebaran pada umumnya termasuk makanan berkalori tinggi karena bahan dasarnya lebih banyak terbuat dari bahan yang mengandung gula atau manis. Selain rasanya enak, rasa manis juga memiliki sifat tidak akan membuat kenyang, sehingga membuat orang penasaran untuk terus menyantap kue tanpa ingat jumlah kalori yang sudah masuk ke dalam tubuhnya. Begitu juga dengan minuman. Seharusnya soft drink, punch, sirup, atau milk shake jangan terlalu mendapat porsi lebih karena manis dan tentunya berkalori tinggi.

Siapa pun harus waspada. Di balik kelezatan semua hidangan Lebaran tersebut harus diperlukan kebijakan berpikir sebelum menyantapnya. Bila tidak pintar mengontrol asupan makanan dan minuman saat hari raya maka beragam penyakit akan menunggu. Bukannya tidak boleh menyantap semua masakan, tetapi tetap ingat porsi idealnya. Sayangkan setelah tubuh atau pencernaan kita beristirahat selama sebulan dengan berpuasa, tiba-tiba dipenuhi lagi oleh makanan yang kurang seimbang nilai gizinya

Berikut penyakit kronis yang sering dialami pasca hari raya Lebaran:

1. Kambuhnya penyakit Hipertensi, kolesterol dan Diabetes

Seringkali penderita lupa untuk mengontrol dan mengkonsumsi makanan yang sebelumnya pantang dikonsumsi saat hari raya.

2. Kelelahan pasca Lebaran

Biasanya penyakit yang muncul akibat kelelahan dapat  menurunkan daya tahan tubuh sehingga akan timbul penyakit seperti: batuk, pilek, dan radang tenggorokan

3. Gangguan Pencernaan

Saat lebaran orang akan cenderung makan tanpa memperhatikan kebersihan yang nota bene di hari raya tidak ada pembantu rumah tangga sehingga membeli makanan siap saji yang seringkali terjadi gangguan perut seperti diare, maag, radang usus dan typhus

Penyakit diatas seharusnya dapat dicegah apabila orang mengontrol pola makan dan hidup secara sehat. Berikut beberapa tips untuk mencegah timbulnya penyakit pasca hari raya :

  1. Hindari  makan yang berlemak, bersantan, goreng-gorengan, jeroan dan makanan manis
  2. Beristirahat cukup dan  konsumsi air putih
  3. Konsumsi sayur dan buah
  4. Minum obat teratur untuk penyakit khusus

Terakhir agar tubuh kembali bugar harus diimbangi dengan olah raga di pagi atau sore hari. Cukup 30 menit saja untuk membakar kalori yang telah masuk ke dalam tubuh. Bukankah lebih menyenangkan bila hari raya dapat dinikmati dengan tubuh fit dan sehat sehingga hari raya bisa lebih menyenangkan bersama keluarga.

14/08/2012
7618 kali
0

Usia lanjut atau lansia adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang yang terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Normalnya, saat memasuki  usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran fungsi pada organ-organ dan menurunnya kekebalan tubuh  yang tidak jarang menyebabkan para lansia mudah mengalami berbagai penyakit infeksi, hal ini dapat diperberat oleh faktor lain seperti adanya kekurangan gizi.

Kemunduran fungsi organ-organ tubuh dan berisiko terhadap berbagai macam penyakit memang menjadi ancaman bagi lansia tapi tidak semua akan menderita karenanya, setiap orang harus selalu optimis, ceria dan berusaha agar selalu dapat tetap sehat di usia lanjut nanti. Berbagai macam persiapan dapat dilakukan agar tetap sehat di usia lanjut, sehingga dapat menjalani kehidupan masa tua tanpa ada hambatan yang berarti.

Berikut 10 langkah agar hidup lebih sehat pada usia lanjut:

  1. Pola makan yang baik dan teratur, dengan menkonsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering.
  2. Memperkuat daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung dan vitamin E, B6, C,  contohnya biji-bijian utuh, sayuran hijau, daging tidak berlemak, margarine atau minyak dari tumbuhan.
  3. Mencegah  tulang keropos dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin D seperti produk olahan susu.
  4. Untuk menjaga saluran cerna tetap sehat, sebaiknya konsumsi makanan yang kaya  serat seperti biji-bijian (kacang hijau, kacang merah), buah-buahan (jeruk, pepaya, nanas, apel), dan sayuran berdaun hijau tua (kailan, sawi, bayam).
  5. Untuk menjaga kesehatan mata serta mencegah katarak, sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi  makanan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin E, dan beta karoten seperti sayuran berwarna kuning dan hijau.
  6. Kurangi risiko penyakit jantung dengan membatasi makanan yang mengandung  kolesterol tinggi, seperti telur puyuh, cumi, dan kuning telur.
  7. Menjaga fungsi syaraf tetap baik dengan makan  makanan yang banyak mengandung vitamin B6, B12, dan asam folat.
  8. Mempertahankan berat badan ideal, makan makanan rendah lemak dan kaya akan karbohidrat kompleks seperti pisang.
  9. Menjaga otot agar tetap lentur dengan melakukan olahraga aerobik, renang, dan jogging.
  10. Tetap terus beraktivitas. Massa tulang banyak di pengaruhi oleh lamanya tulang digunakan, atau tekanan yang dikenakan pada tulang. Dengan rangsangan ini, tulang memperoleh kemampuan memperbaiki diri hingga mencapai usia tua.

Selain menjaga diri dari sakit dengan pola makan yang sehat dan berolahraga tentu saja menjaga agar jiwa tetap sehat dan menghindari stress dengan : pola hidup sederhana, berpikir positif, dan selalu bahagia dengan apa yang telah di peroleh.

07/08/2012
19042 kali
0

Merujuk pada standar makanan emas anak serta anjuran WHO bahwa pemberian ASI eksklusif selama enam bulan dan dilanjutkan hingga dua tahun, adalah upaya setiap orangtua dalam memberikan jaminan kesehatan di masa depan anak. Data Survei Sosial Ekonomi Nasional pada tahun 2007-2008 mengungkapkan bahwa cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia nol hingga enam bulan menunjukkan penurunan dari 28,6 persen pada 2007 menjadi 24,3 persen pada 2008.

Dari data tersebut di atas, kita mendapatkan gambaran bahwa bayi di Indonesia hanya mendapatkan ASI eksklusif selama 2-3 bulan kehidupannya dan selanjutnya adalah pemberian susu formula. Rendahnya pemberian ASI di negeri ini, diakibatkan minimnya informasi yang dimiliki oleh setiap orangtua.

Yang perlu kita ketahui tentang ASI adalah :

1.Apakah kolostrum itu? Kolostrum adalah cairan kekuning-kuningan yang keluar pertama kali dari putting susu setelah ibu melahirkan. Cairan ini harus diberikan kepada bayi, karena sangat berguna bagi kesehatan bayi. Kolostrum disebut juga jolong. Mengapa kolostrum penting ? Kolostrum menyehatkan dan dapat mencegah penyakit pada bayi karena :

  • Mengandung zat anti penyakit bagi bayi baru lahir.
  • Mengandung protein ( zat pembangun ) sangat tinggi yang sesuai dengan usus bayi baru lahir.
  • Mengandung sel- sel pembunuh kuman.
  • Mengandung vitamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan bayi yang baru lahir.

2.Manfaat ASI

Bagi bayi, karena :

  • Mengandung zat gizi yang baik dan sesuai untuk bayi.
  • Mengandung zat pelindung terhadap infeksi oleh berbagai kuman penyakit.
  • Bayi tidak mudah Diare.
  • Gerakan menghisap dapat membantu perkembangan rahang bayi.
  • Memberikan keuntungan psikologis, karena bayi berhubungan erat dengan ibu sehingga timbul rasa aman dan nyaman pada bayi.

3.Manfaat menyusui bagi ibu untuk :

  • Merangsang kembalinya kondisi rahim kebentuk dan ukuran semula, sehingga dapat mengurangi pendarahan setelah melahirkan.
  • Pemberian ASI yang optimal menyebabakan pengeluaran ASI juga optimal.
  • Pemberian ASI Eksklusif menjarangkan kelahiran, karena ASI dapat menekan kesuburan.
  • Mengurangi terjadinya kemungkinan kanker payudara.
  • Memberikan keuntungan psikologis, karena menimbulkan rasa bangga dan bahagia.
01/08/2012
9663 kali
0

Setiap tanggal 23 Juli di Indonesia diperingati Hari Anak Nasional (HAN). Hari  Anak Nasional merupakan sebuah acara yang teramat istimewa. Peringatan Hari Anak Nasional menjadi momen penting untuk meningkatkan konsentrasi dan perhatian kita pada pola pendidikan dan pembinaan generasi muda Indonesia di usia emas.

Hari Anak Nasional memiliki arti strategis dan momentum untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh bangsa Indonesia dalam menghormati dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi memberikan yang terbaik bagi anak serta menjamin semaksimal mungkin kelangsungan hidup dan perkembangan anak. Harapan kemajuan bangsa ini di masa yang akan datang berada di tangan anak-anak sekarang, oleh karena itu sudah saatnya kita memulai menciptakan perubahan untuk memenuhi hak-hak anak negeri ini.

Kita sebagai orangtua dan kakak-kakak bagi mereka yang akan mengubah nasib mereka, jangan tunggu Pemerintah yang akan mengubah nasib mereka. Sejak hari ini dan selanjutnya peran orang tua dan lembaga sosial amat diperlukan bagi pendidikan anak-anak Indonesia, baik formal ataupun informal, atau anak yang mampu dan tidak mampu guna membangun cita-cita Anak Indonesia dalam mewujudkan Negara Indonesia yang adil dan makmur. Pastikan mereka mempunyai modal hati dan pikiran yang kuat.

Semua itu kelak akan menjadi bekal mereka dalam hidup berdampingan di Indonesia yang lebih baik nantinya. Selamat Hari Anak Nasional… Anak-anak yang akan dan sedang membawa bangsa ini menjadi bangsa yang lebih baik.

23/07/2012
9153 kali
0

Data statistic dari IARC (International Agency for Research on Cancer) menyatakan bahwa 1 dari 600 anak akan menderita kanker sebelum umur 16 tahun. Faktanya kanker pada anak dapat disembuhkan apabila dideteksi secara dini dan bila pengobatan serta perawatan dilaksanakan sebaik-baiknya.

Kanker pada anak merupakan masalah yang cukup kompleks mengingat perawatan dan atau pengobatannya melibatkan selain orang tua, tenaga profesional, tak kalah pentingnya adalah keluarga, sekolah serta lingkungan juga sangat berperan. Selain faktor genetik, dan perilaku, Faktor lingkungan juga dapat menjadi pencetus terjadinya kanker (radiasi, obat-obatan, hormon-hormon tertentu).

Kanker dapat mengenai semua organ tubuh, berdasarkan berbagai gejala jenis kanker anak maka secara umum kanker dapat diwaspadai dan dilihat dari tanda-tanda seperti :

  • Mata
    Bintik putih pada mata (Mata Kucing) mata tampak lebih besar, mata menonjol, perdarahan pada mata secara spontan, mata mendadak juling. Umumnya terjadi pada anak-anak dibawah 4 tahun.
  • Pembengkakan
    Misalnya pada hati, limpa, leher, buah zakar, kelenjar getah bening dan tulang.
  • RasaNyeri
    Pada tulang atau sendi.
  • Tanda-tandaNeurologis
    Sakit kepala yang berkepanjangan dan disertai mual atau muntah yang menyemprot pada saat bangun tidur, gangguan keseimbangan, penurunan kesadaran, kejang, perubahan perilaku, kelumpuhan anggota gerak dan saraf otak.
  • Tanda-tandaUmum
    Pucat, demam yang lama dan tidak diketahui sebabnya, perdarahan yang abnormal (lebam/biru-biru di kulit, mimisan, gusi berdarah), penurunan berat badan dan tidak nafsu makan.

Factor resiko seseorang mudah terkena kanker/keganasan adalah :

  • Makanan berlemak yang berlebihan
  • Makan makanan yang kurang serat
  • Kurang makan sayur-sayuran serta buah-buahan
  • Kurang mengkonsumsi makanan segar
  • Sering makan yang diawetkan atau disimpan lama
  • Lingkungan yang ada asap rokok

Pengobatan kanker anak pada dasarnya sama dengan kanker pada orang dewasa, yaitu kombinasi antara operasi, radioterapi dan kemoterapi. Khusus untuk leukemia dan limfoma pengobatan utama adalah kemoterapi. Segera hubungi rumah sakit terdekat di daerah anda untuk deteksi dini apabila menemukan gejala-gejala kanker pada anak. Periksa kesehatan anak anda secara berkala dan teratur.

23/07/2012
9284 kali
0

Benda yang berbahan plastik sepertinya sudah tidak dapat dilepas lagi penggunaannya dari kehidupan kita sehari-hari karena plastik sangat praktis dan kuat. Tapi banyak diantara kita yang tidak mengetahui berbagai bahaya yang mengintai terkait dengan penggunaan plastik.

Plastik bisa membahayakan kesehatan karena di dalamnya terkandung monomer dan plasticizer. Kontak antara plastik dengan makanan yang dikemas khususnya makanan cair atau semi basah dapat mengakibatkan perpindahan bahan-bahan kimia tadi ke dalam makanan, yang disebut migrasi. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh menumpuknya zat-zat hasil migrasi di tubuh adalah kanker.

Faktor yang menyebabkan monomer bermigrasi ke dalam produk, antara lain:

  1. suhu tinggi, makin tinggi suhu suatu makanan makin cepat terjadinya migrasi dan makin banyak zat yang bermigrasi
  2. Kontak  yang lama dengan makanan/minuman akan membuat zat yang bermigrasi semakin banyak
  3. Minyak. Minyak termasuk bahan yang cepat melarutkan komponen-komponen plastik.
  4. Lemak tinggi dan bersifat asam yang biasa terdapat pada buah, dimana buah mengandung asam organik yang dapat memicu berpindahnya monomer plastik kedalam makanan.

Untuk  menghindari risiko – risiko terjadinya bahaya kesehatan akibat penggunaan plastik, perlu ketelitian sebelum menggunakannya. Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan lambang segitiga yang terdapat pada kemasan plastik, yang terdapat pada bagian bawah suatu kemasan plastik.

Berikut beberapa lambang - lambang segitiga yang terdapat pada kemasan plastic:

1. PETE / PET (PolyethylenE TerephthalatE)

Lambang PETE / PET ini biasanya kita jumpai pada botol mineral, botol jus, kemasan shampoo dan botol - botol minuman lainnya. Penggunaan untuk lambang ini hanyalah boleh dipakai SATU kali, dan hindarkan penggunaan untuk menyimpan sesuatu yang panas. Karena plastik ini dapat meleleh dan mengeluarkan zat yang sangat berbahaya bagi tubuh kita.

2.HDPE (High Density PolyethylenE)

Lambang HDPE ini biasanya kita jumpai pada botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain. HDPE memiliki sifat yang lebih baik dari pada jenis PETE tadi, karena untuk kemasan HDPE memiliki intensitas terhadap panas yang lebih tinggi. Tetapi HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.

3. PVC (PolyVinyl Chloride)

Lambang PVC ini sering kita temukan pada pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Jenis plastik ini merupakan jenis plastik yang paling sulit untuk didaur ulang, dan sangat berbahaya bagi ginjal, hati dan berat badan. Jenis plastik PVC ini tidak di rekomendasikan untuk kemasan bahan makanan / minuman.

4. LDPE (Low Density PolyethylenE)

Lambang LDPE ini sering kita jumpai pada tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek. Sifat - sifat LDPE diantaranya kuat, tembus cahaya, fleksibel, permukaan agak berlemak, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik,dll, menjadikan jenis LDPE ini aman untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

5. PP (PolyPropylene)

Plastik jenis PP ini merupakan jenis plastik terbaik untuk digunakan sebagai tempat makanan / minuman, karena lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Untuk itu usahakan gunakanlah jenis plastik nomor 5. 

6. PS (Polystyrene)

Lambang plastik jenis PS ini merupakan jenis plastik yang sering kita kenali dengan nama Sterofoam. Jangan salah paham dulu, jenis PS bukan hanya sterofoam saja, tetapi jenis plastik ini digunakan juga untuk tempat minum sekali pakai, dan kemasan - kemasan minuman yang tidak bermerk. Styrene sangat berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Kesimpulannya bahwa jenis plastik ini SANGAT BERBAHAYA.

7. Other

Jenis ini terdiri dari 4 macam diantaranya :

1. SAN – styrene acrylonitrile,
2. ABS - acrylonitrile butadiene styrene, (tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.)
3. PC - polycarbonate, (dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.)
4. Nylon

Untuk jenis plastik nomor 7 jenis SAN dan ABS baik untuk kemasan makanan dan minuman, sedangkan PC tidak baik untuk digunakan untuk kemasan makanan dan minuman. Karena untuk jenis PC jika terkena panas maka akan mengeluarkan bahan utamanya Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

Kesimpulannya kita harus bijak memilih jenis plastik yang aman untuk digunakan dan hindarkan penggunaan bahan plastik untuk makanan / minuman yang panas, karena dapat menyebabkan plastik tersebut bereaksi yang mengeluarkan zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan kita.

19/07/2012
8771 kali
0

Penyakit Diabetes bila dibiarkan bisa menjadi pemicu komplikasi berkaitan dengan organ tubuh, yang paling sering adalah neuropati perifer yaitu gejala hilangnya sensasi, gejala awal yang dapat muncul berupa ulkus/tukak di kaki, untuk itu perlu edukasi untuk perawatan kaki guna mencegah terjadinya ulkus/tukak dikaki, Perawatan yang harus dilakukan yaitu :

  1. Cuci kaki setiap hari dengan sabun
  2. Keringkan kaki dan jari-jari kaki
  3. Gunting kuku dengan cara merata melintang
  4. Beri lotion supaya kulit tetap lembut
  5. Gantilah kaos kaki setiap hari
  6. Usahakan kaki senantiasa dalam keadaan hangat dan kering
  7. Jangan berjalan tanpa alas kaki
  8. Selalu gunakan sepatu yang pas dan nyaman dipakai
  9. Periksa sepatu anda setiap hari, apakah ada benda yang melukai kulit
  10. Berjalan kaki setiap hari, memperlancar sirkulasi darah dan membuat anda lebih sehat
11/07/2012
10912 kali
0

Penyalahgunaan narkoba semakin hari oleh anak-anak menjadi masalah yang semakin memprihatinkan semua orangtua. Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan, disepakati bahwa membangun jalinan komunikasi intens antara orangtua dan anak merupakan alat yang ampuh untuk dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, banyak orang tua merasa ragu mendiskusikan tentang penyalah-gunaan obat dan alkohol dengan anak-anak mereka. Sebagian dari kita percaya bahwa anak-anak kita tidak akan terlibat pada hal-hal terlarang tersebut. Sebagian lainnya menundanya karena tidak mengetahui bagaimana mereka mengatakannya.

Dari suatu studi di Amerika menyatakan bahwa banyak kaum muda yang mengikuti program rehabilitasi mengatakan bahwa mereka mengkonsumsi alkohol atau obat-obat terlarang dua tahun sebelum orangtua mereka mengetahuinya. Oleh sebab itu, jalinlah komunikasi sedini mungkin dan jangan menunggu sampai anak-anak Anda terlibat masalah tsb.

Beberapa tips dasar untuk meningkatkan kemampuan diskusi dengan anak-anak Anda tentang alkohol dan obat-obatan terlarang.

  • Jadilah pendengar yang baik, yakinkanlah anak Anda merasa nyamanm engungkapkan masalahnya kepada Anda. Dengarkanlah dengan hati-hati dan penuh perhatian semua yang anak Anda katakan. Jangan Anda menjadi marah setelah mendengar semuanya. Bila perlu, berikan jeda 5-10 menit untuk menenteramkan hati Anda bila diperlukan. Bila anak Anda tidak menceritakan masalahnya pancing lah dengan pertanyaan-pertanyaan sekitar sekolah dan aktifitasnya yang lain.
  • Sediakanlah waktu untuk mendiskusikan hal-hal yang sensitif. Penting bagi mereka untuk mengetahui apakah orangtuanya tahu informasi yang benar tentang apa yang mereka anggap penting.
  • Berikanlah dorongan. Perbanyaklah dorongan pada hal-hal yang telah dilakukan anak dengan benar, dan jangan terlalu fokus pada hal-hal buruk atau salah yang telah dilakukannya. Hal ini akan mendorong anak-anak untuk belajar merasakan hal-hal yang baik bagi mereka, sehingga mereka dapat mengembangkan rasa percaya diri dalam membuat keputusan yang menyangkut dirinya sendiri.
  • Sampaikan pesan dengan jelas. Saat Anda berbicara tentang penggunaan alkohol atau penyalah gunaan obat-obatan, yakinkan diri Anda memberikan informasi yang jelas dan langsung, sehingga anak mengetahui dengan tepat apa yang diharapkan dari dirinya. Misalnya, “ Di dalam keluarga kita, dilarang minum minuman yang mengandung alkohol “.
  • Berilah contoh yang baik. Di samping dari yang bersifat pengajaran, anak-anak belajar juga dari contoh-contoh nyata. Banyak hal tingkah laku anak yang dicontoh dari orangtuanya. Yakinkan diri Anda bahwa Anda sudah bertingkah laku yang benar, seperti yang Anda harapkan dari anak Anda.
26/06/2012
8525 kali
0

oleh : HM Jamaludin Ahmad / Direktur SDI & Bindatra

Pendahuluan

Pada hari Kamis tanggal 31 Juni 2012 bertempat di lantai lima Aula AR.Fakhruddin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, saya menghadiri pertemuan persiapan Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai Wahana Internsip Dokter Indonesia.Salah satu materi menarik disampaikan oleh dr.Joko Mardiyanto,Sp.An (Wakil Ketua Majeles Dikti PP Muhammadiyah, Direktur Pelayanan Medik RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sekaligus sebagai penanggungjawab  pelaksanaan Internsip Dokter Indonesia di RS Muhammadiyah/ Aisyiyah).Salah satu pernyataan penting beliau adalah perlunya dibangun kesadaran pentingnya Fakultas Kedokteran dan Kesehatan di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah benar benar serius untuk melahirkan alumni yang memiliki karakter dan kompetensi dokter khas Muhammadiyah atau dokter yang memiliki nilai lebih dan nilai pembeda dibandingkan dokter lulusan perguruan tinggi lainnya. Disisi lain beliau juga menekankan pentingnya dibangun  Budaya Organisasi yang kuat di seluruh Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah. Mengapa? karena saat ini dunia telah  memasuki era Consciousness Age,yaitu era kesadaran akan nilai.Berarti beberapa era sebelumnya telah  dilalui yaitu: agricultural age, industrial age,dan information age. Era sebelum consciousness age cenderung didominasi orientasi materialisme, kapitaslisme, hedonisme  dan pasar bebas. Di satu sisi manusia  berubah menjadi mesin yang siap menggilas siapapun yang lemah disisi lain tumbuh kecemasan yang luar biasa pada siapapun yang lemah  dan terlemahkan.

Bila kita telusuri berbagai literitur, maka akan ditemukan adanya perbedaan yang cukup signifikan pada masing-masing era tersebut. Pada Era Industri yang diutamakan adalah kualitas, produktifitas, efisiensi, dan marketing masal sedangkan manajemen yang popular pada masa itu adalah Six Sigma. Pada Era Informasi yang menjadi fokus adalah pengetahuan (knowledge), pembelajaran (learning), pemberdayaan (empowerment), pertumbuhan individu (personal growth), dan kepuasan pelanggan. Sedangkan pada Consciousness Age yang diutamakan adalah nilai (value), etika (ethics), kolaborasi (collaboration) dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Di Era ‘Consciousness’ ini, Budaya Organisasimenjadi penentu kesuksesan sebuah bisnis. Era ini dipicu oleh terjadinya peningkatan dalam berbagai hal seperti tekanan kompetisi, risiko dan ketidakpastian; juga pertumbuhan teknologi yang makin cepat. Untuk dapat bertahan, maka setiap perusahaan atau organisasi harus melakukan transformasi. Diperlukan cara berpikir, sudut pandang, dan aturan baru untuk menjawab tantangan perubahan yang ada. Selain transformasi bisnis yang di antaranya meliputi struktur dan strategi, korporasi juga harus melakukan transformasi budaya yang meliputi visi, misi dan nilai korporasi.Mengapa transformasi budaya perusahaan penting? Telah banyak riset yang menunjukkan pentingnya budaya korporasi.

Salah satu di antaranya adalah Kotter dan Heskett dalam “Corporate Culture and Performance” mengatakan bahwa korporasi dengan budaya yang kuat mampu menghasilkan revenue 4 kali lebih tinggi, memiliki kualitas tenaga kerja 7 kali lebih baik, meraih nilai saham 12 kali lebih tinggi serta keuntungan bersih lebih dari 700% jika dibandingkan korporasi dengan budaya yang lemah. Sebaliknya, budaya perusahaan yang lemah menimbulkan kerugian.Jim Ware dalam “Investment Leadership” mengatakan bahwa korporasi dengan budaya lemah  dalam jangka waktu tiga tahun saja mengalami penurunan nilai aset sebesar 80% dan turn over karyawan hingga 50%.

Atas dasar gelombang pertumbuhan era tersebut, maka dalam dunia kerja era sekarang, setiap individu akan menghadapi dan  mengalami arus budaya yang berkembang di tempat kerja. Indvidu yang bekerja dan perusahaan yg membangun usahanya hanya berbasis  kompetensi murni maka dengan mudah akan runtuh . Kompetensi dalam makna yg murni memang akan melahirkan professionalisme. Padahal profesionalisme akan melahirkan manusia yang unggul namun kinerjanya sangat dipengaruhi oleh imbalan materi yang akan diperoleh. Oleh karena itu budaya kerja yang dikembangkan di RSIJ tidak hanya berbasis  kompetensi  namun sekaligus berbasis nilai. Dengan  demikian, meskipun arus tekanan budaya negative terjadi di lingkungan kerja kita maka budaya organisasi islami apabila berhasil dibangun maka setiap pegawai  akan dengan sadar dapat mengendalikan pengaruh budaya tersebut. Sejauh budaya organisasi  berkembang dengan sehat, tentu saja setiap pegawai dapat ikut tumbuh menjadi pribadi yang sehat. Namun, bila budaya organisasi berkembang secara tidak sehat, maka kita perlu menghindari arus budaya yang tidak sehat tersebut, bahkan sebisa mungkin memiliki andil untuk membangun dan mengembangkan budaya yang lebih sehat.

Rumah Sakit Islam Jakarta sebagai Amal Usaha Kesehatan yang dimiliki langsung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah harus mampu untuk terus tumbuh dan berkembang sebagai pusat dakwah Muhammadiyah dibidang kesehatan. Oleh karena itu segala upaya strategis harus dilakukan agar RSIJ benar-benar mampu bersaing ditengah tengah tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan tuntutan budaya global yang  mengepung RSIJ dari berbagai penjuru. Kalau RSIJ hanya terfokus  bada pembangunan dan pengembangan fasilitas fisik seperti gedung dan alat alat teknologi kesehatan namun melupakan pembangunan Budaya Organisasi berbasis nilai  maka RSIJ akan dengan mudah ditinggalkan oleh pesaing-pesaingnya bahkan oleh para pegawainya sendiri.Oleh karena itu RSIJ sudah seharusnya semakin memperkuat dan mematangkan budaya organisasi yang selama ini sudah dimiliki oleh masing masing rumah sakit  menjadi Budaya Organisasi Aliansi RSIJ.Sangatlah tepat bila BPH RSIJ membentuk berbagai team atau kelompok kerja (termasuk kelompok kerja Budaya Organisasi)untuk membuat strategi yang lebih matang dalam menghadapi berbagai tantangan nilai dan budaya di era sekarang.

Pengertian

1.Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi oleh organisasi.(Wikipedia.bahasa Indonesia)

2.Menurut Cushway dan Lodge (GE : 2000), budaya organisasi merupakan sistem nilai organisasi akan mempengaruhi cara pekerjaan dilakukan dan cara para karyawan berperilaku. Dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan budaya organisasi adalah sistem nilai organisasi yang dianut oleh anggota organisasi, yang kemudian mempengaruhi cara bekerja dan berperilaku dari para anggota organisasi.

Fungsi dari Budaya Organisasi

Pertama, budaya mempunyai suatu peran pembeda. Hal itu berarti bahwa budaya organisasi menjadi pembeda yang jelas antara satu organisasi dengan yang lain.

Kedua, budaya organisasi membawa suatu identitas bagi anggota-anggota organisasi.Apabila budaya organisasi RSIJ berhasil dibangun maka managemen dan seluruh pegawai akan memiliki rujukan yang jelas dalam membentuk karakter pribadi dan karakter layanan sesuai dengan nilai nilai yang disepakati sekaligus akan tumbuh kebanggaan terhadap RSIJ dan akan melawan/menghindari setiap nilai yang merugikan RSIJ.

Ketiga budaya organisasi mempermudah timbul pertumbuhan komitmen pada sesuatu yang lebih luas (kepentingan organisasi) daripada kepentingan individual.

Keempat, budaya organisasi meningkatkan kohesivitas sosial. Para pegawai akan memiliki nilai nilai nyang menyatukan mereka sehingga sesame mereka akan memiliki hubungan yang hangat dan saling menguatkan.

Kelima, budaya organisasi sebagai sistem makna bersama.Budaya organisasi mewakili sebuah persepsi yang sama dari para anggota organisasi atau dengan kata lain, budaya adalah sebuah sistem makna bersama. Karena itu, harapan yang dibangun dari sini adalah bahwa individu-individu yang memiliki latar belakang yang berbeda atau berada di tingkatan yang tidak sama dalam organisasi akan memahami budaya organisasi dengan pengertian yang serupa.

Keenam,budaya organisasi dapat mempunyai dampak signifikan pada prestasi kerja lembaga atau perusahaan dalam jangka panjang.

Ketujuh,budaya organisasi bahkan merupakan factor yang lebih penting dalam menentukan sukses atau kegagalan perusahaan dalam dekade mendatang.artinya keberlangsungan sebuah rumah sakit untuk terus tumbuh dan berkembang atau runtuhnya  bukan ditentukan oleh fasilitas gedung rumah sakit yang megah, alat alat kesehatan yang canggih dan sumber daya insani yang professional akan tetapi lebih ditentukan oleh sejauh mana para pegawai dan pimpinan rumah sakit memiliki nilai nilai positif yang diperjuangkan bersama. Mereka bekerja bukan sekedar untuk memperoleh imbalan semata akan tetapi mereka bekerja sebagai bentuk pengabdian  kepada Allah dengan memberikan pelayanan yang terbaik (ihsan) kepada sesama. Para pegawai RSIJ bukan sekedar pekerja tapi mereka adalah para pejuang Islam dan pelayan ummat sesuai dengan profesinya masing masing. Mereka akan menjadi hamba hamba Allah yang mulia yang dirindukan oleh surga jannatun na’im.                                                                                                                                                 

Sumber NilaiBudaya Organisasi

1.Al Quran dan As Sunnah

Sebagai Amal Usaha Muhammadiyah maka Rumah Sakit Islam Jakarta akan menempatkan Al-Quran dan As-Sunnah sebagai sumber tertinggi dalam membangun dan menciptakan budaya organisasi.Sebagian dari nilai essensial yang bersumber dari Al Quran dan As-Sunnah yang harus menjadi rujukan dalam membangun budaya organisasi adalah: Maqosidus Syariah, seperti:

a) Hifdud diin (memelihara agama)

b) Hifdun nafs (memelihara jiwa/diri/nyawa)

c) Hifdul aql (memelihara akal)

d) Hifdun nasl (memelihara keturunan)

e) Hifdul maal(memelihara harta)

f) Hifdul biah (memelihara lingkungan)

2. Paham agama, ideologi ,visi dan misi serta Keputusan Persyarikatan Muhammadiyan.

Persyarikatan Muhammadiyah telah menyatakan identitas dirinya sebagai gerakan Islam, dakwah, amar ma’ruf nahi munkar  dan tajdid. Mewujudkan Islam yang berkemurnian dan kemajuan akan selalu menjadi wajah persyarikatan bagai dua sisi dari mata uang.oleh karena itu dalam membangun budaya organisasi di Rumah Sakit Islam Jakarta seluruh nilai yang dikembangkan tidak boleh bertentangan prinsip prinsip ibadah dan akidah yang murni dan disatu sisi budaya organisasi yang dikembangkan harus mampu menampilkan Islam yang maju dan mampu menjawab setiap problematika zaman.

3.Ideologi dan nilai dari para pendiri dan pemilik

Secara tradisional, pendiri organisasi memiliki pengaruh besar terhadap budaya awal organisasi tersebut. Pendiri organisasi tidak memiliki kendala karena kebiasaan atau ideologi sebelumnya. Ukuran kecil yang biasanya mencirikan organisasi baru lebih jauh memudahkan pendiri memaksakan visi mereka pada seluruh anggota organisasi. Proses penyiptaan budaya terjadi dalam tiga cara. Pertama, pendiri hanya merekrut dan mempertahankan karyawan yang sepikiran dan seperasaan dengan mereka. Kedua, pendiri melakukan indoktrinasi dan menyosialisasikan cara pikir dan berperilakunya kepada karyawan. Terakhir, perilaku pendiri sendiri bertindak sebagai model peran yang mendorong karyawan untuk mengidentifikasi diri, menginternalisasi keyakinan, nilai, dan asumsi pendiri tersebut. Apabila organisasi mencapai kesuksesan, visi pendiri lalu dipandang sebagai faktor penentu utama keberhasilan itu. Di titik ini, seluruh kepribadian para pendiri jadi melekat dalam budaya organisasi. Dalam kasus RSIJ maka visi dan misi para pendiri, dan perintis (assabiqun al awalun) serta BPH RSIJ bisa dijadikan salah satu rujukan penting dalam merumuskan budaya organisasi RSIJ.

4.Kebiasaan atau tradisi positif yang sudah lama diterima dan menjadi penggerak organisasi.

Kebiasaan, tradisi, dan cara umum dalam melakukan segala sesuatu yang ada di sebuah organisasi saat ini merupakan hasil atau akibat dari yang telah dilakukan sebelumnya dan seberapa besar kesuksesan yang telah diraihnya di masa lalu.nilai nilai kebiasaan dan tradisi yang poisitif ini secara formal tidak berasal dari nilai nilai para pendiri juga bukan dari nilai nilai normative perusahaan namun sebagai hasil dari interaksi dan komunikasi seluruh pihak yang terlibat dalam seluruh kegiyatan organisasi dan layanan kesehatan yg diberikan kepada pelanggan. Dari proses interaksi antar pegawai dan seluruh pihak yg terkait kemudian muncul nilai nilai positif yg berfungsi seperti code of conduc  secara tidak tertulis.

5. Pengaruh dari nilai-nilai yang ada di masyarakat. Karena anggota organisasi itu terdiri dari berbagai latar belakang yang berbeda, maka nilai nilai budaya organisasi sedikit atau banyak akan ikut dipengaruhi oleh berbagai pemikiran yang berkembang dimasyarakat.

Cara Membangun Budaya Organisasi

1.Review nilai nilai yang selama ini sudah dimiliki dan ada di RSIJ (nilai yg ada di BPH RSIJ dan keempat rumah sakit yg tergabung dalam aliansi.)

Nilai-nilai yang ada di BPH RSIJ antara lain:

Visi :

Rumah Sakit Islam Jakarta menjadi pusat pelayanan kesehatan terkemuka yang berorientasi kepada implementasi dakwah dengan layanan bermutu.

Misi :

- Kerahmatan

Mewujudkan Rumah Sakit Muhammadiyah menjadi pembawa rahmat bagi lingkungan (pasien, keluarga, masyarakat), maupun bagi para pendukungnya (dokter, perawat dan tenaga pendukung lainnya)

- Kekhalifahan

Berusaha agar pengelolaan Rumah Sakit dilakukan secara amanah, dalam rangka prefesional, berkualitas dan akuntabilitas.

- Kerisalahan

Berusaha agar keberadaan dan kegiatan Rumah Sakit Muhammadiyah sebagai perwujudan dakwah persyarikatan dalam arti yang luas.

Misi BPH RSIJ

  • Mendorong dilakukannya pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas tanpa membeda-bedakan latar belakang apapun dengan tingkat layanan yang berkualitas dan profesional sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan serta tuntutan pelayanan masyarakat/pasien.
  • Mendorong dilakukanya peningkatan pelayanan dan pengembangan sumber daya manusia rumah sakit sejalan dengan kemajuan ilmu dan teknologi kesehatan guna memenuhi tuntutan zaman dan persaingan.
  • Mengkondisikan suasana dan seluruh kegiatan rumah sakit sebagai perwujudan da’wah dalam arti seluas – luasnya.
  • Memfasilitasi dilakukannya kiprah rumah sakit sebagai pembawa rahmat bagi pasien, lingkungan masyarakat maupun para pelayanan kesehatan rumah sakit sendiri.
  • Keberadaan Badan Pelaksana Harian RSIJ dan amal usahanya dapat dirasakan sebagai Rahmatan lil’alamiin.

Tujuan BPH

  • Badan Pelaksana Harian RSIJ dan amal usahanya menjadi sarana da’wah persyarikatan dalam meningkatkan mutu kesehatan umat pada khususnya membangun dan menyelenggarakan rumah – rumah sakit dan sarana – sarana penunjangnya, serta meningkatkan pendidikan tenaga – tenaga kesehatan, satu dan lain dengan ajaran Islam.
  • Tercapainya kepuasan bagi stakeholder (owners, customer, management, employer, supplier, government, investor) dan memaksimumkan kesejahteraannya.

Budaya Nilai BPH RSIJ

Menggali dan meningkatkan budaya organisasi yang meliputi, budaya Ihsan, budaya ta’awun, budaya tafdhil/tafawuq, budaya  istikmal bidawan dan sistem nilai Islami lainnya ke dalam seluruh aktifitas keluarga besar BPH  RSIJ sehingga dapat menjadi uswatun hasanah atau suri tauladan yang baik dalam mewujudkan kehidupan yang islami di lingkungan umat islam di tanah  air tercinta.

Moto :

Bekerja sebagai ibadah, ihsan dalam pelayanan

Nilai nilai budaya organisasi yang selama ini sudah ada di RSIJ antara lain:

  1. Nilai essensi: BEKERJA SEBAGAI IBADAH DAN IHSAN DALAM PELAYANAN (diseluruh rumah sakit aliansi RSIJ)
  2. Nilai prinsip:   IHSAN di RSIJ Pdk kopi, RSIJ PRIMA di RSIJ Cempaka Putih, Melayani dengan Hati di RSIJ Sukapura
  3. Nilai operasasional: penjelasan akronim dari RSIJ PRIMA (di Cempaka Putih), IHSAN (di pondok Kopi), API 1,2 dan 3 ( CARING,DOKTER ISLAMI, TAMU KITA di RSIJ Cempaka Putih) dan juga melayani dengan hati di RSIJ Suka Pura.

2. Mengkaji secara mendalam nilai nilai tersebut dan mencari nilai-nilai intinya (core value) sehingga ditemukan nilai nilai yang sama  dan yg berbeda serta mencari nilai nilai baru yang diyakini akan mampu membangun komitmen pegawai lebih baik  dan sekaligus akan menjadi energy penggerak bagi kemajuan rumah sakit.

3. Rekonstruksi nilai

Setelah ditemukan nilai lama dan nilai baru maka kemudian dilakukan rekonstruksi nilai tersebut untuk menjadi nilai baru yg  dalam prosesnya perlu didiskusikan dengan seluruh pihak yang nantinya akan terlibat dalam sosialisasi dan implementasi nilai tersebut.

4.Penetapan nilai Budaya Organisasi RSIJ:

Mempertimbangkan pada nilai nilai Budaya Organisasi yang sudah dimiliki oleh masing masing rumah sakit di lingkungan BPH RSIJ, mengacu pada pesan-pesan Al Quran dan As_Sunnah serta Paham agama,ideology, visi&misi serta Keputusan Persyarikatan Muhammadiyah dan  dengan memperhatikan Visi  terbaru RSIJ  “Menjadi Rumah Sakit Kepercayaan Masyarakat” maka dengan memahami nilai inti dari visi tersebut adalah nilai “TRUST atau KEPERCAYAAN” maka Team Pokja Budaya Organisasi mengusulkan Core Value RSIJ yg akan menjadi acuan dalam membangun Budaya Organisasi RSIJ adalah nilai AMANAH. Mengapa AMANAH (sesuai visi RSIJ yang baru) dijadikan Core Value di RSIJ? Karena:

a). “Amanah” adalah salah satu nilai kunci dari sukses dakwah Rasulullah Muhammad SAW,

b).Suatu organisasi terlebih lagi organisasi yang bergerak pada jasa layanan  kesehatan hanya akan sukses bila mampu memperolah kepercaayan dari ummat. Bila kepercayaan dari ummat gagal diperoleh maka organisasi tersebut akan hancur.

c).Kata “AMANAH” mudah dimengerti oleh pegawai RSIJ maka akan lebih mudah pula dalam sosialisasi, internalisasi dan implementasi.

Setelah melalui beberapa diskusi didalam pokja Budaya Organisasi BPH RSIJ maka nilai AMANAH dipilih untuk diusulkan menjadi core value. Adapun penjelasan dari nilai AMANAH adalah sebagai berikut:

A:Adil - Proporsional, Obyektif, Transparan, Akuntabel, Responsibility.

M: Mulia - Memuliakan, respect, bermartabat/beradab, empati, antusias, peduli.

A: Arif - Profesional, Faktual, Kreatif & Inovatif, Solusi, Istikmal

N: Nurani - Shidiq/jujur/integritas, ramah, sabar, melayanani dengan hati

A : Aman - Ihsan, Akurat/Terukur/Cepat, Disiplin, Halal

H: Hikmah - Komunikatif/Tabligh, Relationship, Bermakna

Karakteristik Budaya Organisasiyang Kuat

  1. Anggota loyal pada organisasi. Loyal pada organisasi RSIJ adalah sesuatu energy yang dahsyat karena loyalitas yang dibangun berdasarkan pada loyalitas pada nilai nilai yang lebih tinggi yaitu nilai nilai Al-Islam (Al-Quran dan As-Sunnah) dan Kemuhammadiyahan (Islam yang murni dan berkemajuan serta rahmatan lil al’alamin). Seluruh Sumber Daya Insani di RSIJ harus memahami bahwa maksud dan tujuan Muhammadiyah membangun rumah sakit adalah dalam rangka dakwah. Karena dalam rangka dakwah maka harus dalam bingkai ibadah dan termanifestasikan dalam seluruh layanan yang diberikan harus bernilai ihsan(terbaik dan terindah).Dengan demikian seluruh energy dan sumber daya dapat difocuskan untuk mencapai tujuan besar Muhammadiyah (menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam hingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya) melalui dakwah di bidang kesehatan dan tidak  terkuras habis untuk berdepat persoalan persoalan sepele yang menguras energi seperti masalah panjang atau pendek jenggot, celana, membabibuta mencintai partai tertentu,bingung pelaksanaan sholat hari raya dan persoalan lainnya. Oleh kerena itu setiap pribadi pimpinan dan pegawai Amal Usaha Muhammadiyah termasuk RSIJ sudah selayaknya memahami dan mematuhi (tsiqoh) pada keputusan Persyarikatan Muhammadiyah(PP Muhammadiyah)
  2. Adanya kejelasan Pedoman dalam bertingkah laku.Pedoman bertingkah laku bagi orang-orang di dalam organisasi harus  digariskan dengan jelas, dimengerti, dipatuhi dan dilaksanakan.
  3. Patuh pada Nilai.Nilai yang dianut tidak hanya slogan tapi dihayati dan di laksanakan secara konsisten
  4. Ditegakkanya reward dan punishment.Organisasi menghargai karya yang berprestasi dan berpotensi serta secara adil memberi sangsi/hukuman pada mereka yang melakukan kesalahan dan tidak memiliki komitment.

Ruang Lingkup Budaya Organisasi RSIJ

1. Budaya nilai, merupakan sekumpulan nilai yang akan ditetapkan dan dipilih oleh RSIJ sebagai rujukan dalam membangun budaya organisasi.Apabila sudah ditetapkan maka seluruh unsur  yang ada di RSIJ harus memiliki komitment untuk menyukseskannya baik dalam tahap sosialisasi, internalisasi, emplementasi dan evaluasinya.  budaya nilai harus mudah dipahami oleh seluruh pegawai sehingga akan mempermudah pada tahap implementasinya.

2. Budaya kerja, merupakan cara seseorang menyikapi dan mengekspresikan suatu pekerjaan atau aktivitas yang berkaitan dengan penciptaan nilai tambah, yang didasarkan pada nilai-nilai atau keyakinan-keyakinan yang dipedomani oleh seseorang, dalam hubungannya dengan orang lain, kelompok atau organisasi.

3. Budaya atribut, merupakan sekumpulan tata nilai yang disepakati oleh pemilik organisasi yang akan diekpresikan dalam segala bentuk identitas yang berbentuk fisik sehingga organisasi tersebut memiliki identitas fisik yang berbeda dan organisasi lain. bentuknya bisa berupa: lambang atau logo perusahaan, baju seragam, arsitektur bangunan, warna khas organisasi (corporate colour) dll.budaya atribut sangat diperlukan karena  diyakini akan berdampak positif bagi citra organisasi, kebanggaan karyawan dan tumbuhnya suasana kerja dan lingkungan yang kondusif bagi  organisasi.

Srategi Implementasi

Penerapan Budaya Organisasi di RSIJ senantiasa dilakukan melalui serangkaian upaya dan strategi antara lain:

  1. Ditetapkannya nilai Budaya Organisasi RSIJ yang baru  yang mudah dipahami dan implementasikan.
  2. Sosialisasi melalui komunikasi terstruktur  maupun informal mengenai Budaya Organisasi RSIJ dengan melibatkan semua pihak termasuk keterlibatan dari top manajemen sebagai bagian dari role model
  3. Program induksi  dan indoktrinasi untuk karyawan baru.
  4. Implementasi dari sistem pemberian reward dan punishment kepada karyawan maupun unit-unit organisasi guna mempertahankan budaya kerja RSIJ

Suatu Budaya Organisasi dalam proses implentasinya tidak harus menunggu kesepakatan dan kesediyaan para pegawai untuk dapat diimplentasikan namun lebih sering dilakukan dalam bentuk paksaan atau indoktrinasi. Memang harus ada upaya yg sungguh sungguh agar para pegawai memahami maksud baik dari budaya organisasi yang akan dibangun dan dikembangnkan di RSIJ.

Empat langkah dalam menanamkan dan membangun  budaya organisasi:

1.membuat regulasi yang mengharuskan semua pihak untuk patuh.

Regulasi yang dibuat sebaiknya mengatur hal-hal yang cukup detail sehingga membuat setiap pegawai yang ada mudah melakukan sesuai prosedur. Misalnya jika ada di dalam pembuatan barang maka ada aturan tertulis yang menjelaskan cara-caranya. Jika mau menanamkan disiplin kerja maka buatlah aturan beserta sanksinya yang jelas. Misalnya jika staf terlambat maka dikenakan sanksi berupa sekian point. Jika sejumlah point tertentu maka akan dipotong gaji. Memaksa memang bukanlah hal yang menyenangkan. Biasanya akan terjadi gejolak diantara staf. Kita harus berani menghadapi gejolak tersebut. Kita juga bisa memetakan apakah budaya yang baru memang cocok atau tidak dengan staf yang ada. Jika tidak maka budayanya yang harus diubah atau stafnya yang harus berubah. Jika tidak berubah maka harus diganti.

2.Membuat pegawai patuh.

Patuh artinya mau tidak mau mereka harus melakukannya. Cara paling efektif membuat Patuh adalah dengan membuat tim kepemimpinan di dalam organisasi tersebut melakukan budaya yang baru. Jika pemimpin semuanya kompak maka staf di bawahnya mau tidak mau mereka melakukan budaya yang baru. Semua komponen harus mementingkan seluruh budaya baru yang harus diwujudkan. Misalnya  budaya bersih, ramah, tepat waktu dll. Jika tim kepemimpinan melakukannya maka staf akan merasa bahwa hal itu penting dan mereka akan memaksa diri mereka untuk melakukan budaya yang baru. Jika para pemimpin memberikan contoh maka staf akan merasa terpaksa untuk melakukannya.

3.Membangun kebiasaan.

Bila mereka sudah terbiasa melakukan hal tersebut. Budaya baru bukan lagi baru karena mereka sudah memiliki ritme kerja seperti budaya tersebut. Perlu waktu tiga sampai empat tahun untuk membuat staf terbiasa. Hati-hati karena beberapa staf akan coba-coba kembali ke budaya lama. Jika itu dibiarkan maka akan membuat orang-orang lainnya kembali ke budaya sebelumnya. Jika budaya baru belum menjadi budaya di staf, sangat mungkin mereka akan berubah. Jika ada yang coba-coba, lakukanlah peringatan untuk kasus tersebut. Orang lain pasti akan tahu jika orang yang coba-coba tersebut mendapatkan peringatan. Tidak perlu dimasukan ke buletin atau pengumuman yang memalukan staf tersebut karena hanya membuat orang akan empati kepadanya. Tidak perlu membuat peraturan baru yang diberlakukan ke seluruh staf hanya karena ada satu staf yang salah. Hal ini hanya akan memberatkan mereka yang melakukannya dengan benar. Akhirnya mereka malas untuk melakukan dengan benar.

4.Berikan penghargaan dan hukuman.

Setelah terbiasa berikanlah penghargaan kepada mereka yang sudah menunjukan budaya baru tersebut. Penghargaan itu penting karena kita memang menghargai mereka yang sudah berupaya mengubah cara kerja mereka. Penghargaan juga memperlihatkan bahwa kita menganggap penting budaya tersebut. Pesan-pesan pentingnya sebuah budaya harus kita sampaikan terus menerus. Pesan dengan menyampaikan di dalam pertemuan atau setiap pagi sebelum memulai kegiatan memang efektif tetapi lebih efektif jika kita memberikan pesan secara tidak langsung. Penghargaan juga akan memicu orang-orang untuk melakukan yang terbaik. Sebaiknya penghargaan bukan untuk mereka yang paling senior di dalam bidangnya melainkan berikan penghargaan buat mereka yang mampu melampui target yang diberikan.Hukuman diberikan pada mereka tidak berkomitment terhadap implementasi nilai nilai organisasi dan tidak pernah peduli terhadap target/ kinerja organisasi RSIJ.Penghargaan dan hukuman harus diberikan dengan criteria yang jelas dan diterapkan secara adil. Apabila hal ini gagal dilakukan maka akan merobohkan budaya organisasi dan akan menimbulkan demotivasi bagi pegawai yang kinerjanya baik.

Penutup

Sesungguhnya tidak ada paksaan untuk memberbaiki diri, dan tidak ada satu manusiapun bisa mengubah orang lain. Perubahan yang sesungguhnya hanya terjadi bila orang tersebut mau merubah dirinya sendiri.  Budaya organisasi akan sukses dan mencapai puncaknya bila setiap diri pimpinan dan pegawai telah dengan sungguh-sungguh dan tulus ikhlas melakukan yang terbaik (ihsan) untuk dirinya, organisasi dan orang lain. Sayangnya kesungguhan dibanyak tempat telah menjadi mutiara yang hilang.Kesungguhan hanya bisa dijalankan bila kita punya komitment. Alhamdulillah selama penulis lima tahun mengabdi di RSIJ, saya temukan banyak keikhlasan, kesetiyaan, pengorbanan,perjuangan dan keindahan pada hampir setiap pegawai  RSIJ. Mereka adalah asset dan energy yang dahsyat untuk  membangun budaya organisasi di RSIJ, bagi kemajuan Islam dan juga untuk mewujudkan Islam yang rahmatan li al”alamin. Selamat milad RSIJ ke 41, semoga semakin mampu memulyakan Allah dengan memulyakan para pasien dan keluarganya. Aamiin.

26/06/2012
23622 kali
Halaman 47 dari 63

Pendaftaran Rawat Jalan

Promo Layanan. *baca syarat dan ketentuan berlaku
Rekanan RS Islam Jakarta Cempaka Putih #Asuransi #BUMN #BUMD #Perusahaan

Terakreditasi Nomor. LARSI/SERTIFIKAT/096/02/2023

Lulus Tingkat Paripurna      

Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih

  • Jl. Cemp. Putih Tengah I No.1, RT.11/RW.5, Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. 10510
  • +6221 4280 1567
  • +6221 425 0451
  • rsijpusat@rsi.co.id

Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus BPJS

Pendaftaran Rawat Jalan Pasien Umum, Jaminan Perusahaan & Asuransi

  • +6221 425 0451 ext. 6508

Visitors

© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih