Di bagian awal ingin menampilkan beberapa “ ungkapan “ yang dapat meningkatkan apresiasi kita terhadap customer,
Pelanggan Adalah Pohon Harta Yang Selalu Akan Menghasilkan Buah Kekayaan Buat Perusahaan. Perusahaan Yang Cerdas Akan Menjaga Kebahagiaan Pelanggan Dengan Pelayanan Yang Penuh Rendah Hati.” – Djajendra
Pelanggan adalah raja..
Anda tidak pernah diberi masalah tanpa ada hikmahnya, kita diberi hikmah dengan menghadapi orang – (Richard Bach, Illusions)
"Orang yang kecewa punya sedikit kesabaran"
"Satu-satunya cara terbaik untuk mengatasi munculnya pertengkaran adalah dengan menghindarinya." (Dale Carnegie)
"Anda tidak pernah mendapat kesempatan kedua untuk memberikan kesan pertama"
"Setiap orang yang mampu memberikan kasih tidak akan pernah hancur, terasing, selalu bebas, netral dan berkembang" (Jhon Roger)
Intinya adalah customer itu sangat penting dan harus selalu dipuaskan terlepas bahwa customer itu sendiri bisa saja pada posisi yang salah, karena pada dasarnya customer ( baca pasien ) adalah orang yang bermasalah dan dengan masalahnya datang kepada kita untuk mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan.. dan dengan sejuta permasalahan customer bisa menjadikan dua hal yaitu kemunduran atau kemajuan rumah sakit. Perlu dilihat kembali bahwa setiap organisasi seperti juga rumah sakit mempunyai tujuan untuk tumbuh dan berkembang. Bukan hanya passive survive tapi juga ekspansi secara terus menerus. Pada perspektif ini customer menjadi target oriented. Pokoknya everything for customer....!
Seperti falsafah RS Islam Jakarta Cempaka Putih yang juga kita yakini dalam melaksanakan pelayanan, Inilah falsafah pelayanan prima, “ Pengembangan sistem pelayanan perlu dimulai dengan inisiatif, kreatifitas, dan tanggungjawab untuk menciptakan dinamika kehidupan yang lebih baik lagi bagi para pelanggan.”
Tentunya banyak hal yang harus kita managedan tindakan adalah sesuai peran dan tanggung jawab masing masing. Ada yang struktural dan ada pula yang fungsional.
Salah satu yang penting dalam aspek pelayanan sehari hari adalah komunikasi kepada customer internal maupun eksternal. Kadang-kadang kita lebih fokus mementingkan komunikasi kepada customer eksternal seperti pasien dan keluarganya, padahal komunikasi kepada siapa pun sama pentingnya. Bisa dikatakan petugas rumah sakit yang puas terhadap komunikasi efektif sesama petugas akan menularkan perilaku berkomunikasi yang baik kepada pasien atau keluarganya.
Mari kita lihat kata kata yang sehari-hari keluar dari ucapan kita kepada customer internal maupun eksternal, yang sepertinya kita anggap lumrah, namun sebenarnya kata-kata ini menimbulkan persepsi yang “kurang pas“ dan perlu kita gunakan bahasa pelancar komunikasi seperti di bawah ini ...
Dan respon terbaik kita dalam menanggapi komunikasi pasien terhadap kita adalah, seperti contoh di bawah ini.
1. “ Saya ingin termasuk dalam daftar alamat pelanggan utama” (respon kita : Dengan senang hati saya akan menambahkan nama Ibu pada daftar tersebut. Daftar ini diperuntukkan bagi pelanggan yang memenuhi kualifikasiya itu membayar Rp… jangan katakan “ Bapak harus bayar sekian untuk jadi member “)
2. “ Mengapa saya belum menerima pengembalian pembayarannya? ( respon kita “ Maaf atas penundaan tersebut, tampaknya formulir tidak dilengkapi dengan benar, saya akan membantu memperbaikinya...... hal ini jika terjadi karena ada form yang belum diisi lengkap, jangan kita katakan “ karena Bapak belum mengisi formulir dengan benar “ )
3.“ Bagaimana saya bisabertemu dengan BuTina ? ( respon kita, Maaf Bu Tina tidak ada di tempat beliau sedang tugas luar, Bapak bias menghubunginya selama jam kerja, yaitu senin sampai jumat, biar nanti saya teruskan padanya bahwa Bapak Andi menghubunginya )
4.” Saya menerima pembayaran kembali Rp 25.000 padahal seharusnya Rp 50. 000” (respon kita “Maaf telah membuat Ibu bingung, saya akan lihat catatannya sehingga kita bias sama-sama tahu‘’)
5.“ Mengapa saya harus memberikan kartu identitas saya ? saya sudah menjadi pelanggan di sini bertahun-tahun“, (respon kita “Kami minta identitas untuk perlindungan, Saya tidak ingin keliru memberikan hak Bapak pada orang lain “ ...pelanggan tidak mau mendengar itu kebijakan, sebaiknya jelaskan bagaimana kebijakan itu bermanfaat bagi pelanggan )
7.”Saya tahu bagaimana perasaan anda“ (respon kita, lebihbaik : saya bias mengerti mengapa ibu Ani merasa demikian“ )
8. “ Wah anda benar-benar marah “(respon kita,lebih baik: saya mengerti bagaimana Bapak Amir bias jengkel)
Kita juga bisa menggunakan tehnik komunikasi terapeutik kepada teman sejawat, seperti situasi di bawah ini :
Kantor sangat berantakan. Teman sekerja meletakkan buku dan berkas sembarangan, buku-buku sering berserakan di meja dan sangat jarang dirapikan. Anda merasa tidak nyaman dan merasa malu kalau ada tamu yang ke kantor anda.
Bagaimana anda seharusnya melakukan konfrontasi ( pada saat yang tepat dan sudah ada trust) terhadap teman anda? .... seperti ini :
“ibu telah meletakkan berkas di atas meja dan buku-buku berserakan juga di meja ”. (clarify)
“Saya merasa tidak nyaman dikarenakan ruangan kita jadi berantakan tidak karuan” (Articulate)
“Saya lebih suka Ibu menyimpan barang barang di tempatnya secara rapi ” (Request)
“Dengan jalan itu ruangan ini akan tampak bersih dan nyaman sehingga ibu dan kita semua jadi betah dan tidak malu bila ada tamu (Encourage). Saya yakin ibu bisa membuat meja lebih rapi ( encourage )
Bahasa pelancar komunikasi di atas sebaiknya kita gunakan untuk memberikan kenyamanan dan kepuasan kepada orang lain. Ada juga kebiasaan mendengarkan yang buruk yang harus kita hilangkan menurut R. Lyman K. Steil, seperti di bawah ini :
Kenyataannya, bukan saja customer yang bisa kecewa, kita pun sebagai petugas bisa kecewa akibat ulah customer,,..karena kita masih manusia. (mirip syairnya lagu vokalis Candil ... ), nah untuk itulah kita perlu memahami hakekat kesabaran. Mari kita renungkan surat surat Alquran tentang kesabaran di bawah ini.
Dan Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّمَايُوَفَّىالصَّابِرُونَأَجْرَهُمْبِغَيْرِحِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (Az-Zumar:10)
Dan Allah Ta’ala berfirman:
وَلَمَنْصَبَرَوَغَفَرَإِنَّذَلِكَلَمِنْعَزْمِالأُمُورِ
“Tetapi orang yang bersabar dan mema`afkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (Asy-Syuuraa:43)
يَاأَيُّهَاالَّذِينَءَامَنُوااسْتَعِينُوابِالصَّبْرِوَالصَّلاَةِإِنَّاللَّهَمَعَالصَّابِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Al-Baqarah:153)
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْحَتَّىنَعْلَمَالْمُجَاهِدِينَمِنْكُمْوَالصَّابِرِينَ
“Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kalian.” (Muhammad:31)
Selain bersikap sabar, beberapa hal yang bisa kita lakukan adalah ....
- maaf saya tingga ldulu sekitar 10 menit untuk mengecek hal ini
- saya perlu mendiskusikan bagaimana sebaiknya memecahkan masalah ini
- Anda ingin saya melakukan apas ekarang ?
- Menurut anda cara apa yang adil untuk menyelesaikan masalah ini ?
- Apa yang bias membuat andas enang ?
Gunakanpengulangan yang sopan
Kalimat kalimat di atas bisa menjadi referensi dalam memberikan kenyamanan dan kepuasan customer atau pelanggan terhadap komunikasi serta memberi apresiasi nilai pelanggan yang sebernarnya.
Rumah sakit yang baik akan menyambungkan hatinya secara mendalam ke hati para pelanggannya. Mereka akan menyatu dalam satu perasaan dan satu persepsi dengan para pelanggannya. Mereka akan selalu mengembangkan dirinya secara bijaksana untuk memberikan segala kebaikan kepada pelanggannya. Mereka akan selalu belajar dari keluh kesah pelanggannya untuk menciptakan hal-hal terbaik buat pelanggan.
Rumah sakit yang baik tidak akan merasa sempurna dan sombong dengan pelayanan mereka, tapi selalu menunduk dengan penuh hormat untuk mendengarkan kritik dan saran dari para pelanggannya. Pelayanan rendah hati akan meningkatkan rasa hormat rumah sakit kepada pelanggan dan perlu fokus pada sisi-sisi kemanusian pelanggan, dengan cara memberikan semua harapan pelanggan sesuai janji-janjinya kepada customer atau pelanggan internal maupun eksternal.
Semoga kita semua diberi kekuatan untuk mewujudkan rumah sakit melayani customer sesuai dengan perspektif customer...............................................Amien ( Ina )
Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS), merupakan program hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan lembaga donor USAID, yang bertujuan untuk menurunkan AKI dan AKN di Indonesia sebesar 25%.
Dari hasil analisis, diyakini akan dapat diakselerasi apabila kematian ibu dan kematian neonatal dapat dikurangi secara signifikan. Upaya penurunan AKI dan AKN melalui program EMAS akan dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan emergensi obstetri dan bayi baru.
USAID bekerjasama dengan Muhammadiyah yang telah memiliki tidak kurang 457 rumah sakit, klinik, dan poliklinik tersebar di seluruh Indonesia merupakan jaringan yang sangat kuat dalam rangka menunjang program tersebut.
RS Islam Jakarta Cempaka Putih (RSIJCP) ditunjuk oleh PP Muhammadiayah untuk menjadi pilot project agar mampu memimpin seluruh rumah sakit islam lainnya dalam percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) di Indonesia. Saat ini RSIJCP telah beberapa kali mendapat kunjungan baik dari USAID, Kemetrian Kesehatan dan Rumah Sakit-Rumah Sakit milik Muhammadiyah
Kerjasama antara USAID dengan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam rangka mencapai MDgs adalah untuk menurunkan angka kematian Ibu dan Bayi. Untuk itu Muhamadiyah bersama dengan Aisyiah dan JHPiego, Save The children, RTI Internasional dan Lembaga Kesehatan Budi Kemuliaan melaksanakan Program EMAS ( Expanding Maternal and Neonatal Survival ) terutama di RS Muhamadiyah dan Aisyiah diseluruh Indonesia.
K-1 atau Kunjungan Pertama dilakukan di RS Islam Jakarta dan RS Budi Kemuliaan Jakarta pada tanggal 25 dan 26 Juli 2013 yang dihadiri dari RS Muhamadiyah dan Aisyiah Jawa Tengah , Jawa Timur , Makasar dan DKI Jakarta dan Banten. Tidak Lupa dari MPKU dan PWM dan PCM yang terkait diundang juga.
Tanggal 28 dan 29 Agustus 2013 telah diadakan kunjungan K2 EMAS di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Islam Jakarta Pondok Kopi. Peserta dihadiri dari RS Muhamadiyah Taman Puring , RS Islam Jakarta Sukapura , RS Islam Jakarta Pondok Kopi dan tuan rumah sekaligus sebagai tim pendamping RS Islam Jakarta Cempaka Putih. Acara yang dibuka oleh dr Prastowo Sidi Pramono, Sp A yang mengajak semua melakukan perbaikan dengan daya dan upaya serta ilmu yang dimiliki sekaligus untuk selalu mendokumentasi dan mengevaluasi sebuah proses yang telah dilakukan di masing - masing RS.
Setelah dilakukan kunjungan ke unit kerja terkait baik di RS Islam Jakarta Cempaka dan Pondok Kopi maka dihari kedua dilakukan diskusi dan mencari solusi.
Acara ditutup oleh direktur Pelayanan Klinik yaitu dr Rahmat Mulyana M, Sp Rad pada tanggal 29 Agustus 2013 jam 15.45 wib.
Tindak lanjut akan dilakukan oleh tim klinis bersama MPKU dan RS Muhamadiyah Aisyiah di Indonesia
Tidak berapa lama lagi seluruh umat muslim akan merayakan Hari Raya Iedul Fitri. Setelah berpuasa sebulan penuh, sebagian umat muslim memilih merayakan hari kemenangan tersebut dengan sanak keluarga di kampung halamannya. Tradisi yang dikenal dengan istilah mudik ini memang merupakan peristiwa yang rutin dilakukan saat liburan hari raya, karena disaat itulah mereka dapat bersilaturrahmi dengan keluarga besar yang juga sengaja datang dari berbagai daerah bahkan negara.
Berlebaran di kampung halaman sering berarti meninggalkan rumah dan berbagai property lainnya di perantauan, hal ini perlu dipersiapkan juga karena bermacam kemungkinan dapat terjadi ketika rumah ditinggalkan tanpa penghuni apalagi dalam waktu yang cukup lama.
Tidak hanya mengunci semua jendela dan pintu rapat-rapat tetapi ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan dan dilakukan saat akan meninggalkan rumah sebelum pergi liburan di Hari Raya Iedul Fitri, sebagai berikut:
1. Mencabut stop kontak listrik
Bahaya kebakaran sering mengintai rumah-rumah yang ditinggalkan penghuninya saat musim liburan, hal ini terjadi karena adanya hubungan jarak pendek dari listrik yang ada. Untuk mengantisipasinya, sebaiknya sebelum meninggalkan rumah seluruh alat listrik yang tersambung dengan stop kontak di cabut. Selain untuk menghindari risiko kebakaran juga untuk menghemat daya yang mungkin ada karena beberapa alat rumah tangga yang tersambung dengan stop kontak berada dalam posisi standby.
2. Menyalakan lampu teras
Walaupun rumah tidak ada penghuninya, sebaiknya tetap nyalakan lampu teras agar di malam hari rumah tidak gelap gulita, ini untuk menghindari risiko adanya orang yang berniat jahat mengincar barang-barang berharga di rumah.
3. Membuang sampah
Hal yang sering dilupakan di sela-sela kesibukan untuk persiapan perjalanan dan liburan di kampung halaman adalah tidak membuang sampah yang ada di dalam rumah, sehingga saat kembali dari liburan aroma tidak sedap menyeruak dari sampah-sampah tersebut, belum lagi bila jenis sampah basah yang ditinggalkan, sampah jenis ini menyebabkan pertumbuhan hewan seperti belatung. Maka sebaiknya, yakinkan bahwa tidak ada lagi sampah saat akan meninggalkan rumah.
4. Tidak meninggalkan pakaian kotor
Pakaian-pakaian kotor yang ditinggalkan dalam waktu yang cukup lama akan menimbulkan bau yang kurang sedap, sebaiknya minimalisir jumlah pakaian kotor yang menumpuk saat akan pergi berlibur. Selain untuk menghindari kemungkinan bau yang tidak sedap tadi, biasanya ada beberapa pakaian kotor yang dibawa pulang dari tempat berlibur, ini bisa menambah volume pakaian yang harus dicuci nantinya.
5. Beritahu tetangga
Selalu beritahu tetangga dekat atau petugas keamanan yang ada di lingkungan rumah saat akan pergi, tinggalkan juga nomor telepon yang dapat dihubungi setiap waktu agar mudah berkomunikasi bila memang diperlukan nanti.
6. Mengenal faktor risiko di lingkungan tempat tinggal
Setiap daerah mempunyai berbagai risiko masing-masing, kita harus mengenalinya agar dapat menurunkan kerugian saat benar-benar terjadi kemungkinan tersebut. Seperti misalnya bila tinggal di daerah yang berpotensi banjir, sebaiknya sebelum ditinggalkan berlibur, barang-barang yang dianggap berharga telah berada di tempat aman sehingga walaupun nanti terjadi banjir tidak terlalu banyak kerugian yang di derita.
Demikian tips sebelum meninggalkan rumah saat liburan Hari Raya Iedul Fitri, semoga bermanfaat.
Peringatan Hari Kesehatan Sedunia (HKS) tahun 2013 mengambil tema "Waspadai Hipertensi, Kendalikan Tekanan Darah" dengan tujuan menarik perhatian dunia pada dampak dan tantangan kesehatan akibat hipertensi di masyarakat. Hipertensi saat ini masih menjadi masalah utama di dunia. Menurut Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment on High Blood Pressure VII (JNC-VII), hampir 1 milyar orang menderita hipertensi di dunia. hal ini bisa dikatakan 1 dari 4 orang dewasa menderita tekanan darah tinggi. Sekitar 600 juta penderita tersebar di beberapa negara berkembang.Hasil penelitian dari MONICA (Multinational Monitoring Of Trends Determinants In Cardiovascular Diseases,)
Angka kejadian di Indonesia berkisar 2-18% diberbagai daerah. jadi di Indonesia saat ini kira-kira terdapat 20 juta orang penderita hipertensi.
Menurut laporan Badan Kesehatan Dunia atau WHO, hipertensi merupakan penyebab nomor 1 kematian di dunia. Data tahun 2010 di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 28,6% orang dewasa berusia 18 tahun ke atas menderita hipertensi.
Walaupun sebagian besar dari mereka telah mengetahui bahwa mereka menderita hipertensi dan mengkonsumsi obat penurun tekanan darah, hanya 53,3% yang berhasil mengontrol tekanan darah dalam batas normal. Sedangkan untuk populasi di Indonesia, angka kejadian hipertensi itu berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) Departemen Kesehatan tahun 2007 mencapai sekitar 31% dan angkanya pun meningkat 2-3 kali lipat.
Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor risiko terjadi stroke, serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab utama gagal ginjal kronis yang memerlukan dialysis.
Perilaku hidup sehat dapat mencegah terjadinya hipertensi dan memperpanjang harapan hidup manusia, cara yang dilakukan untuk mengendalikan tekana darah dengan :
Selain memantau fungsi ginjal secara berkala, beberapa kebiasaan sehat dapat membantu mempertahankan ginjal agar tetap sehat. Berikut ini tips cara sehat agar bisa memantau kesehatan ginjal :
Saat ini banyak beredar di masyarakat berbagai macam jenis minuman berenergi yang diyakini sebagai minuman yang dapat membangkitkan atau menjaga stamina orang yang meminumnya. Minuman berenergi biasanya mengandung kafein yang cukup tinggi, di dalamnya juga terkandung zat tambahan seperti gula, ginseng dan guarana yang meningkatkan efek kafein tadi. Dengan isi kandungan minuman seperti ini, tidak heran setelah mengkonsumsinya, seseorang mampu menjaga stamina mereka yang sudah menurun karena berbagai aktifitas.
Meski kafein yang terdapat pada minuman berenergi itu pada akhirnya dikeluarkan sehingga tidak terjadi penumpukan di dalam tubuh, namun kafein dapat berefek negatif bagi yang sering mengkonsumsinya. Efek negatif kafein dapat dilihat sebagai berikut:
1. Adiktif. Sama seperti obat-obatan, kafein menyebabkan suatu kecanduan kimiawi di dalam otak. Berhenti mengkonsumsinya bisa menciptakan gejala-gejala penarikan, seperti sakit kepala, mengantuk, mudah marah, dan cemas, saat kimiawi otak menyesuaikan diri.
2. Memperberat gangguan-gangguan mood. Gangguan mood misalnya kecemasan, depresi, lekas marah, dan attention disorder itu diperparah oleh konsumsi kafein kronis.
Bukannya meningkatkan aktivitas mental seperti yang dipercaya konsumennya, kafein sebenarnya mengurangi aliran darah ke otak sebanyak 30 persen dan memberikan dampak negatif pada daya ingat dan kinerja mental.
Gangguan-gangguan mood mungkin tampak setelah efek stimulan dari kafein menghilang - seringkali sekitar 3 jam kemudian setelah peringatan untuk mengkonsumsi kafein lebih banyak lagi - dan mungkin juga tampak selama periode pemulihan setelah berhenti mengkonsumsi kafein.
3. Meningkatkan stress. Kafein memicu pengeluaran hormon-hormon stress - cortisol (adrenalin) dari kelenjar-kelenjar adrenal - yang bisa meningkatkan level kecemasan, lekas marah, tekanan muscular, salah cerna, insomnia, dan penurunan immunitas. Stimulasi kelenjar adrenal secara terus menerus bisa mengarah pada keletihan adrenal, yang membut seseorang jadi rentan terhadap berbagai penyakit termasuk gangguan-gangguan autoimmune dan peradangan.
Karena meningkatkan level hormon stress secara kronis, mengkonsumsi kafein bisa menyebabkan ketidak mampuan untuk membuat respon-respon yang sehat terhadap situasi-situasi yang menekan yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
4. Mempercepat kerusakan tulang. Kafein menyebabkan pengeluaran kalsium, magnesium, potassium, zat besi, dan trace mineral melalui urin, yang bisa mengarah pada osteoporosis.
5. Berperan pada gangguan gula darah. Kafein merangsang suatu gelombang temporer dalam gula darah, menciptakan suatu peningkatan energi yang cepat; akan tetapi, peningkatan gula darah memicu suatu lonjakan insulin, yang akhirnya menyebabkan suatu dentaman gula dalam hitungan jam. Kenaikan dan penurunan gula darah yang drastis ini bisa mengarah pada diabetes, hypoglycemia, dan penambahan berat badan karena insulin memicu tubuh untuk menyimpan kelebihan gula sebagai lemak.
6. Berpengaruh pada kesehatan jantung. Karena kafein bertindak sebagai suatu stimulant, dia meningkatkan detak jantung dan tekanan darah. Kafein juga berkontribusi pada pengembangan penyakit jantung karena kafein meningkatkan level kolesterol juga suatu kimiawi yang disebut homocysteine, yang telah dihubungkan dengan serangan-serangan jantung.
7. Berpengaruh pada asam lambung. Kafein menyebabkan lambung memproduksi hydrochloric acid (HCL) ekstra, yang menciptakan suatu peningkatan resiko untuk bisul-bisul, heartburn, dan gastro-esophageal reflux.
8. Mempercepat penuaan. Kafein berkontribusi pada penurunan dalam produksi dari hormon-hormon yang banyak diproduksi selama usia muda - DHEA, melatonin, dan lain-lain - yang mempercepat proses penuaan. Kafein membuat tubuh kekurangan cairan sehingga kulit jadi kehilangan air dari cell-cell nya, akibatnya timbul kerutan dan kehilangan kelenturan pada kulit.
9. Berpengaruh pada pola tidur. Kafein menjaga konsumernya agar tetap terjaga lebih lama sehingga mengurangi jumlah dan kualitas dari tidur setiap malam, yang nantinya akan mengganggu tingkat kewaspadaan seseorang esok harinya. Karena kurang tidur dan letih, seseorang mungkin akan mencari kafein untuk suatu peningkatan energi, ini mengakibatkan pengekalan lingkaran setan.
10. Meningkatkan resiko gangguan-gangguan kesehatan lain. Studi-studi menunjukkan bahwa kafein meningkatkan resiko untuk gangguan prostat dan urinar pada pria.
Efek dari minuman energi tersebut pada setiap orang tentu berbeda satu sama lain, tergantung dari seberapa besar konsumsi kandungan kafein dalam minuman tersebut. Tetapi, akan lebih cerdas bila mulai mengurangi atau berhenti mengkonsumsi minuman berenergi yang sudah jelas berefek negatif bagi tubuh.
Kehadiran anggota baru dalam sebuah keluarga pastinya membawa kebahagiaan juga bagi keluarga, kerabat, dan teman lainnya, sehingga ucapan selamat melalui berbagai media atau atau datang berkunjung secara langsung pun akan mengalir deras.
Menjenguk Ibu yang melahirkan dan melihat bayi yang baru lahir memang merupakan peristiwa yang menyenangkan. Namun ada beberapa etika yang tetap harus diperhatikan saat Kita menjenguk Ibu yang melahirkan dan bayinya, seperti yang diungkapkan sebagai berikut:
Setiap orang biasanya mengidam-idamkan memiliki rumah sendiri yang tentu ukurannya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing, rumah yang menjadi tempat berkumpul dengan seluruh keluarga, yang menjadi tempat yang memberi perlindungan saat cuaca kurang bersahabat. Di atas semua itu, memiliki rumah yang sehat harus menjadi prioritas utama bagi semua orang.
Rumah yang sehat adalah rumah yang dapat memberikan suasana dan lingkungan yang nyaman dan berdampak baik bagi kesehatan para penghuninya.
Berikut beberapa syarat yang harus dimiliki rumah sehat:
1. Lantai
Saat ini, ada berbagai jenis lantai rumah. Lantai rumah dari semen atau ubin, keramik, atau cukup tanah biasa yang dipadatkan. Syarat lantai pada rumah sehat yang penting adalah tidak berdebu pada musim kemarau dan tidak becek pada musim hujan, karena lantai yang basah dan berdebu akan menjadi sarang penyakit.
2. Atap
Atap genteng adalah umum dipakai baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Di samping atap genteng adalah cocok untuk daerah tropis juga dapat terjangkau oleh masyarakat dan bahkan masyarakat dapat membuatnya sendiri. Namun demikian banyak masyarakat pedesaan yang tidak mampu untuk itu maka atap daun rumbai atau daun kelapa pun dapat dipertahankan. Atap seng maupun asbes tidak cocok untuk rumah pedesaan, disamping mahal juga menimbulkan suhu panas di dalam rumah.
3. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi utama ventilasi adalah untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tetap segar. Hal ini berarti keseimbangan oksigen yang diperlukan oleh penghuni rumah tersebut tetap terjaga. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya oksigen di dalam rumah yang berarti kadar karbondioksida yang bersifat racun bagi penghuninya menjadi meningkat. Tidak cukup ventilasi akan menyebabkan kelembaban udara di dalam ruangan naik karena terjadi proses penguapan cairan dari kulit dan penyerapan.
Kelembaban akan merupakan media yang baik untuk bakteri-bakteri pathogen/bakteri-bakteri penyebab penyakit. Fungsi kedua daripada ventilasi adalah membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri terutama bakteri patogen karena disitu selalu terjadi aliran udara yang terus-menerus. Bakteri yang terbawa oleh udara akan selalu mengalir. Fungsi lainnya adalah untuk menjaga agar ruangan rumah selalu tetap di dalam kelembaban (humidity) yang optimum.
Di kenal 2 macam ventilasi untuk rumah, yang pertama ventilasi alamiah, yaitu aliran udara di dalam ruangan terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin, lubang-lubang pada dinding dan sebagainya. Di pihak lain ventilasi alamiah ini tidak menguntungkan karena juga merupakan jalan masuknya nyamuk dan serangga lainnya ke dalam rumah. Untuk itu harus ada usaha-usaha lain untuk melindungi kita dari gigitan-gigitan nyamuk tersebut.
Yang kedua, ventilasi buatan, yaitu dengan mempergunakan alat-alat khusus untuk mengalirkan udara terebut, misalnya kipas angin dan mesin pengisap udara. Tetapi jelas alat ini tidak cocok dengan kondisi rumah di pedesaan. Perlu diperhatikan disini bahwa sistem pembuatan ventilasi harus dijaga agar udara tidak terhambat atau memantul, karena ventilasi harus mengalir. Artinya di dalam ruangan rumah harus ada jalan masuk dan keluarnya udara.
4. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari disamping kurang nyaman, juga merupakan media untuk hidup dan berkembangnya bibit-bibit penyakit. Sebaliknya terlalu banyak cahaya di dalam rumah akan menyebabkan silau dan akhirnya dapat merusak mata.
Cahaya ini terdiri dari 2 macam, yaitu cahaya alamiah dari sinar matahari. Cahaya ini sangat penting karena dapat membunuh bakteri-bakteri patogen didalam rumah, misalnya baksil TBC. Oleh karena itu, rumah yang sehat harus mempunyai jalan masuk cahaya yang cukup. Idealnya jalan masuk cahaya luasnya sekurang-kurangnya 15-20 % dari luas lantai yang terdapat dalam ruangan rumah.
Perlu diperhatikan di dalam membuat jendela diusahakan agar sinar matahari dapat langsung masuk ke dalam ruangan, tidak terhalang oleh bangunan lain. Fungsi jendela di sini disamping sebagai ventilasi juga sebagai jalan masuk cahaya. Lokasi penempatan jendela pun harus diperhatikan dan diusahakan agar sinar matahari lama menyinari lantai (bukan menyinari dinding). Jalan masuknya cahaya alamiah juga diusahakan dengan genteng kaca.
Yang kedua yaitu cahaya buatan, menggunakan sumber cahaya yang bukan alamiah, seperti lampu minyak tanah, listrik, api dan sebagainya.
5. Luas Bangunan Rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akanmenyebabkan kepadatan yang akan berdampak kurang baik terhadap kesehatan penghuninya, sebab disamping menyebabkan kurangnya konsumsi oksigen juga bila salah satu anggota keluarga terkena penyakit infeksi, akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain.
6. Fasilitas-fasilitas di dalam Rumah Sehat
Rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
Memiliki sebuah rumah merupakan impian semua orang. Tujuan utama memiliki rumah adalah sebagai tempat berkumpulnya keluarga dan berlindung dari berbagai cuaca di luar rumah, namun bagi sebagian kalangan, rumah mempunyai nilai lain dari tujuan utama tadi, yaitu sebagai bentuk kemampuan dan prestise bagi mereka, hal ini ditunjukkan dengan variasi dan bentuk rumah yang memang menunjukkan kemampuan mereka dalam membangun dan memfasilitasi rumah yang mereka miliki.
Terlepas dari tujuan seseorang dalam memiliki rumah, akan bijaksana jika rumah yang dihuni tersebut adalah rumah yang juga memperhatikan berbagai aspek terutama aspek kesehatan, sehingga tidak saja rumah tersebut nyaman dan aman untuk dijadikan tempat tinggal tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Pada umumnya rumah yang sehat harus mempunyai fasilitas-fasilitas sebagai berikut:
Adapun rumah yang sehat mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Lantai
Pada umumnya saat ini lantai dari keramik yang paling banyak digunakan, tetapi masih ada juga yang memiliki lantai rumah yang terbuat dari semen atau ubin, bahkan tanah biasa yang dipadatkan. Syarat yang penting disini adalah lantai tidak berdebu pada musim kemarau dan tidak becek pada musim hujan, karena lantai yang basah dan berdebu merupakan sumber penyakit.
2. Atap
Atap genteng paling umum digunakan baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan, genteng cocok untuk rumah di daerah tropis. Sebagian masyarakat pedesaan menggunakan atap dari daun rumbai atau daun kelapa. Atap seng maupun asbes kurang cocok untuk digunakan karena dapat menimbulkan suhu panas di dalam rumah.
3. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi, salah satunya untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar, dengan demikian kadar O2 yang dibutuhkan oleh penghuni rumah dapat terpenuhi, keadaan rumah juga tidak akan lembab sehingga rumah tidak menjadi sarang bakteri pathogen yang berbahaya bagi penghuninya.
4. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak. Kurangnya cahaya yang masuk ke dalam ruangan rumah, terutama cahaya matahari, disamping menyebabkan ketidaknyamanan, juga merupakan tempat untuk hidup dan berkembangnya bibit-bibit penyakit. Sebaliknya terlalu banyak cahaya di dalam rumah akan menyebabkan silau dan akhirnya dapat merusak mata.
5. Luas Bangunan Rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni di dalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuaikan dengan jumlah penghuninya. Luas bangunan yang tidak sebanding dengan jumlah penghuninya akanmenyebabkan perjubelan (overcrowded). Hal ini berdampak kurang baik terhadap kesehatan penghuninya, sebab disamping menyebabkan kurangnya konsumsi O2 juga bila salah satu anggota keluarga terkena penyakit infeksi, akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 4 hours 12 minutes
20:00Informasi
Medical Check Up
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 4 hours 12 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 4 hours 12 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 4 hours 12 minutes
20:00