Saat ini, penderita stroke cenderung terus meningkat. Penyakit ini perlu diwaspadai karena terjadi secara mendadak. Karena sifatnya mendadak itulah maka sindroma ini diistilahkan dengan “STROKE” yang artinya kurang lebih “kejadian yang tiba-tiba”. Kalau kita tiba-tiba dipromosikan, naik pangkat, dapat hadiah uang ratusan juta, dan mengalami kejadian tiba-tiba lainnya yang positif, maka hal tersebut akan membuat kita mengalami rasa bahagia yang “ruaaaar biasa”. Tapi apa yang kita bayangkan bila kita tibatiba kehilangan sesuatu yang selama ini kita banggakan dan sangat menentukan perjalanan hidup kita. Tiba-tiba (secara mendadak) orang yang sangat kita cintai (istri, suami, anak, orang tua) meninggal dunia. Tiba-tiba kita kehilangan pekerjaan yang sangat menentukan mati dan hidupnya keluarga kita. Tiba-tiba seluruh harta kekayaan kita habis ludes terbakar si jago merah. Tiba-tiba kita menjadi lumpuh tak berdaya. Tiba-tiba kita mengalami stroke. Apa yang kita lakukan bila kita sendiri mengalaminya?
DAMPAK PSIKOLOGIS / EMOSIONAL DAN SPIRITUAL
Stroke memang tidak selalu membuat mental penderita merosot. Meskipun demikian padaumumnya hampir semua orang yang terkena stroke akan mengalami perubahan mental dan dampak psikologis yang luar biasa. Kita dapat membayangkan bagaimana seseorang yang terkena stroke tiba-tiba mengalami “kelumpuhan” fungsi organ-organ tubuhnya yang sangat penting. Penderita stroke tibatiba mengalami kehilangan kontrol terhadap dirinya
sendiri, mengalami gangguan daya pikir, konsentrasi, penampilan menjadi sangat menurun dan mengalami kehilangan banyak hal yang biasanya bisa dilakukan sendiri. Semua hal tersebut pasti sangat mempengaruhi penderita stroke. Marah, sedih, menyalahkan diri sendiri dan merasa tidak berdaya, sering kali menurunkan semangat hidup penderita stroke sehingga muncul dampak emosional yang lebih berbahaya.
Kondisi seperti ini akan semakin buruk bila stroke dialami oleh mereka yang sangat mengagungkan kemampuan dan kehebatan dirinya serta jauh dari penghayatan akan religiusitas dan spiritualitas.
PENTINGNYA PENDEKATAN EMOSIONAL DAN SPIRITUAL
Mendekati penderita stroke dengan memahami aspek emosi dan spiritualitasnya menjadi sangat penting karena beberapa hal : Stroke bukanlah sekedar terjadinya kerusakan pada jaringan otak yang disebabkan berkurangnya aliran darah ke otak dengan berbagai sebab yang ditandai dengan kelumpuhan sensorik atau motorik tubuh sampaidengan terjadinya penurunan kesadaran, akan tetapi stroke sekaligus serangan terhadap harga diri, ketekunan dan kesabaran, daya tahan dalam menghadapi stressor, penyesuaian diri, dsb. Penderita stroke pada dasarnya “mendadak invalid” yaitu mendadak/tiba-tiba “kehilangan” banyak hal yang sangat penting dan dibanggakan. Hal ini akan menyebabkan seseorang teraduk-aduk emosinya, perasaan dan pikirannya. Ada kecenderungan yang sangat kuat bahwa hampir semua penderita stroke tidak bisa menerima “kenyataan”. Salah satunya yang hampir selalu muncul dalam pikiran dan perasaan penderita stroke adalah pertanyaan “mengapa harus saya yang mengalami?” hingga “mengapa Tuhan melakukan hal ini pada saya?” Pasien pasca stroke / penderita stroke biasanya menjadi rendah diri, menjadi mudah sedih, mudah marah, stres dan depresi maupun kehilangan minat terhadap segala sesuatu, oleh karena itu mereka sangat membutuhkan orang lain yang dengan ikhlas memberikan empati, memotivasi, kasih sayang dan perhatian.Spiritualitas menjadi sangat penting agar penderita stroke mampu menerima kenyataan, mampu mengambil hikmah, dapat mengisi setiap kesempatan dengan sesuatu yang bermakna, bersabar dan bertawakal, berpikir positif serta semakin mencintai AllahSWT.
PENDEKATAN EMOSIONAL
Pahami bahwa penderita stroke adalah pribadiyang memiliki sensitifitas emosi dan afeks yang berbedadengan pribadi yang sehat. Mereka cenderung menjadi sangat peka terhadap suatu peristiwa dan reaksi orang lain. Peristiwa biasa dan reaksi orang lain yang wajar saja bisa menimbulkan persepsi negatif dan melukai emosi/afeksi penderita stroke, apalagi peristiwa dan reaksi yang negatif. Setiap penderita stroke memiliki latar belakang kehidupan dan kepribadian yang berbeda-beda. Setiap penderita stroke memiliki “individual deferences” dan keunikannya masing-masing termasuk reaksi emosinya terhadap penyakit yang diderita dan masalah-masalah yang dihadapi. Akan lebih baik bila dalam membantu proses penyembuhan / pemulihan / peneguhan setiap
penderita stroke, memperhatikan keunikan masingmasing pribadi sehingga akan diperoleh model perlakuan dan pendekatan emosional yang tepat. Emphaty harus selalu melekat dan mewarnai siapapun (dokter, perawat, keluarga dll) yang akan berhubungan dengan penderita stroke. Emphaty menjadi sangat penting karena ia akan membantu proses komunikasi, pendampingan, motivasi dan pemulihan. Emphaty juga akan menghadirkan situasi merasa diterima dan diperhatikan dalam diri penderita stroke.
PENDEKATAN SPIRITUAL (PSIKOLOGI)
“Spiritual”, dalam perspektif SQ (Spiritual Quotient) dan SC (Spiritual Capital) oleh Danah Zohar dan Ian Marshall didefinisikan sebagai suatu cara kita menggunakan makna, nilai, tujuan dan motivasi dalam mengambil keputusan yang dibuat dan dalam
segala sesuatu yang kita pikir patut dilakukan. Spiritual adalah “kecerdasan hati nurani”.
Menurut Hermawan Kartajaya (dalam kata pengantar buku “Spiritual Capital” edisi
Indonesia, penerbit Mizan), spiritualitas menyangkut sesuatu yang universal yaitu values (nilai), meaning (makna), dan purpose (tujuan) dalam hidup manusia. SC (Spiritual Capital) menjawab keprihatinan tentang apa arti menjadi manusia
dan tentang apa makna serta tujuan puncak dari hidup manusia. SQ (Spiritual Quotient) berfungsi membantu menjawab pertanyaan “siapa saya”. Memperhatikan pengertian spiritual dalam perspektif psikologi tersebut maka penderita stroke akan menjadi terbantu untuk tetap tabah dan tetap memiliki semangat untuk sembuh serta menjalani kehidupan bila kita dapat membantu penderita stroke untuk : Menemukan makna / hikmah dan pesan Tuhan dibalik stroke yang dideritanya. Siapapun yang dapat menemukan hikmah dari setiap kejadian maka akan menjadi orang-orang yang “KUAT”.
Menemukan dan memiliki nilai-nilai tertentu yang dapat dihayati dan mencerahkan.
Menemukan tujuan hidup yang lebih terarah sehingga dengan keterbatasan stroke yang dideritanya tetap dapat menjalani hidup dengan penuh makna dan tidak sia-sia. Memiliki motivasi hidup yang tepat sehingga dapat membantu penderita stroke untuk menjalani hidup dengan optimis dan tetap bergairah. Semakin memahami dirinya (siapa saya?) sebagai mahluk ciptaan Allah SWT yang dengan segala kondisinya (sakit/sehat) akhirnya akan kembali kepada-Nya.
Spiritualitas keagamaan hanya akan muncul dari religiusitas yang sifatnya intrinsik (agama yang dihayati dengan penuh kesungguhan dan dari hati yang paling dalam) bukan dari religiusitas yang ekstrinsik (agama yang hanya sekedar kulit dan formalitas).
PENDEKATAN SPIRITUAL (AGAMA)
Spiritualitas dalam perspektif agama, disamping memiliki beberapa aspek seperti yang
dirumuskan oleh Danah Zohar dan Ian Marshall, spiritualitas agama lebih mengarah pada penghayatan dari agama yang diyakini, seberapa bagus kualitas rasa keagamaan yang dimiliki, seberapa dalam posisi Tuhan didalam hati dan pikiran, juga seberapa ikhlas dan ihsan seseorang dalam beribadah kepada-Nya. Spiritualitas keagamaan hanya akan muncul dari religiusitas yang sifatnya intrinsik (agama yang dihayati dengan penuh kesungguhan dan dari hati yang paling dalam) bukan dari religiusitas yang
ekstrinsik (agama yang hanya sekedar kulit dan formalitas). Bawa penderita stroke pada “nikmat dan bahagianya” beribadah dan berdekat-dekatan dengan Allah SWT, indah dan bahagianya dapat mengisi keterbatasan hidupnya dengan amal shaleh, cinta dan kasih sayang, serta masih diberi kesempatan untuk hidup dan mempersiapkan diri
menuju perjalanan khusnul khotimah. Ajak mereka untuk menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dengan apa yang ada dan yang masih tersisa.
Berat ringannya sebuah ujian bukan pada apa yang kita alami,
Tetapi pada bagaimana sikap kita menghadapinya....
Oleh HM. Jamaludin Ahmad
dari Buletin Mukisi deisi Juni 2007
Banyak dari kita yang tidak menyadari saat tubuh dalam keadaan kekurangan vitamin. Jika kekurangan vitamin ini berlangsung cukup lama biasanya akan menimbulkan masalah kesehatan. Misalnya pada seseorang yang kekurangan vitamin C masalah yang sering timbul adalah gusi berdarah sedangkan untuk seseorang yang mengalami kekurangan vitamin B12 biasanya akan mengalami anemia atau kekurangan sel darah merah, kekurangan vitamin B12 juga bisa menyebabkan depresi, bingung dan gejala penyakit mental lain.
Beberapa kondisi yang bisa membuat seseorang mengalami kekurangan vitamin:
Setelah mengetahui keadaan-keadaan yang mungkin bisa menyebabkan kekurangan vitamin tertentu, tentu sangat beralasan sekali agar kita bisa melakukan tindakan-tindakan untuk mencegah terjadinya kekurangan vitamin yang disebabkan oleh kondisi tadi.
Peningkatan tekanan darah atau yang dikenal dengan istilah hipertensi sudah menjadi masalah kesehatan global di seluruh dunia. Setiap tahun, 7 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat hipertensi. Pada tahun 2000 hampir 1 miliar penduduk dunia menderita hipertensi. Jumlah ini diperkirakan akan melonjak menjadi 1,5 miliar pada 2025. Dua pertiga penderita hipertensi hidup di negara miskin dan berkembang. Prevalensi hipertensi di Indonesia 31,7 persen. Artinya, hampir 1 dari 3 penduduk usia 18 tahun ke atas menderita hipertensi. Masalah yang ditimbulkan oleh hipertensi tidak hanya kematian tetapi biaya-biaya yang harus dikeluarkan sejak penyakit ini pertama kali terdeteksi.
Sebagian besar penderita hipertensi tidak merasakan keluhan apa pun. Hal inilah yang membuat banyak penderita mengabaikan lonjakan tekanan darah, padahal hipertensi bukan sekadar peninggian tekanan darah, tetapi juga faktor risiko utama gangguan fungsi berbagai organ tubuh seperti otak, ginjal, dan jantung. Semakin tinggi tekanan darah, maka risiko kerusakan organ-organ tubuh semakin melonjak. Memang yang menjadi penyebab hipertensi belum diketahui. Berbagai faktor terkait dengan genetik dan pola hidup, seperti aktivitas fisik yang kurang, asupan makanan asin dan kaya lemak, serta kebiasaan merokok dan minum alkohol berperan dalam hal ini.
Tekanan darah selalu disebutkan dengan dua bilangan, misalnya 120/80. Angka 120 adalah tekanan sistolik, yaitu tekanan maksimal pembuluh darah saat jantung berkontraksi. Angka 80 adalah tekanan diastolik, yaitu tekanan darah minimal seusai jantung berkontraksi. Tekanan darah diukur dengan 1 mmHg. Saat ini konsensus para ahli hipertensi menyebutkan, tekanan darah dipandang normal jika berada pada kisaran di bawah 120/80 mmHg. Seseorang dianggap menderita hipertensi bila tekanan darah 140/90 mmHg ke atas.
Tekanan darah yang terus meningkat dalam jangka panjang akan mengganggu fungsi endotel, sel-sel pelapis dinding dalam pembuluh darah. Disfungsi endotel mengawali proses pembentukan plak/kerak yang dapat mempersempit pembuluh koroner, pembuluh yang menjadi jalur nutrisi dan energi bagi jantung. Akibatnya, pasokan zat penting bagi kehidupan sel jantung terganggu. Pada keadaan tertentu, peninggian tekanan darah dapat meretakkan plak koroner, sehingga aliran darah tersumbat dan menyebabkan serangan jantung.
Penderita tekanan darah tinggi berisiko dua kali lipat menderita penyakit jantung koroner. Risiko penyakit jantung menjadi berlipat ganda apabila penderita tekanan darah tinggi juga menderita diabetes, hiperkolesterol, dan merokok.
Tidak hanya pembuluh koroner jantung yang terkena dampak hipertensi, tetapi juga otot jantung. Tekanan darah yang terus tinggi akan membebani otot bilik kiri jantung yang berfungsi sebagai pompa utama darah. Otot bilik kiri akan menebal sebagai kompensasi untuk mengatasi beban tekanan darah. Bila peninggian tekanan tak kunjung diatasi, fungsi pompa jantung akan menurun. Fungsi jantung yang lemah akibat hipertensi merupakan kondisi yang tak bisa dipulihkan. Obat-obatan hanya mampu mencegah progresivitas penurunan fungsi jantung itu.
Masalah kesehatan lain yang dapat disebabkan oleh hipertensi adalah gangguan irama jantung/aritmia. Yang paling sering adalah atrial fibrillation, yaitu jenis irama jantung yang membuat serambi jantung bergetar tidak beraturan. Gangguan irama ini dapat memicu timbulnya gumpalan darah di dalam ruang-ruang jantung. Bila gumpalan darah terlepas, dapat menyumbat pembuluh darah otak dan mengakibatkan stroke.
Bila sudah pasti menderita hipertensi, salah satu hal yang harus rutin dilakukan adalah mengkonsumsi obat anti hipertensi. Obat anti hipertensi yang baik tidak selalu mahal. Apalagi ada obat generik dengan harga relatif terjangkau. Karena hipertensi biasanya disertai faktor-faktor risiko lain, seperti hiperkolesterol dan diabetes, maka pengobatan faktor risiko penyerta perlu dilakukan. Yang tidak kalah penting juga adalah melakukan pola hidup sehat, antara lain makan makanan yang rendah lemak, rendah garam, tinggi serat, berolahraga teratur, dan berhenti merokok, semua ini dilakukan agar obat anti hipertensi dapat bekerja secara efektif.
Udara bersih menjadi kebutuhan setiap orang. Tidak terbayangkan bila udara yang kita hirup adalah udara yang penuh polusi, baik debu atau asap sisa pembakaran berbagai jenis polutan yang pastinya akan menyebabkan kesulitan bernafas dan membuat terbatuk-batuk. Sebaliknya, udara yangbersih akan membuat tubuh menjadi segar dan sehat.
Dengan lingkungan dan udara yang bersih, beberapa penyakit yang berhubungan dengan saluran pernafasan menahun juga bisa di cegah kekambuhannya seperti pada penderita penyakit asma, yang penderitanya ada yang sangat sensitif terhadap udara dan keadaan di lingkungannya terutama udara yang banyak mengandung polutan. Berikut beberapa tips yang akan membantu menciptakan lingkungan sekitar rumah yang sehat:
Mengurangi bulu hewan
Bagi penderita penyakit asma, bulu hewan peliharaan seperti kucing dan anjing, merupakan salah satu ancaman karena akan menyebabkan kekambuhan. Bagi Anda yang harus kontak dengan binatang peliharaan, sebaiknya mencuci tangan setelah bermain dengan mereka dan tidak membiarkan hewan-hewan itu berada di dalam kamar tidur.
Hindari pembersih kimia beraroma kuat
Untuk membersihkan semua peralatan yang ada di rumah, sebaiknya hindari menggunakan produk pembersih yang memiliki bau menyengat. Bau yang timbul dari produk tersebut dapat mengiritasi paru-paru.Pilihlah produk pembersih tanpa aroma juga hindari pemakaian produk-produk lain berbau kuat, seperti parfum, penyegar udara, dan hair spray.
Jaga jendela tetap tertutup
Bila tinggal di daerah perkotaan yang mempunyai kecenderungan terhadap berbagai polusi maka alergen dan partikel dari udara luar ruangan yang tercemar bisa memengaruhi kesehatan paru-paru secara signifikan. Sebaiknya menjaga jendela tetap tertutup pada jam-jam saat polusi udara sangat tinggi. Namun jika baru saja selesai membersihkan kamar, maka biarkan jendela terbuka untuk menghilangkan bau bahan pembersih
Jauhi perapian kayu
Sebagian orang memiliki perapian kayu yang menjadi penghangat didalam rumahnya. Namun, perapian kayu menghasilkan karbon dan jelaga yang akan masuk ke paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas jika tidak dilengkapi sistem ventilasi yang baik. Sebaiknya perapian kayu ini diganti dengan perapian listrik yang memberikan nuansa mirip perapian kayu, tapi tidak berbahaya bagi pernafasan.
Hindari kutu debu
Kutu/tungau debu merupakan pemicu utama bagi orang yang menderita asma yang banyak tinggal di alat-alat di dalam rumah, terutama alat tidur. Sebaiknya hindari bantal bulu karena kutu nyaman berada di dalamnya, gantilah dengan bantal busa. Gunakan sarung bantal dan kasur yang terbukti antitungau. Selain itu, cuci sprei linen dalam air bersuhu di atas 54˚Celcius seminggu sekali untuk mengurangi tungau debu.
Periksa kompor gas secara berkala
Kompor gas dapat membuat masalah bagi orang yang memiliki asma. Gas yang keluar dari kompor dapat memperburuk kondisi penyakit mereka. Pilihlah kompor gas dengan penyala otomatis karena jumlah gas yang keluar dari alat ini akan lebih sedikit.
Gunakan penyaring udara
Penyaring udara adalah suatu keharusan bagi rumah penderita asma. Alat ini akan membantu menyaring semua partikel halus di udara yang mungkin bisa masuk ke dalam paru-paru. Sebaiknya miliki sistem ventilasi yang memiliki penyaring udara dan pastikan mengganti penyaringnya secara berkala.
Asma merupakan penyakit peradangan saluran napas yang diturunkan. Walaupun penyakit ini tidak bisa disembuhkan namun jika dikelola dengan benar asma bisa tidak muncul hingga bertahun-tahun sehingga orang sering menyebutnya sembuh.
Timbulnya gejala-gejala asma itu disebabkan karena adanya penyempitan saluran pernapasan, akibatnya aliran udara yang masuk atau yang keluar dari paru terganggu. Penderita asma biasanya akan merasa seperti bernapas dari lubang sedotan, sangat kesulitan bernafas.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya asma, yang paling besar adalah faktor keturunan dan kerentanan atau reaksi alergi terhadap bahan tertentu, seperti debu rumah, tepung sari dari bunga, bulu binatang, makanan, infeksi flu, polusi udara dan asap rokok, juga perubahan cuaca.
Penyakit asma tidak bisa disembuhkan, maka cara yang tepat bagi penderita asma agar bisa hidup sehat dan dapat beraktifitas seperti biasa adalah dengan bersahabat dengan penyakitnya, salah satu caranya dengan mengetahui faktor pencetus asma pada dirinya dan kemudian menghindari faktor-faktor tersebut agar asma tidak kambuh.
Saat ini tersedia dua jenis obat-obatan asma, yaitu yang bersifat pengontrol dan pelega. Obat pengontrol biasanya berbentuk semprotan atau hirupan dan harus dipakai setiap hari. Obat ini harus dibawa ke manapun penderita pergi. Sementara itu obat pelega adalah obat yang dipakai dalam keadaan darurat untuk menghilangkan gejala. Obat hanya dipakai saat gejala muncul tapi tidak bisa mengatasi pembengkakan saluran napas. Karenanya obat ini tidak dipakai setiap hari.
Selain menggunakan obat, penderita asma juga dianjurkan untuk memeriksakan diri teratur ke dokter untuk mengetahui berat ringannya penyakit sehingga obat-obatan yang digunakan atau cara hidup penderita sehari-hari perlu disesuaikan.
Walaupun menderita asma, penderita tetap disarankan untuk berolahraga karena asma tidak menghambat aktivitas fisik. Olahraga dilakukan secara teratur, terutama ketika penyakitnya sedang tidak kambuh dan penderita tidak perlu memaksakan diri saat berolahraga. Saat ini penderita asma bisa melakukan senam asma yang gerakan-gerakannya sudah disesuaikan untuk penderita asma. Senam asma bertujuan untuk memperkuat otot-otot pernapasan. Agar bisa memberikan hasil yang optimal, senam ini sebaiknya dilakukan secara teratur.
Rasanya sangat tidak adil bila seseorang menderita sakit yang diakibatkan oleh perbuatan orang lain. Demikian keadaan yang terjadi pada orang yang terpaksa harus menghirup asap rokok dari orang-orang sekelilingnya yang merokok. Menghirup asap rokok walaupun bukan perokok dikenal dengan istilah perokok pasif.
Asap rokok diketahui telah mengandung sekitar 4.000 bahan kimiawi, dimana 60 diantaranya diketahui dapat menyebabkan kanker. Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Menghirup asap rokok orang lain lebih berbahaya dibandingkan menghisap rokok sendiri. Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh orang di sekelilingnya.
Dari penelitian terhadap 1.263 pasien kanker paru-paru yang tidak pernah merokok, terlihat bahwa mereka yang menjadi perokok pasif di rumah akan meningkatkan risiko kanker paru-paru hingga 18%. Bila hal ini terjadi dalam waktu yang lama, 30 tahun lebih, risikonya meningkat menjadi 23%. Bila menjadi perokok pasif di lingkungan kerja atau kehidupan sosial, risiko kanker paru-paru akan meningkat menjadi 16% sedang bila berlangsung lama, hingga 20 tahun lebih, akan meningkat lagi risikonya menjadi 27%.
Jika Anda seorang perokok dan memiliki sedikit rasa kasih sayang atau ingin berbuat baik dengan sesama terutama bagi yang tidak merokok, usahakanlah berhenti merokok atau paling tidak merokoklah di tempat khusus yang telah disediakan. Tidak merokok sembarangan, tidak merokok di ruangan tertutup, di tempat umum yang ber AC, di ruang rapat, di rumah makan, di dalam lift, di dalam kendaraan umum, dan paling penting di lingkungan yang ada orang tidak merokok, wanita hamil, bayi,anak-anak kecil. Karena asap rokok Anda sangat berbahaya dan mengganggu mereka
Bersamaan dengan makin meningkatnya suhu bumi, semakin banyak rumah dan gedung diperkotaan untuk kenyamanannya kemudian melengkapi ruangan mereka dengan pendingin udara atau air conditioner/AC, bahkan sebagian besar orang melakukan kegiatannya di dalam ruangan ber-AC, misalnya di kantor, di sekolah-sekolah, atau di pusat perbelanjaan.
Patut diketahui bahwa udara yang terlalu dingin dan pemeliharaan AC yang buruk bisa menyebabkan masalah kesehatan. Sistem AC dalam kondisi kotor adalah tempat berkembang biaknya mikroorganisme, misalnya Legionella pneumophila, yang bisa menyebabkan pneumonia.
Berikut beberapa tips agar kita senantiasa sehat walaupun sering berada dalam ruangan ber-AC:
Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih mendapatkan Indonesia Brand Champion Award dalam kategori "The Most Recommended Hospital untuk daerah Jabodetabek yang diselenggarakan oleh Manajah Marketeers dan Markplus Insight.
Penghargaan yang diberikan pada tanggal 14 April 2011 ini diberikan kepada pelaku industri dibidang Farmasi dan Kesehatan, berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh Markplus Insight dari tanggal 1 s.d. 4 April 2011 terhadap 729 responden di 6 kota besar di Indonesia.
Semoga dimasa mendatang RS. Islam Jakarta Cempaka Putih dapat lebih Ihsan dalam Pelayanan.
Team Marketing RS.Islam Jakarta Cempaka Putih/written by Utami Sadino
Tidur merupakan kebutuhan primer bagi kita. Tidur memungkinkan tubuh beristirahat untuk memulihkan stamina. Pada anak-anak, tidur yang berkualitas memiliki peran penting untuk perkembangan kesehatan jiwa anak, disamping dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Agar bisa mendapatkan manfaat maksimal dari tidur, kita harus mengetahui pola tidur yang baik untuk setiap fase kehidupan. Seperti apa pola tidur yang baik untuk bayi?
Porsi tidur bayi baru lahir kurang lebih 18 jam sehari yang waktunya tidak menentu, mengingat jam biologisnya masih belum matang. Memasuki usia 2 bulan, pola tidur tersebut akan bergeser, namun waktunya pun masih belum menentu.
Masuk usia 3-6 bulan, jumlah tidur siang akan berkurang, kira-kira 3 kali dan akan terus berkurang. Pada masa ini, tidur bayi seringkali amat aktif, mereka bisa tersenyum, mengisap, dan tampak gelisah. Masuk usia 6-12 bulan, bayi hanya tidur siang 2 kali. Menjelang usia 1 tahun biasanya ia hanya perlu tidur siang sekali saja, sisanya akan dihabiskan pada malam hari. total jumlah waktu tidur berkisar antara 12-14 jam per hari.
Tidur bayi dibagi menjadi fase aktif dan non aktif. Pembagian ini berdasarkan gelombang otak. Fase non aktif bisa disamakan dengan fase non-REM pada orang dewasa dan fase aktif adalah fase REM. Pada bayi yang baru lahir, 50 persen dari tidurnya ada di fase aktif/REM. Ini menunjukkan pentingnya fase REM bagi perkembangan otak bayi. Dengan bertambahnya usia, tidur aktif akan semakin berkurang hingga pada dewasa yang hanya 20-25 persen saja. Pada tidur non aktif, bayi akan tampak tidur lelap, diam, dan amat tenang, hingga ada istilah sleep like a baby.
Untuk diketahui, kualitas tidur bayi tidak dapat dinilai secara kasat mata. Harus dilihat dengan alat pendukung. Tapi untuk mudahnya, saat bayi tidur dan kita melihat bola matanya bergerak-gerak di balik kelopak mata, berarti ia dalam fase tidur aktif.
Masa bayi adalah masa pematangan jam biologis, hingga penting bagi orangtua untuk mengenalkan kebiasaaan tidur yang baik padanya sejak sedini mungkin. Kenalkan padanya untuk beraktivitas di siang hari dan tidur di malam hari.
Karena keterbatasan waktu untuk berbelanja, sebagian dari kita sering mengatasinya dengan melakukan belanja bulanan untuk memenuhi kebutuhan barang-barang dan bahan-bahan makanan untuk keperluan di dapur sehari-hari. Namun, pernahkah kita amati, beberapa dari makanan tersebut banyak yang terbuang entah karena layu atau busuk. Semua ini disebabkan karena teknik penyimpanan bahan-bahan tersebut yang tidak tepat.
Untuk menghindari hal tersebut, alangkah baiknya kita mengetahui dan memahami cara-cata yang tepat dan sehat sehingga bahan-bahan makanan yang kita simpan bisa tahan lama dan tetap dapat digunakan walaupun telah di simpan lama. Berikut tips menyimpan makanan supaya lebih tahan lama sesuai dengan jenis bahannya:
Telur
Simpan di rak khusus penyimpan telur pada lemari es. Ini akan membuat telur bisa bertahan selama 3-4 minggu. Jangan menyimpan telur di rak bagian bawah lemari es, khususnya pada rak yang menempel pada pintu lemari es. Sebab biasanya rak tersebut tanpa penyangga khusus untuk telur sehingga yang akan kita lakukan adalah menumpuk telur. Ini tentu membuat telur mudah pecah. Plus bagian rak tersebut biasanya memiliki suhu yang lebih panas sehingga membuat telur tidak tahan lama.
Tempe
Simpan dalam lemari es dengan membungkusnya rapat-rapat agar terhindar dari bakteri yang dapat menyebabkan tempe menghitam dan membusuk. Sebaiknya tempe segera diolah sebelum 3 hari.
Daging beku
Simpan di rak khusus penyimpanan daging pada lemari es. Rak ini akan menjaga kesegaran daging dengan membuat suhu dan sirkulasi udara yang baik untuk daging. Tapi ingat, daging hanya akan aman disimpan selama 3-5 hari. Saat disimpan jangan membungkus daging dengan rapat.
Tomat
Simpan di rak khusus penyimpanan buah. Tempatkan tomat yang masih muda di bagian dalam, sedangkan yang sudah matang dan siap digunakan di bagian luar. Ini akan membuat kita mengambil tomat yang sudah matang terlebih dahulu, plus memberikan waktu bagi tomat muda untuk matang dan siap digunakan. Hindari menempatkan tomat di samping sayur-sayuran, sebab akan mengeluarkan gas ethylene yang dapat membuat tomat lebih cepat busuk.
Bawang putih dan bawang merah
Simpanlah di tempat yang hangat dan kering. Jangan membungkus dan menyimpan bawang dekat sayuran. Bawang putih dan bawang merah mengandung alliums yang merupakan sulfur yang dapat menyebarkan aroma kuat ke sekitarnya. Itu mengapa, jangan pernah menyimpan bawang putih dan bawang merah di dalam lemari es. Selain karena aromanya akan merusak makanan yang kita simpan, suhu dingin lemari es juga akan membuat bawang lebih cepat busuk.
Semangka
Bungkus dan simpan pada tempat yang kering, ini akan menambah kandungan lycopene dan beta-carotene dalam semangka. Dan sehari sebelum mengonsumsinya, simpanlah di lemari es agar terasa lebih segar. Hindari menyimpan semangka berdampingan dengan buah-buah lainnya. Sebab buah-buahan biasanya akan mengeluarkan gas ethylene dan semangka sangat sensitif dengan gas ini karena membuatnya lebih cepat busuk.
Anggur
Pastikan semua anggur dalam keadaan baik. Jika ada anggur yang mulai lembek atau ada kerusakan, sebaiknya dipisahkan. Setelah itu cuci anggur dan lap dengan kain handuk, tujuannya agar anggur tidak lembap sehingga mengundang timbulnya jamur. Lalu, simpan anggur pada wadah plastik yang memiliki lubang ventilasi untuk membuat sirkulasi udara tetap terjaga.
Jamur
Bungkus jamur dengan kertas dan simpan di lemari es. Dengan membuat jamur tetap kering pada suhu yang dingin tidak akan memberi peluang bagi bakteri untuk tumbuh di atasnya. Jangan mencuci jamur dan baru kemudian disimpan dalam lemari es karena akan membuat jamur ditumbuhi oleh bakteri.
Kentang
Simpan kentang di tempat yang kering dan gelap untuk mencegah pertumbuhan racun di dalam kentang.
Asparagus
Bungkus dengan kain yang menyerap dan masukkan ke dalam wadah plastik. Cara ini akan membuat asparagus terhindar dari dehidrasi dan tetap segar.
Sayuran hijau
Cuci dan keringkan. Lalu bungkus dengan handuk yang menyerap dan setelah itu simpan dalam plastik. Ini akan membuat sayuran tidak lembap sehingga umur sayuran lebih panjang. Jangan meletakkan sayur berdampingan dengan tomat, sebab sayuran hijau mengeluarkan gas ethylene yang dapat membuat tomat lebih cepat busuk.
Lakukan penghematan dengan melakukan cara-cara tepat dan sehat menyimpan bahan makanan.
Antibiotik untuk mematikan bakteri, jamur, parasit dan virus – telah menyembuhkan dan menyelamatkan nyawa jutaan manusia. Namun belakangan ini, para pakar dan dokter menemukan bahwa efektivitas antibiotik tidak sekuat dahulu. Beberapa kuman telah resisten terhadap obat antibiotik. Jika terus berlanjut, maka tak lama lagi banyak penyakit tak dapat disembuhkan.
Untuk menghambat perkembangan resistensi kuman terhadap antibiotik, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengajak seluruh warga dunia membantu mencegah mutasi kuman dengan mengkonsumsi obat secara tepat. Secara global, selama satu tahun, WHO akan berkampanye tentang resistensi antibiotik dan penggunaan obat secara rasional, dimulai dengan Hari Kesehatan Sedunia, 7 April 2011.
Tema Global HKS : “Antimicrobial resistance and its global spread” Tema ini dipilh sebagai pengakuan atas dampak resistensi antimikroba terhadap kesehatan masyarakat secara global, masyarakat dan individu. Pada Hari Kesehatan Sedunia 2011, WHO akan melakukan kampanye di seluruh dunia untuk melindungi penggunaan obat untuk generasi mendatang dan mencegah penyebaran global resistensi antimikroba yang mengancam efektivitas obat.
Sedangkan tema nasional HKS adalah “Gunakan Antibiotik Secara Tepat Untuk Mencegah Kekebalan Kuman”. Hal ini sejalan dengan salah satu kebijakan obat nasional yaitu penggunaan obat secara rasional. Peringatan Hari Kesehatan Sedunia harus melibatkan berbagai pihak, termasuk masyarakat dan swasta dengan kegiatan yang sederhana dan menarik perhatian. HKS tahun 2011 merupakan momentum untuk menyadarkan masyarakat dunia tentang pentingnya penyampaian informasi yang seimbang untuk mengedukasi masyarakat melalui kampanye penggunaan obat secara rasional antara lain pada pasien HIV/AIDS, tuberkulosis dan malaria.
Penggunaan Obat Rasional artinya pasien mendapatkan pengobatan sesuai dengan kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang tepat bagi kebutuhan individunya, untuk waktu yang cukup, dan dengan biaya yang paling terjangkau bagi dirinya dan komunitasnya. Sedangkan penggunaan obat yang tidak rasional merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia.
Masalah-masalah yang muncul antara lain :
Beberapa fakta di negara berkembang menunjukan 40 persen anak-anak yang terkena diare akut selain mendapatkan oralit juga antibiotik yang tidak semestinya diberikan. Hanya 50% penderita malaria menerima anti malaria sesuai rekomendasi. Hanya 50%-70% penderita pneumonia secara tepat diterapi dengan antibiotik. 60% penderita ISPA mengkonsumsi antibiotik dengan tidak tepat.
Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan obat secara rasional perlu diwaspadai dampaknya, khususnya pada generasi mendatang.Pemakaian antibiotik yang tidak berdasarkan ketentuan menyebabkan tidak efektifnya kemampuan antibiotik tersebut, sehingga kemampuan membunuh kumannya akan berkurang, itu yang disebut dengan resistensi antibiotik.
Jika hal ini terjadi, generasi mendatang akan mengalami kerugian yang sangat besar. Akan banyak penyakit yang tidak dapat lagi disembuhkan akibat resistensi. Sedangkan untuk mengembangkan antibiotik yang baru diperlukan waktu dan biaya yang sangat besar. Untuk itu perlunya penggunaan obat secara rasional sehingga dapat mencegah masalah besar dimasa yang akan datang. Langkah-langkah antisipasi untuk meningkatkan perilaku penggunaan obat secara rasional sudah saatnya dilakukan. Upaya tersebut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab semua pihak. Kegiatan pendidikan masyarakat dan pengawasan kepada petugas pelayanan kesehatan serta ketersediaan obat efektif untuk meningkatkan penggunaan obat, jika dilakukan terpisah-pisah, tidak akan memberikan dampak yang diharapkan.
TIPS Cerdas menggunakan Antibiotik
Siapa yang menyangka dengan menonton acara jenaka di televisi atau bersenda gurau dengan keluarga atau teman dapat membuat kita jadi sehat. Tertawa bisa menciptakan hormon melatonin, yang menenangkan kita sehingga kita bisa mengatasi stres dan depresi. Berdasarkan suatu penelitian, satu menit tertawa sama dengan 20 menit olah raga ringan, tertawa bisa meningkatkan kadar oksigen dalam darah, mengonsentrasikan 8 titik saraf, melemaskan otot-otot, menurunkan tekanan darah, meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan aliran darah, memijat paru-paru dan jantung, meringankan konstipasi, melancarkan aliran darah, menyeimbangkan fungsi otak kanan dan otak kiri, serta mengurangi risiko penyakit jantung.
Berikut beberapa manfaat tertawa yang berhubungan dengan kesehatan:
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Keluhan, Kritik dan Saran (Senin-Jum'at: 08.00-16.00 WIB) Diluar jam mohon maaf bila lambat merespon..
07:00Informasi
Medical Check Up
Info dan Pendaftaran Medical Check Up.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Khusus Pasien BPJS (booking maksimal H-1. Baca syarat dan ketentuan.
07:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Pasien Rawat Jalan dengan Jaminan Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan.
07:00