Tidak sedikit pertanyaan disampaikan para ibu hamil terutama pada yang baru pertama kali hamil tentang apa yang boleh dan tidak boleh dimakan selama kehamilan. Di masyarakat sendiri sudah berkembang banyak pemahaman yang berbeda tentang hal ini, yang tidak jarang memberikan dampak kurang baik bagi ibu dan janin yang dikandung karena ternyata jenis-jenis makanan yang dihindari adalah makanan yang sebenarnya sangat dibutuhkan di masa kehamilan.
Beberapa makanan sebaiknya dihindari selama kehamilan karena mereka dapat menyebabkan infeksi-infeksi seperti; salmonella, toksoplasmosis, listeria, E.coli, yang sudah pasti akan membahayakan bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Berikut beberapa jenis makanan yang dihindari selama kehamilan:
• Daging mentah/sushi dan yang dimasak kurang matang, karena mengandung Toksoplasmosis sebuah parasit yang dapat menyebabkan infeksi serius pada janin anda dan juga E.coli, yang berbahaya bagi ibu hamil dan janin.
• Sayuran yang tidak dicuci dengan baik, kemungkinan adanya zat berbahaya sisa pestisida yang diperuntukkan untuk kesuburan tanaman, oleh karena itu bersihkan sayuran anda dengan baik, apalagi untuk salad atau lalapan yang dimakan mentah.
• Telur yang dimasak kurang matang atau mentah , hindari makan hati ayam/daging yang mungkin sumber dari salmonella, yang dapat menyebabkan diare yang berat pada ibu hamil. Juga diperhatikan piring, alat-alat masakan yang terkena daging ayam mentah ini untuk dicuci.
• Ikan tuna steak, ikan sea bass, shark, atau ikan-ikan berukuran besar yang diketahui mengandung tingkat mercuri yang tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan saraf jika dimakan dalam jumlah besar.
• Keju lunak seperti brie dan camembert, blueveined cheese juga keju dari susu kambing dan domba, susu yang tidak di pasteurisasi. Semua produk ini mempunyai risiko membawa listeria. Listeria adalah tipe bakteri yang mampu menembus plasenta dan menyebabkan infeksi janin, pada dewasa biasanya tanpa gejala atau kalaupun ada akan seperti flu. Listeria dapat menyebabkan keguguran, kelahiran premature, dan keracunan dalam darah.
• Minuman yang mengandung alkohol yang dapat menyebabkan kelainan perkembangan pada janin juga problem emosional pada bayi.
• Minuman yang mengandung cafein seperti kopi dan teh, keduanya sebaiknya di hindari karena kopi dapat mempengaruhi berat badan rendah pada bayi, keguguran dan juga cafein mengurangi penyerapan zat besi.
Selalu pilih makanan sehat selama kehamilan agar ibu dan janin yang akan dilahirkan menjadi anak yang sehat sesuai dengan yang diinginkan.
WHO mendefinisikan penyakit stroke sebagai sindrom klinis dengan gejala gangguan fungsi otak secara lokal atau global. Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa stroke selalu berhubungan dengan terhentinya suplai darah ke otak. Penyebabnya ada dua macam, yakni terjadinya sumbatan pada pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah yang bertugas menyuplai darah ke otak. Sebanyak 85% penyakit stroke disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah, sisanya 15% karena pendarahan. Sumbatan pada pembuluh darah otak menyebabkan terganggunya suplai oksigen dan zat-zat gizi yang dibutuhkan sel-sel otak untuk terus hidup dan beraktivitas. Akibatnya, sel-sel otak akan mengalami kematian. Sumbatan dapat terjadi langsung pada pembuluh darah di sekitar otak, bisa juga berasal dari bagian lain yang terikut aliran darah menuju otak.
Terjadinya sumbatan tersebut dapat disebabkan faktor kelainan genetik. Faktor kelainan genetik yang menyebabkan sumbatan pembuluh darah terbagi menjadi kelainan sistem hemostasis dan kelainan nonhemostasis. Kelainan hemostasis merupakan kelainan dalam darah yang menyebabkan darah cenderung mudah mengalami pembekuan dan berpotensi mengakibatkan sumbatan.
Selain faktor genetik, sumbatan pada pembuluh darah juga bisa diakibatkan dari luar, misalnya, timbunan kolesterol dalam darah yang menempel di dinding pembuluh darah dan terus menebal sehingga membentuk sumbatan. Proses menempelnya kolesterol dalam darah dipercepat dengan adanya kerusakan pada dinding pembuluh darah, karena beberapa sebab, seperti racun dari radikal bebas, infeksi bakteri/virus, dan kelainan enzim.
Ketika dinding sel pembuluh darah rusak, permukaannya tidak rata lagi. Hal ini memudahkan kolesterol menempel dan semakin menumpuk. Untuk menghindari sumbatan tersebut perlu dihindari faktor-faktor pemicunya dengan menerapkan pola hidup sehat, misalnya:
Hindari makanan berkolesterol tinggi seperti cumi-cumi, kuning telur ayam, dan telur puyuh
perbanyak makan buah dan sayur yang dapat mengikat kolesterol dalam usus sehingga tidak terserap darah, misalnya kangkung, daun singkong, dan lainnya yang tinggi kandungan seratnya.
Hindari sumber-sumber radikal bebas yang menyebabkan kerusakan dinding dalam pembuluh darah, seperti makanan yang banyak mengandung bahan perpengawet dan asap rokok.
Jaga kadar gula darah. Kadar gula yang tinggi dapat memicu terjadinya kerusakan dinding dalam pembuluh darah.
Tekanan darah tinggi juga harus dihindari. Sebab, tekanan darah tinggi berarti pergerakan aliran darah sangat cepat dan mempertinggi intensitas gesekan darah dengan dinding pembuluh dalam darah, sehingga berpotensi pula menyebabkan kerusakan.
Olahraga teratur serta menghindari stres juga diperlukan untuk menjaga kelenturan otot dan pembuluh darah.
Salah satu penyebab kematian terbesar di dunia adalah kanker. Untuk kanker hati berada di urutan ketiga sebagai penyebab kematian yang tercacat secara global. Kanker ini dihubungkan dengan infeksi Hepatitis B atau Hepatitis C. Artinya pada umumnya penderita kanker hati pernah terinfeksi Hepatitis B atau C.
Kedua penyakit ini ditularkan melalui cairan tubuh. Virus Hepatitis B dan Hepatitis C dapat ditularkan melalui hubungan seksual, jarum suntik, dan transfusi darah. Khusus untuk transfusi darah kita tidak perlu khawatir, transfusi darah saat ini sudah aman karena darah dari donor yang akan diberikan telah melewati proses skrining Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV. Dengan demikian kemungkinan penularan Hepatitis dan HIV melalui transfusi darah sudah menjadi kecil.
Hati merupakan salah satu organ terbesar yang terdapat pada tubuh manusia. Terletak pada perut kanan atas dan dilindungi sebagian oleh tulang rusuk. Hati memiliki fungsi penting terutama dalam metabolisme makanan menjadi energi serta sebagai organ penyimpan darah.
Gejala penyakit Hepatitis biasanya dimulai dengan demam, pegal otot, mual, mata menjadi kuning, dan air seni berwarna kemerahan seperti air teh. Namun demikian, tidak semua orang mengalami gejala seperti itu. Gejala Hepatitis C biasanya lebih ringan dibandingkan dengan Hepatitis A atau B. Setelah terserang Hepatitis A pada umumnya penderita sembuh secara sempurna, tidak ada yang menjadi kronik. Hepatitis B juga sebagian besar akan sembuh dengan baik dan hanya sekitar 5-10 % yang akan menjadi kronik. Penderita hepatitis kronik inilah yang sebagian akan menjadi sirosis hati dan kanker hati.
Pada Hepatitis C penderita yang menjadi kronik jauh lebih banyak. Sebagian penderita Hepatitis C kronik akan menjadi sirosis hati dan kanker hati. Biasanya diperlukan waktu 17 sampai dengan 20 tahun seorang yang menderita Hepatitis C untuk berkembang menjadi sirosis hati atau kanker hati.
Karena dampak yang ditimbulkan dari kanker hati ini tidak kalah hebatnya dengan kanker jenis lain, maka tindakan pencegahan agar tidak terjangkit menjadi upaya utama yang bisa kita lakukan. Imunisasi Hepatitis B merupakan salah satu tindakan untuk pencegahannya, imunisasi ini dapat dimulai sejak bayi baru lahir. Sayangnya, untuk Hepatitis C belum ada vaksinasi yang bisa digunakan untuk pencegahan.
Tindakan pencegahan lain yang juga bisa dilakukan adalah menghindari kontak dengan cairan tubuh orang lain, terutama cairan penderita yang sudah dipastikan menderita hepatitis. Bila terpaksa harus bersentuhan dengan cairan tubuh orang lain, yang biasanya sering dilakukan oleh berbagai profesi di dunia kesehatan, maka diwajibkan untuk menggunakan alat pelindung diri berupa sarung tangan/gloves.
Bagaimanapun tindakan pencegahan sangat diperlukan untuk menghindari diri dari berbagai macam penyakit yang mungkin saja timbul.
Selama ini sebagian besar orang hanya mengetahui bahwa imunisasi sangat penting untuk bayi dan anak, padahal orang dewasa pun perlu mendapatkan imunisasi untuk melindungi diri dari kemungkinan tertular penyakit tertentu dan untuk meningkatkan kekebalan terhadap penyakit tertentu.
Sayangnya, kesadaran imunisasi di kalangan orang dewasa tidak setinggi pemberian imunisasi pada bayi dan anak-anak. Bahkan, banyak orang dewasa yang lebih gelisah memikirkan imunisasi untuk si kecil ketimbang dirinya sendiri. Padahal, tanpa imunisasi, setiap orang akan lebih mudah terserang penyakit. Berdasarkan sebuah penelitian di Amerika Serikat pada tahun 2001, ternyata imunisasi dewasa dapat mencegah kematian 100 kali lipat dibandingkan imunisasi anak-anak.
Di Indonesia, upaya pemberian imunisasi dewasa sudah mulai berkembang, imunisasi diberikan untuk pencegahan penyakit hepatitis B, hepatitis A, tetanus, MMR, tifoid, influenza, pneumokokus, dan meningokokus. Namun, layanan vaksinasi ini belum merata dan belum bisa di akses oleh berbagai kalangan ekonomi, berbeda dengan imunisasi pada bayi dan anak yang mendapatkan subsidi dari pemerintah dan biaya dari perusahaan yang bekerjasama dengan asuransi, vaksinasi dewasa memang belum mendapatkan dukungan pembiayaan dari asuransi.
Vaksin tetanus diberikan bagi orang yang memiliki riwayat terpapar penyakit itu. Vaksin influenza, hepatitis A, tifoid, dan MMR diberikan untuk mencegah risiko penularan. Bagi usia lanjut, perlu diberikan vaksin pneumokokus dan influenza.
Untuk efektivitas vaksin pada orang dewasa, gambarannya sebagai berikut, Influenza yang diperkirakan mengakibatkan 20 ribu kematian per tahun, dengan vaksinasi dapat dicegah sekitar 9.800 kematian per tahun. Infeksi pneumokokus, dari perkiraan 40 ribu kematian per tahun, sebanyak 20.640 kematian di antaranya dapat dicegah. Hepatitis B dengan perkiraan tingkat kematian 5.000 per tahun, 90 % dapat dicegah dengan vaksin. Tetanus difteri, meski perkiraan kematian kurang dari 25 per tahun, namun efektivitas vaksin bisa mencapai 99 %. Sementara tingkat efektivitas MMR mencapai 95 % dengan perkiraan kematian kurang dari 30 per tahun.
Penting juga imunisasi untuk remaja, khususnya remaja putrid ada vaksin human papilloma virus (HPV), yang bertujuan untuk untuk mencegah kanker serviks, yang beberapa waktu belakangan mulai menjadi momok bagi para wanita ditambah dengan tingginya angka kematian yang disebabkannya.
Mengingat pentingnya imunisasi dewasa, maka perhatian terhadap imunisasi ini mesti ditingkatkan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kepedulian petugas kesehatan dan ketersediaan vaksin yang murah dan mudah dijangkau. Karena itu, diperlukan peranan pemerintah maupun asuransi dalam menyediakan pendanaan.
Kualitas tidur seseorang akan berubah sesuai dengan bertambahnya usia. Orang yang berusia 50 tahun ke atas, biasanya lebih sering mengalami gangguan tidur dibandingkan orang berusia 30 – 40 tahun.
Pola tidur orang berusia lanjut akan berubah dan kejadian gangguan tidur juga meningkat. Salah satu perubahan yang terjadi adalah sering terbangun pada waktu tidur malam, yang kadang-kadang disebabkan oleh kondisi fisik seperti nyeri atau ingin buang air kecil. Dalam hal ini proses penuaan adalah penyebab tidur tidak berkualitas.
Bila kualitas tidur malam tidak sempurna akan mengakibatkan kelelahan saat bangun pagi sehingga aktivitas hari itupun menjadi tidak berkualitas, oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk bisa tidur dengan nyenyak.
Beberapa Tips agar bisa mendapatkan tidur yang sehat:
Jangan mengambil banyak waktu tidur
Bila terlalu banyak tidur-tiduran di tempat tidur, kita akan sering terjaga atau tidak bisa tidur puas pada malam hari, dan waktu bangun, tidak merasa segar. Jadi jika butuh tidur selama 6 jam, lakukan secara langsung, bukan menyicilnya dengan tidur-tiduran 1 – 2 pada siang hari.
Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur
Cegahlah aktifitas yang tidak berhubungan dengan tidur, dengan tidak menonton televisi atau membaca di atas tempat tidur. Gunakan tempat tidur hanya untuk tidur.
Hindari rokok dan kopi di sore hari
Merokok bisa menyebabkan lebih sulit tidur. Kafein akan membuat tubuh tetap terjaga, jadi bila harus minum kopi, jangan minum kopi lebih dari pukul 3 sore.
Olahraga
Olahraga baik untuk semua umur. Olahraga sore hari dapat merelakskan otot-otot dan mampu meningkatkan kualitas tidur. Namun bila dilakukan pada malam hari dapat menyebabkan adrenalin terpompa dan membuat terjaga saat malam.
Telah lama diakui bahwa mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sangat besar manfaatnya bagi tubuh dan kesehatan bagi semua umur, sayangnya banyak orangtua yang mengeluhkan anak-anaknya kurang menyukai sayur dan buah. Berikut beberapa tips yang yang mungkin akan menolong Anda dalam menghadapi situasi yang sering terjadi.
Intinya, kita harus berupaya membuat anak tertarik memakan beragam buah dan sayuran yang kaya akan manfaat.
Akhir-akhir ini hampir setiap orang mengeluhkan keadaan ekonomi, seperti pasaran sepi, usaha macet, sulit mencari pekerjaan, dan bila kita masih bersabar mendengarnya, akan lebih banyak lagi keluhan yang kita dengar. Bila kesulitan-kesulitan dalam hidup ini terus berlanjut, biasanya akan membuat frustasi yang kemudian menimbulkan depresi, untuk itu perlu dilakukan berbagai cara untuk menghindarinya timbulnya depresi ini.
Bila masih ada yang beranggapan penyakit stroke hanya menyerang kaum tua, kemungkinan orang itu tidak terlalu mengikuti perkembangan tentang penyakit stroke, karena ada sekitar 15.000-an orang yang berusia antara 30-44 tahun terkena stroke setiap tahunnya. Saat terkena stroke sedikit banyak akan memberi pengaruh, baik pada penderita maupun keluarganya, karena penyakit stroke yang sembuhpun sering meninggalkan gejala sisa bagi penderitanya, belum lagi potensial akan stroke yang terjadi berulang.
Untuk terhindar dari serangan penyakit ini, akan bijak kiranya jika kita melakukan hal-hal yang bisa mencegah dari risiko penyakit stroke. Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati:
Pikun merupakan kumpulan gejala gangguan intelektual. Seseorang yang mengalami kepikunan tidak dapat memelihara dirinya sendiri – tidak mandiri, tidak mengenali lingkungannya, bahkan sanak keluarga pun tidak dikenali, sering juga pasangannya dianggap sebagai orang asing.
Dari berbagai penyebab demensia atau pikun, demensia Alzheimer merupakan penyebab terbanyak. Penyakit otak ini berjalan secara kronis dan semakin lama semakin memberat gejalanya dan dapat berlangsung lama, dapat mencapai 20 tahun. Seseorang dapat dikenali memiliki gejala penyakit ini saat dia masih mengalami lupa yang ringan dan saat itu dianggap normal sampai mengalami kondisi yang lebih parah yang disebut pre-demensia (pra pikun) sampai dia benar-benar mengalami demensia atau pikun.
Mengenali kondisi pre-demensia atau pra pikun sangat penting diketahui sedini mungkin untuk memperlambat proses penyakitnya. Berikut 10 Gejala Umum Kepikunan Penyakit Alzheimer :
Walau demensia menghantui, tetapi penyakit ini bisa dicegah sedini mungkin dengan cara menghindari faktor-faktor penyebabnya. Berikut ini merupakan beberapa tindakan pencegahan yang dapat mencegah kepikunan:
Bagi penganut gaya hidup sehat tentu tidak akan melewatkan konsumsi antioksidan dalam makanan mereka sehari-hari. Pada zat ajaib inilah orang menggantungkan banyak harapan. Antioksidan memang ampuh mencegah penuaan dini dan berbagai penyakit yang bersifat degeneratif, seperti penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah, dan diabetes. Bahan makanan apa saja yang kaya antioksidan? Dan, berapa jumlah yang dibutuhkan tubuh?
Bisa saja Anda termasuk orang beruntung karena jarang sakit, sehingga persediaan antioksidan alami Anda tercukupi. Tetapi, bagi Anda yang hidup di kota besar layaknya Jakarta, yang menurut WHO (2006), polusi udaranya nomor 3 terburuk di dunia, tentu perlu bantuan tambahan antioksidan dari luar. Apalagi bila Anda seorang perokok berat atau sering berada di lingkungan yang banyak asap rokok.
Asupan antioksidan ini bisa berasal dari makanan sehari-hari yang kaya antioksidan, seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, betakaroten, polifenol, dan selenium. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi suplemen antioksidan. Namun, dibandingkan mengonsumsi suplemen, makanan segar yang kaya antioksidan jauh lebih baik. Alam juga telah menyediakan secara melimpah bahan-bahan pangan yang kaya antioksidan. Harganya pun relatif murah, karena umumnya merupakan kelompok sayur-sayuran dan buah-buahan.
Meski antioksidan sangat penting bagi tubuh, nyatanya tetap ada ambang batasnya. Jangan karena ingin awet muda, lantas Anda mengonsumsi makanan-makanan tersebut sebanyak-banyaknya. Karena itu, sebagai patokan untuk mendapatkan kebutuhan antioksidan yang cukup, Anda bisa mengonsumsi variasi sayur dan buah-buahan sebanyak 500-800 gram per hari.
Tubuh yang kekurangan zat antioksidan ditandai dengan terjadinya pengerutan lebih dini di daerah ujung mata. Ciri lain, kulit muka terlihat kusam. Sementara, bila berlebihan mengonsumsi zat antioksidan dari golongan vitamin C, efeknya akan terasa pada pencernaan, misalnya Anda jadi diare. Selain itu, konsumsi vitamin E yang berlebihan akan membuat darah lebih encer, sedangkan selenium yang berlebih justru bisa membuat rambut rontok.
Kelihatannya memang susah menghitungnya. Tapi, jangan tak perlu takut kekurangan atau kelebihan antioksidan. Selagi Anda mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, antioksidan Anda akan tercukupi. Setidaknya, menu 4 sehat harus tercukupi, yaitu makanan pokok (nasi, roti, mie, ubi-ubian), sayur, buah, dan lauk, seperti ikan, daging, telur, atau ayam. Bila empat unsur terpenuhi, bukan hanya antioksidan, Anda juga akan mendapatkan semua zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
Kesehatan bukan segalanya tapi tanpa kesehatan segalanya bukan apa-apa, jargon ini tentu sudah sering kita dengar. Memang, saat kita tidak berada dalam keadaan sakit, apapun yang kita kerjakan, apapun yang kita makan, apapun yang kita inginkan, kemungkinan besar tidak akan sama dengan saat kita sehat. Karena itu sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan.
Sehat disepanjang hidup adalah keinginan semua orang, baik di usia muda apalagi saat usia sudah tidak muda lagi. Tentu sangat menyenangkan di saat seseorang yang sudah memiliki usia lanjut dan memiliki tubuh yang sehat, bebas dari segala macam penyakit yang bisa jadi akan membuat kesulitan pada dirinya bahkan keluarganya. Seperti yang telah kita ketahui bahwa saat usia bertambah, berbagai penyakit degeneratif , seperti stroke, demensia, sakit jantung, sakit ginjal, sakit tulang dan sendi mulai mengintai. Sehingga pentinglah bagi seorang lanjut usia untuk mempertahankan kebugaran fisiknya. Saat fisik bugar penyakitpun terhindar.
Berikut beberapa tips yang dapat dilakukan agar tetap bugar di usia lanjut :
Terus aktifkan otak
Jangan pernah berhenti untuk belajar. Lakukanlah hal-hal baru yang membuat otak kita lebih kreatif. Bila dulu kita mempunyai hobi yang tertunda, mungkin inilah saat yang tepat kita mulai menata hobi kita kembali. Sering mengisi teka teki silang, permainan puzzle, Sudoku, dan berbagai permainan yang dapat merangsang otak kita.
Terus aktifkan tubuh
Otot yang tidak digunakan akan mengecil sebaliknya otot yang sering digunakan akan tetap bugar. Begitu juga dengan sendi yang jarang digerakan akan menjadi kaku. Berapa pun usia kita, berolah ragalah. Berjalan atau berlari di pagi hari secara rutin akan memperbaiki kapasitas paru, memperbaiki sirkulasi sehingga oksigenasi ke seluruh jaringan tubuh menjadi baik. Olahraga juga dapat menurunkan berat badan, mengurangi kadar kholesterol darah, mengurangi resiko jantung koroner 30-40% dan mengurangi risiko stroke 20%.
Konsumsi makanan yang bergizi
Beri tubuh kita makanan yang bergizi, agar dapat berfungsi dengan baik. Konsumsi juga vitamin dan mineral yang bisa diperoleh dari buah-buahan segar dan sayuran yang berwarna hijau terang.
Bersosialisasi
Bersosialisasi dengan teman-teman seumur dapat memberikan keceriaan, saling memberikan semangat satu sama lain. Ikuti berbagai kegiatan sosial maupun kegiatan berkelompok yang bertujuan positif, seperti kelompok senam, arisan, sekelompok orang dengan hobby yang sama, dan lain sebagainya. Dengan bersosialisasi otak akan terus aktif sehingga kita pun akan selalu bersemangat dalam menjalani usia senja.
Mulai hidup teratur dan cukupkan tidur kita
Saat usia bertambah, tatalah tubuh kita agar lebih teratur. Tidur dan bangun pada waktu yang sama. Atur pola tidur dan usahakan agar selalu cukup tidur. Saat tidur,sel-sel tubuh akan beristirahat dan memperbaiki diri. Hindarilah minum banyak maupun minum yang manis saat sebelum tidur, agar tidak terbangun untuk buang air kecil. Matikanlah lampu utama, usahakan tidur di ruangan gelap atau redup. Otak kita akan tidur lebih baik saat cahaya redup. Persiapkan otak kita saat sebelum tidur. Ingatlah bahwa tidur adalah titik nol, lupakan masalah hari ini dan jangan kuatir hari esok. Rilekskan tubuh anda.
Tinggalkan kebiasan buruk
Bila kita mempunyai kebiasaan buruk, inilah saat yang tepat untuk mengubah perilaku. Berhentilah merokok, berhentilah alkohol, kurangi makanan manis dan berlemak. Semua akan membuat tubuh selalu sehat.
Hindari Stres
Apapun masalah kita, apapun yang kita kerjakan, lakukanlah dengan senang hati. Lakukanlah semuanya dengan senyuman. Senyuman dan berpikir positif merupakan cara yang paling efektif untuk menghindari stress
Check up rutin
Pemeriksaan kesehatan rutin atau check up merupakan suatu keharusan, terutama apabila usia kita makin bertambah. Skrining ini berguna untuk pencegahan penyakit atau menemukan penyakit dalam stadium dini, agar pengobatannya bisa tuntas dan sembuh sempurna.
Dengan makin meningkatnya perkembangan tekhnologi, secara tidak langsung berpengaruh juga pada gaya hidup seseorang, semua menjadi serba sibuk. Akibatnya banyak orang yang tidak memiliki waktu lagi untuk melakukan aktifitas lain selain pekerjaan yang rutin. Olahraga termasuk salah satu kegiatan yang mulai jarang dilakukan saat kesibukan beraktifitas berlangsung. Padahal kita sudah maklumi bersama, betapa besarnya manfaat olahraga bagi kebugaran tubuh.
Bagi Anda yang selalu sibuk dengan berbagai aktifitas rutin dan tidak sempat berolahraga, tidak perlu khawatir, ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap bugar di tengah berbagai kesibukan.
Parkir di Tempat Terjauh
Bagi Anda yang menggunakan kendaraan ke tempat kerja, ada baiknya untuk mengambil lokasi parkir terjauh dengan ke ruang kerja, dengan demikian Anda mempunyai kesempatan untuk melatih otot-otot kaki dengan berjalan kaki antara tempat parkir dan ruang kerja begitu pula sebaliknya.
Gunakan Tangga
Untuk Anda yang bekerja di kantor yang memiliki tangga yang menghubungkan lantai atas dan bawah, manfaatkan tangga untuk naik atau turun dibandingkan menggunakan lift. Naik turun tangga bermanfaat untuk mengencangkan otot paha, betis, juga memacu denyut jantung. Manfaat lainnya adalah untuk mengurangi lemak dalam tubuh. Untuk wanita sebaiknya hindari memakai sepatu yang mempunyai hak tinggi agar tidak cedera.
Skipping
Lakukan skipping atau lompat tali. Manfaat lompat tali ini tak jauh beda dengan jogging, yaitu untuk mengencangkan otot lengan, perut, paha, dan yang pasti meluruhkan lemak.
Peregangan
Dengan meregangkan otot selama 10 menit, bisa mendatangkan banyak manfaat. Selain menghilangkan pegal-pegal, Anda bisa mengambil napas untuk rileks sejenak. Peregangan juga membuat tubuh menjadi lentur, sehingga Anda akan lebih siap untuk melakukan apa pun. Bagi Anda sudah menguasai gerak dasar yoga, bisa mempraktikkannya di ruangan kantor atau di rumah.
© 2018-2024. Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih
Admin
Keluhan, Kritik dan Saran
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 10 hours 4 minutes
20:00Informasi
Medical Check Up
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 10 hours 4 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Khusus Pasien BPJS
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 10 hours 4 minutes
20:00Pendaftaran Rawat Jalan
Pribadi, Asuransi, dan Perusahaan
Sorry, I'm offline at the moment. I'll be back online in the next 10 hours 4 minutes
20:00